LK 3.

1
Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode Star

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Nama : Ratna Adaa

NIM : A 611 22 1428

UNIVERSITAS TADULAKO
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
TAHAP 1, GELOMBANG KE II

TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sdn Inpres Adean
Sekolah Dasar
Aksi 1
Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi
Menggiring Bola dalam Permainan Bola Besar
Aksi 2
Meningkatkan pengetahuan pada peserta didik tentang
Kegiatan Istrahat dengan model pembelajaran Projeck
Based Learning (PjBL)
Ratna Adaa,S.Pd
PPL 1 : Senin, 12 Desember 2022
PPL 2 : Sabtu, 7 Januari 2023
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:
Pembelajaran yang masih berpusat pada guru.
Media yang digunakan kurang menarik (hanya
menggunakan buku paket).
Guru belum memanfaatkan TPACK dalam proses
pembelajaran sehingga pembelajaran kurang menarik,
yang menimbulkan rendahnya minat peserta didik
untuk belajar.
Guru belum menerapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi pembelajaran dan belum
menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik.
Kondisi ini juga disebapkan karena guru dominan dan
monoton dalam menyampaikan materi, media pembelajaran
kurang menarik sehingga menjadikan peserta didik kurang
semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Praktik ini penting dibagikan, karena :
Praktik pembelajaran ini menerapkan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik yang akan
berdampak pada perbaikan proses pembelajaran
peserta didik secara mandiri maupun kelompok.
Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya
sebagai serang guru untuk mendesain pembelajaran

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi
apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa
yang lebih kreatif dan inovatif.
Praktik pembelajaran ini menurut saya perlu dibagikan
agar menjadi motivasi bagi diri saya pribadi dan
sebagai referensi bagi bapak ibu guru yang lain dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini :
Memilih metode dan model pembelajaran yang tepat
dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif dan
sesuai materi dan karakteristik peserta didik.
Merancang RPP dan LKPD berbasis masalah yang sesuai
dengan sintaks model yang diterapkan.
Menyusun instrumen penilaian yang tepat, yang dapat
mengukur kemampuan dan keterampilan peserta didik.
Melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dan
inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar
siswa dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan :
Penyusunan dan persiapan jam, jadwal pembelajaran
di kelas harus lebih matang dalam pengelolaan
kegiatannya.
Mampu memilih dan menentukan model dan metode
yang tepat dengan menerapkan pembelajaran yang
inovatif dan sesuai materi dan karakteristik peserta
didik yang dapat meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
Merancang media pembelajaran berbasis TPACK yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Merancang perangkat pembelajaran, dan instrumen
penilain.
Yang terlibat adalah:
Dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah,
rekan sejawat, dan peserta didik sehingga kegiatan PPL
1 dan PPL 2 dapat terlaksana dengan baik.
Langkah- langkah untuk menghadapi tantangan :
Menentukan model dan metode pembelajaran yang
tepat sesuai kebutuhan peserta didik dan sesuai
dengan materi pembelajaran yang diajarkan.
Merancang media pembelajaran berbasis TPACK
dengan menampilkan tayangan berupa video
saja yang terlibat / Apa saja
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Srategi yang dilakukan :
Proses yang dilakukan :
pembelajaran baik itu guru yang membuatnya sendiri
ataupun video yang diambil dari tutube. Kemudian
materi ditayangkan pada layar invocus sehingga
dapat memudahkan guru dan peserta didik untuk
menyampaikan dan memahami matei pembelajaran.
mendukung keberhasilan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
Merancang perangkat pembelajaran berupa RPP,
bahan ajar, dan LKPD berbasis masalah yang sesuai
dengan sintaks dari model pembelajaran yang
diterapkan.
Merancang instrumen penilaian dengan
memperhatikan indikator pembelajaran.
Memilih media pembelajaran yang tepat dan
bervariatif sesuai dengan materi diantaranya
pemanfaatan teknologi atau penggunaan TPACK dan
memodifikasi alat dan media pembelajaran.
Kegiatan Pendahuluan
( PPL 1 dan PPL 2)
- Salam dan menyapa siswa
- Abasensi
- Berdoa
- Menyanyikan lagu kebangsaan
- Yel – yel penyemangat
- Aperspsi
- Motivasi
Kegiatan Inti :
 PPL 1 - Sintak PBL yang terdiri dari 5 fase /
tahapan, yaitu :
- Orientasi siswa pada masalah,
- Mengorganisasikan siswa dalam belajar,
- Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok,
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
- Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
 PPL 2 - Sintak PJBL yang terdiri dari 5 fase /
tahapan, yaitu :
- Penentuan pertanyaan mendasar,
- Mendesain perencanaan produk,

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif? Atau
tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang
dilakukan, Apa yang menjadi
faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
- Menyusun jadwal,
- Memantau dan memberikan bimbingan
(monitiring),
- Menguji hasil,
- Evaluasi pengalaman.
Kegiatan penutup :
- Refleksi pembelajaran
- Umpan balik dari guru
- Penyampaian materi selanjutnya
- Berdoa dan menutup pembelajaran dengan
salam.
Sumber daya dan materi yang diperlukan :
PPL 1
Dalam model pembelajara PBL ada pemberian
masalah yang harus dicari solusi pemecahannya.
Masalahnya kontekstual dan merancang kemampuan
berpikir kritis siswa.
Masalah : disajikan gambar dan video menggiring
bola dengan menggunakan kaki bagian dalam.
PPL 2
Dalam model PjBL menekankan proyek sehingga ada
produknya.
Produk : membuat kolase
Masalah : disajikan video pembelajaran tentang
kegiatan istirahat dirumah.
Hasil dan Dampak Pelaksanaan PPL 1 dan PPL 2
Dengan menggunakan media berbasis TPACK, dapat
membantu guru menyampaikan materi dengan
lebih mudah.
Dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan
PjBL serta penggunaan media TPACK dapat melatih /
menambah kemampuan guru dalam
mengembangkan media pembelajaran yang mampu
menarik perhatian peserta didik.
Peserta didik mengalami perubahan cara
belajar,mereka lebih bersemangat dan aktif dalam
pembelajaran.
Peserta didik semakin aktif dan percaya diri dalam
kegiatan pembelajaran secara berkelompok.
Peserta didik lebih tertarik dan antusias dalam setiap
kegiatan pembelajaran karena pemanfaatan media
dan TPACK.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan Project
Based Learning (PjBL) sangat efektif diterapkan dalam
pembelajaran karena dapat membantu meningkatkan
motivasi belajar siswa.

Respon rekan guru dan siswa terkait dengan strategi yang

dilakukan :
Respon dari rekan rekan guru di sekolah sangat
positif. Mereka berharap dan sangat ingin
menerapkan model pembelajaran PBL (Problem
Based Learning) dan PjBL (Project Based Learning)
metode pembelajaran yang di gunakan dan
menerapkan unsur TPACK dalam kegiatan
pembelajajaran.
Menurut rekan-rekan guru, siswa akan lebih mudah
memahami materi jika proses pembelajaran nya
menggunakan Metode dan Model pembelajaran serta
menerapkan unsur TPACK dalam pembelajaran.
Peserta didik sangat senang dalam mengikuti kegiatan
belajar. Hal ini dapat dilihat, selama proses
pembelajaran berlangsung serta saat kegiatan refleksi
diakhir pembelajaran. Peserta didik menyampaikan
refleksi bahwa pembelajaran sangat menarik,
perasaanya senang dan semua materi dapat dipahami
dengan baik.
Faktor keberhasilan kegiatan dari strategi yang dilakukan :
Penggunaan model dan metode serta penerapan
unsur TPACK dalam pembelajaran.
Bimbingan dari Dosen dan Guru Pamong.
Kemampuan dan keterampilan guru dalam
menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif.
Dukungan dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah.