Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR PJOK SMA FASE F KELAS XII

Penyusun :Syahriad/2021 Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila yang
Jenjang : SMA
menunjukkan kemampuan dikembangkan pada fase F
Kelas : XII dalam mempraktikkan gerak adalah mandiri dan Gotong
Alokasi Waktu : 2 x 45 spesifik awalan/ancang, Royong yang ditunjukkan
Menit (2 Kali pertemuan). tumpuan/tolakan, melewati melalui proses pembelajaran
mistar lompat tinggi, dan mempraktikkan hasil
mendarat lompat tinggi dengan rancangan dan merancang
benar. keterampilan perlombaan
lompat tinggi.

Sarana Prasarana
o Lapangan
o Tiang lompat tinggi atau alat yang sejenis
o Mistar atau alat yang sejenis
o Matras atau bak pasir untuk mendarat
o Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik


o Peserta didik regular/tipikal.
o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 36 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.

Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
Materi, Media dan Bahan Pembelajaran
1. Materi Pokok Pembelajaran
Ada beberapa gaya lompat tinggi, yaitu gaya berguling, gaya telentang/flop, dan gaya
gunting. Ketiga gaya itu memiliki gerakan yang sama, tetapi berbeda pada saat tubuh
berada di atas mistar.

a. Materi Pembelajaran Reguler


1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak lompat
tinggi (awalan, gerak tolakan lompat tinggi, melompat di atas mistar, dan gerak
mendarat).
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan perlombaan
lompat tinggi.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan perlombaan
lompat tinggi dalam bentuk perlombaan yang sederhana dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasikan.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan keterampilan
perlombaan lompat tinggi dalam bentuk perlombaan yang sederhana dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitannya sebelumnya.Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah
lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang
dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas
keterampilan lompat tinggi dalam bentuk perlombaan dengan menggunakan
peraturan yang sebenarnya. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok
peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan
agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas keterampilan
perlombaan lompat tinggi.
b. Gambar aktivitas keterampilan perlombaan lompat tinggi.
c. Vidio pembelajaran aktivitas pembelajaran mempraktikkan keterampilan perlombaan
lompat tinggi.
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

Moda Pembelajaran

o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta didik: Metode:


o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal o Project
o Eksperimen
o Eksplorasi
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa metode yang sesuai).

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Asesmen berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Asesmen kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).
o Portopolio.

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran discovery dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan perlombaan lompat tinggi
dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami keterampilan lompat tinggi.
2. Peserta didik memahami manfaat keterampilan perlombaan lompat tinggi untuk saat ini
dan masa yang akan datang.

Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan perlombaan lompat
tinggi?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keterampilan perlombaan
lompat tinggi.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
a. Lapangan lompat tinggi atau lapangan sejenisnya (lapangan olahraga atau halaman
sekolah).
b. Tiang lompat tinggi atau sejenisnya.
c. Mistar lompat tinggi atau sejenisnya (karet atau tali).
d. Matrass lompat tinggi atau sejenisnya
e. Peluit dan stopwatch.
f. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan lompat tinggi: misalnya bahwa
lompat tinggi adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani
dan prestasi cabang olahraga atletik.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan perlombaan lompat tinggi dengan benar.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan perlombaan lompat
tinggi dengan benar, baik kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong
royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: merancang keterampilan perlombaan
lompat tinggi dengan benar menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: mempraktikkan hasil rancangan keterampilan perlombaan lompat
tinggi dengan benar dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter
antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) masing-masing kelompok memilih 2 orang yang bertugas
sebagai penangkap dengan bergandengan tangan, peserta didik lain bertugas
sebagai pelari menghindari tangkapan di dalam area yang telah ditentukan (2)
peserta didik yang bertugas sebagai penangkap akan berusaha menangkap pelari
(3) apabila pelari tertangkap maka dia akan bergabung menjadi tim penangkap
(4) Permainan berkahir ketika semua pelari telah tertangkap.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 9 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan
merancang keterampilan perlombaan lompat tinggi dengan benar.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
perlombaan lompat tinggi dengan benar adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang


keterampilan gerak awalan lompat tinggi.
Cara melakukannya:
(1) Tiap kelompok mencoba melakukan awalan lompat tinggi dengan bermain
lompat tali/karet.
(2) Setiap peserta kelompok secara bergantian melakukan lompatan dan
melakukan lompatan dari sisi kari, tengah dan kanan tali yanag dipegang
oleh teman yang sedang bertugas memegang tali.
(3) Setelah semua anggota kelompok melakukan lompatan, maka mereka
menganalisa posisi awalan yang tepat dilakukan sesuai gaya lompat tinggi
yang dipakai, kemudian merancang awalan yang tepat untuk dilakukan.
(4) Mereka mengulang kembali melompat dengan hasil rancangan awalan yang
telah dilakukan, hingga menemukan dan merasakan awalan yang tepat saat
lompat tinggi.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 20 kali lompatan.

Gambar: Awalan Lompat Tinggi


2) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak tolakan lompat tinggi.
Cara melakukannya:
(1) Setiap peserta kelompok secara bergantian melakukan lompat tali yang
dipegang oleh temannya dengan menggunakan awalan hasil rancangan
sebelumnya, kemudian fokus pada posisi titk tolakan saat lompat tinggi.
(2) Setelah semua anggota kelompok melakukan lompatan, maka mereka
menganalisa posisi titik tolakan yang tepat dilakukan sesuai gaya lompat
tinggi yang dipakai.
(3) Mereka mengulang kembali melompat dengan hasil analisa yang telah
dilakukan, hingga menemukan dan merasakan titik tolakan yang tepat saat
lompat tinggi.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 20 kali lompatan.

Gambar: Gerak Tolakan Lompat Tinggi

3) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang


keterampilan gerak melewati mistar/tali/karet lompat tinggi.
Cara melakukannya:
(1) Setiap peserta kelompok secara bergantian melakukan lompat tali yang
dipegang oleh temannya dengan menggunakan awalan dan tolakan hasil
rancangan sebelumnya, kemudian fokus pada posisi melewati mistar saat
lompat tinggi.
(2) Setelah semua anggota kelompok melakukan lompatan, maka mereka
menganalisa posisi melewati mistar yang tepat dilakukan sesuai gaya lompat
tinggi yang dipakai.
(3) Mereka mengulang kembali melompat dengan hasil analisa yang telah
dilakukan, hingga menemukan dan merasakan gerakan melewati mistar yang
tepat saat lompat tinggi.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 20 kali lompatan.
Gambar: Gerak Melewati Mistar Lompat Tinggi
4) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak mendarat lompat tinggi.
Cara melakukannya:
(1) Setiap peserta kelompok secara bergantian melakukan lompat tali yang
dipegang oleh temannya dengan menggunakan awalan, tolakan dan
melewati mistar/tali/karet hasil rancangan sebelumnya, kemudian fokus pada
sosisi mendarat saat lompat tinggi. Diberikan arahan agar setiap peserta
didik senantiasa menjaga dan memperhatikan keselamatan diri saat
melakukan pendaratan.
(2) Setelah semua anggota kelompok melakukan lompatan, maka mereka
menganalisa posisi mendarat yang tepat dilakukan sesuai gaya lompat tinggi
yang dipakai.
(3) Mereka mengulang kembali melompat dengan hasil analisa yang telah
dilakukan, hingga menemukan dan merasakan gerakan mendarat yang tepat
saat lompat tinggi.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 20 kali lompatan.

Gambar: Gerak Mendarat Lompat Tinggi


Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan


dan merancangan keterampilan gerak awalan, tolakan, melewati mistar dan mendarat
lompat tinggi dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran mempraktikkan
hasil rancangan dan merancang keterampilan perlombaan lompat tinggi dalam bentuk
perlombaan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan perlombaan lompat tinggi dalam bentuk perlombaan yang sederhana
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan, antara lain sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang


keterampilan perlombaan lompat tinggi.
Cara melakukannya:
(1) Setiap peserta didik mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan perlombaan lompat tinggi di masing-masing kelompok.
(2) Setiap peserta mulai melakukan pemanasan dan mencoba merancang
keterampilan perlombaan lompat tinggi dengan mengukur jarak awalan,
menentukan titik tolakan, cara melewati mistar dan melakukan pendaratan.
(3) Setelah pemanasan dan merancang keterampilan lompat tinggi, peserta didik
mempraktikan hasil rancangan yang telah dibuat.
(4) Pembelajaran ini dilakukan bergantian antara anggota kelompok sesuai urutan
pelompat yang mereka buat dengan ketinggian lompatan mulai dari lompatan
yang terendah sesuai kemampuan.
(5) Setiap peserta/anggota kelompok mendapatkan kesempatan 3 (kali) melompat
di ketinggian yang sama pada mistar/tali/karet. Jika sampai 3 (tiga) kali
kesempatan gagal, maka peserta dianggap selesai dengan catatan lompatan
sebelumnya yang berhasil.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang hingga peserta terakhir gagal.

Gambar: Keterampilan Perlombaan Lompat Tinggi


b) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan keterampilan perlombaan lompat tinggi
dalam bentuk perlombaan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan.
Cara melakukannya:
(1) Masing-masing kelompok melaporkan hasil catatan lompatan peserta/anggota
kelompok pada kegiatan lompat tinggi di kelompoknya.
(2) Kemudian masing-masing perwakilan kelompok menentukan batasan hasil
lompatan yang akan diberikan kesempatan mengikuti perlombaan lompat tinggi
di kelas tersebut (contoh: minimal peringkat 3 di masing-msing kelompok).
(3) Peserta perlombaan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok; 1 kelompok putra dan 1
kelompok putri.
(4) Peserta yang tidak masuk ke dalam peserta perlombaan akan bertugas sebagai
panitia, baik pencatat hasil, juri dan petugas lapangan. Dibuat 2 kepanitian
untuk bertugas pada perlombaan kelompok putra dan putri.
(5) Setiap atlet mempunyai 3 kesempatan untuk melewati mistar dengan
ketinggian yang sama, jika dalam ketiga kesempatan tersebut gagal dalam
melewati mistar maka dinyatakan gugur.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang hingga peserta terakhir gagal.
(7) Setelah peserta terakhir gagal melompat, maka panitia menentukan peringkat
peserta. Apabila terjadi hasil lompatan yang sama, maka peringkat ditentukan
oleh:
(a) pada percobaan ke berapa peserta berhasil sukses melakukan lompat tingi;
(b) jika ditemukan keberhasilan pada percobaan yang sama, maka ditentukan
oleh tinggi badan peserta. Peserta denga tinggi badan lebih rendah dianggap
lebih baik dari peserta yang tinggi.

Gambar: Ilustrasi Perlombaan Lompat Tinggi

c. KegiatanPenutup (10 menit).


1) Salah seorang peserta didik memimpin rekan-rekannya melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering muncul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru mengumumkan kepada seluruh peserta didik terkait kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran.
4) Guru menugaskan kepada seluruh peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dijadikan sebagai penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, serta menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan bagi peserta didik yang piket
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

2. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar
ganda berikut ini, yang merupakan mendapatkan skor
dengan 5 keterampilan perlombaan lompat 1 dan salah 0.
opsi tinggi.
1) Awalan
2) Tolakan
3) Melewati mistar
4) Mendarat
5) Gerak lanjutan

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, gerakan yang mengaplikasikan
perubahan gaya dari gaya horizontal ke
arah vertikal terjadi saat melakukan
gerakan . . . .
A. Awalan
B. Tolakan
C. Melewati mistar
D. Mendarat
E. Gerak lanjutan

Kunci: B. Tolakan.
Uraian 1. Buatlah urutan pemenang dalam Mendapatkan
tertutup lompat dengan data berikut ini! skor;
Peserta 1 2 3 4, jika seluruh
AAA X X V urutan
BBB X V dituliskan
CCC X X X dengan benar
KKK X V dan isi benar.
LLL X X V 3, jika urutan
MMM X X V dituliskan salah
1-2.
No. Peserta Tinggi badan 2 jika urutan
1 AAA 170 dituliskan salah
2 BBB 170 3-4.
1, jika urutan
3 CCC 175
dituliskan salah
4 KKK 178
semua.
5 LLL 169
6 MMM 165

Kunci:
No. Peserta Peringkat
1 AAA 5
2 BBB 1
3 CCC 6
4 KKK 2
5 LLL 4
6 MMM 3

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan perlombaan lompat
tinggi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan perlombaan lompat
tinggi. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan perlombaan lompat
tinggi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses keterampilan perlombaan untuk perorangan (setiap
peserta didik satu lembar penilaian).
Nama :____________________________ Kelas: __________

Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Sikap dan a. Posisi dan Sikap Awal
Gerakan Awalan
b. Pelaksanaan Gerak
c. Posisi dan Sikap Akhir
a. Posisi dan Sikap Awal
Sikap dan
2.
Gerakan Tolakan b. Pelaksanaan Gerak
c. Posisi dan Sikap Akhir
Sikap dan a. Posisi dan Sikap Awal
3 Gerakan b. Pelaksanaan Gerak
Melewati Mistar
c. Posisi dan Sikap Akhir
Sikap dan d. Posisi dan Sikap Awal
4 Gerakan e. Pelaksanaan Gerak
Mendarat
f. Posisi dan Sikap Akhir
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan
perlombaan: sikap dan gerakan awalan, sikap dan gerakan tolakan, sikap dan
gerakan melewati mistar dan sikap dan gerakan mendarat dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan
perlombaan: sikap dan gerakan awalan, sikap dan gerakan tolakan, sikap dan
gerakan melewati mistar dan sikap dan gerakan mendarat dengan benar.
(1) Sikap dan Gerakan Awalan
(a) Posisi dan Sikap Awal
i. Gerakan ancang – ancang 7 – 9 langkah progresif dan percepatan
terkontrol.
ii. Arah awalan lari bisa dari depan mistar atau agak menyerong.
(b) Pelaksanaan Gerak
i. Hentakan kaki untuk langkah pertama adalah telapak kaki.
ii. Titik pusat badan diturunkan secukupnya dalam langkah kedua dan
terakhir dengan bantuan kaki dibengkokkan.
iii. Frekuensi langkah ditingkatkan terus-menerus. Kaki bebas ditarik
ke belakang.
iv. Kaki penolak/penumpu ditarik ke depan-atas kemudian diluruskan
ke depan guna mempersiapkan untuk sentuh-tanah/pendaratan.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Badan dipertahankan agar tetap tegak.
(2) Sikap dan Gerakan Tolakan
(a) Posisi dan Sikap Awal
i. Hentakan kaki adalah aktif dan cepat dengan suatu gerak ke bawah
dan ke belakang.
ii. Kaki penolak didorong kuat ke depan pada tumit, jadi memajukan
pinggang dan menghasilkan badan condong ke belakang dengan
lengan berada jauh di belakang.
iii. Titk berat badan melewati atas kaki penolak.
(b) Pelaksanaan Gerak
i. Kaki ayun yang sedikit bengkok bergerak ke depan kaki penolak.
ii. Gerak kaki ayun ke atas yang kuat dengan tendangan kaki
meluruskan lutut.
iii. Kaki penolak diluruskan ke depan secara vertikal.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Lengan diproyeksikan ke depan atas dan dicek ketinggian bahu dengan
menarik tubuh ke atas.
(3) Sikap dan Gerakan Melewati Mistar
(a) Posisi dan Sikap Awal
Kaki depan dibengkokkan sedikit.
(b) Pelaksanaan Gerak
Gerak penutupan menggunakan lengan sesuai bersama-sama dengan
menukiknya bahu dan kepala.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Pada saat bersamaan pinggang memutar dan kaki penolak dibuka ke
belakang dan atas.
(4) Sikap dan Gerakan Mendarat
(a) Posisi dan Sikap Awal
Pendaratan dimulai pada sisi kanan tubuh mengguling dengan bahu.
(b) Pelaksanaan Gerak
Pendaratan dilakukan pada sisi tubuh dan mengguling terhadap bahu.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Mengikuti gerakan lanjutan yang disebabkan gerakan pendaratan
dibarengi dengan menjaga keselamatan diri.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

b. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan keterampilan perlombaan lompat tinggi dalam


bentuk perlombaan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan keterampilan perlombaan lompat tinggi dalam bentuk
perlombaan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan keterampilan perlombaan lompat tinggi dalam bentuk perlombaan
yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mempraktikkan keterampilan perlombaan lompat tinggi.
5) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan
perlombaan: sikap dan gerakan awalan, sikap dan gerakan tolakan, sikap dan
gerakan melewati mistar dan sikap dan gerakan mendarat dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan
perlombaan: sikap dan gerakan awalan, sikap dan gerakan tolakan, sikap dan
gerakan melewati mistar dan sikap dan gerakan mendarat dengan benar.
(1) Sikap dan Gerakan Awalan
(a) Posisi dan Sikap Awal
i. Gerakan ancang – ancang 7 – 9 langkah progresif dan percepatan
terkontrol.
ii. Arah awalan lari bisa dari depan mistar atau agak menyerong.
(b) Pelaksanaan Gerak
i. Hentakan kaki untuk langkah pertama adalah telapak kaki.
ii. Titik pusat badan diturunkan secukupnya dalam langkah kedua dan
terakhir dengan bantuan kaki dibengkokkan.
iii. Frekuensi langkah ditingkatkan terus-menerus. Kaki bebas ditarik
ke belakang.
iv. Kaki penolak/penumpu ditarik ke depan-atas kemudian diluruskan
ke depan guna mempersiapkan untuk sentuh-tanah/pendaratan.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Badan dipertahankan agar tetap tegak.
(2) Sikap dan Gerakan Tolakan
(a) Posisi dan Sikap Awal
i. Hentakan kaki adalah aktif dan cepat dengan suatu gerak ke bawah
dan ke belakang.
ii. Kaki penolak didorong kuat ke depan pada tumit, jadi memajukan
pinggang dan menghasilkan badan condong ke belakang dengan
lengan berada jauh di belakang.
iii. Titk berat badan melewati atas kaki penolak.
(b) Pelaksanaan Gerak
i. Kaki ayun yang sedikit bengkok bergerak ke depan kaki penolak.
ii. Gerak kaki ayun ke atas yang kuat dengan tendangan kaki
meluruskan lutut.
iii. Kaki penolak diluruskan ke depan secara vertikal.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Lengan diproyeksikan ke depan atas dan dicek ketinggian bahu dengan
menarik tubuh ke atas.
(3) Sikap dan Gerakan Melewati Mistar
(a) Posisi dan Sikap Awal
Kaki depan dibengkokkan sedikit.
(b) Pelaksanaan Gerak
Gerak penutupan menggunakan lengan sesuai bersama-sama dengan
menukiknya bahu dan kepala.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Pada saat bersamaan pinggang memutar dan kaki penolak dibuka ke
belakang dan atas.
(4) Sikap dan Gerakan Mendarat
(a) Posisi dan Sikap Awal
Pendaratan dimulai pada sisi kanan tubuh mengguling dengan bahu.
(b) Pelaksanaan Gerak
Pendaratan dilakukan pada sisi tubuh dan mengguling terhadap bahu.
(c) Posisi dan Sikap Akhir
Mengikuti gerakan lanjutan yang disebabkan gerakan pendaratan
dibarengi dengan menjaga keselamatan diri.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi hasilmlompat tinggi dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
90 - 100% Tinggi Badan 80 - 90% Tinggi Badan Sangat Baik
75 – 89 % Tinggi Badan 65– 79 % Tinggi Badan Baik
60 - 74 % Tinggi Badan 50 - 64 % Tinggi Badan Cukup
< 60 % Tinggi Badan < 50 % Tinggi Badan Kurang
Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah
jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta
menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
gerak lompat tinggi?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
gerak lompat tinggi?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak lompat tinggi?

Contoh Format Refleksi.


Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak lompat tinggi, peserta didik diminta
untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak jalan cepat. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
dan merancang keteramplan gerak awalan lompat tinggi
2. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
dan merancang keteramplan gerak tolakan lompat tinggi
3. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
dan merancang keteramplan gerak melewati mistar
lompat tinggi
4. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
dan merancang keteramplan gerak mendarat lompat
tinggi
5. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong
dalam proses pembelajaran keterampilan gerak lompat
tinggi
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan
merancangan keterampilan gerak awalan, tolakan, melewati mistar dan mendarat
lompat tinggi, yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan
merancangan keterampilan gerak awalan, tolakan, melewati mistar dan mendarat
lompat tinggi, yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada
materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di
dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
perlombaan lompat tinggi.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
perlombaan lompat tinggi.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan perlombaan lompat
tinggi.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F / XII

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan perlombaan lompat tinggi secara berpasangan dengan temanmu satu
kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan perlombaan lompat tinggi:
1) Carilah olehmu keterampilan gerak awalan lompat tinggi melalui media dan bahan
pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan cara yang
tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
2) Carilah olehmu keterampilan gerak tolakan lompat tinggi melalui media dan
bahan pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan cara
yang tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
3) Carilah olehmu keterampilan gerak melewati mistar lompat tinggi melalui media
dan bahan pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan
cara yang tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
4) Carilah olehmu keterampilan gerak mendarat lompat tinggi melalui media dan
bahan pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan cara
yang tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
5) Lakukanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan
merancang keterampilan perlombaan lompat tinggi. Setelah itu diskusikan cara
yang tepat melakukannya.

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a. Peraturan lompat tinggi yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b. Materi variasi dan kombinasi keterampilan perlombaan lompat tinggi. Untuk
membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku,
majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Teknik dasar lompat tinggi.
b. Bentuk-bentuk variasi keterampilan perlombaan lompat tinggi.
c. Bentuk-bentuk perlombaan lompat tinggi dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.

Glosarium
 Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk
mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan
yang diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk
membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan.
 Kombinasi adalah melakukan beberapa teknik gerakan dengan berbagai cara dalam
satu rangkaian gerak.
 Lompat tinggi adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dengan usaha agar badan
melayang di udara yang dilakukan dengan cepat dan dengan cara melakukan tolakan
satu kaki untuk memperoleh jarak setinggi-tingginya.
 Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
 Sikap badan melewaati mistar yaitu: sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki, badan
akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke
depan atas.
 Sikap mendarat pada lompat tinggi, baik gaya gunting, gaya guling sisi (stradle),
maupun gaya melenting (flop) adalah sikap setelah melewati mistar. Bagian tubuh yang
mendarat akan berbeda tergantung sarana yang digunakan. Jika tanpa matras, maka
kaki dan tangan menjadi tumpuan saat mendarat, sedangkan saat menggunakan matras,
maka bagian badan menjadi tumpuan saat mendarat.
 Tolakan atau tumpuan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan
horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat. Dimana sebelumnya
pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada
langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.
Daftar Pustaka

Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
............... 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Lompat Tinggi. Bandung: Sahara Multi
Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2021


Kepala SMA/MA ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai