KELAS : 6C PJKR
JAWABAN UAS DASAR-DASAR PENDIDIKAN PENJAS
b. Tujuan Jauh
Kesehatan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 yaitu “Suatu keadaan fisik, mental
dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”
Waktu perlu di management, karena seringya kita melalaikan waktu senggang dengan acara
“nyantai’, berleha-leha ataupun having fun dengan alasan mumpung masih muda. Padahal,
justru karena kita masih muda kita harus benar-benar memenej waktu sebaik mungkin, jika
tidak penyesalan akan kita dapat nanti dihari tua. (Rohmat Kurnia, 2011; 3)
WATAK BERADAB
Tujuan Pendidikan ini yaitu untuk membantu anak-anak dan remaja agar memiliki sifat
peduli dan jujur,berpendirian,bertanggung jawab,berjiwa pemimpin,bersikap mandiri,kreatif
dan berwawasan luas.
c.Tujuan Dekat
Perkembangan Organik
Untuk menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi
tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk mengembangkan
keterampilan (Kurikulum 2004 (2003; 4))
Neuromuskuler
Meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot, mengembangkan keterampilan
non-lokomotor, seperti: ketetapan, irama, rasa, gerak, power, waktu, reaksi. (Kurikulum 2004
(2003; 4)
Inperative
Perintah yang mengatakan apa yang harus dilakukan dari sudut pandang alasan murni
semata,sesuatu dikatakan kategoris karena apa yang diperintahkan dari perspektif alasan
bergantung pada keadaan yang masuk akal dan selalu membawa nilai utama
Impulsif
Dalam psikologi , impulsif (atau impulsif ) adalah kecenderungan untuk bertindak atas kemauan ,
menampilkan perilaku yang ditandai dengan sedikit atau tidak ada pemikiran , refleksi, atau
pertimbangan konsekuensi. [1] Tindakan impulsif biasanya "kurang dipahami, diungkapkan sebelum
waktunya, terlalu berisiko, atau tidak sesuai dengan situasi yang sering mengakibatkan konsekuensi
yang tidak diinginkan," [2] yang merusak tujuan jangka panjang dan strategi untuk sukses. [
d.tujuan langsung
kesegaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap
pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa
menimbulkan kelelahan berlebihan. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar
dapat melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan.
psikomotor merupakan yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak
setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya
merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif
(yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). psikomotor adalah
berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: pengamatan langsung dan penilaian
tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, sesudah mengikuti
pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak
dalam lingkungan kerjanya.
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari Pendidikan secara keseluruha nyang
berisikan serangkaian materi pelajaran yang memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan
sehari-hari sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ,perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik. Oleh karena itu penyelenggat" aan Pendidikan jasmani hams lebih
dikembangkan ke arah yang lebih optimal sehingga peserta didik akan lebih kreatif, inovatif,
teratnpil , memiliki kebiasaan hidup sehat , aktif yang dapat menggiring pada kesegaran
jasmani , dan memiliki pengetahuan serta pemahaman terhadap gerak manusia.
3. Pendidikan jasmani sebagai bagian integral dan merupakan alat pendidikan banyak
didefinisikan dengan berbagai macam tekanan. Baik pada proses maupun tujuannya. Salah
satunya dikutip Rusli Lutan sebagai berikut “pendidikan jasmani adalah bagian integral dari
pendidikan melalui aktifitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara
organik, neuromuscular, intelektual, dan emosional.” Pada hakekatnya ; “pendidikan jasmani
adalah sebagai proses pendidikan via gerak insani (human movement) yang dapat berupa
aktivitas jasmani, permainan atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan” (Rusli Lutan :
7:1995-1996).
Daftar pustaka
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9-
April_2008/Pembelajaran_Pendidikan
Bucher,CharlesA.,ConstanceR.Koenig.
(1983).MethodsandmaterialsforSecondarySchoolPhysicalEducation.St.Louis.TheCV.MosbyC
ompany
https://eprints.uny.ac.id/5024/1/DIMENSI_PEMBELAJARAN_KETERAMPILAN_GERAK.pd
f