Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : UPT SMPN 13 GRESIK


Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Kebugaran Jasmani
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual , kon- septual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian yang tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Kompetensi
3.5 Memahami konsep 3.5.1 Mengidentifikasikan berbagai bentuk latihan
latihan peningkatan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
derajat kebugaran jasmani kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh
yang terkait dengan dan kelenturan)
kesehatan (daya tahan, 3.5.2 Menjelaskan berbagai bentuk latihan kebugaran
kekuatan, komposisi jasmani yang berkaitan dengan kesehatan (daya
tubuh, dan kelenturan) dan tahan, kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan)
pengukuran hasilnya 3.5.3 Menjelaskan cara melakukan berbagai latihan
kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan)
3.5.4 Menjelaskan cara pengukuran kebugaran jasmani
yang berkaitan dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan)
4.5 Mempraktikkan latihan 4.5.1 Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran
peningkatan derajat jasmani yang berkaitan dengan kesehatan (daya
kebugaran jasmani yang tahan, kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan)
terkait dengan
4.5.2 Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran
kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi jasmani yang berkaitan dengan kesehatan (daya
tubuh, dan kelenturan) tahan, kekuatan, komposisi tubuh dan kelenturan)
dan pengukuran dalam bentuk sircuit training
hasilnya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Discovery Learning, peserta didik
diharapkan dengan benar dapat :
1. Mengidentifikasi berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan)
2. Menjelaskan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan)
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan)
4. Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan)
5. Melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan) dalam bentuk sirkuit training
6. Melakukan pengukuran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan
dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan)

Fokus penguatan karakter :


- Kejujuran
- Kerjasama

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Latihan dan pengukuran kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan
 Kekuatan otot
 Daya tahan otot

2. Materi Remidial
Materi yang disajikan sama dengan materi reguler dan dilaksanakan untuk peserta didik
yang hasil belajarnya kurang dari KKM.

3. Materi Pengayaan
Materi yang tersaji lebih variatif dan mempunyai bobot kesulitan yang lebih dari materi
regular dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan hasil belajar melampaui dari KKM

E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Inquiry/ Discovery Learning

F. Media dan Bahan


1. Video tentang kebugaran jasmani
2. Gambar / video : push-up, sit-up, dan naik turun bangku
3. Bangku
4. Kun
5. Peluit
6. Stopwatch
7. Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa
2. Buku referensi, Buku Pegangan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas VII, Kemdikbud

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
 Guru mengucapkan salam, berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, melakukan
presensi kehadiran Peserta didik, dan menkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
 Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang telah dimiliki peserta didik tentang
materi dengan memberikan beberapa pertanyaan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi.
 Guru menyampaikan materi berkaitan dengan kehidupan nyata.

2. Kegiatan inti (90 menit)


Fase
No Kegiatan siswa Waktu
pembelajaran
Siswa melakukan pemanasan dengan dipimpin 10 menit
Pemanasan
oleh salah satu.
1 Merumuskan Menetapkan masalah atau topik yang akan 15 menit
pertanyaan diselidiki
 Siswa menyaksikan video tentang orang
yang sedang melakukan gerak jasmani
dengan kebugaran jasmaninya sebagai fokus
pengamatan
 Guru menjelaskan beberapa hal yang
berkaitan dengan kebugaran jasmani seperti
pengertian kebugaran jasmani, manfaat
kebugaran jasmani, dan komponen-
komponen kebugaran jasmani (komponen
kebugaran yang berhubungan dengan
kesehatan dan komponen kebugaran yang
berhubungan dengan ketrampilan)
 Guru bersama siswa merumuskan beberapa
pertanyaaan seperti bagaimana
meningkatkan kebugaran jasmani,
seseorang terutama untuk komponen
kebugran yang berkaitan dengan kesehatan
yang akan dipelajari pada pertemuan ini
yaitu latian sit-up, latihan push-up, latihan
back-up dan naik turun bangku, contoh
pertanyaan adalah;
- apakah definisi sit-up, back-up dan
naik turun bangku?
- otot-otot apakah yang berperan secara
dominan pada gerakan push-up, sit-up,
back-up dan naik turun bangku?
- apa manfaat dan tujuan melakukan
gerakan push-up, sit-up, back-up dan
naik turun bangku?
- Bagaimana prosedur melakukan pussh-
up, sit-up, back-up dan naik turun
bangku?
2 Merencanakan Merencanakan prosedur pengumpulan dan 10 menit
analisis data
Guru bersama siswa merencanakan prosedur
pengumpulan data dan analisis data yang
akan digunakan dalam penyelidikan yaitu ;
 Pengamatan video membaca buku dan
latihan / mencoba dengan metode resiprokal
yaitu siswa dibagi menjadi dua kelompok
yang mempunyai peran masing-masing.
Kelompok 1 berperan sebagai pelaku,
kelompok 2 berperan sebagai pengamat, dan
begitu sebaliknya.
 Analisis data, menggunakan analisis
diskriptif dengan membaca buku siswa
3 Mengumpulka Melakukan percobaan-percobaan, 25 menit
n dan mengumpulkan data hasil pengamatan,
menganalisa menganalisis data
data Pemanasan
 Siswa melakukan pemanasan dengan
menggunakan permainan tiga berlian
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
dan masing-masing kelompok terdiri dari
4 siswa, tiga siswa bergandengan dengan
rincian 1 siswa berperan menjadi berlian
dan 2 siswa berperan menjadi pelindung
berlian, sedangkan 1 siswa bergerak bebas
sebagai pengambil atau pemburu berlian
Cara bermaian :
 Pengambil atau pemburu berlian
berusaha meraih / mengambil berlian
dengan cara menyentuh atau
menangkap berlian 2 siswa
disampingnya berusaha melindungi
berlian agar jangan sampai tersentuh
(PPK gotong royong dan integritas)
 Cara menyentuh tidak boleh menerobos
lewat tengan tetapi harus melalui
samping
 Berlian yang sudah tersentuh
pergantian peran menjadi pengambil
atau pemburu berlian
Mengumpulkan data
 Siswa mengamati video tentang latihan
kebugaran jasmani gerakan push-up,
sit-up, back-up dan naik turun bangku
 Siswa membaca buku siswa materi
kebugaran jasmani.
Penggunaan metode resiprokal (PPK gotong
royong)
 Siswa dibagi menjadi 2 kelompok ,
tiap-tiap kelompok menempati posnya
masing-masing
 Pada tiap-tiap pos siswa dibagi menjadi
2 kelompok, kelompok 1 berperan
sebagai pelaku dan kelompok yang satu
lagi menjadi pengamat
Dipos 1 siswa melakukan push-up

Di pos 2 siswa melakukan sit-up

 Setelah kelompok 1 selesai kemudian


bergantian kelompok pengamat menjadi
kelompok pelaku dan sebaliknya
 Siswa melakukan latihan push-up, sit-up,
back-up dan naik turun bangku dengan
metode sirkuit training. Setelah melakukan
di pos 1, siswa melakukan di pos 2 .
Masing-masing latihan di tiap pos dibatasi
hanya 60 detik.
 Siswa menuliskan hasil yang diperoleh
dari pengamatan dan latihan mengenai
pengertian, otot-otot yang berperan
dominan atau otot-otot yang berfungsi
serta prosedur untuk melakukan latihan
push-up, sit-up, back-up, dan naik turun
bangku dengan format yang telah
disiapkan
4 Menarik Siswa mendiskusikan untuk menarik 15 menit
kesimpulan kesimpulan dari hasil eksperimen dengan
bimbingan guru.
 Dari data yang diperoleh dan mencermati
kembali (mengasosiasi) apa yg telah di
tuliskan tentang pengertian, otot-otot yang
berperan dominan, atau fungsi serta
prosedur untuk melakukan push-up, sit-up,
back-up dan naik turun bangku, siswa
merumuskan kesimpulan dari jawaban
pertanyaan di atas.
 Siswa mempresentasikan
(mengomunikasikan) hasil pembelajaran
dan latihan di depan kelas
5 Penerapan dan (Siswa mendiskusikan penerapan hasil 15 menit
tindak lanjut kesimpulan dan menemukan pertanyaan
lanjutan untuk dicari jawabannya)
 Siswa melakukan push-up, sit-up, back-
up dan naik turun bangku selama 60
detik, sesuai dengan cara-cara yang
telah disimpulkan (dicatat beberapa
kali dalam 60 detik)
 Siswa menggali pertanyaan lanjutan
terkait bagaimana menjaga tingkat
kebugaran jasmani

