Unit 8
Elemen Pemanfaatan Gerak Pembelajaran Kebugaran Jas-
mani Untuk Kesehatan
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami aktivitas kebugaran jasmani terkait kesehatan sesuai potensi
peserta didik.
2. Mengidentiikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak daya tahan aerobik, kekuatan
otot, daya tahan otot, leksibilitas otot, dan komposisi tubuh sesuai potensi
peserta didik.
3. Menganalisis prosedur aktivitas gerak daya tahan aerobik, kekuatan otot,
daya tahan otot, leksibilitas otot, dan komposisi tubuh sesuai potensi dan
kreativitas peserta didik.
4. Menyusun konsep aktivitas gerak daya tahan aerobik, kekuatan otot,
daya tahan otot, leksibilitas otot, dan komposisi tubuh sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik.
5. Mempraktikkan aktivitas daya tahan aerobik, kekuatan otot, daya tahan otot,
leksibilitas otot, dan komposisi tubuh sesuai potensi yang dimiliki.
6. Menunjukkan sikap berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan global, gotong-
royong, bernalar kritis, dan kreatif.
205
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan
gerak;
206
B. Deskripsi Unit
Pada sub-unit 8.1 ini peserta didik akan mempelajari pemahaman
tentang konsep, identiikasi, analisis prosedur pelaksanaan gerak,
menyusun konsep latihan, dan mampu mempraktikkan aktivitas daya
tahan aerobik, kekuatan otot, daya tahan otot, leksibilitas otot, dan
komposisi tubuh.
207
C. Apersepsi
Apersepsi yang umum dilakukan guru adalah dengan mengajukan
pertanyaan atau pre-asessment untuk mengetahui pemahaman awal
peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari. Bentuk apersepsi lain
yang bisa guru lakukan misalnya membaca pantun, bernyanyi bersama,
menebak kata atau gambar serta menyampaikan teka-teki. Pertanyaan
208
D. Kegiatan Pembelajaran 1
1. Pokok-pokok Materi
a. Aktivitas daya tahan aerobik.
b. Kekuatan dan daya tahan otot lengan.
c. Kekuatan dan daya tahan otot perut.
d. Fleksibilitas (kelenturan) otot.
Materi lebih lengkap terdapat pada bahan Bacaan Peserta Didik
209
b. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK diharapkan guru:
1) mendahulukan kegiatan dengan berdoa, bisa minta salah satu peserta
didik memimpin;
2) menyampaikan informasikan tentang materi yang akan dipelajari;
3) menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan;
4) menjelaskan proses pembelajaran yang akan berlangsung;
5) menyampaikan penilaian pembelajaran yang akan dilakukan serta
waktu penilaiannya, terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan dan
penilaian keterampilan;
6) menjelaskan teknik pembelajaran yang akan dilakukan;
7) mengawali pembelajaran dengan tanya jawab pengalaman
sebelumnya tentang materi pelajaran yang akan dilakukan;
8) mengintegrasi pendidikan Proil Pelajar Pancasila; serta
9) melakukan pemanasan.
c. Inti
1) Guru membariskan peserta didik menjadi empat barisan (seperti saat
pemanasan).
2) Guru meminta peserta didik melakukan aktivitas daya tahan aerobik,
kekuatan dan daya tahan otot lengan, kekuatan dan daya tahan otot
perut, leksibilitas (kelenturan) otot.
3) Peserta didik melakukan aktivitas daya tahan aerobik, kekuatan
dan daya tahan otot lengan, kekuatan dan daya tahan otot perut,
leksibilitas (kelenturan) otot.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
210
d. Penutup
Menutup pembelajaran PJOK Pelajaran kebugaran jasmani menggunakan
buku ini diharapkan melalui tahapan sebagai berikut.
1). Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam
keadaan relaks.
2). Melakukan pendinginan.
3). Memfasilitasi dan membimbing peserta didik bercerita tentang
pelajaran yang sudah dilakukan.
4). Berdoa bersama (salah satu peserta didik memimpin).
5). Bersama Guru peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran
atau kegiatan selanjutnya.
6). Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapihkan kembali
sarana dan pra sarana belajar mengajar.
3. Kegiatan Alternatif
Alternatif kegiatan pembelajaran dapat dilakukan peserta secara
berpasangan. Format contoh lembar tugas terdapat pada unit 1.
211
1. Pokok-pokok Materi
a. Komposisi tubuh.
b. Mengukur indeks massa tubuh.
c. Mengukur daya tahan.
d. Mengukur kekuatan otot.
e. Mengukur leksibilitas (kelenturan) otot.
Materi lebih lengkap terdapat pada bahan Bacaan Peserta didik
f. Pendahuluan
Pendahuluan pembelajaran dapat melihat pada pembelajaran 1.
g. Inti
1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri dari empat orang.
2) Guru meminta setiap kelompok berpisah menjadi dua kelompok
kecil, kelompok melaksanakan gerakan pengukuran komposisi tubuh,
melakukan daya tahan aerobik, kekuatan dan daya tahan otot lengan,
kekuatan dan daya tahan otot perut, leksibilitas (kelenturan) otot
dan kelompok lainnya mengukur serta mencatat hasil pengukuran.
3) Peserta didik melakukan aktivitas daya tahan aerobik, kekuatan
dan daya tahan otot lengan, kekuatan dan daya tahan otot perut,
leksibilitas (kelenturan) otot, serta pengukuran.
4) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
5) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan.
212
F. Releksi
Kegiatan releksi dapat dilakukan terhadap peserta didik atau kepada
guru sendiri. Contoh format releksi terdapat pada unit 1.
G. Penilaian
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap pembelajaran kebugaran jasmani guru dapat menggu-
nakan observasi menggunakan jurnal. Contoh terdapat pada unit 1.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk instrumen : Pilihan Ganda
c. Instrumen : Lembar soal
d. Contoh Instrumen :
Khomsah putri Peserta didik kelas VII SMP melakukan test sit up
selama satu menit dan mendapat hasil 28 berdasakan format Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia. Hasil tersebut adalah ….
A sangat baik
B. baik
C. cukup
213
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Tes Keterampilan
b. Bentuk : Unjuk kerja
c. Instrumen : Lembar pengamatan
d. Contoh Instrumen : Penilaian proses
Nama :____________________________
Kelas :____________________________
Indikator Ya Tidak
No Uraian
Esensial (1) (0)
1. Push Up a. Tungkai lurus dan rapat bertumpu pada
ujung kaki (laki-laki)
b. Bertumpu pada lutut (perempuan)
c. Badan lurus
d. Posisi naik lengan lurus, posisi turun siku
ditekuk 90°
2. Sit Up a. Tungkai ditekuk 90°
b. Badan lurus
c. Lengan ditekuk di belakang kepala
dengan jari tangan saling mengait
3. Gantung a. Tungkai lurus dan rapat
siku b. Badan lurus
c. Posisi naik siku ditekuk 90°, posisi turun
lengan lurus
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
H. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai
melampaui KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
214
10
0
Daya tahan Push up Sit up Naik kursi
215
2. Kekuatan otot
a. Kekuatan dan daya tahan otot lengan
Gambar 8.3 Naik turun kursi satu kaki Gambar 8.4 Naik turun kursi dua kaki
216
K. Bacaan Guru
1. Pembelajaran Daya Tahan Aerobik
a. Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat barisan.
b. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa ketahanan aerobik
dikembangkan menggunakan lari terus menerus dan interval.
c. Guru mengajak peserta didik untuk lari bersama mengelilingi
lapangan dengan formasi satu banjar ke belakang.
d. Pada pertemuan awal guru meminta peserta didik untuk berlari
dengan pilihan waktu aerobic pendek, pertemuan selanjutnya
ditingkatkan dengan aerobik sedang lalu aerobik panjang.
217
219
221