Sarana Prasarana
o Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas).
o Goong atau sejenisnya.
o Peluit dan stopwatch.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas keterampilan
gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang
sederhana.
b. Gambar aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak
silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana..
c. Vidiopembelajaran aktivitas keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri
pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana.
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak
silat.
2. Peserta didik memahami manfaat bentuk-bentuk keterampilan gerak penyerangan dan
pertahanan beladiri pencak silat untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan gerak penyerangan dan
pertahanan beladiri pencak silat?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keterampilan gerak
penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas).
2) Goong atau sejenisnya.
3) Peluit dan stopwatch.
4) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan olahraga beladiri pencak silat
misalnya bahwa olah raga beladiri pencak silatadalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga beladiri pencak silat.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas
keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas keterampilan gerak
penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat, baik kompetensi sikap (profil
Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-
nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: merancang
keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat menggunakan
tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:mempraktikkan hasil
rancangan keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat
dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan menekankan pada
pengembangannilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak).Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 6 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau
kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai
kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 6 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 6 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas 1
Aktivitas 2
Aktivitas 3
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak
2. Asesmen Pengetahuan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, manakah yang termasuk dalam
serangan langsung pola penyerangan
olahraga pencak silat... .
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 1, 3 dan 5
E. 2, 4 dan 5
Kunci: A. 1, 2 dan 3
Uraian 1. Jelaskan jenis keterampilan gerak Mendapatkan
tertutup pola pertahanan dalam olahraga skor;
pencak silat! 4, jika menuliskan
4 jenis
Kunci: keterampilan
1) Hindaran gerak.
2) Elakan 3, jika menuliskan
3) Tangkapan 3 jenis
4) Tangkisan keterampilan
gerak.
2, jika menuliskan
2 jenis
keterampilan
gerak.
1, jika menuliskan
1 jenis
keterampilan
gerak.
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola
penyerangan olahraga pencak silat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan
olahraga pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyeranganyang
diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses ketrampilan gerak pola penyerangan untuk perorangan
(setiap peserta didik satu lembar penilaian).
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Tendangan a. Tendangan lurus
b. Tendangan sabit
c. Tendangan T
d. Tendangan jejak
e. Tendangna belakang
2. Pukulan a. Pukulan depan
b. Pukulan bandul
c. Pukulan tegak
d. Pukulan melingkar
e. Pukulan samping
3. Jatuhan a. Sapuan tegak
b. Sabetan
c. Guntingan
d. Angkatan
e. Ungkitan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% komponen keterampilan
gerakan tendangan, pukulan dan jatuhan dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
tendangan, pukulan dan jatuhan dengan benar dengan benar.
(1) Tendangan
(a) Tendangan lurus.
(b) Tendangan sabit
(c) Tendangan T
(d) Tendangan jejak
(e) Tendangan belakang
(2) Pukulan
(a) Pukulan depan
(b) Pukulan bandul
(c) Pukulan tegak
(d) Pukulan melingkar
(e) Pukulan samping
(3) Jatuhan
(a) Sapuan tegak.
(b) Sabetan
(c) Guntingan
(d) Angkatan
(e) Ungkitan
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Hindaran a. Hindaran hadap
b. Hindaran runduk
c. Hindaran langkah
d. Hindaran condong
e. Hindaran angkat kaki
2. Elakan a. Elakan belakang
b. Elakan bawah
c. Elakan atas
d. Elakan samping
3. Tangkisan a. Tangkisan dalam
b. Tangkisan luar
c. Tangkisan atas
d. Tangkisan bawah
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan
gerak hindaran, elakan dan tangkisan dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan
gerak hindaran, elakan dan tangkisan dengan benar.
(1) Hindaran
(a) Hindaran hadap. (d) Hindaran condong
(b) Hindaran runduk (e) Hindaran angkat
(c) Hindaran langkah kaki.
(2) Elakan
(a) Elakan belakang (c) Elakan atas
(b) Elakan bawah (d) Elakan samping
(3) Tangkisan
(a) Tangkisan dalam. (c) Tangkisan atas
(b) Tangkisan luar (d) Tangkisan bawah
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah keterampilan gerak pertahanan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 13 gerakan …… ≥ 11 gerakan Sangat Baik
10 – 12 gerakan 8 – 10 gerakan Baik
8 – 9 gerakan 6 – 7 gerakan Cukup
........ ≤ 7 gerakan ........ ≤ 5 gerakan Kurang
Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Keterampilan a. Tendangan lurus
. Gerak b. Tendangan sabit
Penyerangan c. Tendangan T
d. Tendangan jejak
e. Tendangna belakang
f. Pukulan depan
g. Pukulan bandul
h. Pukulan tegak
i. Pukulan melingkar
j. Pukulan samping
k. Sapuan tegak
l. Sabetan
m. Guntingan
n. Angkatan
o. Ungkitan
2. Keterampilan a. Hindaran hadap
Gerak Pertahanan b. Hindaran runduk
c. Hindaran langkah
d. Hindaran condong
e. Hindaran angkat kaki
f. Elakan belakang
g. Elakan bawah
h. Elakan atas
i. Elakan samping
j. Tangkisan dalam
k. Tangkisan luar
l. Tangkisan atas
m. Tangkisan bawah
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keterampilan
gerak pola penyerangan dan pertahanan dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keterampilan
gerak pola penyerangan dan pertahanan dengan benar.
(1) Pola penyerangan
(a) Tendangan lurus. (i) Pukulan melingkar
(b) Tendangan sabit (j) Pukulan samping
(c) Tendangan T (k) Sapuan tegak.
(d) Tendangan jejak (l) Sabetan
(e) Tendangan belakang (m)Guntingan
(f) Pukulan depan (n) Angkatan
(g) Pukulan bandul (o) Ungkitan
(h) Pukulan tegak
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 23 gerakan …… ≥ 20 gerakan Sangat Baik
18 – 22 gerakan 17 – 19 gerakan Baik
16 – 17 gerakan 14 – 16 gerakan Cukup
........ ≤ 15 gerakan ........ ≤ 13 gerakan Kurang
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
3 menit 3 menit Sangat Baik
2,5 – 2,9 menit 2,5 – 2,9 menit Baik
2 – 2,5 menit 2 – 2,5 menit Cukup
< 2 menit atau < 2 menit atau Kurang
> 3 menit > 3 menit
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru.Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah
jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta
menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan
gerak penyerangan dan pertahanan beladiri pencak silat?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak penyerangan dan pertahanan beladiri
pencak silat?
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat, yang ditentukan oleh guru,
maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak penyerangan beladiri pencak silat, yang ditentukan oleh guru,
maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan
kombinasi dalam bentuk pengayaan.
1. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya
didalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pertahanan beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pertahanan
beladiri pencak silat dalam bentuk rangkaian yang sederhana tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan
keselamatan bersama.
Berilah tanda (√) jika gerkan benar dan tanda (X) jika gerakan belum benar pada setiap
percobaan.
Indikator
No Uraian Gerak Sikap awal Gerakan Sikap akhir
Esensial
1. Keterampilan a. Tendangan lurus
Gerak b. Tendangan sabit
Penyerangan c. Tendangan T
d. Tendangan jejak
e. Tendangna belakang
f. Pukulan depan
g. Pukulan bandul
h. Pukulan tegak
i. Pukulan melingkar
j. Pukulan samping
k. Sapuan tegak
l. Sabetan
m. Guntingan
n. Angkatan
o. Ungkitan
2. Keterampilan a. Hindaran hadap
Gerak b. Hindaran runduk
Pertahanan c. Hindaran langkah
d. Hindaran condong
e. Hindaran angkat kaki
f. Elakan belakang
g. Elakan bawah
h. Elakan atas
i. Elakan samping
j. Tangkisan dalam
k. Tangkisan luar
l. Tangkisan atas
m. Tangkisan bawah
Daftar Pustaka
Kriswanto, Erwin Setyo. 2015. Pencak Silat. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Baru Press.
Muhajir. 2017.Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas XII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017.Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA
Kelas XII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Beladiri Pencak Silat. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.