Sarana Prasarana
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
Materi, Media dan Bahan Pembelajaran.
1. Materi PokokPembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik promosi program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, melalui media yang
sesuai.
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
b. Gambar aktivitas program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara
pribadi.
c. Vidio pembelajaran aktivitas program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi.
3. Bahan Pembelajaran
o Buku Ajar.
o Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
o Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal o Project
o Eksperimen
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksplorasi
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi
Peserta didik melalui pembelajaran discovery dapat merancang program latihan dan mampu
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami cara melakukan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan.
2. Peserta didik memahami cara melakukan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan.
3. Peserta didik mamahami manfaat yang akan didapat setelah melakukan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan untuk saat ini dan
masa yang akan datang.
4. Peserta didik mamahami manfaat yang akan didapat setelah melakukan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan dalam
pencapaian prestasi olahraga.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan?
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi).
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
2) Matras senam atau sejenisnya.
3) Tali pembatas, kerucut (cone) atau sejenisnya .
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak..
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi: misalnya bahwa program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi adalah salah satu aktivitas
yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga apapun.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi., baik kompetensi sikap
(profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu
pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: merancang program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai
menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
serta mempromosikannya melalui media yang sesuai dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau
kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai
kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 9 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen
keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas 1
Otot
lengan
Otot perut
Otot
punggung
Kelenturan
Statis
Dinamis
Aktivitas 2
Kelincahan
Keseimbangan
Koordinasi
(6) Setelah rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi) secara pribadi dibuat oleh seluruh peserta, maka mereka
menjelaskan rancangan tersebut di depan anggota kelompoknya.
(7) Pembelajaran ini dilakukan selama 10 – 15 menit.
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak
2. Asesmen Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Latihan Daya a. Frekuensi per minggu
Tahan b. Intensitas target latihan
c. Durasi latihan
d. Jenis latihan
2. Latihan Kekuatan a. Otot Kaki
b. Otot Lengan
c. Otot Perut
d. Otot Punggung
3. Mengukur a. Cara 1
Kompoisi Tubuh b. Cara 2
4. Latihan a. Bagian atas tubuh
Kelenturan b. Bagian bawah tubuh
c. Bagian depan & belakang tubuh
d. Bagian samping tubuh
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Latihan Daya Tahan
(a) Frekuensi per minggu
(b) Intensitas target latihan
(c) Durasi latihan
(d) Jenis latihan
(2) Latihan Kekuatan
(a) Otot Kaki
(b) Otot Lengan
(c) Otot Perut
(d) Otot Punggung
(3) Mengukur Kompoisi Tubuh
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(4) Latihan Kelenturan
(a) Bagian atas tubuh
(b) Bagian bawah tubuh
(c) Bagian depan & belakang tubuh
(d) Bagian samping tubuh
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
b. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian keterampilan gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Latihan a. Cara 1
Kecepatan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
2. Latihan a. Cara 1
Kelincahan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
3. Latihan a. Cara 1
Keseimbangan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
4. Latihan a. Cara 1
Koordinasi b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
1) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Latihan Kecepatan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(2) Latihan Kelincahan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(3) Latihan Keseimbangan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(4) Latihan Koordinasi
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 16 jenis latihan …… > 14 jenis latihan Sangat Baik
13 – 15 jenis latihan 11 – 13 jenis latihan Baik
10 – 12 jenis latihan 8 – 10 jenis latihan Cukup
....... <10 jenis latihan ....... <8 jenis latihan Kurang
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Promosi
(1) (0)
1. Identifikasi a. Amat jelas
latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
2. Penjelasan cara a. Amat jelas
melakukan latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
3. Kegunaan latihan a. Amat jelas
b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
4. Cara melakukan a. Amat jelas
latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
5. Tips berlatih a. Amat jelas
b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Identifikasi latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(2) Penjelasan cara melakukan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(3) Kegunaan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(4) Cara melakukan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(5) Tips berlatih
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan latihan dengan cara mengubah
macam dan bentuk latihan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang
diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial
danpengayaanyadidalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran merancang program latihan dan mampu mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran merancang program latihan dan mampu mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran merancang
program latihan dan mampu mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, mempromosikannya melalui media yang sesuai tersebut.
Lembar Kerja Peserta Didik
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Daftar Pustaka
Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr Cook,
2007. Instructional Strategies: For Secondary School Physical Education, New Tork:
McGraw Hill.
Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a Changing
Society. Amazone: Jones & Bartlett Learning.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
.............. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.