Anda di halaman 1dari 22

MODUL AJAR PJOK SMA FASE F KELAS XII

Penyusun:Syahriad/2021 Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila
Jenjang : SMA
menunjukkan kemampuan dalam yang dikembangkan pada
Kelas : XII mempraktikkan hasil evaluasi fase F adalah mandiri dan
Alokasi Waktu : 2 x 45 keterampilan berbagai gerak Gotong Royong yang
Menit (2 Kali pertemuan). dominan keseimbangan, guling ditunjukkan melalui proses
depan, guling belakang, dan pembelajaran
guling lenting senam dengan mempraktikkan hasil
benar. rancangan dan merancang
keterampilan senam.

Sarana Prasarana

o Lapangan
o Matras senam atau sejenisnya.
o Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik


o Peserta didik regular/tipikal.
o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 36 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.

Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.

Materi, Media dan Bahan Pembelajaran


1. Materi PokokPembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola rangkaian keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat
harimau senam.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola rangkaian keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat
harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk rangkaian
yang sederhana.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang sederhana.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitannya sebelumnya.Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah
lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang
dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau
kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang
dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan beberapa pola rangkaian
keterampilan senam.
b. Gambar aktivitas variasi dan kombinasi beberapa pola rangkaian keterampilan
senam.
c. Vidio pembelajaran aktivitas variasi dan kombinasi beberapa pola rangkaian
keterampilan senam.

3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran

o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).

Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal o Project
o Eksperimen
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksplorasi
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa metode yang
sesuai).
Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Asesmen berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Asesmen kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).
Tujuan Pembelajaran

Peserta didik melalui pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.

Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami cara melakukan variasi dan kombinasi beberapa pola rangkaian
keterampilan senam.
2. Peserta didik mamahami manfaat yang akan didapat setelah melakukan latihan variasi dan
kombinasi beberapa pola rangkaian keterampilan senam untuk saat ini dan masa yang
akan datang.

Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi dan kombinasi beberapa pola
rangkaian keterampilan senam ?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan beberapa pola rangkaian
keterampilan senam .
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan
2) Matras senam atau sejenisnya.
3) Peluit dan stopwatch.
4) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam: misalnya bahwa aktivitas rangkaian keterampilan senam adalah
salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang
olahraga senam.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam, baik kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong
royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan
yaitu: mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan senam
dalam bentuk yang sederhana dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi 12 kelompok besar (peserta didik putera dan puteri
dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu kelompok
terdiri dari 3 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Guru meminta peserta didik untuk berhitung secara urut akan
tetapi setiap angka 7, kelipatan 7 atau mengandung angka 7 harus diganti dengan
kata ”Merdeka” (3) Guru menunjuk salah satu siswa untuk mulai berhitung,
apabila terdapat siswa melakukan kesalahan dalam berhitung sesuai ketentuan di
atas maka siswa tersebut maju ke depan dan diberi hukuman menyanyi
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 12 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 3 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (70 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan
merancang beberapa pola rangkaian keterampilan senam.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam. Secara rinci tugas ajar aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian


keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang senam.
Cara melakukannya:
(1) Pada awal kegiatan akan dilakukan pretest untuk mengelompokkan peserta
menjadi 3 kategori; kategori A, B dan C.
i. Kategori A dianggap paling mampu melakukan gerakan keseimbangan,
guling depan, dan guling belakang senam,
ii. Kategori B mampu melakaukan gerakan keseimbangan, guling depan,
dan guling belakang senam dan
iii. Kategori C dianggap kurang mampu melakukan keseimbangan, guling
depan, dan guling belakang senam.
(2) Setelah itu ketiga kategori dikelompok menjadi satu kelompok
beranggotakan 3 orang (putera/puteri). Jika bisa dipisahkan antar gender
akan lebih baik. Maka akan terbentuk 12 kelompok.
(3) Kemudian setiap kelompok akan diberikan kesempatan untuk saling
mengajarkan gerakan keseimbangan, guling depan, dan guling belakang
senam.
(4) Apabila dirasa sudah cukup, maka setiap kelompok diminta untuk
merancang ketiga gerakan tersebut menjadi beberapa pola rangkaian gerak.
(5) Kemudian tiap peserta dalam kelompok mencoba mempraktikkan beberapa
pola rangkaian gerak yang sudah mereka rancang, sesuai potensi dan
kemampuan masing-masing anggota.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 15 menit.

