Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices


Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi

NAMA : Debby Wike Widiyawati


No UKG : 201900385776
NIM : 2001220052

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


(PPG) DALAM JABATAN KATEGORI II
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMPN 149 Jakarta Timur


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
Bahasa Indonesia mengenai materi Teks Eksplanasi
(aksi 1-aksi 2), dan Materi Teks Puisi (aksi 3-aksi 4)

Penulis Debby Wike Widiyawati

Tanggal Aksi 1. 18 Oktober 2022


Aksi 2. 1 November 2022
Aksi 3. 15 November 2022
Aksi 4. 16 November 2022

Situasi: Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah


Kondisi yang menjadi latar Hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran
belakang masalah, mengapa Bahasa Indonesia materi Teks Eksplanasi maupun
praktik ini penting untuk Teks Puisi masih banyak dibawah KKM.
dibagikan, apa yang menjadi Berdasarkan kondisi diatas dapat disimpulkan bahwa
peran dan tanggung jawab faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
anda dalam praktik ini. belajar siswa kelas VIII SMPN 149 Jakarta pada
pelajaran Bahasa Indonesia terdiri atas beberapa
faktor yang berasal dari Faktor guru, Orang tua dan
siswa itu sendiri.
Faktor Guru :
- Guru masih menggunakan motode konvensional
dan cenderung berada di zona nyaman dalam
menggunakan metode ceramah dan kurangnya
pemanfaatan fasilitas yang tersedia hingga masih
minim penggunaan media pembelajaran menarik,
inovatif yang berbasis digital.
- Guru lebih terfokus pada penggunaan buku
cetak, sehingga siswa kurang menarik minat
siswa dalam belajar dan dalam menguasai
pelajaran.
- Orang tua juga kurang memberikan perhatian,
dukungan dan bimbingan bagi putra/i dalam
belajar Bahasa Indonesia di rumah karena
mengangap Bahasa Indonesia merupakan bahasa
sehari-hari, selain itu siswa kurang termotivasi
dalam pelajaran bahasa Indonesia karena bahan
bacaan yang cukup panjang dan baku sehingga
seringkali sulit dipahami.
- Mindset/Pola pikir siswa terhadap pelajaran
Bahasa Indonesia membosankan dan cenderung
monoton dan hanya didominasi oleh guru saja
menyebabkan rasa jenuh dan bosan saat
mengikuti proses pembelajaran dikelas sehingga
berdampak pada rendahnya hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :


Praktik ini penting untuk dibagikan karena agar bisa
digunakan sebagai referensi/inspirasi terbaik bagi
rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan
permasalahan yang saya alami, sehingga berdampak
pada perbaikan pembelajaran di dalam kelas yang
otomatis berdampak pada siswa belajar dengan lebih
baik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktek ini :
Saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung
jawab untuk terus melakukan inovasi dalam
merancang dan mengembangkan perangkat
pembelajaran baik dari metode,model dan media
pembelajaran sehingga tujuan belajar dan hasil
belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.

Tantangan : Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara


Apa saja yang menjadi yang saya lakukan, eksplorasi penyebab
tantangan untuk mencapai masalahnya antara lain :
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Motivasi belajar siswa rendah.
yang terlibat. 2. Media pembelajaran yang digunakan belum
optimal.
3. Model pembelajaran yang digunakan guru
belum inovatif.
4. Membiasakan siswa berpikir kritis, terstruktur
dalam melaksanakan pembelajaran
5.

Dari penyebab diatas, tantangan yang dihadapi


guru adalah :
 Guru harus bisa menumbuhkan motivasi
belajar siswa melaui proses pembelajaran yang
menyenangkan.
 Pemilihan media yang tepat agar merangsang
anak untuk belajar.
 Pemilihan model pembelajaran disesuaikan
dengan karateristik materi pelajaran dan
siswa.
Dilihat dari tantangan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari
segi kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan
dari siswa adalah motivasi belajar.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut antara lain :
dilakukan untuk  Meningkatkan motivasi siswa.
menghadapi tantangan Strategi yang dilakukan guru dalam
tersebut/ strategi apa yang meningkatkan motivasi siswa adalah dengan
digunakan/ bagaimana merancang pembelajaran yang berpusat pada
prosesnya, siapa saja yang siswa. Disini guru dalam mengembangkan RPP
terlibat / Apa saja sumber dengan kegiatan yang berpusat pada siswa.
daya atau materi yang
diperlukan untuk  Pemilihan media pembelajaran.
melaksanakan strategi ini Saya menggunakan media pembelajaran digital
berbasis TPACK dengan menampilkan beberapa
video tayangan tentang proses terjadinya
fenomena alam dan cara pembacaan puisi
melalui Powerpoint, saya juga menggunakan
platform digital seperti canva dalam mengerjakan
LKPD dan quizizz agar siswa dapat termotivasi
dengan tampilan yang menarik sehingga siswa
lebih mudah memahami.

 Pemilihan model pembelajaran.


Guru memilih model pembelajaran disesuikan
dengan karaterisik materi pembelajaran dan
siswa.
Disini saya menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan sintaks
yaitu :
a. Orientasi siswa pada masalah.
Dimana siswa diberikan masalah yang berkaitan
dengan mengidentifikasi teks eksplanasi dan teks
puisi.

b. Mengorganisasikan siswa untuk


belajar.
Dimana siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok.

c. Membimbing penyelidikan secara kelompok.


Dimana guru mengunjungi tiap kelompok untuk
memberikan bimbingan dan arahan dalam
memecahkan masalah.

d. Siswa menyajikan hasil diskusi.


Dimana tiap kelompok diwakili satu orang untuk
mempersentasekan hasil diskusi.

e. Menganalisis yang mengevaluasi proses


pemecahan masalah.
Dimana guru dan siswa menyimpulkan hasil
diskusi dari semua kelompok.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat
dari Langkah-langkah yang dari :
dilakukan? Apakah hasilnya  Desain kegiatan yang berpusat pada siswa
efektif? Atau tidak efektif? sangat meningkatkan keaktifan siswa saat
Mengapa? Bagaimana respon proses pembelajaran sehingga siswa
orang lain terkait dengan termotivasi untuk belajar.
strategi yang dilakukan, Apa  Pemilihan media pembelajaran berbasis
yang menjadi faktor TPACK berupa video pembelajaran dapat
keberhasilan atau merangsang siswa untuk aktif belajar terbukti
ketidakberhasilan dari dapat meningkatkan pemahaman dan hasil
strategi yang dilakukan? Apa belajar siswa diatas KKM.
pembelajaran dari  Pemilihan model pembelajaran Problem Based
keseluruhan proses tersebut Learning (PBL) dapat menumbuhkan siswa
berpikir kritis terlihat dari respon yang
diberikan siswa dalam menanggapi pertanyaan
guru seputar materi.
 Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran
ini sangat antusias, karena pembelajaran
sangat menyenangkan. Media yang digunakan
sangat menarik sehingga materi dapat mudah
dipahami.
 Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan dari kemampuan guru mengelola
pembelajaran berdasarkan penguasaan
terhadap media, model, dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang sudah dibuat.
 Pembelajaran yang bisa diambil dari proses
dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah
Penggunaan media, model dan inovasi
pembelajaran sebagai upaya perwujudan
pembelajaran bermakna bagi siswa telah
mampu mengembangkan kreativitas guru
sehingga proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan.
 Respon positif dari Kepala Sekolah beserta
rekan sejawat di sekolah dalam melaksanakan
program PPG.

Anda mungkin juga menyukai