Pd
LK 0.1 : Lembar Kerja Mandiri
KB 2
4. Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang struktur tubuh
dan
bagian-bagiannya serta hubungannya
antar bagian tubuh.
5. Osteologi adalah ilmu yang mempelajari
struktur–struktur tulang manusia.
Tulang sebagai suatu jaringan terdiri
dari sel tulang osteosit, substansi dasar,
serabut kolagen, substansi semen dan
bermacam – macam garam.
6. Arthrologi adalah ilmu yang mempelajari
persendian.
7. Neurologi merupakan cabang ilmu yang
berfokus pada otak dan sistem saraf.
8. Miologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang otot.
9. Fisiologi Olahraga adalah ilmu yang
mempelajari perubahan-perubahan
fungsi organ-organ tubuh baik yang
bersifat sementara (respon) maupun
yang bersifat menetap (adaptasi) karena
pengaruh dari latihan fisik baik untuk
tujuan kesehatan maupun untuk tujuan
prestasi.
KB 3
10. Konsep Belajar Motorik : seperangkat
proses yang bertalian dengan latihan
atau pengalaman yang mengantarkan
ke arah perubahan permanen dalam
perilaku terampil (Schmidt, 1982).
11. Teori gerak adalah studi mengenai
faktor-faktor fungsi saraf yang
mempengaruhi gerak manusia. Fungsi
saraf terkait erat dengan system saraf.
12. Belajar gerak merupakan studi
tentang proses keterlibatan dalam
memperoleh dan menyempurnakan
keterampilan gerak sangat terkait
dengan latihan dan pengalaman
individu bersangkutan.
13. Perkembangan keterampilan gerak
bagi anak-anak pendidikan dasar
diartikan sebagai perkembangan dan
penghalusan aneka keterampilan gerak
dasar dan keterampilan gerak yang
berhubungan dengan olahraga.
KB 4
33. Psikologi olahraga, dasar pandangannya
untuk kebutuhan kegiatan belajar ini
dinyatakan bahwa, karakteristik
prilaku yang dihasilkan dalam proses
kegiatan berolahraga merupakan media
untuk mengekspresikan “body and
mind” secara harmonis.
34. Unsur kondisi psikologis yang menunjang
penampilan pembelajar yang baik
diantaranya adalah: motivasi tinggi
(aspirasi kuat, ketahanan mental,
kematangan pribadi). Unsur kondisi
psikologis yang sebaliknya mengganggu
penampilan pembelajar pada diri
peserta didik adalah: motivasi rendah
(cemas, gangguan emosional, keraguan).
35. Motivasi adalah kekuatan dari dalam
yang menggerakkan dan mengarahkan
tingkahlaku kepada suatu tujuan.
36. Sosiologi Olahraga dan aplikasinya dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani :
Pendidikan Jasmani mempunyai fungsi
sosialisasi terhadap penyadaran individu
tentang moral dan nilai. Pendidikan
Jasmani yang dikelola dengan tepat
akan membina kepribadian yang patuh
terhadap peraturan, daya saing yang
kuat, mental yang kuat, kesetiaan yang
kental dan mendalam.
37. Pendidikan Jasmani Adaptif adalah
pendidikan jasmani khusus dengan
sistem penyampaian pelayanan
komperehensif yang dirancang untuk
mengidentifikasi, dan memecahkan
masalah dalam ranah psikomotor
peserta didik ABK.
38. Aktivitas pendidikan luar kelas
adalah proses belajar interdisipliner
melalui satu seri aktivitas yang
dirancang untuk dilakukan di luar
kelas.