Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICES

FOOD & BEVERAGE SERVICE


KELAS XI PERHOTELAN 2
SMKN SUKAPURA
KABUPATEN PROBOLINGGO – JAWA TIMUR

OLEH:
WIWITONO TRUBUS,SST.Par

SMK NEGERI SUKAPURA


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH PROBOLINGGO
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMKN SUKAPURA


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi peserta didik pada
Pembelajaran Food & Beverage Service materi
Table Setup melalui model pembelajaran yang
inovatif dengan menerapkan pembelajaran berbasis
TPACK.
Penulis Wiwitono Trubus,SST.Par
Tanggal 23 Januari 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang
Kondisi yang menjadi latar masalah diantaranya yaitu:
belakang masalah,
 Minat dan motivasi belajar siswa yang
mengapa praktik ini penting
untuk dibagikan, apa yang rendah terhadap pembelajaran Food &
menjadi peran dan tanggung Beverage Service materi Table Setup
jawab anda dalam praktik
berpengaruh terhadap pemahaman dan
ini.
penguasaan siswa terhadap materi.
 Metode pembelajaran yang inovatif dan
interaktif belum maksimal
 Pembelajaran yang diberikan oleh guru
kurang bervariasi dan cenderung
monoton.
 Alat atau media yang kurang memadai.
 Dalam melaksanakan pembelajaran,
siswa belum memaksimalkan
kebermanfaatan Teknologi inovasi.

Praktik ini sangat perlu di bagikan :


Best practice ini penting untuk
dibagikan karena berisi tentang
deskripsikan pengalaman terbaik
seorang guru terkait keberhasilannya
dalam menyelesaikan masalah selama
proses pembelajaran. Selain itu best
practice memuat pembelajaran yang
kreatif dan inovatif sehingga bisa
memudahkan guru dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna bagi peserta didik.

Peran dan tanggung jawab :


Sebagai seorang guru saya sangat
berperan penting dalam menciptakan
generasi masa depan yang berkualitas.
Peran saya selama proses pembelajaran
antara lain sebagai sumber belajar,
fasilitator, motivator, pengelola kelas,
pembimbing, dan evaluator.
Adapun tangung jawab saya sebagai
guru harus mampu menciptakan
pembelajaran yang bekualitas dan
bermakna bagi peserta didik dengan
menerapkan model dan media
pembelajaran yang bervariasi sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Tantangan : Tantangan Untuk Mencapai Tujuan :
Apa saja yang menjadi  Menentukan model pembelajaran yang
tantangan untuk mencapai menarik dan interaktif dan menyenangkan
tujuan tersebut? Siapa
saja yang terlibat, bagi peserta didik.
 Penerapan Media pembelajaran berbasis
HOTS
 Memaksimalkan kreativitas guru dalam
menyampaikan materi di kelas
 Penerapan TPACK dalam proses
pembelajaran.
Siapa saja yang terlibat :
Penyelesaian tantangan tersebut
diselesaikan secara bersama dengan
melibatkan dosen pembimbing, guru
pamong, kepala sekolah, rekan sejawat
guru, peserta didik, dan orang tua peserta
didik
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan :
yang dilakukan untuk  Memilih model pembelajaran yang
menghadapi tantangan tepat dan sesuai dengan materi
tersebut/ strategi apa yang
pelajaran juga sesuai karakteristik
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang siswa, selain itu guru juga bisa
terlibat / Apa saja sumber memilih media pembelajaran yang
daya atau materi yang
dikuasainya baik dalam pembuatan
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini dan juga penerapannya.
 Penggunaan media konkrit dan
berbasis TPACK selama proses
pembelajaran.
 Membuat bahan ajar dan LKPD.
 Membuat soal evaluasi berbasis
HOTS.
Strategi apa yang digunakan :
 Guru menggunakan model PBL dan
PJBL. Hal tersebut karena dengan
menggunakan model ini, siswa akan
terpacu untuk memecahkan masalah.
 Seperti pada rencana aksi 2, peserta
didik diminta untuk mengidentifikasi
dan mengklarifikasikan terkait
materi yang dibahas sebelum guru
membahas materi tersebut secara
detail. Maka peserta didik harus lebih
aktif dan memiliki sumber baik itu
melalui buku paket maupun internet
serta berdiskusi dengan teman
kelompoknya. hal ini pun menjadi
masalah yang harus mereka selesaikan
yang disisipkan stimulus agar peserta
didik dapat lebih aktif.
 Kemudian pada rencana aksi 2,
peserta didik diminta untuk dapat lebih
mudah memahami materi pelajaran.
 Memanfaatkan multimedia dan
membuat bahan tayang dan bahan ajar
yang menarik dan interaktif sebagai
pendamping guru dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik.
 Penyampaian yang baik seperti
memberikan kalimat-kalimat yang
memotivasi peserta didik, memberikan
contoh dari hasil yang bisa didapatkan
dalam tujuan pembelajaran.
yang dapat meningkatkan motivasi
peserta didik.
 Memberikan apresiasi dan reward bagi
siswa yang telah memenuhi tujuan
pembelajaran.
 Guru dan murid melaksanakan refleksi
dengan mereview materi pembelajaran.
Bagaimana prosesnya
 Tahap Persiapan
Guru dengan bimbingan dosen dan
guru pamong mendesain pembelajaran
yang inovatif. Selain itu diperkuat
dengan arahan dan masukan teman-
teman satu kelompok.
 Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan desain
pembelajaran yang telah dibuat sesuai
dengan sintaks PjBL. Kegiatan
pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
 Tahap Evaluasi dan Refleksi
Merefleksi kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan sudah
menyelesaikan permasalahan atau
belum. Serta menentukan rencana
tindak lanjut untuk pembelajaran
selanjutnya.
Siapa saja yang terlibat :
Pihak yang terlibat dalam menyelesaikan
tantangan ini yaitu kepala sekolah,
temansejawat, dan peserta didik.

Sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan
strategi :
 Kompetensi Guru
 Sarana dan Prasarana (LCD, speaker,
jaringan)
 Media pembelajaran (bahan ajar,
LKPD,lembar evaluasi, video
pembelajaran,
 Powerpoint, media konkrit

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari Langkah-langkah


Bagaimana dampak dari yang dilakukan :
aksi dari Langkah-langkah Beberapa hasil yang cukup dirasakan
yang dilakukan? Apakah manfaatnya diantaranya yaitu berkaitan dengan
hasilnya efektif? Atau tidak
berkurangnya kesulitan siswa terhadap
efektif?
Mengapa? Bagaimana pemahaman dan penguasaan materi
respon orang lain terkait pembelajaran, dengan model PjBL dan
dengan strategi yang
memanfaatkan teknologi membuat rasa ingin
dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan tahu peserta didik meningkat juga
atau ketidakberhasilan dari mengharuskan peserta didik mencari,
strategi yang dilakukan?
mengidentifikasi, dan membaca materi
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut pembelajaran. Juga metode tanya jawab selama
pembelajaran berlangsung membuat peserta
didik lebih waspada untuk memberikan jawaban
yang terbaik.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? :
Secara keseluruhan hasil pembelajaran
yang dilakukan dengan menerapkan
model pembelajaran PjBL sangat efektif
karena mampu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi. Hal ini
dapat terlihat dari kesimpulan setiap
pembelajarn, yaitu:
1. Nilai hasil evaluasi pembelajaran
siswa sangat baik dan meningkat.
2. Siwa menjadi lebih semangat dan
termotivasi dalam belajar.
3. Tingkat pemahaman siswa terkait
materi pelajaran meningkat.

Respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan :
Respon orang lain terhadap kegiatan
pembelajaran:
1. Kepala sekolah dan rekan sejawat guru
memberi penguatan positif untuk selalu
menerapkan model dan media
pembelajaranyang bervariasi.
2. Peserta didik merasa senang dan
bahagia karena proses pembelajaran
menerapkan media yang bervariasi dan
menarik sehingga pemahaman tentang
materi mudahdipahami.

Yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? :
Adapun faktor dari keberhasilan yaitu,
dipersiapkannya dengan baik mulai dari rencana
pelaksanaan pembelajaran, alat dan media
pembelajaran, serta pendekatan kepada peserta
didik. Faktor keberhasilan pembelajaran ini
sangat ditentukan akan penguasaan guru
terhadap media pembelajaran, metode,
model dan langkah-langkah pada rencana
pelaksaanaan pembelajaran yang sudah
dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan


proses tersebut? :
Sebagai seorang guru harus memiliki
tanggungjawab untuk menciptakan
pembelajaan yang bermakna, kreatif dan
inovatif. Oleh karena itu seorang guru
harus meningkatkan ketrampilan dan
belajar untuk memahami kebutuhan
peserta didik serta mengikuti
perkembangan zaman.

Rencana tindak lanjut yang perlu diterapkan


diantaranya yaitu:
 Pemberian stimulus yang lebih bervariatif
dalam memancing semua peserta didik
berperan aktif dan termotivasi secara
keseluruhan agar mampu mengeksplorasi
lagi pendapat dan tanggapannya dalam
kegiatan tanya jawab, diskusi dan
penelusuran lebih lanjut terkait materi apa
yang bisa dikembangkan lagi dan
diterapkan secara merata kepada peserta
didik.

Probolinggo,23 Januari 2022

Dibuat oleh Disetujui oleh Kepala Sekolah

(WIWITONO TRUBUS) (Budi Jatmiko,S.Pd.M.M)

Anda mungkin juga menyukai