Gambar: Macam-macam gerakan keseimbangan


Sumber: Muhajir
Gambar: Gerakan guling depan
Sumber: Muhajir

Gambar: Gerakan guling belakang


Sumber: Muhajir

2) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian


keterampilan gerak guling lenting, dan loncat harimau senam.
Cara melakukannya:
(1) Pada awal kegiatan akan dilakukan pretest untuk mengelompokkan peserta
menjadi 3 kategori; kategori A, B dan C.
i. Kategori A dianggap paling mampu melakukan gerakan guling lenting
dan loncat harimau senam,
ii. Kategori B mampu melakaukan gerakan guling lenting dan loncat
harimau senam dan
iii. Kategori C dianggap kurang mampu melakukan guling lenting dan
loncat harimau senam.
(2) Setelah itu ketiga kategori dikelompok menjadi satu kelompok
beranggotakan 3 orang (putera/puteri). Jika bisa dipisahkan antar gender
akan lebih baik. Maka akan terbentuk 12 kelompok.
(3) Kemudian setiap kelompok akan diberikan kesempatan untuk saling
mengajarkan gerakan guling lenting dan loncat harimau senam.
(4) Apabila dirasa sudah cukup, maka setiap kelompok diminta untuk
merancang ketiga gerakan tersebut menjadi beberapa pola rangkaian gerak.
(5) Kemudian tiap peserta dalam kelompok mencoba mempraktikkan beberapa
pola rangkaian gerak yang sudah mereka rancang, sesuai potensi dan
kemampuan masing-masing anggota.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10 – 15 menit.
Gambar: Gerakan guling lenting
Sumber: Muhajir

Gambar: Gerakan loncat harimau

3) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian


keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting,
dan loncat harimau senam.
Cara melakukannya:
(1) Pada aktivitas kali ini, setiap peserta diminta untuk merancang kelima
gerakan (keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting dan
loncat harimau senam) sesuai dengan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya.
(2) Kemudian seluruh peserta mencoba mempraktikkan hasil rancangan yang
telah dibuat.
(3) Setelah beberapa percobaan dilakukan, maka seluruh peserta diminta untuk
menampilkan pola rangkaian gerak senam yang sudah mereka buat
dihadapan kelompok lain untuk dinilai dan diberikan masukan.
(4) Kegiatan ini dilakukan secara bersamaan, seperti contoh berikut ini:
No Tempat Peserta/Kelompok Kelompok Penilai
. Praktik
1. Matras 1 Kelompok 1 dan 2 Kelompok 7 dan 8
2. Matras 2 Kelompok 3 dan 4 Kelompok 9 dan 10
3. Matras 3 Kelompok 5 dan 6 Kelompok 11 dan 12
4. Matras 1 Kelompok 7 dan 8 Kelompok 5 dan 6
5. Matras 2 Kelompok 9 dan 10 Kelompok 3 dan 4
6. Matras 3 Kelompok 11 dan 12 Kelompok 1 dan 2

(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang hingga seluruh peserta


mempraktikkan hasil rancangan pola rangkaian gerak senam yang sudah
mereka buat.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan


beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling
belakang, guling lenting, dan loncat harimau senam, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang sederhana.

Bentuk-bentuk aktivitas mempraktikkan hasil rancangan dan merancangan beberapa


pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang sederhana, antara lain sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran merancangan beberapa pola rangkaian keterampilan gerak


keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau

senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk rangkaian yang


sederhana.
Cara melakukannya:
(1) Setelah peserta didik mempelajari dan menguasai beberapa pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok, maka
seluruh peserta diharapkan untuk membuat rancangan pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam secara individual atau berkelompok dalam
bentuk rangkaian yang sederhana yang baru atau berbeda dari sebeluumnya.
(2) Dengan berdiskusi dan mendapatkan masukan dari teman kelompok, maka
peserta diharapkan mampu merancang pola rangkaian keterampilan gerak
senam yang sederhana lebih baik lagi.
(3) Peserta dimotivasi untuk merancang dari keterampilan gerak senam yang
sudah dipelajari sebelumnya dan menambah variasi keterampilan gerak lain
sesuai potensi dan kemampuan yang dimiliki.
(4) Diberikan format untuk membuat rancangan pola rangkaian keterampilan
gerak senam sebagai berikut:

No. Gerakan Pengulangan Arah gerakan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

(5) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh peserta menyelesaikan


racangannya.

b) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian


keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting,
dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang sederhana.
Cara melakukannya:
(1) Peserta bersiap untuk mempraktikan hasil rancangan yang sudah dibuat. Hasil
ranvangan diserahkan kepada tim penilai (guru dan 2 peserta lain yang bertugas
secara bergiliran)
(2) Gambaran urutan pelaksanaan penilaian aktivitas ini dapat dilakukan sebagai
berikut:

No. Peserta Tim Penilai

1 Guru 18 19
2 Guru 19 20
3 Guru 20 21
4 Guru 21 22
5 Guru 22 23
6 Guru 23 24
7 Guru 24 25
8 Guru 25 26
9 Guru 26 27
10 Guru 27 28
11 Guru 28 29
12 Guru 29 30
13 Guru 30 31
14 Guru 31 32
15 Guru 32 33
16 Guru 33 34
17 Guru 34 35
18 Guru 35 36
19 Guru 36 1
20 Guru 1 2
21 Guru 2 3
22 Guru 3 4
23 Guru 4 5
24 Guru 5 6
25 Guru 6 7
26 Guru 7 8
27 Guru 8 9
28 Guru 9 10
29 Guru 10 11
30 Guru 11 12
31 Guru 12 13
32 Guru 13 14
33 Guru 14 15
34 Guru 15 16
35 Guru 16 17
36 Guru 17 18

(3) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh peserta selesai dinilai.

c. KegiatanPenutup (10 menit).


1) Salah seorang peserta didik memimpin rekan-rekannya melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering muncul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru mengumumkan kepada seluruh peserta didik terkait kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran.
4) Guru menugaskan kepada seluruh peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dijadikan sebagai penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, serta menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan bagi peserta didik yang piket
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Asesmen

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar
ganda berikut ini, yang merupakan pola mendapatkan skor
dengan 5 rangkaian keterampilan gerak 1 dan salah 0.
opsi senam.
1) Posisi ditekuk dagu menempel
pada dada.
2) Jari-jari tangan dibuka agak
renggang menahan berat badan.
3) Sikut ditekuk saat kepala
mendekati matras.
4) Bagian belakang kepala
(tengkuk) mendarat ke matras.
5) Lutut ditekuk menempel pada
bagian perut agar badan
membulat.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, keterampilan gerak senam
manakah yang melakukan hal
tersebut . . . .
A. Guling depan dan guling belakang
B. Keseimbangan dan guling lenting
C. Guling depan dan loncat harimau
D. Keseimbangan dan loncat harimau
E. Guling belakang dan guling lenting

Kunci: C. Guling depan dan loncat


harimau
Uraian 1. Jelaskan urutan cara melakukan Mendapatkan
tertutup keterampilan gerak guling belakang. skor;
4, jika seluruh
Kunci: urutan
1) Berdiri, kemudian posisi jongkok dituliskan
dan kedua kaki rapat, dan tumit dengan benar
diangkat. dan isi benar.
2) Kepala menunduk dan dagu rapat 3, jika urutan
ke dada. dituliskan salah
3) Kedua tangan berada disamping tetapi isi benar.
telinga dan telapak tangan 2, jika sebagian
menghadap ke atas. urutan
4) Jatuhkan pantat ke belakang, badan dituliskan
tetap bulat. dengan benar
5) Pada saat punggung menyentuh dan sebagian isi
matras, kedua lutut cepat ditarik ke benar.
belakang kepala. 1, jika urutan
6) Pada saat kedua ujung kaki dituliskan salah
menyentuh matras di belakang dan sebagian
kepala, kedua telapak tangan besar isi salah.
menekan matras hingga tangan
lurus dan kepala terangkat.
7) Ambil sikap jongkok, dengan lurus
ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan
loncat harimau senam.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas variasi mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan
loncat harimau senam.. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau
senam yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian pola rangkaian keterampilan gerak senam untuk perorangan
(setiap peserta didik satu lembar penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Keseimbangan b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak Guling b. Badan
Depan c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak Guling b. Badan
Belakang c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
4. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak Guling b. Badan
Lenting c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
5. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak Loncat b. Badan
Harimau c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Posisi dan Sikap Keseimbangan
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(2) Pelaksanaan Gerak Guling Depan
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(3) Pelaksanaan Gerak Guling Belakang
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(4) Pelaksanaan Gerak Guling Lenting
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata

(5) Pelaksanaan Gerak Loncat Harimau


(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai


Putera Puteri
…… >4 kali …… >3 kali Sangat Baik
3 kali 2 kali Baik
2 kali 1 kali Cukup
1 kali Tidak melakukan Kurang

b. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian


keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan
loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk rangkaian yang
sederhana.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau
senam secara individual, atau berkelompok dalam bentuk rangkaian yang sederhana..
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan gerak
keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau senam
secara individual, atau berkelompok dalam bentuk rangkaian yang sederhana.yang
diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik pola rangkaian keterampilan gerak senam.
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Posisi dan Sikap Keseimbangan
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(2) Pelaksanaan Gerak Guling Depan
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(3) Pelaksanaan Gerak Guling Belakang
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(4) Pelaksanaan Gerak Guling Lenting
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata
(5) Pelaksanaan Gerak Loncat Harimau
(a) Kaki
(b) Badan
(c) Lengan dan tangan
(d) Pandangan mata

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

c) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… >4 kali …… >3 kali Sangat Baik
3 kali 2 kali Baik
2 kali 1 kali Cukup
1 kali Tidak melakukan Kurang

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru.Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan materi dengan cara mengubah jumlah
gerakan, memperketat penilaian, menambah pengulangan yang digunakan, serta
menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting,
dan loncat harimau senam?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling lenting,
dan loncat harimau senam?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan,
guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau senam?

Contoh Format Refleksi.


Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan,
guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau senam, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan,
guling belakang, guling lenting, dan loncat harimau senam. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan,
guling depan, dan guling belakang senam.

2. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan


beberapa pola rangkaian keterampilan gerak guling lenting,
dan loncat harimau senam.
3. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan
Catatan:
beberapa pola rangkaian keterampilan gerak keseimbangan,
Bagi guling
pesertadepan,
didik guling belakang,
yang belum guling
mampu lenting, dan
mencapai loncat
batas kompetensi dalam melakukan
harimau sena
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola rangkaian
*) Materi disesuaikan
keterampilan dengan pokok guling
gerak keseimbangan, bahasan.
depan, guling belakang, guling lenting,
dan loncat harimau senam, yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang,
guling lenting, dan loncat harimau senam, yang ditentukan oleh guru, maka
lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan
kombinasi dalam bentuk pengayaan.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya
didalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara lain:

a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?


b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam tersebut?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang beberapa pola rangkaian
keterampilan senam tersebut?

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan
keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 3 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
beberapa pola rangkaian keterampilan senam secara berkelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, guling
lenting, dan loncat harimau senam antara lain:
1) Lakukanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang
senam. Anggota kelompok yang dianngap paling mampu melakukan gerakan
menjelaskan cara melakukan dan bersama dengan anggota kelompok lain
melakukan gerakan tersebut. Setelah itu diskusikan cara yang tepat
melakukannya.
2) Lakukanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak guling lenting, dan loncat harimau senam. Anggota
kelompok yang dianngap paling mampu melakukan gerakan menjelaskan cara
melakukan dan bersama dengan anggota kelompok lain melakukan gerakan
tersebut. Setelah itu diskusikan cara yang tepat melakukannya.
3) Lakukanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang,
guling lenting, dan loncat harimau senam. Anggota kelompok yang dianngap
paling mampu melakukan gerakan menjelaskan cara melakukan dan bersama
dengan anggota kelompok lain melakukan gerakan tersebut. Setelah itu
diskusikan cara yang tepat melakukannya.
4) Lakukanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan beberapa pola
rangkaian keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang,
guling lenting, dan loncat harimau senam secara individual, atau berkelompok
dalam bentuk rangkaian yang sederhana. Setelah itu diskusikan cara yang tepat
melakukannya.
3. Bahan Bacaan Peserta Didik
a. Peraturan senam yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan
tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b. Materi beberapa pola rangkaian keterampilan senam. Untuk membantu dalam
mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran,
internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Teknik dasar senam.
b. Bentuk-bentuk variasi pola rangkaian keterampilan senam..
c. Bentuk-bentuk beberapa pola rangkaian keterampilan senam yang sederhana..

Glosarium
 Guling ke depan adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat.
Jadi dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan.
 Guling ke belakang adalah menggelundung kebelakang, posisi badan tetap harus
membulat yaitu: kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai
dagu melekat di dada.
 Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling kebelakang
atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.
 Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.
 Seimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar apakah
sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/berjongkok.
 Sikap kapan terbang: mengangkat salah satu kaki sambil mencondongkan badan ke
depan diikuti tangan lurus ke samping sebagai penyeinbang.
 Sikap lilin: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar
dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada
pundak (seperti lilin pada posisi berdiri).
 Sikap melayang: merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar
dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua lengan terentang ke
samping dan tumpuan menggunakan salah satu kaki.
Daftar Pustaka
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
............... 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Senam. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2021


Kepala SMA/MA ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai