Anda di halaman 1dari 13

KB.

1
Filsafat Dan Olympisim Serta Paradigma Baru Dalam Pendidikan Jasmani

1. SK Mendikbud nomor 413/U/1987 menyebutkan bahwa pendidikan jasmani


adalah bagian yang integral dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang
bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuscular,
intelektual, dan emosional.
2. Mensana in corporesano Artinya, dalam tubuh yang baik ‘terdapat jiwa yang
kuat
3. Hakikat Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu,
baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
4. Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina anak agar
menguasai cabang-cabang olahraga tertentu.
5. Olahraga adalah suatu teknik bermain yang terorganisir dan bersifat
kompetitif, kita tidak dapat mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi,
sehingga tanpa kompetisi, olahraga berubah menjadi semata-mata bermain
atau rekreasi. Bermain pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya,
olahraga tidak pernah hanya semata-mata bermain; karena aspek kompetitif
teramat penting dalam hakikatnya
6. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani
kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan. Pendidikan
kesehatan memotivasi seseorang untuk menerima informasi kesehatan dan
berbuat sesuai dengan informasi tersebut agar mereka menjadi lebih tahu
dan lebih sehat (Budioro,1998).
7. Reinforcement (ucapan pujian dari guru)
8. Menurut WHO (1954) yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), tujuan
pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan
mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang
sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta
membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan.
9. Proses Pendidikan Kesehatan Dalam proses pendidikan kesehatan
terdapat tiga persoalan pokok yaitu masukan (input), proses dan keluaran
(output).
10. Landasan Filosofis Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan
Pendidikan jasmani merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari
pendidikan umum. Dasar-dasar pemikiran Untuk meneliti aspek penting dari
penjas
11. Kebugaran dan kesehatan akan dicapai melalui program pendidikan jasmani
yang terencana, teratur dan berkesinambungan.
12. Keterampilan fisik Keterlibatan anak dalam asuhan permainan, senam,
kegiatan bersama, dan lain-lain, merangsang perkembangan gerakan yang
efisien yang berguna untuk menguasai berbagai keterampilan.
13. Terkuasainya konsep dan prinsip gerak Pendidikan jasmani yang baik harus
mampu meningkatkan pengetahuan anak tentang konsep dan prinsip gerak.
14. Kemampuan berpikir pendidikan jasmani yang efektif mampu merangsang
kemampuan berpikir dan daya analisis anak ketika terlibat dalam kegiatan-
kegiatan fisiknya.
15. Kepekaan rasa Dalam kehidupan sosial, setiap individu akan belajar untuk
bertanggung jawab melaksanakan peranannya sebagai anggota masyarakat.
16. Keterampilan sosial Kecerdasan emosional atau keterampilan hidup
bermasyarakat sangat mementingkan kemampuan pengendalian diri.
17. Kepercayaan diri dan citra diri (self esteem) Melalui pendidikan jasmani
kepercayaan diri dan citra diri (self esteem) anak akan berkembang (Graham,
1993).
18. Landasan Ilmiah Pelaksanaan Pendidikan Jasmani
19. Landasan Biologis bagi Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah
disiplin yang berorientasi tubuh, di samping berorientasi pada disiplin mental
dan sosial.
20. psikologi berasal dari kata-kata Yunani psyche, yang berarti jiwa atau roh,
dan logos, yang berarti ilmu. Diartikan secara populer, psikologi adalah ilmu
jiwa atau ilmu pikiran. Para ahli psikologi mempelajari hakikat manusia secara
ilmiah
21. Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani Program pendidikan jasmani yang
baik tentu harus dilandasi oleh pemahaman guru terhadap karakteristik
psikologis anak, dan yang paling penting dalam hal sumbangan apa yang
dapat diberikan oleh program pendidikan jasmani terhadap perkembangan
mental dan psikologis anak.
22. Landasan Sosiologis dalam Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani
adalah sebuah wahana yang sangat baik untuk proses sosialisasi.
23. Tubuh bagian atas (upper body)
24. Tubuh bagian tengah (torso)
25. Tubuh bagian bawah (lower body)
26. Sejarah Olimpiade. Olimpiade paling awal konon menurut cerita sudah
diselenggarakan bangsa Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi.
Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk
menghormati dewa tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di Gunung
Olympia atau Olympus yang kemudian dipakai sebagai nama Olimpiade
hingga sekarangKegiatan
27. Olympism atau olimpisme berasal dari dua suka kata yaitu Olympic atau
olimpia dan isme atau ism. Olimpia adalah nama sebuah tempat di Athena
yang dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan aktivitas festival
olahraga bangsa Yunani Kuno (olimpiade kuno).
28. Pengetian Olimpisme (Olympism) adalah dasar fundamental dan filosofi
kehidupan (paham/ajaran) yang mencerminkan dan mengkombinasikan
keseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan,
moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan
keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dapat diciptakan
keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang
mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada prinsip-prinsip
etika yang baik pula.
29. Visi Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana
pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun
suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati.
30. Paradigma Olympism dalam Olimpiade Prestasi olahraga bukan satu-
satunya atau yang utama bagi atlet dalam suatu kompetisi, melainkan
kegiatan olahraga untuk kemuliaan manusia dengan mengkombinasikan dan
menyeimbangkan antara kualitas fisik, kemauan, dan pikiran sebagai prinsip
dasarnya.

KB. 2
Prinsip Aktivitas Gerak Dan Olahraga Melalui Pengembangan Kemampuan
Gerak Dasar/Fundamental, Aktivitas Permainan Bola Besar Dan Kecil, Serta
Aplikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

1. Tujuh komponen yang dicantumkan dalam kurikulum PJOK di sekolah.


Ketujuh komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1)Aktifitas atletik
2)Aktifitas olahraga dan permainan
3)Aktifitas senam
4)Aktifitas akuatik
5)Aktifitas beladiri
6)Aktifitas pengembangan
7)Kesehatan
2. Reversibility, bahwa setiap manusia akan ada pada masa puncak dan juga
akan kembali menurun, karena itu aktivitas jasmani dilakukan untuk paling
tidak mempertahankan kodisi fisiknya hingga usianya berakhir.
3. Overload, tubuh manusia otot-ototnya harus dilatih dengan beban lebih dari
normal agar dapat menjaga kualitas tubuhnya.
4. Flexibility, manusia harus secara teratur memposisikan sendinya melalui
berbagai gerakan, karena makin bertambah usia makin berkurang
fleksibilitasnya. Flexibility, manusia harus secara teratur memposisikan
sendinya melalui berbagai gerakan, karena makin bertambah usia makin
berkurang fleksibilitasnya.
5. Bone density, aktivitas jasmani sepanjang hidup mempertahankan
kepadatan tulang seseorang.
6. Gravity, memepertahankan kekuatan kelompok otot sepanjang hidup, sambil
berdiri atau duduk, membantu perjuangan orang melawan gaya gravitasi yang
bekerja terus untuk memecahkan struktur tubuh.
7. Relaxation, hidup di dunia yang makin kompleks perlu keterampilan
relaksasi. Aktivitas jasmani dapat digunakan sebagai proses relaksasi.
8. Aesthetic, setiap orang secara alamiah ingin terlihat baik untuk dirinya sendiri
maupun orang lain dan aktivitas jasmani dapat menjadikan penampilan
seseorang terlihat baik.
9. Integration, aktivitas jasmani memberi kesempatan bagi individu untuk
melibatkan secara penuh seluruh bagian dirinya baik fisik maupun psikis
10. Integrity, integritas kegiatan psiko fisik harus secara etis sesuai dengan
standar masyarakat (kesatuan tubuh dan pikiran manusia dalam aktivitas
jasmani harus mengedepankan fairplay, kejujuran, dan kepedulian terhadap
orang lain).
11. Priority of the person, aktivitas jasmani mengutamakan kesejahteraan
individu dari pada organisasi, olahraga sebagai pelayan sosial.
12. Live life to its fullest, aktivitas jasmani yang cukup berat dan dilakukan
secara teratur, membantu seseorang untuk memenuhi tugas sehari-hari dan
tuntutan mendadak yang tak terduga yang mungkin diperlukan untuk terus
hidup dan melindungi diri dari bahaya.
13. Fun and pleasure, manusia biasanya merupakan pencari kesenangan dan
kenikmnatan, dan banyak kesempatan untuk kesenangan dicapai melalui
aktivitas jasmani.
14. Longevity, prinsip panjang umur menegaskan bahwa aktivitas jasmani
secara teratur sepanjang hidup, dapat membantu manusia hidup lebih lama.
15. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas fisik
16. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru
tetapi pada siswa
17. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan anak, isi
dan materi serta cara penyampaian harus menarik dan menyenangkan
18. Pendekatan holistik tubuh-jiwa ini termasuk pula penekanan pada ketiga
domain kependidikan: psikomotor, kognitif dan afektif.
19. psikomotorik (keterampilan fisik)
20. kognitif (keterampilan intelektual)
21. afektif (keterampilan moral, emosional, sosial dan spiritual)
22. Keterampilan merupakan dasar dari suatu kemampuan seseorang
menyelesaikan tugas atau pekerjaan
23. gerak adalah suatu proses perpindahan suatu benda dari suatu posisi ke
posisi lain atau dari suatu tempat ke tempat lain, yang dapat diamati secara
objektif
24. tugas otot-otot rangka yang dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
a. Tugas menopang tubuh atau suatu beban
b. Tugas menahan tubuh atau menggantung,
c. Tugas menggerakkan bahagian tubuh atau tubuh secara keseluruhan, dan
menggerakkan benda
d. Tugas menahan benturan.
25. Gerak dasar : pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk
keterampilan gerak yang kompleks, yang meliputi gerak lokomotor; non
lokomotor; manipulatif
26. Gerak lokomotor : proses berpindahnya seluruh tubuh seseorang dari suatu
tempat ke tempat lain.
27. Gerak non lokomotor : suatu proses berpindahnya elemen tubuh tertentu dari
suatu posisi ke posisi lain, namun secara keseluruhan tubuh tetap berada
pada tempat yang sama
28. Gerak manipulatif : gerak yang dilakukan dengan menggerakkan suatu objek
atau benda
29. Keterampilan gerak agal (gross motor skills) adalah gerakan yang dalam
pelaksanaannya melibatkan otot-otot besar sebagai basis utama gerakan
30. Keterampilan gerak halus (fine motor skills) adalah gerakan yang dalam
pelaksanaannya melibatkan otot-otot halus sebagai basis utama gerakan
31. Keterampilan gerak diskret (discrete motor skill) adalah keterampilan gerak di
mana dalam pelaksanaannya dapat dibedakan secara jelas titik awal dan titik
akhir gerakan
32. Keterampilan gerak serial (serial motor skill) adalah keterampilan gerak
diskret yang dilakukan beberapa kali secara berlanjut
33. Keterampilan gerak kontinyu (continuous motor skill) adalah keterampilan
gerak yang tidak dapat dengan mudah ditandai titik awal dan akhir dari
gerakannya
34. Ketrampilan tertutup (clossed skill) adalah keterampilan gerak dimana
pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah, dan
stimulus gerakannya timbul dari dalam diri si pelaku sendiri. Contohnya
adalah dalam melakukan gerakan mengguling pada senam lantai, dalam
gerakan ini pelaku memulainya setelah siap untuk melakukannya, dan
bergerak berdasarkan rencana
35. Ketrampilan terbuka (open skill) adalah keterampilan gerak dimana dalam
pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang berubah- ubah, dan
pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari
lingkungannya. Contohnya adalah dalam melakukan gerakan memukul bola
yang dilambungkan.
36. permainan bola besar meliputi tentang permainan sepakbola, bolavoli,dan
bolabasket
37. permainan bola kecil meliputi tentang bulutangkis dan tenismeja
38. menggiring bola (dribbling) adalah suatu usaha seorang pemain untuk
memindahkan daerah permainan dari suatu tempat ke temapat lain dengan
berlari sambil melakukan sentuhan-sentuhan kecil dengan kaki terhadap bola
39. mengumpan bola (passing) adalah memberikan operan kepada teman
40. Teknik dasar menerima bola (receiving)
41. Teknik dasar menyundul bola (heading)
42. Shooting adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seorang pemain untuk
mencetak gol ke gawang lawan dengan melakukan tembakan dengan
menggunakan kaki
43. Mengoper bola setinggi dada (chest pass)
44. Mengoper bola dari atas kepala (overhead pass)
45. Mengoper bola dengan pantulan (bounce pass)
46. Mengoper dengan satu tangan (inside pass)
47. Under-arm service atau servis lengan bawah
48. Hook service atau servis kait
49. Floating service atau servis melayang (dari sisi dan dari depan)
50. The dig adalah penerimaan bola dengan gaya menggali
51. Volley atau set adalah suatu pukulan melambungkan bola sedemikian rupa,
sehingga teman kita mendapat kesempatan untuk men “smash” bola tersebut
52. jump volley to front and back atau volley lompat kedepan ke belakang
53. Block (bendungan) Sesungguhnya, “pertahanan” juga tergantung pada jenis
dan posisi block yang dimainkan
54. Teknik dalam permainan bulutangkis tediri dari: 1) cara memegang raket
(grip), 2) pukulan, 3) gerakan kaki (footwork), 4) sikap dan p osisi badan, 5) p
osisi badan ketika memukul (hitting position), 6) service, 7) pengembalian
service, 8) overhead, 9) smash, 10) dropshot, dan 11) Netting.
55. Teknik shakehands grip Shakehands artinya ‘berjabat
tangan’.Caramemegang raketseperti cara kita menjabat tangan seseorang
56. Teknik penhold grip Penhold artinya ‘memegang pena’. Gaya ini lebih populer
di Asia. Dengan grip ini kita hanya mempergunakan salah satu sisi saja dari
blade raket kita.
57. Teknik seemiller grip Teknik ini hampir sama dengan shakehand grip, namun
mempunyai perbedaan pada jari telunjuk

KB. 3
Prinsip Aktivitas Gerak Dan Olahraga Melalui Aktivitas Atletik, Pengembangan
Kebugaran Jasmani, Seni Beladiri Serta Aplikasinya Dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani

1. Aktivitas Atletik nomor ; Jalan, Lari, Lompat, dan lempar


2. Aktivtas Atletik Jalan Cepat. adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan
sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak
terputus. Selama
3. Aktivitas Atletik Lari Cepat (sprint ). Even lomba yang termasuk sprint seperti
100m, 200m, 400m, 110 m gawang, 400m gawang, dan Lari estafet.
4. Gerak Dasar Atletik nomor Lompat. Lompat jauh dapat diartikan suatu
akivitas atau kombinasi gerakan yang dilakukan oleh seorang pelompat di
mana di dalam lompatan tersebut dapat mencapai lompatan yang sejauh-
sejauhnya.
5. Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan
skill tertentu untuk melewati sebuah mistar yang menggantung di antara
kedua tiang.
6. Lompat galah adalah lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk
mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya dan dapat melewati mistar
yang ketinggiannya telah ditentukan.
7. Lompat jangkit Lompat jangkit terkadang juga disebut sebagai “hop, langkah
dan melompat” atau “melompat, lompat dan melompat” adalah salah satu
cabang olahraga atletik, yang sebenarnya mirip dengan lompat jauh, tetapi
dalam lompat jangkit ada yang namanya “hop, langkah dan melompat”.
8. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Tujuan tolak peluru
adalah untuk mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya.
9. Lempar martil atau lontar martil (hammer throw) merupakan salah satu
cabang olahraga dalam atletik, ajang kompetisi kekuatan melontarkan martil
untuk mendapatkan jarak yang jauh.
10. Aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
11. Hakikat Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani atau dikenal dengan istilah
physical fitness merupakan kemampuan kondisi fisik seseorang untuk
melakukan kerja fisik secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti sehingga mendukung pelaksanaan aktivitas lanjutan
12. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan terdiri dari ; a)
Daya tahan kardiovaskuler/ Cardiovascular fitnes, b) komposisi tubuh / body
composition, c) Kelentukan / flexibility, d) Kekuatan otot / Musculer strength,
dan e) Daya Tahan Otot / muscular endurance.
13. Sedangkan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan
terdiri ; a) Kecepatan / speed, b) Kelincahan / agility, c) Daya ledak / power, d)
koordinasi / coordination, dan e) Keseimbangan / Balance.
14. Denyut nadi basal, yaitu denyut nadi yang dihitung sesaat sejak bangun tidur
namun tidak sedang dalam keadaaan mimpi dan belum turun dari tempat
tidur.
15. Denyut nadi istirahat, yaitu denyut nadi pada waktu tidak melakukan aktivitas
(istirahat) perkiraannya antara 60-80 detak/menit.
16. Denyut nadi latihan, yaitu perkiraan denyut nadi yang digunakan dalam
mencapai latihaan yang maksimal, perkiraannya antara 60-90 dari denyut
nadi maksimal.
17. Denyut nadi pemulihan, yaitu jumlah denyut nadi yang diperoleh beberapa
saat setelah melakukan latihan fisik.
18. Daya tahan kardiovaskuler (Cardiovascular fitnes) adalah Daya tahan sebagai
kapasitas organisme melawan kelelahan dalam setiap kegiatan yang
memerlukan waktu lama
19. Komposisi tubuh / body composition, Komposisi tubuh merupakan bagian
integral dari kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan
20. Kelentukan / flexibility,.Fleksibilitas atau lebih dikenal dengan kelentukan
merupakan bentuk dari kemampuan melakukan gerakan secara luas dalam
ruang gerak sendi
21. Kekuatan otot / Musculer strength. Kekuatan adalah kemampuan otot atau
sekelompok otot untuk mengatasi beban atau tahanan
22. Daya Tahan Otot / muscular endurance. Dayatahan otot adalah kemampuan
otot atau sekolompok otot untuk menahan beban atau tahana dalam waktu
yang cukup lama
23. Kecepatan (speed), adalah kemampuan tubuh untuk bergerak cepat.
24. Kelincahan(agility),mengacu pada kemampuan tubuh untuk mengubah posisi
dengan cepat dan akurat saat bergerak di ruang tertentu.
25. Daya ledak (power) Daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk
mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya
26. Koordinasi (coordination).Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan lebih dari satu tugas motorik sekaligus dengan lancar dan akurat.
27. Keseimbangan (Balance).Keseimbanagn adalah kemampuan untuk
mempertahankan keseimbangan ketika diam atau bergerak
28. Pencak silat adalah salah satu jenis bela diri asli Indonesia, dapat dimainkan
secara perorangan, berpasangan maupun beregu
29. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi
dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu
aspek mental spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni
budaya
30. Sikap dasar pencak silat
a. Sikap Kuda-kuda
b. Sikap Pasang
c. Arah
d. Pukulan Dalam Pencak Silat
e. Serangan dengan tungkai/kaki atau tendangan
f. Tangkisan dalam Seni Beladiri Pencak Silat
g. Hindaran atau Elakan
h. Kuncian
i. Kembangan

KB. 4
PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS SENAM
LANTAI, AKTIVITAS GERAK BERIRAMA (RITMIK), AKTIVITAS AIR/RENANG
SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

1. Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari
rumpun senam. Sesuai lantai sesuai dengan namanya senam ini dilakukan di
atas lantai yang beralaskan matras atau permadani.
2. Kayang adalah bertumpu dengan empat titik yaitu kedua kaki dan tangan
dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan
panggul.
3. Split adalah gerakan senam lantai dengan cara membuka kedua kaki sampai
selangkangan paha menyentuh lantai dengan kedua lutut lurus
4. Sikap lilin merupakan sikap tidur telentang, kemudian kedua kaki secara
barsama-sama (rapat) diangkat ke atas dengan lurus, pinggang ditopang
kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai
5. Berdiri dengan kepala merupakan posisi keseimbangan badan yang
memanfaatkan kekuatan kedua otot lengan dan kepala (leher) sebagai titik
tumpunya.
6. Berdiri dengan tangan adalah sikap badan tegak dengan bertumpu pada
kedua lengan (tangan), kedua kaki rapat dan lurus ke atas
7. Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, dan panggul bagian belakang)
8. Kiep adalah suatu gerakan melenting badan ke atas depan yang dilakukan
dengan lemparan kedua kaki dan menolakkan tangan dengan kuat dari
matras kemudian membusurkan tubuh bagian belakang dengan kaki (lutut)
tetap lurus yang diakhiri dengan sikap berdiri
9. Gerakan lenting tengkuk adalah suatu bentuk gerakan melenting badan
dengan cara bertumpu pada tengkuk/pundak dan kedua telapak tangan ikut
menolak serta dibantu ayunan/lemparan kedua kaki ke atas ke arah depan
dengan kuat dan secepat-cepatnya juga dibantu lecutan pinggul dan
pinggang
10. Gerakan lenting kepala adalah suatu bentuk gerakan melenting badan
dengan cara bertumpu pada kepala/dahi dan kedua telapak tangan ikut
menolak serta dibantu ayunan/lemparan kedua kaki ke atas ke arah depan
dengan kuat dan secepat-cepatnya juga dibantu lecutan pinggul dan
pinggang.
11. Gerakan meroda merupakan latihan dengan tumpuan tangan yang dilakukan
secara bergantian dan sangat singkat
12. Gerakan flip-flap adalah gerak senam dengan melentingkan badan ke
belakang, bertumpu dengan kedua tangan dan melemparkan kaki bersamaan
dengan pinggang membusur, diakhiri dengan pendaratan kedua kaki
13. Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur seperti melewati rintangan
dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan
dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok kemudian
berdiri kembali.
14. Duduk bersila merupakan posisi duduk dengan melipat kedua kaki di depan
dengan salah satu kaki berada di atas kaki yang lain dengan bentuk
menyilang.
15. Duduk bersimpuh merupakan posisi duduk dengan kedua kaki di lipat ke
belakang dan ditindih/ ditimpa dengan pantat/ penggul.
16. Jongkok/berjongkok adalah menempatkan badan dengan cara melipat kedua
lutut, bertumpu pada telapak kaki dengan pantat tidak menyentuh lantai.
17. Berdiri adalah posisi tubuh dalam keadaan tegak, bertumpu pada kedua
kaki dengan kedua tangan rileks di sisi badan
18. Berjalan adalah bergerak melangkahkan kaki ke depan dari satu titik (tempat)
ke titik yang lain sehingga berpindah tempat.
19. Berlari merupakan gerakan melangkahkan kaki dengan kecepatan tinggi
dimana ada saat kedua kaki tidak menyentuh lantai (melayang)
20. Menarik adalah keadaan tubuh/tangan berusaha mendekatkan suatu benda
mendekat ke badan baik dari atas, bawah dan samping
21. Mendorong adalah keadaan tubuh/tangan dengan usaha menjauhkan benda
menjauhi badan baik ke arah atas, bawah dan samping
22. Melompat merupakan gerakan yang dilakukan dengan mengangkat tubuh ke
depan dengan tumpuan satu kaki yang dilakukan dengan cepat.
23. Meloncat adalah melakukan gerakan dengan mengangkat kedua kaki ke
depan bersamaan dengan tumpuan kedua kaki bersama-sama dengan cepat.
24. Merangkak adalah gerakan maju ke depan dengan bertumpu pada kedua
tangan dan kedua lutut serta ujung kaki.
25. Renang merupakan suatu pendidikan yang sangat baik bagi seseorang
dalam mempertahankan diri pada saat di dalam air dan dapat menjadikan
aktivitas ini suatu hal yang penting
26. Dalam pengenalan air kepada peserta didik, saudara harus melakukan
langkah-langkah sebagai berikut: menginjak air, berjalan atau berlari di air,
bernafas di air/breathing , mengapung/floating, meluncur/froant float
27. Renang gaya gaya bebas (crawl/ front crawl stroke),
28. gaya bebas gerakannya dapat ditinjau dari posisi tubuh (body position),
gerakan tungkai (leg action), gerakan lengan (arm action), pernafasan
(breathing), dan koordinasi tungkai-lengan-nafas (kick-breath coordination).
29. renang gaya dada/ (breast stroke)
30. Gaya dada memiliki karakter stroke/pukulan yang sempurna untuk renang
rekreasi (seperti arah aliran sekrup), untuk menolong orang tenggelam dan
renang survival
31. renang gaya punggung (back stroke/ back crawl stroke)
32. renang gaya kupu-kupu (butterfly stroke)
Gaya kupu-kupu merupakan gerakan-gerakan membentuk ombak, gerakan
lengan dan tangan yang kuat, lecutan tungkai seperti ekor ikan lumba-lumba
KONSEP DAN REVIEW HOTs

1. FILSAFAT DAN OLYMPISIM SERTA PARADIGMA BARU DALAM


PENDIDIKAN JASMANI
Materi inti : Filsafah
Review materi HOTs nya : kita memahani bahwa dalam proses pendidikan jasmani kita
harus bisa memilah antara posisi kita sebagai pelatih dan posisi kita sebagai guru penjas.
Dalam pembelajaran penjas nuansa pleatih harus dilepaskan dan dalam PBM penjas
jangan memandang semua siswa sama kemampuannya karna masing-masing siswa punya
kelebihan dan kekurangan. Kita harus melihat sudut pandang proses pembelajaran penjas
sebagai bahan pengamatan dan pertimbangan penilaian. Namun ada permasalahan dikala
atasan/kepala sekolah menuntut adanya prestasi yang bertolak belakang pada tujuan
PENJAS sehingga menjadi beban tersendiri bagi guru Penjas apalagi keadaan sekolah
yang fasilitas sarana prasarana tidak memungkinkan serta dukungan moril atau materil
dari atasan untuk adanya ekstrakurikuler tidak ada.

2. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI PENGEMBANGAN


KEMAMPUAN GERAK DASAR/FUNDAMENTAL, AKTIVITAS PERMAINAN
BOLA BESAR DAN KECIL, SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI
Peta materi inti :
A. Gerak Dasar Fundamental Dalam Penjas
1) Gerak dasar lokomotor (gerak yang mengakibatkan tubuh perpindahan
tempat/posisi)
2) Gerak dasar non lokomotor (gerak yang dilakukan tanpa adanya perpindahan
tempat)
3) Gerak dasar manipulatif (gerakan yang menggunakan alat/benda)

B. Aktifitas Bola Besar dan kecil


1) sepak bola
2) bola voli
3) bola basket
4) bulu tangkis
5) tenis meja
Review HOTs nya: mengapa materi bola kecil yang di bahas hanya bulu tangkis dan
tenis meja saja, sedangkan masi ada aktivitas bermain bola kecil dalam pembelajaran
penjas seperti rouders, kasti, soft ball tidak dimasukkan kedalam materi pada modul?
Apakah seorang guru penjas diperbolehkan dalam proses pembelajaran bola basket
memodifikasi perlengkapan ajar menggunakan bola voli?

3. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS


ATLETIK, PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI, SENI BELADIRI SERTA
APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Peta Materi Inti:
A. Atletik
1) Lari
2) Lompat
3) Lempar/Tolak/Lontar

B. Kebugaran Jasmani
1) Daya tahan kardiovaskuler
2) Daya tahan otot
3) Kelentukan
4) Kekuatan
5) Kecepatan
6) Kelincahan
7) Daya ledak
8) Koordinasi
9) Keseimbangan

C. Seni Bela Diri


1) Pola Gerak Pencak Silat
2) Sikap kuda-kuda
3) Sikap pasang
4) Arah
5) Pukulan
6) Serangan
7) Tangkisan
8) Hindaran
9) Kuncian
10) Kembangan
Review HOTs nya: mengapa pada modul materi atletik nomor tolak dan lempar
disatukan pembahasannya padahal makna lempar dan tolak jelas sudah berbeda?
Apakah seseorang yang memiliki kecepatan yang tiinggi akan memiliki kelincahan yang
tinggi pula..?
Pada pembelajaran kebugaran jasmani di sekolah apakah seorang guru salah memberikan
pembelajaran jika saat pelaksanaan pembelajaran materi kebugaran jasmani siswa
mengalami sakit/nyeri keesokan hari nya? Jika guru salah, bagimana cara guru
memberikan materi yang benar ?

4. PRINSIP AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA MELALUI AKTIVITAS SENAM


LANTAI, AKTIVITAS GERAK BERIRAMA (RITMIK), AKTIVITAS AIR/RENANG
SERTA APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
A. Senam Artistik/ Lantai
Senam yang dilakukan diatas matras dimana gerakannya terdiri dari mengguling,
melompat, berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk
mempertahankan keseimbangan pada waktu melompat ke depan atau ke belakang.
B. Senam Ritmik/Irama
gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang
dilakukan secara berirama.
C. Aktifitas air/ Renang
1) Renang gaya dada
2) Renang gaya bebas
3) Renang gaya punggung
4) Renang gaya kupu-kupu
Review HOTs nya: bagaimana kita mengajarkan senam lantai kepada siswa kususnya
siswa perempuan yang kebanyakan takut jika melakukan gerakan senam lantai?
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN HOTs
1. Kelebihan
Kita mampu mencaari permasalahan yang ada dan serta kritis terhadap suatu hal yang
menurut kita kurang sesuai dengan pemahaman ilmu yang kita miliki dan lantas
nantinya pemahaman baru yang kita peroleh dapat kita aplikasikan dalam pembelajran
penjas ditempat kita bertugas.
2. Kelemahan
Pada modul 2 ini bnyak penjelasan atau pemaparan materi yang harus kita lihat
sendiri pada kanal youtube yang mana memerlukan kuota yang tidak sedikit.

Anda mungkin juga menyukai