Sarana Prasarana
Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman
sekolah).
Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
Peluit dan stopwatch.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
1
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang menjelaskan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
b. Gambar aktivitas keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan
permainan bola basket
c. Vidio pembelajaran aktivitas keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket.
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
o Daring.
2
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal.
o Project
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksperimen
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Eksplorasi
diinginkan). o Permainan
o Ceramah
o Simulasi
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran problem solving dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan
pola pertahanan permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai karakter seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
3
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
1. Peserta didik memahami keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan
permainan permainan bola basket.
2. Peserta didik memahami manfaat bentuk-bentuk keterampilan gerak pola menyerang dan
pola pertahanan permainan bola basket untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
2) Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau
halaman sekolah) yang aman.
3) Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
4
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
5
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan permainan
bola basket.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan permainan bola basket. Secara
rinci tugas ajar aktivitas mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan
permainan bola basket adalah sebagai berikut:
Aktivitas 1
Cara melakukannya:
Keterangan gambar:
ᴏ : menyerang
: Arah operan
: Arah berlari
7
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Keterangan gambar:
ᴏ : menyerang
: Arah operan
: Arah berlari
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang
keterampilan gerak pola penyerangan berpola 3 orang pemain.
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola
dari dari setengah lapangan (lingkaran tengah).
(b) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
15 detik.
(c) Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan
serangan berpola 3 pemain dengan gambar skema pola
penyerangannya.
(d) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan
untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan
hasil rancangannya.
(e) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.
10
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Aktivitas 2
Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang
untuk menjaga seorang lawan. Bentuk pola pertahanan satu lawan satu dapat
disesuaikan keterampilan tim dan anggotanya.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3 lawan
3.
(a) Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3
on 3 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi.
(b) Permainan menggunakan setengah lapangan
(c) Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan
serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang.
(d) Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menjaga lawan agar tidak
melakukan tembakan ke arah keranjang dan memotong bola operan lawan.
(e) Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang
atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.
11
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka
menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sikap
jaga, olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahanan, dasar-
dasar umum dalam penjagaan, posisi jaga dan pembagian daerah, dan pertahanan
bersama. Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah
tertentu
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah
12
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
13
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
14
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Aktivitas 3
regu menyerang.
(2) Saat pemain regu menyerang melakukan operan bola di daerah pertahanannya
sendiri, maka pemain dari regu bertahan tidak boleh memotong/mengambil
bola dari operan yang dilakukan oleh regu menyerang.
(3) Pemain dari regu bertahan tidak boleh merebut bola yang sedang dikuasai oleh
pemain dari regu menyerang (bertahan pasif), namun boleh membayangi.
(4) Pemain dari regu bertahan boleh memotong/mengambil bola dari operan yang
dilakukan oleh regu menyerang di daerah pertahanannya.
(5) Pemain regu menyerang berusaha memasukan bola ke ring basket lawan
sebanyak-banyaknya, dan pemain regu bertahan berusaha untuk mencegah regu
menyerang memasukan bola ke ring basket regunya.
(6) Permainan dilakukan selama 2 x 5 menit.
17
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak
18
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
2. Asesmen Pengetahuan
Kunci: D
Uraian 1. Jelaskan urutan melakukan Mendapatkan skor;
tertutup serangan dari daerah bertahan 4, jika seluruh
dengan baik dan benar. urutan dituliskan
dengan benar dan
19
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
3. Penilaian Keterampilan
2. ____________________________
3. ____________________________
20
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keaktifan,
penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Mempraktikkan gerak spesifik dalam keterampilan gerak pola
penyerangan bola basket
Senantiasa menampilkan kemampuan yang baik dalam mempraktikkan
salah satu gerak spesifik permainan bola basket:
(a) mengumpan bola (passing)
(b) membawa bola (dribbling)
(c) menerima bola (receive/stop the ball)
(d) bergerak dengan satu poros kaki (pivot)
(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa mencari peluang baik dengan atau tanpa bola.
(b) pandangan mata selalu ke arah bola.
(c) pandangan mata selalu ke arah kerangjang (ring) saat menguasai
bola.
(3) Keberhasilan penyerangan
(a) Berhasil mencetak angka.
(b) membantu teman mencetak angka/membuka peluang (assist)
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
b. Tes kinerja aktivitas mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain permainan bola
basket.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain, sebanyak 2 kali
pengulangan mengahadapi kelompok lain. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain permainan bola
basket yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
21
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan
keaktifan, penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan
pertahanan dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
keaktifan, penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan
pertahanan dengan benar.
(1) Mempraktikkan gerak spesifik dalam keterampilan gerak pola pertahanan
bola basket
Senantiasa menampilkan kemampuan yang baik dalam mempraktikkan
salah satu gerak spesifik permainan bola basket:
(a) menggangkat kedua tangan untuk menghalau bola (hands up).
(b) pandangan mata selalu ke arah bola dan lawan.
(c) berjarak 1,5 - 2 m dari lawan tanpa bola dan berjarak 1 – 1,5 m dari
lawan dengan bola.
(d) menahan lawan memasuki area kotak pertahanan (box)/box out.
(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa menempati posisi menutup keranjang (ring) dari lawan.
(b) melakukan pergerakan yang tepat dan benar saat posisi bola berpindah
arah/posisi.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
22
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Tugas
(1) (0)
1. Pola penyerangan a. Keaktifan
individual
b. Penempatan posisi
c. Keberhasilan penyerangan
d. Keberhasilan pertahanan
2. Pola pertahanan a. Keaktifan
individual
b. Penempatan posisi
c. Keberhasilan penyerangan
d. Keberhasilan pertahanan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keaktifan,
penempatan posisi, kberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
23
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keaktifan,
penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
(1) Keaktifan
(a) pandangan mata selalu ke arah datangnya bola.
(b) senantiasa membantu penyerangan dan pertahanan.
(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa mencari peluang baik dengan atau tanpa bola.
(b) Menempatkan posisi menutup kerangjang (ring) saat bertahan.
(3) Keberhasilan penyerangan
(a) mencetak angka.
(b) membantu teman mencetak angka/membuka peluang (assist)
(4) Keberhasilan pertahanan
(a) menjaga lawan dengan mengarahkan ke sisi luar
(b) dapat memotong operan lawan atau mengambil bola yang dikuasai
lawan
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
24
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket?
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan.Remedial
danpengayaanyadidalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan
keselamatan bersama.
Glosarium
Bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan
dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan
lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bolabasket secara baik diperlukan
kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan
memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).
Dribbling = gerakan menggiring bola.
Kombinasi adalah melakukan beberapa teknik gerakan dengan berbagai cara dalam
satu rangkaian gerak.
Menembak merupakan sasaran akhir setiap bermain.Keberhasilan suatu regu dalam
permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik
menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan.
Menggiring bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantulkan bola di
27
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
tempat, memantulkan bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari.
Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/ke
lapangan lawan.
Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau
memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan.
Operan bola dengan dua tangan dari depan dada adalah operan yang sering dilakukan
dalam suatu pertandingan bola basket.
Operan pantulan adalah operan yang dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di
depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang
tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap
menjemputnya di belakang lawan.
Operan dari atas kepala adalah operan yang dilakukan dengan dua tangan dan bola
berada di atas kepala agak ke belakang. Terutama dilakukan oleh pemain jangkung
(tinggi) untuk menghindari bola dari raihan (serobotan) lawan.
Operan samping adalah operan yang dilakukan dengan satu tangan. Namun sebelum
mengoperkan, bola tetap dipegang dengan dua tangan. Operan ini gerakannya lebih
wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh.
Operan kaitan adalah senjata yang ampuh untuk pemain berpostur pendek, tetapi ingin
mencoba mengoperkan bola melewati di atas pemain lawan yang jauh lebih tinggi.
Passing = lemparan bola atau operan.
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Shooting = melakukan lemparan ke keranjang.
Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bola basket dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Variasi dan kombinasi pembelajaran dilakukan terutama untuk mempelajari teknik
permainan bolabasket, agar pemain menguasai unsur-unsur dasar permainan.
Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2018. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SAM/MA/SMK/MAK Kelas XII . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Kemendikbud. 2017. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SAM/MA/SMK/MAK Kelas XI . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung: Sahara Multi
Trading.
28
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
29
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi