Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 : Lembar Kerja Belajar Mandiri


Nama : Agus Dedi Pranata
No. UKG : 201502745526
Instansi : SMA Negeri 3 Tual

Judul Modul PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PENUNJANG


KETERAMPILAN GERAK MANUSIA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pendidikan kesehatan dan aplikasnya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
2. Anantomi manusia dan fisiologi olahraga dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
3. Perkembangan dan belajar gerak, kinesiologi dan
biomenika olahraga serta aplikasinya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
4. Psikologi olahraga , sosiologi olahraga , pendidikan
jasmani adaftif, pendidikan luar kelas dan palikasinya
dalam pembelajaran pendidikan jasmani
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Pendidikan kesehatan dan aplikasinya dalam
dipelajari pembelajaran pendidikan jasmani
⚫ Kebersihan diri dan lingkungan
⚫ Bahaya narkoba, rokok dan psikotropika
⚫ Penyakit menular dan tidak menular
⚫ Kebersihan alat reproduksi dan memelihara diri dari
perbuatan tidak senonoh
⚫ Makanan bergizi, peran dan fungsi aktivitas fisik
dalam mengintrol berat badan dan pencegahan
penyakit
⚫ Aplikasi prinsip pendidikan kesehatan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
KB. 2
Anantomi manusia dan fisiologi olahraga dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
⚫ Tinjauan anatomi struktur tubuh
A. Cabang ilmu anatomi
Osteologi adalah ilmu yang mempelajari struktur
tulang
Arthrologi adalah ilmu yang mepelajari sendi. Sendi
engsel, pelana, putar, peluru, kondiloid
Neurologi adalah ilmu yang mempelajari sistem syaraf
Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot
Jenis jenis otot adalah otot rangka, otot jantung , otot
polos
Karakteristik otot : kontraktilitas, ekstensibilitas,
elastisitas, iritabilitas
Jenis kontraksi otot : isometrik dan isotonik
B. Sikap anatomi

⚫ Aplikasi fisiologi olahraga dalam pembelajaran


pendidikan jasmani
Fisiologi Olahraga adalah ilmu yang mempelajari
perubahan-perubahan fungsi organ-organ tubuh baik
yang bersifat sementara (respon) maupun yang
bersifat menetap (adaptasi) karena pengaruh dari
latihan fisik baik untuk tujuan kesehatan maupun
untuk tujuan prestasi. Misalnya bagaimana perubahan
pada sistem otot setelah melakukan latihan fisik
selama beberapa bulan. Olahraga/latihan fisik yang
dilakukan secara teratur, sistematis, sesuai dengan
dosis latihan yang tepat, menerapkan prinsip-prinsip
latihan dan dilakukan dalam waktu relatif lama akan
memberikan dampak positif terhadap berbagai sistem
tubuh baik yang bersifat sementara maupun yang
bersifat menetap. Perubahan-perubahan

KB. 3
Perkembangan dan belajar gerak, kinesiologi dan
biomenika olahraga serta aplikasinya dalam pembelajaran
pendidikan jasmani.

Konsep belajar motorik


Belajar motorik adalah seperangkat proses yang bertalian
dengan latihan atau pengalaman yang mengantarkan ke
arah perubahan permanen dalam perilaku terampil
Ada tiga tahapan dalam belajar gerak (motor leraning)
yaitu :
a. Tahapan verbal kognitif maksudnya kognitif dan
proses membuat keputusan lebih menonjol.
b. Tahapan gerak memiliki makna sebagai pola
gerak yang dikembangkan sebaik mungkin agar
peserta didik atau atlet lebih terampil.
c. Tahapan otomatisasi artinya memperhalus
gerakan agar performa peserta didik atau atlet
menjadi lebih padu dalam melakukan gerakannya.
Perkembangan belajar gerak dalam pembelajaran
pendidkan jasmani
Perilaku gerak dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu :
(1) Teori gerak (motor control)
(2) Belajar gerak (motor learning)
(3)Perkembangan gerak (motor development)
Kinesiologi
merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan manusia
yang efesien, efektif dan aman didekati dari analisis
rangka, otot dan hukum mekanika.
➢ Flexi, Extensi. Flexi adalah memperkecil sudut yang
dibentuk oleh sendi pada sumbu transversal atau
bidang sagital. Extensi adalah memperbesar sudut yang
dibentuk(lawan dari gerakan Flexi).
➢ Abduksi, Adduksi. Abduksi gerakan segmen tubuh
dalam bidang lateral yang menjauhi garis tengah
tubuh. Adduksi adalah gerakan segmen tubuh ke arah
garis tengah tubuh.
➢ Rotasi. Rotasi adalah gerakan segmen tubuh yang yang
melingkari sumbu longitudinalnya sendiri. Elevasi
adalah apabila bahu terangkat ke atas. Depresi adalah
apabila bahu terdesak ke bawah.
➢ Pronasi, Supinasi. Pronasi dan Supinasi adalah gerakan
pada sendi radius-ulna dimana pronasi adalah gerakan
dengan akhir telapak tangan menghadap ke bawah.
Sedangkan supinasi adalah gerakan dengan akhir
telapak tangan menghadap ke atas.
➢ Eversi, Inversi. Eversi adalah mengangkat batas luar/
lateral kaki. Inversi adalah mengangkat kaki ke sebelah
medial.
➢ Circumduksi. Circumduksi adalah kombinasi dari
flexi, abduksi, adduksi, dan rotasi.
Biomekanika olahraga
adalah biomekanika olahraga adalah hal yang berurusan
dengan pengaruh daya hukum alam terhadap tubuh
manusia selama aktivitas fisik berlangsung.
Ruang lingkup biomekanika
➢ Developmental biomechanics
➢ Biomechanics of exercise
➢ Rehabilitation mechanics
➢ Equipment design
➢ Sports Biomechanics
Analilsis gerak pada olahraga
1. Analisis kualitatif
2. Analisis kuantitatif

KB. 4
Psikologi olahraga, sosiologi olahraga, pendidikan jasmani
adaftif, pendidikan luar kelas dan aplikasinya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani.

A. Psikologi olahraga adalah karakteristik prilaku yang


dihasilkan dalam proses kegiatan berolahraga merupakan
media untuk mengekspresikan “body and mind” secara
harmonis.
Faktor yang mempengaruhi motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran Pendidikan Jasmani:
➢ Kesehatan fisik-psikis
➢ Lingkungan yang sehat dan menyenangkan.
➢ Fasilitas lapangan dan alat yang baik untuk latihan.
➢ Aktivitas fisik yang sesuai dengan bakat dan naluri.
➢ Menggunakan audio-visual.
➢ Metode mengajar.
Teknik guru dalam meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
1. Teknik verbal
2. Teknik tingkah laku
3. Teknik intensif
4. Supertisi
5. Citra mental
B. Sosiologi olahraga dan aplikasinya dalam pembelajaran
pendidikan olahraga
Pendidikan Jasmani mempunyai fungsi sosialisasi
terhadap penyadaran individu tentang moral dan nilai.
Pendidikan Jasmani yang dikelola dengan tepat akan
membina kepribadian yang patuh terhadap peraturan,
daya saing yang kuat, mental yang kuat, kesetiaan yang
kental dan mendalam. Keadaan masyarakat saat ini
memberi gambaran bahwa fungsi Pendidikan Jasmani
semakin penting. Kemerosotan moral, degradasi
tanggung jawab, stabilitas emosi rendah, tidak peduli
pada aturan merupakan penyakit-penyakit sosial, mental,
dan budaya. Pendidikan Jasmani yang dikelola dengan
baik merupakan “prepentif” terhadap hal-hal tersebut.
C. Pendidikan jasmani adaptif adalah
pendidikan jasmani khusus dengan sistem penyampaian
pelayanan komperehensif yang dirancang untuk
mengidentifikasi, dan memecahkan masalah dalam ranah
psikomotor peserta didik ABK.
Pesert didik ABK
➢ Tunanetra adalah orang yang mengalami gangguan
penglihatan.
➢ Tunarungu adalah orang yang mengalami gangguan
pendengaran.
➢ Tunagrahita adalah keterhambatan fungsi
kecerdasan.
➢ Tunadaksa adalah orang yang mengalami bentuk
kelainan atau kecacatan pada sisitem otot, tulang,
persendian, dan syaraf yang disebabkan oleh
penyakit, virus, dan kecelakaan yang terjadi baik itu
sebelum lahir, saat lahir dan sesudah kelahiran.
➢ Tunalaras diistillahkan sebagai orang yang
bertingkah laku kurang sesuai dengan
lingkungannya.
Pendidikan Luar Kelas dan aplikasinya dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani
1. Berkemah
2. hiking

2 Daftar materi yang sulit 1. Anatomi dan fisiologi olahraga


dipahami di modul ini 2. Kinesiologi olahraga
3. Biomekanika olahraga
4. Sosiologi olahraga
5. Pendidikan jasmani adaptif

3 Daftar materi yang sering 1. ….


mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai