Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR PJOK SMA FASE F KELAS XII

Penyusun :Syahriad/2021 Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Profil Pelajar Pancasila
Jenjang : SMA Peserta didik telah dapat
yang dikembangkan pada
mengevaluasi dan
Kelas : XII fase F adalah mandiri dan
mempraktikkan aktivitas latihan
Alokasi Waktu : 2 x 45 Gotong Royong yang
peningkatan derajat kebugaran
Menit (3 Kali pertemuan). ditunjukkan melalui hasil
jasmani yang terkait dengan
rancangan dan
keterampilan (kecepatan,
mempraktikkan latihan
kelincahan, keseimbangan, dan
peningkatan derajat
koordinasi) dan pengukuran
kebugaran jasmani yang
hasilnya, serta mempromosi
terkait dengan kesehatan
kannya melalui media yang
dan keterampilan secara
sesuai.
pribadi

Sarana Prasarana

o Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).


o Matras senam atau sejenisnya.
o Tali pembatas, kerucut (cone) atau sejenisnya .
o Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik


o Peserta didik regular/tipikal.
o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 36 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.
Materi, Media dan Bahan Pembelajaran.
1. Materi PokokPembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik promosi program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, melalui media yang
sesuai.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan praktik dan
promosi program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
melalui media yang sesuai.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitannya sebelumnya.Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah
lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang
dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan praktik
program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) dalam bentuk
yang bervariatif. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta
didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar
penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
b. Gambar aktivitas program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara
pribadi.
c. Vidio pembelajaran aktivitas program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi.

3. Bahan Pembelajaran

o Buku Ajar.
o Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
o Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran

o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal o Project
o Eksperimen
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksplorasi
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa metode yang
sesuai).
Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Asesmen berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Asesmen kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).
Tujuan Pembelajaran

Peserta didik melalui pembelajaran discovery dapat merancang program latihan dan mampu
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik memahami cara melakukan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan.
2. Peserta didik memahami cara melakukan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan.
3. Peserta didik mamahami manfaat yang akan didapat setelah melakukan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan untuk saat ini dan
masa yang akan datang.
4. Peserta didik mamahami manfaat yang akan didapat setelah melakukan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan dalam
pencapaian prestasi olahraga.

Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi).
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
2) Matras senam atau sejenisnya.
3) Tali pembatas, kerucut (cone) atau sejenisnya .
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak..

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi: misalnya bahwa program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi adalah salah satu aktivitas
yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga apapun.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi., baik kompetensi sikap
(profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu
pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: merancang program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai
menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
serta mempromosikannya melalui media yang sesuai dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau
kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai
kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 9 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen
keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas aktivitas merancang program latihan dan
mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
merancang program latihan dan mampu mempraktikkan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai. Secara rinci tugas ajar aktivitas
merancang dan mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) secara pribadi adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

1) Aktivitas pembelajaran mengidentifikasi dan mempraktikkan hasil rancangan


program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
Cara melakukannya:
(1) Peserta yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok besar berkumpul di
masing-masing kelompoknya.
(2) Setiap kelompok ditugaskan untuk mengidentifikasi satu komponen latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
dengna cara diundi.
No. Tugas mengidentifikasi
Undian
1 4 jenis latihan daya tahan
2 3 jenis latihan kekuatan untuk otot kaki, lengan, perut dan punggung.
3 2 cara mengukur komposisi tubuh
4 3 jenis latihan kelenturan

(3) Identifikasi latihan harus memuat keterangan sebagai berikut:


(a) Nama kegiatan; judul aktivitas/ latihan.
(b) Tujuan dan kegunaan; manfaat dari aktivitas/latihan yang dilakukan
dan berguna untuk apa dan siapa aktivitas tersebut.
(c) Peralatan; perlengkapan yang diperlukan.
(a) Cara melakukan; prosedur pelaksaaan aktivitas/latihan mulai dari
persiapan hingga selesai.
(4) Hasil identifikasi latihan bisa dituliskan dalam bentuk format seperti di
bawah ini:
No. Nama Kegiatan Tujuan dan Peralatan Cara Melakukan
Kegunaan

(5) Masing-masing kelompok kemudian menginformasikan dan


mempraktikkan hasil identifiksi tugas mereka dihadapan semua kelompok
lainya.
(6) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
menginformasikan dan mempraktikkan hasil identifikasi tugas mereka
dihadapan semua kelompok lainya.
Gambar: Gerakan Push ups (perempuan)

2) Aktivitas pembelajaran menjelaskan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
secara pribadi.
Cara melakukannya:
(1) Guru membentuk kelompok baru untuk aktivitas pembelajaran ini.
Kelompok baru ini diambil dari setiap anggota kelompok lain guna
melengkapi komponen latihan yang lain. Untuk membentuk kelompok
ditunjuk ketua kelompok sebanyak 4 orang, kemudian disebar anggota
kelompok dari kelompok yang ada.

Ketua Kelompok Awal (1,2,3, dan 4) orang ke-


Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8
Asal Kel.1 A A B B C C D D
Asal Kel.2 A A B B C C D D
Asal Kel. 3 A A B B C C D D
Asal Kel. 4 A A B B C C D D
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Baru A B C D

(2) Setelah kelompok baru dibentuk untuk melengkapi masing-masing


komponen latihan, setiap kelompok ditugaskan merancang program
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
(3) Rancangan program harus memuat:
(a) Frekuensi latihan; berapa kali latihan dilakukan setiap minggunya.
(b) Intensitas latihan; target yang harus dipenuhi saat berlatih. Misalkan;
50% , 60%, 70%, 80% atau 100% dari target.
(c) Durasi latihan; lamanya waktu latihan dilakukan.
(d) Variasi latihan; bentuk latihan saat awal latihan dan selanjutnya.
(4) Masing-masing kelompok kemudian mendiskusikan dan mempraktikkan
rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan di kelompok masing-masing.
(5) Setelah diskusi dan praktik rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan secara kelompok selesai
dilakukan, maka setiap anggota kelompok secara individu menyusun
rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan secara pribadi dengan memilih bentuk/jenis
latihan yang sesuai dengan kondiri pribadi masing-masing. Cara menyusun
rancangan program latihan bisa seperti ini:

Nama/Kelas: ......................................................./....................... (Lk/Pr)

Jenis Kegunanan Nama/variasi Frekuensi Intensitas Durasi


Latihan Latihan Latihan Latihan
Daya tahan Jantung/
Paru
Kekuatan Otot kaki

Otot
lengan
Otot perut

Otot
punggung
Kelenturan

Statis

Dinamis

(6) Setelah rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani


yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) secara pribadi dibuat oleh seluruh peserta, maka mereka
menjelaskan rancangan tersebut di depan anggota kelompoknya.
(7) Pembelajaran ini dilakukan selama 10 – 15 menit.

Gambar: Gerakan Push up (laki-laki)

3) Aktivitas menjelaskan cara melakukan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) secara pribadi.

(1) Setiap peserta secara bergantian menjelaskan cara melakukan hasil


rancangan program latihan dan mempraktikkan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi di
kelompok masing-masing.
(2) Saat anggota dari kelompoknya menjelaskan cara melakukan hasil
rancangan program latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi, peserta lain menilai dan
mengevaluasi hasil pekerjaan temannya.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas merancang dan mempraktikkan program


latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas merancang dan mempraktikkan program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
Bentuk-bentuk aktivitas merancang dan mempraktikkan program latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, antara lain sebagai berikut:
a) Aktivitas pembelajaran mengidentifikasi dan mempraktikkan hasil rancangan
program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
Cara melakukannya:
(1) Peserta yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok besar berkumpul di
masing-masing kelompoknya.
(2) Setiap kelompok ditugaskan untuk mengidentifikasi satu komponen latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
dengna cara diundi.

No. Undian Tugas mengidentifikasi

1 3 jenis latihan kecepatan


2 3 jenis latihan kelincahan
3 3 jenis latihan keseimbangan
4 3 jenis latihan koordinasi
(3) Identifikasi latihan harus memuat keterangan sebagai berikut:
(a) Nama latihan; judul aktivitas/ latihan.
(b) Tujuan dan latihan; manfaat dari aktivitas/latihan yang dilakukan dan
berguna untuk apa dan siapa aktivitas tersebut.
(c) Peralatan; perlengkapan yang diperlukan.
(d) Cara melakukan; prosedur pelaksaaan aktivitas/latihan mulai dari
persiapan hingga selesai.
(4) Hasil identifikasi latihan bisa dituliskan dalam bentuk format seperti di
bawah ini:
No. Nama Latihan Tujuan dan Peralatan Cara Melakukan
Latihan

(5) Masing-masing kelompok kemudian menginformasikan dan


mempraktikkan hasil identifiksi tugas mereka dihadapan semua kelompok
lainya.
(6) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
menginformasikan dan mempraktikkan hasil identifikasi tugas mereka
dihadapan semua kelompok lainya.

