NO UKG : 201502944780
KELAS : 4 (Empat)
MODUL : 2 PROFESIONALISME
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Kegiatan Belajar 1. FILSAFAT DAN OLYMPISIM SERTA PARADIGMA BARU DALAM
(KB) PENDIDIKAN JASMANI
2. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN LAHRAGA MELALUI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR/FUNDAMENTAL,
AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BESAR DAN KECIL, SERTA
APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
3. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS
ATLETIK, PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI, SENI BELADIRI
SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI
4. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS
SENAM LANTAI, AKTIVITAS GERAK BERIRAMA (RITMIK), AKTIVITAS
AIR/RENANG SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI
1 Daftar peta
KB. 1
konsep (istilah Filsafat Dan Olympisim Serta Paradigma Baru Dalam Pendidikan
dan definisi)
Jasmani
KB. 2
Prinsip Aktivitas Gerak Dan Olahraga Melalui Pengembangan Kemampuan
Gerak Dasar/Fundamental, Aktivitas Permainan Bola Besar Dan Kecil, Serta
Aplikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
KB. 3
Prinsip Aktivitas Gerak Dan Olahraga Melalui Aktivitas Atletik, Pengembangan
Kebugaran Jasmani, Seni Beladiri Serta Aplikasinya Dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
KB. 4
PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS
SENAM LANTAI, AKTIVITAS GERAK BERIRAMA (RITMIK), AKTIVITAS
AIR/RENANG SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI
1. Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari
rumpun senam. Sesuai lantai sesuai dengan namanya senam ini dilakukan di
atas lantai yang beralaskan matras atau permadani.
2. Kayang adalah bertumpu dengan empat titik yaitu kedua kaki dan tangan
dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan
panggul.
3. Split adalah gerakan senam lantai dengan cara membuka kedua kaki sampai
selangkangan paha menyentuh lantai dengan kedua lutut lurus
4. Sikap lilin merupakan sikap tidur telentang, kemudian kedua kaki secara
barsama-sama (rapat) diangkat ke atas dengan lurus, pinggang ditopang
kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai
5. Berdiri dengan kepala merupakan posisi keseimbangan badan yang
memanfaatkan kekuatan kedua otot lengan dan kepala (leher) sebagai titik
tumpunya.
6. Berdiri dengan tangan adalah sikap badan tegak dengan bertumpu pada
kedua lengan (tangan), kedua kaki rapat dan lurus ke atas
7. Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, dan panggul bagian belakang)
8. Kiep adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang dilakukan
dengan lemparan kedua kaki dan menolakkan tangan dengan kuat dari matras
kemudian membusurkan tubuh bagian belakang dengan kaki (lutut) tetap
lurus yang diakhiri dengan sikap berdiri
9. Gerakan lenting tengkuk adalah suatu bentuk gerakan melenting badan
dengan cara bertumpu pada tengkuk/pundak dan kedua telapak tangan ikut
menolak serta dibantu ayunan/lemparan kedua kaki ke atas ke arah depan
dengan kuat dan secepat-cepatnya juga dibantu lecutan pinggul dan pinggang
10. Gerakan lenting kepala adalah suatu bentuk gerakan melenting badan dengan
cara bertumpu pada kepala/dahi dan kedua telapak tangan ikut menolak serta
dibantu ayunan/lemparan kedua kaki ke atas ke arah depan dengan kuat dan
secepat-cepatnya juga dibantu lecutan pinggul dan pinggang.
11. Gerakan meroda merupakan latihan dengan tumpuan tangan yang dilakukan
secara bergantian dan sangat singkat
12. Gerakan flip-flap adalah gerak senam dengan melentingkan badan ke
belakang, bertumpu dengan kedua tangan dan melemparkan kaki bersamaan
dengan pinggang membusur, diakhiri dengan pendaratan kedua kaki
13. Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur seperti melewati rintangan
dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan
dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok kemudian
berdiri kembali.
14. Duduk bersila merupakan posisi duduk dengan melipat kedua kaki di depan
dengan salah satu kaki berada di atas kaki yang lain dengan bentuk
menyilang.
15. Duduk bersimpuh merupakan posisi duduk dengan kedua kaki di lipat ke
belakang dan ditindih/ ditimpa dengan pantat/ penggul.
16. Jongkok/berjongkok adalah menempatkan badan dengan cara melipat kedua
lutut, bertumpu pada telapak kaki dengan pantat tidak menyentuh lantai.
17. Berdiri adalah posisi tubuh dalam keadaan tegak, bertumpu pada kedua
kaki dengan kedua tangan rileks di sisi badan
18. Berjalan adalah bergerak melangkahkan kaki ke depan dari satu titik (tempat)
ke titik yang lain sehingga berpindah tempat.
19. Berlari merupakan gerakan melangkahkan kaki dengan kecepatan tinggi
dimana ada saat kedua kaki tidak menyentuh lantai (melayang)
20. Menarik adalah keadaan tubuh/tangan berusaha mendekatkan suatu benda
mendekat ke badan baik dari atas, bawah dan samping
21. Mendorong adalah keadaan tubuh/tangan dengan usaha menjauhkan benda
menjauhi badan baik ke arah atas, bawah dan samping
22. Melompat merupakan gerakan yang dilakukan dengan mengangkat tubuh ke
depan dengan tumpuan satu kaki yang dilakukan dengan cepat.
23. Meloncat adalah melakukan gerakan dengan mengangkat kedua kaki ke
depan bersamaan dengan tumpuan kedua kaki bersama-sama dengan cepat.
24. Merangkak adalah gerakan maju ke depan dengan bertumpu pada kedua
tangan dan kedua lutut serta ujung kaki.
25. Renang merupakan suatu pendidikan yang sangat baik bagi
seseorang dalam mempertahankan diri pada saat di dalam air
dan dapat menjadikan aktivitas ini suatu hal yang penting
26. Dalam pengenalan air kepada peserta didik, saudara harus
melakukan langkah-langkah sebagai berikut: menginjak air,
berjalan atau berlari di air, bernafas di air/breathing ,
mengapung/floating, meluncur/froant float
27. Renang gaya gaya bebas (crawl/ front crawl stroke),
28. gaya bebas gerakannya dapat ditinjau dari posisi tubuh (body
position), gerakan tungkai (leg action), gerakan lengan (arm
action), pernafasan (breathing), dan koordinasi tungkai-lengan-
nafas (kick-breath coordination).
29. renang gaya dada/ (breast stroke)
30. Gaya dada memiliki karakter stroke/pukulan yang sempurna
untuk renang rekreasi (seperti arah aliran sekrup), untuk
menolong orang tenggelam dan renang survival
31. renang gaya punggung (back stroke/ back crawl stroke)
32. renang gaya kupu-kupu (butterfly stroke)
33. Gaya kupu-kupu merupakan gerakan-gerakan membentuk
ombak, gerakan lengan dan tangan yang kuat, lecutan tungkai
seperti ekor ikan lumba-lumba
2 Daftar materi
1. Klasifikasi gerak
yang sulit 2. Keterampilan gerak (agal dan halus)
dipahami di
modul ini
1. Gain score dan final score
3 Daftar materi
2. Pukulan samping dan pukulan melingkar dalam pencak
yang sering silat
mengalami 3. Denyut nadi basal dan denyut nadi istirahat
miskonsepsi 4. Guling lenting dan lenting kepala