Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN ( RP )

Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / ......
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Latihan Kebugaran Jasmani
Dimensi : Mandiri dan Gotong Royong
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan/2 Minggu ( 4 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-
nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan latihan 1.1 Menerapkan latihan peningkatan  Uji unjuk kerja.
peningkatan derajat derajat kebugaran jasmani yang Asesmen proses
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: movement selama
terkait dengan kesehatan daya tahan, kekuatan, komposisi proses pembelajaran
berlangsung.
meliputi: daya tahan, tubuh, dan kelenturan, serta
 Peer assessment.
kekuatan, komposisi pengukuran hasilnya.
 Formulir dan rubrik
tubuh, dan kelenturan, 1.2 Menerapkan keterampilan latihan asesmen.
serta pengukuran kebugaran jasmani dalam bentuk
hasilnya. sirkuit.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi latihan peningkatan  Tes tulis dan lisan
dan prosedur latihan derajat kebugaran jasmani yang (dalam proses
peningkatan derajat terkait dengan kesehatan meliputi: pembelajaran dan
kebugaran jasmani yang daya tahan, kekuatan, komposisi akhir pembelajaran).
 Self assessment.
terkait dengan kesehatan tubuh, dan kelenturan, serta
 Soal tes tulis dan
meliputi: daya tahan, pengukuran hasilnya.
rubrik asesmen.
kekuatan, komposisi2.2 Menjelaskan latihan peningkatan
tubuh, dan kelenturan, derajat kebugaran jasmani yang
serta pengukuran terkait dengan kesehatan meliputi:
hasilnya. daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
2.3 Menjelaskan cara melakukan latihan
peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan
kesehatan meliputi: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan, serta pengukuran
hasilnya.
3. Menunjukkan keterampil- 3.1 Menunjukkan bekerja sama dengan  Penilaian diri dan
an bekerja sama dengan merujuk pada peraturan dan observasi selama
merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan proses pembelajaran
223
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
pedoman untuk perbedaan dan konflik antar berlangsung.
menyelesaikan perbedaan individu.  Siswa dan guru.
dan konflik antar 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling  Formulir dan rubrik
individu. Peserta didik asesmen.
menghormati, dan mengambil bagian
juga dapat mempertahan-
kan adanya interaksi dalam kerja kelompok pada aktivitas
sosial yang baik dalam jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
aktivitas jasmani. 3.3 Menunjukkan interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Latihan kebugaran Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
jasmani (daya tahan). kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
b. Latihan kebugaran a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
jasmani (kekuatan). dipersiapkan guru sebelumnya.
c. Latihan kebugaran b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
jasmani (kelenturan). aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan
d. Tes kebugaran kesehatan.
jasmani siswa SMP c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
usia 13 s.d 15 tahun. 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak.
2. Pengaturan peserta didik: 2) Matras senam atau sejenisnya.
Individu, berpasangan, 3) Palang tunggal atau sejenisnya.
dan berkelompok. 4) Peluit dan stopwatch.
5) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
3. Metode:
Diskusi, demonstrasi, 2. Kegiatan pengajaran
resiprokal. Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

4. Alat/bahan, sumber, dan a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


media pembelajaran: 1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
a. Lembar kerja siswa menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
(student work sheet) pagi kepada peserta didik.
yang berisi perintah 2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
dan indikator tugas
doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya
gerak.
b. Matras senam atau masing-masing.
sejenisnya. 3) Guru memastikan semua peserta didik dalam keadaan sehat,
c. Palang tunggal atau bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
sejenisnya. meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
d. Peluit dan stopwatch. 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
e. Lapangan olahraga suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan
atau halaman sekolah pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran
(ruangan kelas). jasmani yang terkait dengan kesehatan bagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
5. Sumber belajar: dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
a. Muhajir. 2022. PJOK 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
(Buku siswa). Jakarta: didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
PT. Yudhistira (hal. dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
217-230). penjelasan manfaat dari kegiatan latihan peningkatan derajat

224
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
b. Muhajir. 2022. PJOK kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
(Buku guru). Jakarta: 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
PT. Yudhistira (hal. yaitu: aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
431-462). jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
6. Media pembelajaran: pengukuran hasilnya.
a. Model atau guru yang 8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
memperagakan aktivitas keterampilan gerak aktivitas gerak berirama, baik
aktivitas peningkatan kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
kebugaran jasmani dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
yang terkait dengan karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
kesehatan. pengetahuan: menganalisis aktivitas latihan peningkatan
b. Gambar aktivitas derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
peningkatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kebugaran jasmani kelenturan, serta pengukuran hasilnya menggunakan tes
yang terkait dengan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
kesehatan. mempraktikkan aktivitas latihan peningkatan derajat
c. Video pembelajaran kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi:
aktivitas peningkatan daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
kebugaran jasmani pengukuran hasilnya.
yang terkait dengan 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
kesehatan. terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
7. Produk pembelajaran: permainan gerobak dorong.
Keterampilan latihan 10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
peningkatan kebugaran elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta
jasmani yang terkait didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
dengan kesehatan. Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
8. Deskripsi: kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
Peserta didik secara dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola
individu, berpasangan, perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
dan berkelompok
memahami dan b. Kegiatan Inti (70 menit)
menerapkan latihan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
peningkatan kebugaran sebagai berikut:
jasmani yang terkait Setelah peserta didik melakukan pemanasan dalam bentuk
dengan kesehatan. permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
Bentuk-bentuk aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya antara lain sebagai berikut:

225
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
mempraktikkan keterampilan latihan kekuatan otot

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan


aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Muhajir
(2020:35) menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah
kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa
menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan
kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu
tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting
untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan kekuatan otot.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan kekuatan otot. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan kekuatan otot antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan kekuatan otot diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot perut.
b) Materi 2: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot kedua lengan.
c) Materi 3: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot punggung.
d) Materi 4: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan
kekuatan otot kekuatan otot tungkai
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

226
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
2) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta
mempraktikkan keterampilan latihan daya tahan otot

Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan kekuatan otot,


dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan daya tahan otot.
Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan
tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama.
Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah latihan weight
training (latihan beban).
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan daya tahan otot.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan daya tahan otot. Jika menemukan kesulitan,
peserta didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan daya tahan otot antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan daya tahan otot diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan dan bahu.
b) Materi 2: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan berpasangan.
c) Materi 3: Aktivitas latihan daya tahan melalui latihan daya
tahan otot lengan (naik palang tunggal).
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.

5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses


pembelajaran berlangsung.

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan latihan kelenturan
227
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan daya tahan otot,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan kelenturan.

Kelenturan (Fleksibiliy) adalah luas gerak persendian atau


kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota badan pada
luas gerak tertentu pada suatu persendian. Kelenturan dapat
ditingkatkan dengan bentuk latihan mengayun, memutar, dan
memantul-mantulkan atau menggerak-gerakan anggota tubuh.
Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan,
terutama pada otot-otot persendian. Latihan kelentukan atau
fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi tidak kaku dan
dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan kelenturan.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan kelenturan. Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran keterampilan
aktivitas latihan kelenturan antara lain sebagai berikut:

1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,


konsep, dan prosedur serta mempraktikkan keterampilan aktivitas
latihan kelenturan diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan kelenturan melalui latihan
peregangan dinamis.
b) Materi 2: Aktivitas latihan kelenturan melalui latihan
peregangan statis.
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

4) Aktivitas pembelajaran 4 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


mempraktikkan keterampilan tes kebugaran jasmani siswa SMP
usia 13 s.d 15 tahun

Setelah peserta didik melakukan aktivitas latihan kebugaran


jasmani yang terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, dan
kelenturan), dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas latihan tes
228
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian
mempraktikkan keterampilan aktivitas latihan tes kebugaran
jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.

Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk


menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan
aktivitas latihan tes kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15
tahun. Jika menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan
guru.
Langkah-langkah aktivitas keterampilan aktivitas latihan tes
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun antara lain
sebagai berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang fakta,
konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas tes
kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun diantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas tes lari cepat 50 meter.
b) Materi 2: Aktivitas tes angkat tubuh (30 detik untuk puteri
dan 60 detik untuk putera).
c) Materi 3: Aktivitas tes baring duduk 60 detik.
d) Materi 4: Aktivitas tes loncat tegak.
e) Materi 5: Aktivitas tes lari jauh (800 meter untuk puteri dan
1.000 meter untuk putera)
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses
pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

229
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya
dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/

230
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
231
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 16 Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di s.d 23 dari pernyataan 8 s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan
fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan yang berarti. Pernyataan tersebut merupakan makna dari . . . .
a. hakikat kebugaran jasmani
b. kaidah-kaidah kebugaran jasmani
c. prinsip-prinsip kebugaran jasmani
d. tujuan kebugaran jasmani

2) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


a) Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
b) Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
c) Lakukan gerakan ini sebanyak-banyaknya.
232
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan cara melakukan latihan . . . .
a. daya tahan otot perut
b. kekuatan otot perut
c. kelenturan otot perut
d. kestabilan otot perut
3) Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
a) Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
b) Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku
ditekuk.
c) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus.
d) Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan
kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
e) Lakukan latihan ini berulang-ulang.

Pernyataan-pernyataan dan gambar tersebut merupakan cara melakukan latihan . . . .


a. daya tahan otot lengan
b. kelenturan otot lengan
c. kekuatan otot kedua lengan
d. kekuatan otot lengan

4) Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot
dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah . . . .
a. push up dalam waktu lama
b. sit up dalam waktu lama
c. back up dalam waktu lama
d. weight training (latihan beban)

5) Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa
masa-masa intirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukan dalam
program latihan keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval training dapat berupa lari (interval
running) atau renang (interval swimming). Faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun
program interval training antara lain . . . .

a. lama latihan, intensitas, pengulangan, masa istirahat


b. lama latihan, intensitas, pengulangan, bentuk latihan
c. lama latihan, pengulangan, masa istirahat, bentuk latihan
d. lama latihan, pengulangan, masa istirahat, metode latihan

2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan yang dimaksud dengan kebugaran jasmani.
b. Jelaskan manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani.
c. Jelaskan cara melakukan latihan kekuatan.
d. Jelaskan cara melakukan latihan kelenturan.
e. Jelaskan cara melakukan latihan keseimbangan.

3. Buatlah salah satu tugas berikut ini.


a. Membuat kliping dan gambar-gambar aktivitas kebugaran jasmani di tempat-tempat latihan
kebugaran baik nasional yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara
berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui
informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat
diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

233
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.

1) Butir Tes
Lakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, dan
kelenturan). Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses)
meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
234
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Latihan sirkuit dilakukan dengan
Kesempatan didapat
Keterampilan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik dilakukan dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

235
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan
Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas latihan kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara berpasangan
dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas latihan kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan yang peserta didik lakukan
antara lain sebagai berikut:
1) Latihan kebugaran jasmani (daya tahan).
2) Latihan kebugaran jasmani (kekuatan).
3) Latihan kebugaran jasmani (kelenturan).
4) Tes kebugaran jasmani siswa SMP usia 13 s.d 15 tahun.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.

236
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
4.
dst

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2022


Kepala SMP/M.Ts ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

237
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek
238
@2022 Dokumen Muhajir, Pusmenjar Kemendikbud Ristek

Anda mungkin juga menyukai