Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KASIM KUE

NIM : 1208222023

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman
Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam
Pembelajaran Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Lokasi SMA Negeri 1 Paguat


Lingkup Pendidikan SMA
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning

Penulis Kasim Kue


Tanggal 31 Oktober 2022
Situasi: Latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Belum maksimal motivasi belajar Peserta Didik sehingga hasil
belakang masalah, belajar rendah dikarenakan nilai yang sesuai capaian KKM sebanyak
mengapapraktik ini penting 30 %
untuk dibagikan, apa yang 2. Penerapan model-model pembelajaran yang kurang
menjadiperan dan tanggung bervariasi, Inovatif dan Kreatif sehingga sangat
jawab anda dalam praktik memepengaruhi motivasi dan hasil belajar peserta didik.
ini.
Praktik Pembelajaran inovatif menggunakan model Problem
Based Learning ini penting
sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas karena model
pembelajaran PBL ini merupakan model student oriented sehingga
melibatkan Peserta Didik untuk dapat berdiskusi dalam pemecahan
masalah dan Peserta Didik dapat lebih memahami isi pelajaran maupun
menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah mereka
temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi
esensial yang sedang dipelajari. PBL membantu Peserta Didik aktif,
berpikir kritis dan dapat mempu mengeluarkan potensi pada diri
Peserta Didik sehingga Peserta Didik dapat berpikir bebas dalam
menganalisi materi disesuaikan dengan pengetahuan baru yang
ditemukan oleh Peserta Didik. Model PBL ini sangat membantu
Peserta Didik dalam mengembagkan pengetahuannya dan membantu
Peserta Didik untuk bertanggungjawab dan dapat mengatasi
pembelajarannya sendiri serta merangsang Peserta Didik untuk belajar
secara kontinu sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.
model pembelajaran antara PBL cocok digunakan untuk materi
menyusun teks laporan hasil observasi, karena lebih mudah diingat
dan menumbuhkan antusias peserta didik dalam belajar.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini


adalah sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran dan
bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang
kreatif ,inovatif ,menantang dan menyenangkan menggunakan
model ,metode,dan media pembelajaran yang tepat dan
inovatif. Sehingga pembelajaran yang dilakukan harus student
oriented bukan teacher center supaya tujuan pembelajaran
tercapai dan bisa meningkatkan motivasi belajar Peserta Didik dengan
dilihat dari meningkatnya hasil belajar Peserta Didik.
Tantangan :  Tantangan untuk mencapai tujuan adalah terbatasnya waktu
Apa saja yang menjadi untuk mempersiapkan model pembelajaran dan medi
tantangan untuk mencapai pembelajaran.
tujuan tersebut? Siapa  Teknis sepserti jaringan yang sering mengalami gangguan.
sajayang terlibat,  Yang terlibat dalam proses pembelajaran ini adalah 34 Peserta
Didik kelas X IPA 1 dan guru Bahasa Indonesia
Aksi : Langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan diatas
Langkah-langkah apa adalah :
yangdilakukan untuk  Mengunakan mengement waktu yang baik dan berdiskusi dengan
menghadapi tantangan teman teman PPG baik dengan guru pamong maupun dosen
tersebut/ strategi apa yang pembimbing.
digunakan/ bagaimana
 Strategi yang digunakan menyiapkan model pembelajaran yang
prosesnya, siapa saja yang
inovatif dan media pembelajaran ssecara matang serta kesiapan
terlibat / Apa saja sumber
peserta didik dalam prose pembelajaran.
daya atau materi yang
diperlukan untuk  Sumber daya yang diperlukan dalam melaksanakan strategi tersebut
melaksanakan strategi ini adalah buku panduan materi, jaringan internet, laptop,
printer, LCD, HP, Aplikasi Penunjang KBM seperti Inaturalis,
Canva dan editor Video.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi yang dilakukan adalah meningkatnya motivasi
dampak Bagaimana belajar Peserta Didik dan meningkatkan hasil belajar Peserta Didik
dampak dari aksidari melalui model pembelajaran inovatif yang dilaksanakan menggunakan
Langkah-langkah yang Problem Based Learning.
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Langkah penerapan Problem Based Learning dimulai dari tahap
Mengapa? Bagaimana orientasi Peserta Didik pada masalah, mengoorganisasikan Peserta
responorang lain terkait Didik, membimbing penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan
dengan strategi yang hasil karya serta menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
dilakukan, Apa yang masalah.
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari Hasil dari pelaksanaan kolaborasi model Problem Based Learning
strategi yang dilakukan? dengan tournament game team tersebut efektif dalam meningkatkan
Apapembelajaran dari motivasi belajar Peserta Didik dan hasil belajar Peserta Didik. Dilihat
keseluruhan proses tersebut dari hasil evaluasi pembelajaran yang sebelum menerapkan kedua
model tersebut, Hasil belajar Peserta Didik hanya 30% Peserta Didik
yang dapat mencapai KKM menjadi 90% Peserta Didik dapat mencapai
KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran
Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Peserta
Didik.

Respon rekan sejawat terkait strategi pembelajaran yang dilakukan


sangat menarik dan dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar
Peserta Didik. Mereka juga sangat tertarik untuk ikut menerapkan
model pembelajaran PBL ini pada mata pelajaran mereka.

Faktor keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh


kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam
hal pemilihan media dan model pembelajaran Problem Based
Learning yang dikembangkan dalam RPP yang telah di buat
sehingga Peserta Didik diberikan kebebasan dalam menyusun karya
sesuai dengan minat dan potensi masing-masing Peserta Didik
sehinggadapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses aksi adalah


saya mendapat masukan positif dari dosen, guru pamong dan
kepala sekolah adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih
model dan media pembelajaran agar pembelajaran menjadi
menantang dan menyenangkan. Selain itu guru harus terus belajar
dengan kesesuaian perkembangan zaman dan dapat
mengembangkan diri
dalam model, metode, media dan lainnya sehingga dapat
meningkatkan kualitas dunia pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai