Anda di halaman 1dari 2

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 4 Way Pengubuan


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Penguasaan kosakata dan pemahaman membaca
pada text berbahasa Inggris siswa meningkat
Penulis Feranita Dice Sansiska, S.Pd
Tanggal 26 September 2022
Situasi: Hal-hal yang melatar belakangi Praktik ini adalah
Kondisi yang menjadi latar Penguasaan kosa kata bahasa Inggris siswa yang
belakang masalah, mengapa masih rendah yang menyebabkan juga kemampuan
praktik ini penting untuk pemahaman membaca siswa pada text berbahasa
dibagikan, apa yang menjadi Inggris sangat kurang. Praktik ini penting untuk
peran dan tanggung jawab dibagikan agar supaya menjadi salah satu hal baik
anda dalam praktik ini. yang bisa menginspirasi guru-guru lain yang
mungkin memiliki permasalahan yang sama.
Dalam hal ini sebagai guru saya mempunyai
tanggung jawab untuk mengadakan sebuah
perubahan agar masalah ini dapat diatasi sehingga
tujuannya dapat tercapai.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi adalah:
Apa saja yang menjadi 1. Motivasi belajar siswa rendah
tantangan untuk mencapai 2. Pengimplementasian model pembelajaran yang
tujuan tersebut? Siapa saja kurang menarik
yang terlibat, 3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran

Dengan kata lain tantangannya bukan hanya


sekedar menyampaikan materi namun bagaimana
membangun motivasi siswa, bagaimana menyajikan
materi pembelajaran semenarik mungkin dengan
model pembelajaran dan media yang inovatif.

Dalam hal ini semua warga sekolah hendaknya


bekerjasama dan saling mendukung baik siswa,
guru, kepala sekolah serta tidak terkecuali
dukungan dari orang tua siswa.

Aksi : Adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut adalah saya
dilakukan untuk menciptakan proses pengajaran yang menarik dan
menghadapi tantangan menyenangkan sehingga siswa mudah temotivasi
tersebut/ strategi apa yang dan dapat menikmati prosesnya dengan baik. Hal
digunakan/ bagaimana tersebut erat kaitannya dengan pengimplementasian
prosesnya, siapa saja yang model pembelajaran dan media pembelajaran yang
terlibat / Apa saja sumber inovatif. Pada kesempatan kali ini saya
daya atau materi yang menggunakan model pembelajaran Problem based
diperlukan untuk Learning (PBL ) dan media pembelajaran dengan
melaksanakan strategi ini mengintegrasikan pemanfaatan TPACK.
Seperti langkah –langkah dalam modul ajar,
pertama tama guru melakukan pembukan,
kemudian kegiatan inti dan penutup. Dalam
kegiatan inti kali ini saya menggunakan model
pembelajaran Problem based learning yang
melibatkan siswa mulai dari penentuan masalah
hingga penyelesaian masalah secara berkelompok.
Saya menggunakan media audio visual berupa video
yang berkaitan dengan materi yang diajarkan ,
kemudian juga menggunakan LKPD dan beberapa
platform seperti padled , google form, instgram untuk
mengdukung kegiatan siswa di kelas.

Refleksi Hasil dan dampak Dari kegiatan yang sudah dilakukan, banyak
Bagaimana dampak dari aksi perubahan positif yang terjadi pada siswa dan pada
dari Langkah-langkah yang saya sebagai guru. Siswa nampak senang dan
dilakukan? Apakah hasilnya termotivasi mengikuti proses pembelajaran dan lebih
efektif? Atau tidak efektif? mudah untuk mengingat dan memahami kosakata
Mengapa? Bagaimana respon dari melihat video yang disajikan. Berkenaan dengan
orang lain terkait dengan model pembelajaran Problem based learning, siswa
strategi yang dilakukan, Apa lebih aktif dan juga dapat bekerjasama dengan baik,
yang menjadi faktor mereka mempunyai pengalaman untuk
keberhasilan atau menyelesaikan masalah sendiri, serta lebih percaya
ketidakberhasilan dari diri menunjukkan hasil yang mereka kerjakan secara
strategi yang dilakukan? Apa bersama –sama dengan kelompoknya. Dan dengan
pembelajaran dari berdiskusi kelompok, mereka lebih banyak
keseluruhan proses tersebut memperoleh kosakata baru dengan belajar bersama
teman- temannya.
Guru juga lebih termotivasi untuk mendisain
pembelajaran yang inovatif.
Banyak teman sejawat yang mengapresiasi usaha
yang sudah dilakukan, sehingga mereka juga
termotivasi untuk membuat pengajaran yang
menarik.
Proses ini bisa dikatakan berhasil karena ada
perubahan positiv yang terjadi pada siswa dan juga
guru. Keberhasilan tersebut didukung beberapa
faktor seperti penyusunan modul ajar yang baik oleh
guru, dan penguasan sintak pembelajaran yang
digunakan , media, sarana dan prasarana yang
mendukung seperti LCD projector dan jaringan
internet.
Dari hal-hal yang terjadi dan upaya yang sudah
dilakukan, kosakata siswa dan pemahaman
membaca siswa dapat meningkat melalui kegiatan
dikelas yang menarik dan menyenangkan. Dan dapat
disimpulkan bahwa ketika guru mempunyai usaha
lebih maka hasil siswa juga akan lebih.

Anda mungkin juga menyukai