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik dalam membuat butir-butir simpulan.
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan pertanyaan lisan (post test) berkaitan dengan pencapaian
kompetensi.
 Guru memberitahukan kegiatan pembelajaran yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya
 Menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah dan berdo’a

I. Penilaian hasil pembelajaran


1. Teknik penilaian
a. Penilaian Spiritual dan Sikap : Jurnal
b. Kompetensi Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Soal Uraian,
3. Instrumen : lihat Lampiran
c. Kompetensi Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Tes Praktik
2. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Penampilan (Rubrik)
3. Instrumen : lihat Lampiran

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
a. Remedial teaching/ pembelajaran ulang, jika 50 % atau lebih peserta didik belum
memcapai ketuntasan.
b. Pemanfatan tutor sebaya jika 11- 49 % Peserta didik belum mencapai tuntas.
c. Bimbingan perorangan ,jika 1 – 10 % Peserta didik belum mencapai tuntas.
3. Pembelajaran pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian bagi sisiwa yang telah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan berupa mencari artikel
di internet tentang manfaat kebugaran jasmani.

Menyetujui,
Guru Pembimbing
Ujungpangkah, 01 November 2022
Guru Pemula,

MUHAMMAD NURHASAN, S.Pd


NIP. 197190626 199702 1 002
SYAIFUL ARIF, S.Pd
NIP. 19770710 202221 1 001
Mengetahui,
Kepala UPT SMPN 13 GRESIK

MUHAMMAD SUDURUL AMIN, S.Pd


NIP. 197790620 201001 1 009
Lampiran
1. Instrumen Penilaian Sikap (spiritual dan sosial)

Jurnal

Sekolah : UPT SMPN 13 GRESIK


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VII/Satu
Tahun Pelajaran : 2022/20223

Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap Peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku Peserta didik yang menonjol, baik yang
ekstrim positif maupun yang ekstrim negatif. Untuk Peserta didik yang pernah memiliki
catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju)
yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).

Nama
Butir Tanda Tindak
No. Waktu Peserta Catatan Perilaku
Sikap tangan lanjut
didik
1
2 
Dst.

*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah
dilakukan pembinaan.

Catatan:
A. Fokus penguatan karakter religius, mandiri dan gotong royong
B. Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau
negatif) peserta didik.
Lampiran
2. Instrument Penilaian Pengetahuan:
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Uraian Sebutkan macam- Setelah Penilaian
macam latihan pembelajaran pencapaian
untuk meningkatkan usai pembelajaran
kekuatan!

Soal
1. Sebutkan macam-macam latihan untuk meningkatkan kekuatan!
2. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan!
3. Jelaskan cara melakukan push up ?
4. Jelaskan cara melakukan sit up ?
5. Jelaskan cara melakukan back up ?

Kunci jawaban
1. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah
push up, sit up, back up dan naik turun bangku
2. Penjelasan dari bentuk latihan push up, sit up, back up dan naik turun
bangku sebagai berikut:
a. Push up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot lengan, otot dada dan otot bahu.
b. Sit up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot perut dan otot punggung.
c. Back up adalah suatu jenis latihan kekuatan yang berfungsi untuk
menguatkan otot punggung, pinggang dan kaki belakang.
d. Naik turun bangku adalah jenis latihan kekuatan yang berfungsi
untuk menguatkan otot paha, otot betis dan otot kaki.
3. Push up
(1) Sikap awal
(a) sikap tidur terlungkup,
(b) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
(c) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke
depan dan kedua siku ditekuk
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
(b) badan dan kaki merupakan garis lurus
(c) kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan
membengkokkan kedua siku,
(d) badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
(3) Sikap akhir
(a) sikap tidur terlungkup,
(b) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada
lantai.
(c) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke
depan dan kedua siku ditekuk
4. Sit up
(1) Sikap awal
(a) sikap baring terlentang
(b) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(c) kedua tangan menopang leher bagian belakang
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(b) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(c) kedua tangan tetap memegang leher
(d) pandangan mata tetap ke atas
(3) Sikap akhir
(a) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(b) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(c) kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
5. Back up
(1) Sikap awal
(a) posisi badan tidur terlungkup
(b) kedua kaki rapat dan
(c) kedua tangan berpegangan di belakang kepala
(2) Sikap pelaksanaan
(a) angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai
(b) posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai (agar kedua
kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman)
(c) pandangan ke arah depan atas
(3) Sikap akhir
(a) posisi badan telungkup
(b) kedua kaki rapat
dan
(c) kedua tangan berpegangan di belakang
kepala

Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
(a) skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(b) skor 2, jika jenis disenbut kurang lengkap
(c) skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
2. Soal nomor 2
(a) skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
(3). Soal nomor 3,4,5
(a) skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Lampiran
6. Instrumen Penilaian Keterampilan
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktek Lembar Lakukan push-up, Saat proses Penilaian
Pengamatan sit-up, back-up, pembelajaran untuk
Penampilan naik turun bangku pencapaian
(Rubrik) selama 60 detik pembelajaran

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN GERAK


(PUSH-UP, BACK-UP, SIT-UP, DAN NAIK TURUN BANGKU)
Baik Cukup Kurang
No Indikator penilaian
(3) (2) (1)
1 Sikap awal
2 Mel. Gerakan
3 Sikap akhir
Skor maksimal (9)

Pedoman penskoran
a). Penskoran untuk ketrampilan gerak push-up
(1) sikap awal
Skor baik jika ;
(a) Sikap tidur telungkup
(b) Kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai
(c) Kedua telapak tangan disamping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2). Sikap Pelaksanaan
Skor baik jika
(a). Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
(b). Badan dan kaki merupakan garis lurus
(c). Kemudian badan di turunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku
(d). Badan dan kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai
Skor sedang jika ; hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3). Sikap akhir
Skor baik jika ;
(a). Sikap tidur telungkup
(b). Kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai
(c). Kedua telapak tangan disamping dada, jari-jari menunjuk ke depan dan kedua siku
ditekuk
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
b). Penskoran untuk ketrampilan gerak sit-up
(1). Sikap awal
Skor baik jika :
(a). Sikap baring telentang
(b). Kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(c). Kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(2). Sikap Pelaksanaan
Skor baik jika :
(a). Angkat badan ke atas sampai mencium lutut,
(b). Kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(c). Kedua tangan tetap memegang leher
(d). Pandangan mata tetap ke atas
Skor sedang jika ; hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika ; hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3). Sikap akhir
Skor baik jika ;
(a). Posisi badan tidur telentang dan tetap rileks
(b). Kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(c). Kedua tungkai di luruskan dan di buka selebar bahu
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar

c). Penskoran untuk gerakan back-up


(1). Sikap awal
Skor baik jika :
(a). Posisi badan tidur telungkup
(b). Kedua kaki rapat dan
(c). Kedua tangan berpegangan di belakang kepala
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(2). Sikap Pelaksanaan
Skor baik jika :
(a). Angkat badan dengan dada tidak menyentuh lantai,
(b). Posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai (agar kedua kaki tidak bergerak,
pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman)
(c). Pandangan ke arah depan atas
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3). Sikap akhir
Skor baik jika :
(a). Posisi badan telungkup
(b). Kedua kaki rapat, dan
(c). Kedua tangan berpegangan dibelakang kepala
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar

d). Penskoran untuk ketrampilan gerak naik turun bangku


(1). Sikap awal
Skor baik jika :
(a). Berdiri menghadap bangku yang akan digunakan untuk naik-turun
(b). Kedua lengan rileks disamping badan
(c). Pandangan ke arah depan
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(2). Sikap pelaksanaan
Skor baik jika :
(a). Setelah ada aba-aba peluit naiklah ke atas bangku kemudian turun lagi
(b). Pada waktu melakukan naik-turun, salah satu kaki harus menempel di atas bangku atau
lantai
(c). Tidak boleh melakukan gerakan melompat ke atas atau ke bawah
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan dengan benar
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan dengan benar
(3) Sikap akhir
Skor Baik jika:
(a) Berdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan untuk turun-naik.
(b) Kedua lengan rileks disamping badan
(c) Pandangan ke arah depan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Anda mungkin juga menyukai