A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual , kon- septual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian yang tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Latihan dan pengukuran kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan
Kekuatan otot
Daya tahan otot
2. Materi Remidial
Materi yang disajikan sama dengan materi reguler dan dilaksanakan untuk peserta didik
yang hasil belajarnya kurang dari KKM.
3. Materi Pengayaan
Materi yang tersaji lebih variatif dan mempunyai bobot kesulitan yang lebih dari materi
regular dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan hasil belajar melampaui dari KKM
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Inquiry/ Discovery Learning
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
Guru mengucapkan salam, berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, melakukan
presensi kehadiran Peserta didik, dan menkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang telah dimiliki peserta didik tentang
materi dengan memberikan beberapa pertanyaan.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi.
Guru menyampaikan materi berkaitan dengan kehidupan nyata.
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
a. Remedial teaching/ pembelajaran ulang, jika 50 % atau lebih peserta didik belum
memcapai ketuntasan.
b. Pemanfatan tutor sebaya jika 11- 49 % Peserta didik belum mencapai tuntas.
c. Bimbingan perorangan ,jika 1 – 10 % Peserta didik belum mencapai tuntas.
3. Pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian bagi sisiwa yang telah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa mencari artikel
di internet tentang manfaat kebugaran jasmani.
Menyetujui,
Guru Pembimbing
Ujungpangkah, 01 November 2022
Guru Pemula,
Jurnal
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap Peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku Peserta didik yang menonjol, baik yang
ekstrim positif maupun yang ekstrim negatif. Untuk Peserta didik yang pernah memiliki
catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju)
yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
Nama
Butir Tanda Tindak
No. Waktu Peserta Catatan Perilaku
Sikap tangan lanjut
didik
1
2
Dst.
*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah
dilakukan pembinaan.
Catatan:
A. Fokus penguatan karakter religius, mandiri dan gotong royong
B. Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau
negatif) peserta didik.
Lampiran
2. Instrument Penilaian Pengetahuan:
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Uraian Sebutkan macam- Setelah Penilaian
macam latihan pembelajaran pencapaian
untuk meningkatkan usai pembelajaran
kekuatan!
Soal
1. Sebutkan macam-macam latihan untuk meningkatkan kekuatan!
2. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan!
3. Jelaskan cara melakukan push up ?
4. Jelaskan cara melakukan sit up ?
5. Jelaskan cara melakukan back up ?
Kunci jawaban
1. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah
push up, sit up, back up dan naik turun bangku
2. Penjelasan dari bentuk latihan push up, sit up, back up dan naik turun
bangku sebagai berikut:
a. Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot lengan, otot dada dan otot bahu.
b. Sit up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot perut dan otot punggung.
c. Back up adalah suatu jenis latihan kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot punggung, pinggang dan kaki belakang.
d. Naik turun bangku adalah jenis latihan kekuatan yang berfungsi
untuk menguatkan otot paha, otot betis dan otot kaki.
3. Push up
(1) Sikap awal
(a) sikap tidur terlungkup,
(b) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
(c) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke
depan dan kedua siku ditekuk
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
(b) badan dan kaki merupakan garis lurus
(c) kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan
membengkokkan kedua siku,
(d) badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
(3) Sikap akhir
(a) sikap tidur terlungkup,
(b) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada
lantai.
(c) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke
depan dan kedua siku ditekuk
4. Sit up
(1) Sikap awal
(a) sikap baring terlentang
(b) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(c) kedua tangan menopang leher bagian belakang
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(b) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(c) kedua tangan tetap memegang leher
(d) pandangan mata tetap ke atas
(3) Sikap akhir
(a) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(b) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(c) kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
5. Back up
(1) Sikap awal
(a) posisi badan tidur terlungkup
(b) kedua kaki rapat dan
(c) kedua tangan berpegangan di belakang kepala
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai
(b) posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai (agar kedua
kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman)
(c) pandangan ke arah depan atas
(3) Sikap akhir
(a) posisi badan telungkup
(b) kedua kaki rapat
dan
(c) kedua tangan berpegangan di belakang
kepala
Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
(a) skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(b) skor 2, jika jenis disenbut kurang lengkap
(c) skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
2. Soal nomor 2
(a) skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
(3). Soal nomor 3,4,5
(a) skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Lampiran
6. Instrumen Penilaian Keterampilan
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktek Lembar Lakukan push-up, Saat proses Penilaian
Pengamatan sit-up, back-up, pembelajaran untuk
Penampilan naik turun bangku pencapaian
(Rubrik) selama 60 detik pembelajaran
Pedoman penskoran
a). Penskoran untuk ketrampilan gerak push-up
(1) sikap awal
Skor baik jika ;
(a) Sikap tidur telungkup
(b) Kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai
(c) Kedua telapak tangan disamping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2). Sikap Pelaksanaan
Skor baik jika
(a). Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
(b). Badan dan kaki merupakan garis lurus
(c). Kemudian badan di turunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku
(d). Badan dan kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai
Skor sedang jika ; hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3). Sikap akhir
Skor baik jika ;
(a). Sikap tidur telungkup
(b). Kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai
(c). Kedua telapak tangan disamping dada, jari-jari menunjuk ke depan dan kedua siku
ditekuk
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
b). Penskoran untuk ketrampilan gerak sit-up
(1). Sikap awal
Skor baik jika :
(a). Sikap baring telentang
(b). Kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(c). Kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(2). Sikap Pelaksanaan
Skor baik jika :
(a). Angkat badan ke atas sampai mencium lutut,
(b). Kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(c). Kedua tangan tetap memegang leher
(d). Pandangan mata tetap ke atas
Skor sedang jika ; hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika ; hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3). Sikap akhir
Skor baik jika ;
(a). Posisi badan tidur telentang dan tetap rileks
(b). Kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(c). Kedua tungkai di luruskan dan di buka selebar bahu
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar