NAMA : RATNA ADAA

NO. UKG : 201503772447

LK 0.1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 2 Profesional
Judul Modul Filsafat Dan Paradigma Baru
Pendidikan Jasmani , Aktifitas
Gerak Dan Olahraga Dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Filsafat dan Olympisim serta
Paradigma baru dalam Pendidikan
Jasmani
2. Prinsip Aktif Aktifitas Gerak dan
Olahraga melalui Pengembangan
Kemampuan Gerak dasar /
Fundamental, Aktivitas
Permainan Bola Besar dan Kecil,
serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
3. Prinsip Aktivitas Gerak dan
Olahraga melalui Aktivitas
Atletik, Pengembangan
Kebugaran Jasmani, Seni Beladiri
serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
4. Prinsip Aktivitas Gerak dan
Olahraga melalui Aktivitas Senam
Lantai, Aktivitas Gerak Berirama
(ritmik) , Aktivitas air/ Renang
serta Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan Kegiatan Pembelajaran 1
definisi) di modul ini 1. Pendidikan Jasmani pada hakikatnya
adalah proses pendidikan yang melibatkan
aktifitas fisik untuk menghasilkan
perubahan yang holistik dalam kualitas
individu , baik dalam hal fisik , mental,
maupun emosional
2. Konsep diri merupakan fondasi
kepribadian anak dan sangat diyakini ada
kaitannya dengan pertumbuhan dan
perkembangan mereka setelah dewasa
kelak
3. Pengendalian diri merupakan kualitas
 pribadi yang mampu menyelaraskan
pertimbanga akal dan emosi yang menjadi
sifat penting dalam kehidupan sodial dan
pencapaiannya untuk sukses hidup di
masyarakat
4. Manfaat pendidikan Jasmani disekolah :
 Memenuhi kebutuhan anak akan gerak
 Mengenalkan anak pada lingkungan dan
potensi dirinya
 Menanamkan dasar-dasar keterampilan
yang berguna
 Menyalurkan energi yang berlebihan
 Merupakan proses pendidikan secara
serempak baik fisik, mental maupun
emosional
5. Pendidikan Olahraga adalah Pendidikan
yang membina anak agar menguasai
cabang-cabang ilmu tertentu
6. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses
yang menjembatani kesenjangan antara
informasi dan tingkah laku kesehatan.
7. Menurut WHO (1954) yang dikutip oleh
Notoatmodjo (2003), tujuan pendidikan
kesehatan adalah untuk meningkatkan
status kesehatan dan mencegah timbulnya
penyakit, mempertahankan derajat
kesehatan yang sudah ada,
memaksimalkan fungsi dan peran pasien
selama sakit, serta membantu pasien dan
keluarga untuk mengatasi masalah
kesehatan.
8. Olimpia adalah nama sebuah tempat di
Athena yang dipergunakan sebagai tempat
penyelenggaraan aktivitas festival olahraga
bangsa Yunani Kuno (olimpiade kuno).
9. Isme adalah suatu faham/ajaran yang
merupakan sistem/ tatanan sosial yang
diyakini memiliki nilai bila diterapkan
dalam lingkungan dan kehidupan
masyarakat.
10. Olympism dapat diartikan adalah dasar
fundamental dan filosofi kehidupan
(paham/ajaran) yang mencerminkan dan
 mengkombinasikan keseimbangan antara
jasmani (badan yang sehat) dan rohani
(kemauan, moral dan kecerdasan) serta
mengharmonikan antara kehidupan
keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan.
11. Living excellence yang memperlihatkan
nilai-nilai 1) Kerja keras untuk mencapai
prestasi, 2)Berjuang hingga akhir (pantang
menyerah), 3) Fokus terhadap pencapaian
prestasi, 4) Terus belajar untuk
mendapatkan proses yang tepat untuk
pencapaian prestasi terbaik, dan 5)
Menjaga keseimbangan antara kebugaran
fisik, motivasi /keinginan dan kekuatan
mental
12. Living Respect memiliki makna saling
menghargai diri dan orang lain
13. Living Friendsip yang mengandung nilai-
nilai ; 1). Persahabatan. 2. Berempati dan
bersimpati kepada orang lain, 3)
Kerjasama, 4) Saling memberi,melayani, 5.
Saling mendukung.