b) Aktivitas pembelajaran menjelaskan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi.
Cara melakukannya:
(1) Guru membentuk kelompok baru untuk aktivitas pembelajaran ini.
Kelompok baru ini diambil dari setiap anggota kelompok lain guna
melengkapi komponen latihan yang lain. Untuk membentuk kelompok
ditunjuk ketua kelompok sebanyak 4 orang, kemudian disebar anggota
kelompok dari kelompok yang ada.
Ketua Kelompok Awal (1,2,3, dan 4) orang ke-
Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8
Asal Kel.1 A A B B C C D D
Asal Kel.2 A A B B C C D D
Asal Kel. 3 A A B B C C D D
Asal Kel. 4 A A B B C C D D
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Baru A B C D

(2) Setelah kelompok baru dibentuk untuk melengkapi masing-masing


komponen latihan, setiap kelompok ditugaskan merancang program
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
(3) Rancangan program harus memuat:
(a) Frekuensi latihan; berapa kali latihan dilakukan setiap minggunya.
(b) Intensitas latihan; target yang harus dipenuhi saat berlatih. Misalkan;
50% , 60%, 70%, 80% atau 100% dari target.
(c) Durasi latihan; lamanya waktu latihan dilakukan.
(d) Variasi latihan; bentuk latihan saat awal latihan dan selanjutnya.
(4) Masing-masing kelompok kemudian mendiskusikan dan mempraktikkan
rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan di kelompok masing-masing.
(5) Setelah diskusi dan praktik rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kterampilan secara kelompok
selesai dilakukan, maka setiap anggota kelompok secara individu
menyusun rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan latihan secara pribadi dengan memilih
bentuk/jenis latihan yang sesuai dengan kondiri pribadi masing-masing.
Cara menyusun rancangan program latihan bisa seperti ini:

Nama/Kelas: ......................................................./....................... (Lk/Pr)

Jenis Latihan Nama/variasi Frekuensi Intensitas Durasi


Latihan Latihan Latihan
Kecepatan

Kelincahan

Keseimbangan

Koordinasi
(6) Setelah rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi) secara pribadi dibuat oleh seluruh peserta, maka mereka
menjelaskan rancangan tersebut di depan anggota kelompoknya.
(7) Pembelajaran ini dilakukan selama 10 – 15 menit.

c) Aktivitas menjelaskan cara melakukan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi.

(1) Setiap peserta secara bergantian menjelaskan cara melakukan hasil


rancangan program latihan dan mempraktikkan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi di
kelompok masing-masing.
(2) Saat anggota dari kelompoknya menjelaskan cara melakukan hasil
rancangan program latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, peserta lain
menilai dan mengevaluasi hasil pekerjaan temannya.
Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas merancang dan mempraktikkan program


latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas mempromosikan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi, melalui media yang sesuai.

Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas mempromosikan program latihan peningkatan


derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, melalui media yang sesuaiadalah
sebagai berikut:

a. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) secara
pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Cara melakukannya:
1) Setiap kelompok membuat bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio
yang berisikan hasil rancangan program latihan dan cara mempraktikkan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
2) Bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio tersebut berisikan:
(a) Identifikasi latihan.
(b) Penjelasan cara melakukan latihan (termasuk alat yang dipakai).
(c) Kegunaan latihan.
(d) Cara melakukan latihan.
(e) Tips berlatih.
3) Seluruh anggota kelompok berperan secara bergantian sebagai model bahan
tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio.
4) Setelah selesai bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio tersebut
dipromosikan melalui media yang sesuai (Youtube, Facebook, Instagram)
pada akun masing-masing peserta.
5) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh peserta selesai membuat bahan
tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio dan mempromosikannya melalui
media yang sesuai.

b. Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan program latihan dan


mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Cara melakukannya:
1) Setiap kelompok membuat bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio
yang berisikan hasil rancangan program latihan dan cara mempraktikkan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
2) Bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio tersebut berisikan:
(a) Identifikasi latihan.
(b) Penjelasan cara melakukan latihan (termasuk alat yang dipakai).
(c) Kegunaan latihan.
(d) Cara melakukan latihan.
(e) Tips berlatih.
3) Seluruh anggota kelompok berperan secara bergantian sebagai model bahan
tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio.
4) Setelah selesai bahan tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio tersebut
dipromosikan melalui media yang sesuai (Youtube, Facebook, Instagram)
pada akun masing-masing peserta.
5) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh peserta selesai membuat bahan
tayang dalam bentuk slide/gambar/vidio dan mempromosikannya melalui
media yang sesuai.

c. Kegiatan Penutup (10 menit).


1) Salah seorang peserta didik memimpin rekan-rekannya melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering muncul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru mengumumkan kepada seluruh peserta didik terkait kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran.
4) Guru menugaskan kepada seluruh peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dijadikan sebagai penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, serta menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan bagi peserta didik yang piket
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar
ganda berikut ini, yang merupakan latihan mendapatkan skor
dengan 5 peningkatan derajat kebugaran 1 dan salah 0.
opsi jasmani yang terkait dengan
kesehatan.
1) Daya tahan,
2) Kekuatan,
3) Komposisi tubuh
4) Kelenturan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, manakah dari empat hal di atas
yang paling berpengaruh secara
langsung terhadap berat badan
seseorang . . . .
A. Latihan daya tahan dan kekuatan
B. Latihan daya tahan dan kelenturan
C. Latihan kekuatan dan kelenturan
D. Latihan daya tahan dan mengukur
komposisi tubuh
E. Latihan kekuatan dan mengukur
komposisi tubuh

Kunci: A. Latihan daya tahan dan


kekuatan
Uraian 1. Jelaskan panduan dalam melakukan Mendapatkan
tertutup latihan daya tahan jantung/paru. skor;
4, jika seluruh
Kunci: urutan
1) Frekuensi= 3-5x/minggu dituliskan
2) Intensitas= 70-80% DNM dengan benar
3) Durasi= 30-60 menit dan isi benar.
4) Tipe latihan= latihan aerobik 3, jika urutan
dituliskan salah
tetapi isi benar.
2, jika sebagian
urutan
dituliskan
dengan benar
dan sebagian isi
benar.
1, jika urutan
dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) secara pribadi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian rancangan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Latihan Daya a. Frekuensi per minggu
Tahan b. Intensitas target latihan
c. Durasi latihan
d. Jenis latihan
2. Latihan Kekuatan a. Otot Kaki
b. Otot Lengan
c. Otot Perut
d. Otot Punggung
3. Mengukur a. Cara 1
Kompoisi Tubuh b. Cara 2
4. Latihan a. Bagian atas tubuh
Kelenturan b. Bagian bawah tubuh
c. Bagian depan & belakang tubuh
d. Bagian samping tubuh
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Latihan Daya Tahan
(a) Frekuensi per minggu
(b) Intensitas target latihan
(c) Durasi latihan
(d) Jenis latihan
(2) Latihan Kekuatan
(a) Otot Kaki
(b) Otot Lengan
(c) Otot Perut
(d) Otot Punggung
(3) Mengukur Kompoisi Tubuh
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(4) Latihan Kelenturan
(a) Bagian atas tubuh
(b) Bagian bawah tubuh
(c) Bagian depan & belakang tubuh
(d) Bagian samping tubuh

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

b. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan program latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian keterampilan gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Latihan a. Cara 1
Kecepatan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
2. Latihan a. Cara 1
Kelincahan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
3. Latihan a. Cara 1
Keseimbangan b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
4. Latihan a. Cara 1
Koordinasi b. Cara 2
c. Cara 3
d. Cara 4
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

1) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Latihan Kecepatan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(2) Latihan Kelincahan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(3) Latihan Keseimbangan
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
(4) Latihan Koordinasi
(a) Cara 1
(b) Cara 2
(c) Cara 3
(d) Cara 4
.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 16 jenis latihan …… > 14 jenis latihan Sangat Baik
13 – 15 jenis latihan 11 – 13 jenis latihan Baik
10 – 12 jenis latihan 8 – 10 jenis latihan Cukup
....... <10 jenis latihan ....... <8 jenis latihan Kurang

c. Tes kinerja aktivitas mempromosikan program latihan peningkatan derajat kebugaran


jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, melalui media yang sesuai.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempromosikan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, melalui media yang sesuai. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempromosikan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, melalui media yang sesuai yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian keterampilan produk untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Promosi
(1) (0)
1. Identifikasi a. Amat jelas
latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
2. Penjelasan cara a. Amat jelas
melakukan latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
3. Kegunaan latihan a. Amat jelas
b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
4. Cara melakukan a. Amat jelas
latihan b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
5. Tips berlatih a. Amat jelas
b. Jelas
c. Cukup jelas
d. Kurang jelas
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Identifikasi latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(2) Penjelasan cara melakukan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(3) Kegunaan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(4) Cara melakukan latihan
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
(5) Tips berlatih
(a) Amat jelas
(b) Jelas
(c) Cukup jelas
(d) Kurang jelas
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan latihan dengan cara mengubah
macam dan bentuk latihan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang
diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
keterampilan?
Contoh Format Refleksi.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
keterampilan, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan dan keterampilan. Kemudian laporkan hasil capaian belajar
yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

No Aktivitas Pembelajaran Pengamatan Pembelajaran


Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran mengidentifikasi hasil
rancangan program latihan dan mampu
mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan).
2. Aktivitas pembelajaran menjelaskan hasil
rancangan program latihan dan mempraktikkan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) secara
pribadi.
3. Aktivitas menjelaskan cara melakukan hasil
rancangan program latihan dan mempraktikkan
program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
secara pribadi.
5. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses pembelajaran aktivitas
pembelajaran mengidentifikasi dan menjelaskan
hasil rancangan program latihan dan
mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) koordinasi) secara pribadi.
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas merancang dan mempraktikkan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan secara
pribadi, yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi
dalam melakukan aktivitas merancang dan mempraktikkan program latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan secara
pribadi, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan
bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan
kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial
danpengayaanyadidalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran merancang program latihan dan mampu mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran merancang program latihan dan mampu mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, mempromosikannya
melalui media yang sesuai.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran merancang
program latihan dan mampu mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
secara pribadi, mempromosikannya melalui media yang sesuai tersebut.
Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran merancang program latihan dan mampu
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
mempromosikannya melalui media yang sesuai secara kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan aktivitas pembelajaran merancang program latihan dan mampu
mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi,
mempromosikannya melalui media yang sesuai antara lain:
1) Carilah olehmu program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
melalui media dan bahan pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah
itu diskusikan cara yang tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan
hasil diskusimu!
2) Carilah olehmu program latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) secara pribadi melalui media dan bahan
pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan cara yang
tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
3) Lakuikanlah aktivitas menjelaskan cara melakukan hasil rancangan program
latihan dan mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) secara pribadi. Setelah itu diskusikan cara yang tepat
melakukannya.
4) Carilah olehmu program latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) melalui media dan bahan pembelajaran yang tersedia atau yang
lainnya. Setelah itu diskusikan cara yang tepat melakukannya. Buatlah rancangan
dan praktikan hasil diskusimu!
5) Carilah olehmu program latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi melalui media dan bahan
pembelajaran yang tersedia atau yang lainnya. Setelah itu diskusikan cara yang
tepat melakukannya. Buatlah rancangan dan praktikan hasil diskusimu!
6) Lakuikanlah aktivitas menjelaskan cara melakukan hasil rancangan program
latihan dan mempraktikkan program latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi) secara pribadi. Setelah itu diskusikan cara yang tepat
melakukannya.
7) Lakuikanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan program
latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
secara pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai. Setelah itu
diskusikan cara yang tepat melakukannya.
8) Lakuikanlah aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan program
latihan dan mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) secara pribadi, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Setelah itu diskusikan cara yang tepat melakukannya.

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a. Penjelasan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang standar. Untuk
membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku,
majalah,koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Materi latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi). Untuk membantu dalam
mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran,
internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Peenjelasana latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi.
b. Bentuk-bentuk latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
c. Bentuk-bentuk latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara sederhana dalam
hidup keseharian.
Glosarium
 Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari
kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang
berarti. Setiap orang membutuhkan kesegaran jasmani yang baik, agar ia dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan
yang berarti.
 Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu syarat yang sangat diperlukan dalam
usaha peningkatan kesegaran jasmani seseorang, dapat dikatakan sebagai keperluan
dasar yang tidak dapat diabaikan.
 Unsur-unsur kebugaran jasmani antara lain : (1) Strength (kekuatan), (2) Power (daya),
(3) Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelentukan), (5) Agility (kelincahan), (6)
Endurance (daya tahan) dan (7) Stamina (daya tahan kecepatan).
 Kelenturan (Fleksibiliy) adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang
untuk menggerakkan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu persendian.
 Kelenturan adalah keleluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot
persendian. Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot pada sendi
tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti.
 Kekuatan adalah ketegangan yang terjadi atau kemampuan otot untuk suatu ketahanan
akibat suatu beban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar
(external resistance).
 Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang
membebani otot dalam waktu yang cukup lama.
 Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang
relatif lama.
 Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang
berupa masa-masa intirahat.
 Latihan sirkuit adalah kombinasi dari semua unsur fisik. Latihan-latihannya bisa
berupa lari naik-turun tangga, lari ke samping, ke belakang, melempar bola, memukul
bola dengan raket, lompat-lompat, berbagai bentuk latihan beban, dan sebagainya.

Daftar Pustaka

Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr Cook,
2007. Instructional Strategies: For Secondary School Physical Education, New Tork:
McGraw Hill.
Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a Changing
Society. Amazone: Jones & Bartlett Learning.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.

Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai


Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah
Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.

Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.

.............. 2007. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA Kelas
XII Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.

.............. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2021


Kepala SMA/MA ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai