Sarana Prasarana
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang menjelaskan cara menerapkan langkah-
langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
b. Gambar aktivitas cara menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain
dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
c. Vidio pembelajaran pembelajaran menjelaskan cara menerapkan langkah-langkah
melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
3. Bahan Pembelajaran
o Buku Ajar.
o Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
o Informasi atau testimoni penderita.
o Vidio pembelajaran PMS.
Moda Pembelajaran
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal o Project
o Eksperimen
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksplorasi
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melelui pembelajaran discovery dapat memahami dan mampu menerapkan
langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai karakter seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami langkah-langkah melindungi diri dari penyakit menular seksual
(PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
2. Peserta didik memahami langkah-langkah melindungi orang lain dari penyakit menular
seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan langkah-langkah
melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola
perilaku hidup sehat .
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Ruangan kelas atau sejenisnya.
2) Alat peraga atau bahan tayang PMS.
3) Informasi atau testimoni penderita.
4) Vidio pembelajaran PMS.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari pembelajaran memahami dan menerapkan
langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS)
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat: misalnya bahwa pembelajaran memahami
dan menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit
menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat adalah salah satu
aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan pola perilaku hidup sehat.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas
pembelajaran memahami dan menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang
lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran
memahami dan menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari
penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat, baik
kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal,
yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: memahami langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari
penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat
menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: menerapkan
langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS)
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat dengan menekankan pada pengembangan
nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Guru meminta peserta didik untuk berhitung secara urut akan
tetapi setiap angka 7, kelipatan 7 atau mengandung angka 7 harus diganti dengan
kata ”Merdeka” (3) Guru menunjuk salah satu siswa untuk mulai berhitung,
apabila terdapat siswa melakukan kesalahan dalam berhitung sesuai ketentuan di
atas maka siswa tersebut maju ke depan dan diberi hukuman menyanyi
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 9 orang.
b. Kegiatan Inti (70 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas pembelajaran memahami dan menerapkan langkah-
langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
aktivitas pembelajaran memahami dan menerapkan langkah-langkah melindungi diri
dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat. Secara rinci tugas ajar aktivitas pembelajaran memahami dan
menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular
seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat adalah sebagai berikut:
Aktivitas
Nama 1. ..................................................
2. ..................................................
Kelas ......................................................
Langkah-langkah dalam 1..........................................................
melindungi diri dari penyakit ............................................................
menular seksual (PMS) sesuai ............................................................
dengan pola perilaku hidup sehat ............................................................
2..........................................................
............................................................
.........................................................
(2) Kemudian tugas tersebut dibacakan oleh seluruh pasangan peserta untuk
mendata jawaban yang ada. Guru bersama seluruh peserta menginventarisir
jawaban dan mengelompokkan ke dalam 4 bagian masing-masing 2-3
jawaban.
(3) Pembelajaran ini dilakukan selama 8 – 10 menit.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak
2. Asesmen Pengetahuan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, langkah-langkah tersebut
merupakan upaya dalam . . . terhadap
penyakit menular seksual.
A. melindungi diri
B. melindungi orang lain
C. usaha pemberantasan
D. mencari solusi
E. pengobatan
3. Penilaian Keterampilan
1) Tes kinerja aktivitas menjelaskan cara menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
2) Butir Tes
Lakukan aktivitas menjelaskan cara menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
3) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan menjelaskan cara menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat
yang diharapkan.
4) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian unjuk kerja untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Aktivitas
(1) (0)
1. Tehnik Menyajikan a. Bahasa yang digunakan
Materi b. Isi materi
c. Tayangan materi
2. Tehnik Menjawab a. Bahasa yang digunakan
Pertanyaan b. Isi jawaban
c. Gestur/retorika
3. Tehnik a. Bahasa yang digunakan
Memberikan b. Isi penilaian/evaluasi
Penilaian/Evaluasi c. Gestur/retorika
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
5) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Tehnik Menyajikan Materi
(a) Bahasa yang digunakan
(b) Isi materi
(c) Tayangan materi
(2) Tehnik Menjawab Pertanyaan
(a) Bahasa yang digunakan
(b) Isi jawaban
(c) Gestur/retorika
(3) Tehnik Memberikan Penilaian/Evaluasi
(a) Bahasa yang digunakan
(b) Isi penilaian/evaluasi
(c) Gestur/retorika
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan materi, serta menambah tingkat
kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain
dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat, yang
ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran menerapkan langkah-langkah melindungi diri
dan orang lain dari penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat, yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya
didalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari
penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari
penyakit menular seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
menerapkan langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular
seksual (PMS) sesuai dengan pola perilaku hidup sehat tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan
keselamatan bersama.
Glosarium
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari
satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.
Daftar Pustaka
Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr Cook,
2007. Instructional Strategies: For Secondary School Physical Education, New Tork:
McGraw Hill.
Kemendikbud. 2018. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SAM/MA/SMK/MAK Kelas XII . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.