Kegiatan Belajar 2
1. Aktifitas Gerak Dasar
7 Komponen kurikulum PJOK :
 Aktivitas atletik
 Aktifitas olahraga dan permainan
 Aktifitas senam
 Aktifitas akuatik
 Aktifitas beladiri
 Aktifitas pengembangan
 Kesehatan

13 Prinsip Penjas :
1) Reversibibility yaitu setiap manusia akan
ada masa puncak dan masa menurun
2) Overload yaitu tubuh dan oto harus dilatih
dengan beban melebih normal agar dapat
menjaga kualitas tubuhnya
3) Flexibility yaitu manusia harus teratur
memposisikan sendinya dalam berbagai
gerakan
 4) Bone density yaitu aktifitas jasmani
sepanjang hidup mempertahankan
kepadatan tulang
5) Grafity mempertahankan kekuatan
kelompok otot sepanjang hidup
6) Relaxation yaitu hidup memerlukan
keterampilan
7) Aesthetic yaitu aktifitas jasmani dapat
membuat tampilan sesorang menjadi
terlihat baik
8) Integration yaitu melibatkan secara penuh
fisik dan psikisnya
9) Integrity yaitu harus mengedepankan
fairpay, kejujuran dan kepedulian
10) Priority of the person yaitu aktifitas
jasmani lebih mengutamakan
kesejahteraan personil daripada
kesejahteraan individu
11) Live life to its fullest yaitu aktifitas
jasmani dapat memenuhi kebutuhan
mendadak yang diperlukan untuk
melindungi diri dari bahaya
12) Fun and pleasure yaitu Kesempatan
memperoleh kesenangan akan hilang
apabila tidak mempertahankan kebugaran
jasmaninya
13) Longevity yaitu aktivitas jasmani secara
teratur dapat membantu manusia hidup
lebih lama
A. Gerak lokomotor
 Gerak adalah suatu proses perpindahan
benda dari satu posisi ke posisi lainnya
atau dari suatu tempat ke tempat lainnya
 Gerak lokomotor yaitu suatu proses
perpindahan seluruh tubuh seseorang dari
suatu tempat ke tempat lainnya
B. Gerak nonlokomotor yaitu suatu proses
perpindahn sebagian elemen tubuh dari suatu
tempat ke tempat lainnya namun tubuh berada
pada tempat yang sama
C. Gerak manipulatif yaitu gerak yang dilakukan
untuk menggerakkan suatu objekgerak
manipulatif terdiri atas :
  Menggerakkan benda dengan gaya secara
langsung (melempar bola, menendang
bola)
 Menggerakkan benda dengan gaya yang
dikenakan pada benda secara tidak
langsung (membidikkan anak panah
dengan menggunakan busur,
menggerakkan sampan dengan mendayung
2. Aktifitas permainan bola besar
a. Sejarah permainan; menerangkan asal mula
sampai perkembangannya di Indonesia c.
Teknik dan taktik dasar dalam masing-
masing permainan tersebut d. Peraturan
permainan
Teknik dasar sepak bola:
1) dribbling yaitu teknik dasar menggiring
bola
2) Passing yaitu teknik dasar mengumpan
bola
3) Receiving yaitu teknik dasar menerima
bola
4) Headling yaitu teknik dasar menyundul
bola
Teknik dasar Permainan Bola Basket
1. Teknik pasing
Chest pass (mengoper bola setinggi dada)
Overhead pass mengoper bola di atas
kepala)
Bounce pass (mengoper bola dengan
pantulan)
Inside pass ( mengoper bola dengan satu
tangan)
2. Teknik menangkap bola
3. Teknik dribbling adalah ,e,nawa bola
dengan cara memantul-mantulkannya
4. Teknik shooting yaitu usaha pemain basket
memasukkan bola ke dalam ring
Teknik dasar permainan bola voli
1. Service
 Under-arm ( servis lengan bawah)
 Hook-service (service kait)
 Floating service (dari sisi dan dari
depan)
 2. Dig yaitu penerimaan bola dengan gaya
menggali
3. Attack
4. Volley atau set yaitu pukulan
melambungkan bola sehingga teman kita
mendapatkan kesempatan untuk smash
5. Block yaitu bendungan.
3. Aktivitas Permainan Bola Kecil
Bulutangkis dan Tenis meja

Kegiatan Belajar 3
1. Aktifitas pengembangan kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan :
a. Daya tahan kardiovaskuler
b. Komposisi tubuh
c. Kelentukan
d. Kekuatan otot
e. Daya tahan otot
2. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
keterampilan ;
a. Kecepatan
b. Kelincahan
c. Daya ledak
3. Aktifitas atletik (jalan, lari lompat dan
lempar)
 Powerful yaitu kontraksi oto secara cepat
dan kuat
 Smooth yaitu gerakan yang halus
 Sfficient yaitu efisien
 Lompat jauh yaitu kombinasi gerakan yang
dilakukan oleh seorang pelompat dimana
dalam lompatan dapat menca[ai sejauh-
jauhnya
 Lompat tinggi yaitu cabang olahraga
atletik yang membutuhkan skill untuk
melewati mistar yang bergantung di antara
dua tiang
 Lompat galah yaitu lompat yang dilakukan
dengan bantuan galah untuk mencapai
lompatan yang setinggi-tingginya dan
melewati mistar yang ketinggiannya telah
ditentukan
Gerak Dasar Atletik Nomor-Nomor
Lempar/Tolak/Lontar
 Lempar Lembing adalah olahraga atletik
yang menggunakan lintasan dan lapangan
sendiri. Pada olah raga lempar lembing, atlet
lempar lembing untuk mengambil ancang-
ancang harus berlari terlebih dahulu pada
lintasan. Kemudian, atlet mulai melemparkan
lembing pada area atau lapangan yang panjang
lebarnya sudah ditentukan.
 Lempar cakram : Cakram yang digunakan
memiliki ukuran diameter sebesar 220 mm
serta memiliki berat sebesar 2 kg untuk lempar
cakram pria dan 1 kg untuk wanita.
 Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai
jarak tolakan yang sejauh  jauhnya. Sesuai
dengan namanya peluru bukan dilempar ,
tetapi ditolak atau didorong dengan satu
tangan yang bermula dari pangkal bahu.
 Lempar Martil atau lontar martil (hammer
throw) merupakan ajang kompetisi kekuatan
melontarkan martil untuk mendapatkan jarak
yang jauh.
Aktifitas seni beladiri pencak silat
 Gerak dasar pencak silat adalah suatu
gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan
terkendali, yang mempunyai empat aspek
sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental
spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga,
dan aspek seni budaya, yang tidak bisa
dipisahkan
a. Sikap kuda-kuda
b. sikap pasang
c. Arah adalah sasaran dalam melakukan
gerakan, baik pada mwaktu melakukan
pembelaan maupun serangan
d. Pukulan dalam pencak silat
e. Serangan dengan tungkai
f. Tangkisan dalam seni beladiri pencak silat
g. Hindaran atau elakan
h. Kuncin yaitu teknik melumpuhkan lawan
agar tidak berdaya dan tidak bergerak atau
 untuk melucuti senjata musuh
 Pliometrik adalah latihan dimana otot
mengerahkan kekuatan maksimum dalam
interval waktu yang singkat.

Kegiatan Belajar 4
 Senam lantai adalahsalah satu bagian dari
rumpun senam yang dilakukan diatas lantai
yang beralaskan matras atau permadani
 Unsur-unsur gerakan : (berguling,
melompat, berputar diudara, menumpu
dengan dua tangan atau kaki untuk
mempertahankan keseimbangan pada
waktu melompat ke depan atau
kebelakang)
 Kayang yaitu gerakan bertumpu dengan
kedua kaki dan tangan dalam keadaan
terbalik dan meregang dengan
menggangkat perut dan panggul
 Split yaitu senam lantai dengan cara
membuka kedua kaki sampai selangkangan
paha menyentuh lantai dengan kedua lutut
lurus
 Sikap lilin yaitu mengangkat kedua kaki
secara bersama keatas dengan kedua
tangan menopang di pinggang dan pundak
tetap menempel di lantai
 Kiep yaitu melentingkan badan ke atas
yang dilakukan dengan lemparan kedua
kaki dan menolakkantangan dengan kuat
dari matras kemudian membusurkan tubuh
bagian belakang dengan kaki tetap lurus
dan sikap akhir berdiri
 Aktifitas gerak senam ritmik (irama)yaitu
senam yang dilakukan dengan iringan
musik atau latihan bebas yang dilakukan
secara berirama
 Aktifitas olahraga air (aquatik)/renang
 Kurva fisiologis (meningkatkan suhu
badan) harus beraturan dan sedikit demi
sedikit (jangan langsung memberi latihan
berat).
 Asphyxia (kekurangan oksigen mencapai

2 Daftar materi yang sulit dipahami
di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
jaringan tubuh) karena tenggelam dalam
air.
 Survival/mempertahankan diri,
 Crawl/ front crawl stroke : renang gaya
gaya bebas
 Breast stroke : renang gaya dada
 Back stroke/ back crawl stroke : renang
gaya punggung
 Butterfly stroke : gaya kupu - kupu
1. Merancang pendidikan secara holistik dalam
tiga domain pendidikan.
1. Sistem nilai yang terkandung dalam olimpiade
yang digunakan sebagai pedoman nilai acuan
berbuat dan bertindak dalam kegiatan
pendidikan jasmani.