Disusun Oleh:
FANDITYA DWI ROHMATULLOH
205900129
2. Media pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas hasil rancangan aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta aktivitas
tes kebugaran siswa SMA.
b. Gambar aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMA.
c. Video pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMA.
3. Bahan pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Link video (jika diperlukan)
c. Lembar Kerja yang berisi perintah dan indikator tugas gerak
Moda Pembelajaran
Luring
Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
(guru memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring)
Pengaturan pembelajaran
Pengaturan peserta didik :
Individu
Berpasangan
Berkelompok (3-6 orang)
Metode :
Diskusi
Presentasi
Demonstrasi
Project
Permainan
Simulasi
Asesmen Pembelajaran
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
Asesmen individu
Asesmen berpasangan
Asesmen kelompok
Jenis asesmen :
Pengetahuan (lisan, tertulis)
Keterampilan (praktik, kinerja)
Sikap (mandiri dan gotong royong)
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui aktivitas pembelajaran latihan dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil racangan keterampilan gerak dan fungsional permainan dan olahraga (aktivitas
latihan kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan koordinasi) aktivitas kebugaran jasmani yang terkait
keterampilan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai karakter Profil
Pelajar Pancasila, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan
pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas keterampilan latihan kebugaran dalam kehidupan nyata
sehari-hari. Contohnya: Dengan aktivitas latihan kebugaran dapat
a. membuat tubuh menjadi bugar dan sehat.
b. Dengan keterampilan aktivias latihan kebugaran dapat lebih efektif untuk melakukan aktivitas
gerak yang intensitas yang lama dan tinggi.
2. Peserta didik dapat menerapkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam aktivitas
keterampilan aktivitas latihan kebugaran dalam kehidupan nyata sehari-hari, seperti sportifitas,
kemandirian.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan
keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan?
2. Jika peserta didik memiliki keterampilan aktivitas latihan kebugaran yang handal apa saja yang
bisa diperolehnya?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan atau halaman sekolah.
2) Cone.
3) Peluit dan stopwatch.
4) Lembar Kegiatan Peserta Didik yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
AKTIVITAS 1
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan aktivitas latihan
kebugaran jasmani terkait keterampilan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi
sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
sebagai berikut:
AKTIVITAS 2
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan latihan
kecepatan dan latihan kelincahan dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas merancang latihan keseimbangan dan
koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur aktivitas Latihan kebugaran jasmani
terkait keterampilan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas
yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas hasil rancangan latihan
keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan, antara
lain sebagai berikut:
2. Asesmen pengetahuan
KUNCI: E kelincahan
Uraian 1) Aktivitas shuttle run digunakan Mendapatkan
tertutup untuk melatih dan mengukur skor; 4, jika
kelincahan seseorang, jelaskan seluruh urutan
bagaimana cara melakukan dituliskan
shuttle run! dengan benar
dan isi benar.
Kunci : 3, jika urutan
a. Lari bolak-balik dilakukan dituliskan
secepat mungkin sebanyak salah tetapi isi
6 - 8 kali (jarak 4 sampai 5 benar.
meter). 2, jika
b. Setiap kali sampai pada sebagian
suatu titik sebagai bawah, urutan
si pelaku harus secepatnya dituliskan
berusaha mengubah arah dengan benar
untuk berlari menuju titik dan sebagian
larinya. isi benar.
c. Perlu diperhatikan bahwa 1, jika urutan
jarak antara kedua titik dituliskan
tidak terlalu jauh serta salah dan
jumlah ulangan tidak sebagian besar
terlampau banyak sehingga isi salah
menyebabkan kelelahan
bagi si pelaku.
d. Dalam latihan ini yang
diperhatikan ialah
kemampuan mengubah
arah dengan cepat pada
waktu bergerak
3. Penilaian keterampilan
a.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan kecepatan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1. Butir Tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan kecepatan dalam aktivitas kebugaran
terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2. Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).
4. Pedoman penskoran
a.) Penskoran
1. Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
2. Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar
Sikap awalan melakukan gerakan
o Duduk dengan posisi start jongkok
o tangan berada di atas garis start,
o pandangan mata ke arah depan
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
o Luruskan kaki bagian belakang,
o lengan diluruskan,
o pandangan mata ke depan,
o berlari dengan kecepatan penuh dan bertumpu pada ujung kaki,
o lengan mengayun seimbang disamping badan
Sikap akhir melakukan gerakan
o Pandangan ke depan dengan mencondongkan badan sedikit ke depan,
o memperlambat lari setelah mencapai garis finish,
o pandangan ke arah depan,
o lengan berada di samping badan
b.) pengolahan skor
skor maksimum : 10
skor perolehan peserta didik :SP
nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik : SP/100
c.) Lembar pengamatan penilaian keterampilan gerak kecepatan dalam aktivitas kebugaran
terkait keterampilan.
1. Penilaian hasil keterampilan gerak
Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak kecepatan lari 50meter dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan dengan cara:
Mula-mula peserta didik melakukan start jongkok dengan sikap siap.
Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
berlari dengan kecepatan penuh sampai garis finish.
Petugas menghitung catatan waktu yang ditempuh
b.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan kelincahan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1) Butir tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan Latihan kelincahan dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak sama dengan kecepatan.
4) Pedoman penskoran
A. Penskoran
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan pemanasan
a. Sikap awal berdiri,
b. pandangan ke arah lintasan,
c. lengan berada disamping badan
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
a. Kaki melangkah dengan berlari,
b. tangan mengambil balok di tepi garis,
c. pandangan mata ke arah lintasan,
d. berlari dengan kecepatan penuh dan,
e. meletakkan balok ditepi garis berlawanan
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
a. Pandangan ke arah finish ,
b. mencondongkan badan sedikit ke depan,
c. lengan berada di samping badan.
B. pengolahan skor
skor maksimum : 10
skor perolehan peserta didik: SP
nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
c.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan keseimbangan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1) Butir tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan latihan keseimbangan dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak sama dengan kecepatan.
4) Pedoman penskoran
A. Penskoran
Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
a. Sikap awal berdiri,
b. pandangan ke arah depan,
c. lengan berada disamping badan
(2) sikap pelaksanaan melakukan gerakan
a. Berdiri tegak dengan bertumpu pada satu kaki,
b. Lengan diletakkan di pinggang,
c. Peserta didik berdiri tegak dengan bertumpu pada satu kaki dominan
sedangkan kaki yang satunya lagi ditempelkan diatas lutut kaki tumpu
d. pandangan mata ke arah depan,
B. pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
2. Remedial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi
yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi
peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran.
Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi
pembelajaran.
Refleksi peserta didik dan guru
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir aktivitas pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam aktivitas pembelajaran
hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.
2 Menunjukkan nilai-nilai
karakter profil Pelajar Pancasila
pada elemen mandiri dan gotong
royong dalam proses aktivitas
pembelajaran hasil rancangan
keterampilan gerak aktivitas
kebugaran.
Catatan:
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah
remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah
pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran hasil
rancangan keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran hasil
rancangan keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran hasil rancangan
keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan tersebut.
Tanggal :......................................................................
kelas :X
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari
cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Glosarium
Aktivitas kebugaran adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi)
terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti
Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu
sesingkatnya-singkatnya.
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai
dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki.
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak)
atau dalam keadaan posisi badan yang dinamis (bergerak).
Koordinasi adalah satu pola gerak yang terbentuk dari gabungan beberapa fungsi komponen kesegaran
jasmani
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT.
Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Peningkatan Kebugaran Jasmani dan Pengukurannya. Bandung:
Sahara Multi Trading.
Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor: PPPPTK
Penjas & BK
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode :
1. Demonstrasi dan eksperimen
2. Latihan teknik perorangan dan kelompok
3. Diskusi kelompok
Lampiran 1
Lembar Diskusi Peserta Didik
Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 7 orang. Waktu
diskusi sekitar 30 menit, setiap kelompok mendapatkan materi diskusi yang berbeda, yaitu:
Kelompok 1
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan guling ke depan?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan guling ke depan?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan guling ke depan?
4. Bagaimana kepala saat melakukan gerakan guling ke depan?
5. Urutkan bagian tubuh yang pertama sampai terakhir mengenai matras saat
melakukan gerakan guling ke depan!
Kelompok 2
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan guling ke belakang?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan guling ke belakang?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan guling ke belakang?
4. Bagaimana kepala saat melakukan gerakan guling ke belakang?
5. Urutkan bagian tubuh yang pertama sampai terakhir mengenai matras saat
melakukan gerakan guling ke belakang!
Kelompok 3
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan gerakan handstand?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan handstand?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan handstand?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan handstand?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan handstand?
Kelompok 4
1. Sikap badan seperti apa yang harus dilakukan saat akan melakukan sikap lilin?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan sikap lilin?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan sikap lilin?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan sikap lilin?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan sikap lilin?
Kelompok 5
1. Sikap badan seperti apa yang harus dilakukan saat akan melakukan kayang?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan kayang?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan kayang?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan kayang ?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan kayang?
Lampiran 2
Pedoman Penilaian Keterampilan
Senam Lantai
1. Kompetensi Dasar
Mengimplementasikan cabang olahraga senam lantai (guling ke depan, guling ke
belakang, sikap lilin, kayang, dan handstand)
2. Indikator
a. Melakukan rangkaian latihan teknik dasar senam ketangkasan (lompat kangkang
dan lompat jongkok) dengan koordinasi yang baik.
b. Melakukan perlombaan senam lantai (guling depan, guling belakang, guling
lenting di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik
Skor
4 = Penampilan Baik 2 = Penampilan Kurang
3 = Penampilan Cukup 1 = Penampilan Kurang sekali
Lampiran 3
Soal Dan Pedoman Penilaian Ulangan Harian KD 3.6
(1) Bagaimanakah tahap-tahap gerak pada sikap lilin, guling ke depan dan
belakang, handstand, dan kayang?
(2) Kesalaha-kesalah apa saja yang sering dilakukan saat melakukan gerak sikap lilin, guling
ke depan dan belakang, handstand, dan kayang?
Kunci Jawab:
No Jawaban Skor
No Jawaban Skor
1 Tahap-tahap gerak dalam senam lantai:
a. Sikap lilin
- Tidur telentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas. 1
- Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
- Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang 1
pada pinggang. 1
b. Guling depan
- Berdiri menghadap matras
- Letakkan kedua tangan di atas matras 1
- Kedua kaki lurus tumit diangkat 1
- Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan 1
tengkuk di matras 1
- Angkat kedua kaki dengan sedikit dorongan dan kedua siku dilipat
terjadilah gerakan mengguling. 1
- Saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk
tungkai bawah. 1
c. Guling belakang
- Posisi jongkok, kedua kak rapat, dan tumit diangkat
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. 1
- Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan 1
menghadap ke atas. 1
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
1
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke
1
belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala,
1
kedua elapak tangan menekan keras matras sehingga tangan lurus
dan kepala terangkat
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu
1
berdiri.
d. Kayang
- Badan tegap dan kedua kaki rapat
1
- Kedua tangan diarahkan ke belakang diikuti badan
1
- Posisi tangan lurus ke depan kepala menghadap ke depan atau
1
melihat kaki 20
- Tangan didekatkan ke kaki sambil mengangkat
No Jawaban Skor
2 Kesalahan-kesalahan saat melakukan gerak senam lantai:
a. Sikap lilin
- Jari yang banyak tidak menopang pinggang. Pinggang ditopang 1
dengan ibu jari.
- Kedua kaki yang lurus ke atas itu condong ke belakang, sehingga 1
berat untuk ditopang dan tidk dapat bertahan dalam waktu yang
lama. 1
- Kedua kaki yang lurus itu condong ke depan, membentuk sikap yang
kurang sempurna sebagai sikap lilin. 1
- Tidak/kurang bertumpu pada pundak.
b. Guling depan 1
- Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat 1
- Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat 1
- Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan bengkok 1
- Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak
c. Guling belakang 1
- Penempatan tangan terlalu jauh di belakang 1
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang 1
- Posisi mengguling kurang sempurna 1
- Keseimbangan tidak terjaga dan oleng
d. Kayang 1
- Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh 1
- Siku-siku bengkok, disebabkan kekakuan pada persendian 1
- Badan kurang melengkung 1
- Sikap kepala yang selalu menengadah 16
Jumlah 36
Lampiran 4
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Memahami berbagai macam gerak dalam senam lantai:
Sikap Lilin
Guling Depan
Guling Belakang
Handstand
Kayang
DOKUMENTASI KEGIATAN AKADEMIK
MENGAJAR DAN NON MENGAJAR
1. KEGIATAN AKADEMIK MENGAJAR
Visi
Terwujudnya Sekolah yang Islami, Berprestasi, dan Berwawasan Luas
Misi
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan sikap gotong royong dan empati pada sesama.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
4. Meningkatkan keterampilan di bidang teknologi dan bahasa.
5. Menumbuhkembangkan sikap kebhinekaan global, mandiri, dan kreatif.
C. Tujuan Sekolah
Meningkatkan perwujudan perilaku menjadi kehidupan Hablumninallah sesuai
dengan tuntutan Rosullullah SAW - Meningkatkan perwujudan perilaku menjadi
kehidupan Hablumninannas sesuai dengan tuntutan Rosullullah SAW - Meningkatkan
pembiasaan perilaku kehidupan jujur, disiplin dan bertanggung jawab - Meningkatkan
pemahaman diri serta kepekaan sosial sehingga mampu menempatkan diri dalam
suatu kehidupan yang layak sebagai manusia ditengah masyarakat - Meningkatkan
kemampuan IPTEK dan senia untuk memecahkan berbagai persoalan kehidupan baik
sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
STRUKTUR ORGANISASI
SMA AL – ISLAM KRIAN
TAHUN 2020/2021
E. Denah Gedung / Ruang Kelas
No Nama Jabatan
1 Drs. Suharyono AZ Kepala Sekolah
2 Farida Ariyani,S.Pd Guru Sejarah
3 Muhammad Nawawi,M.Pd Guru Bahasa Inggris
4 Agus Purwanto,S.Pd Guru Bahasa Arab
5 RM Singgih Ardali Laksamono,S.Pd Guru Bahasa Inggris
6 Bambang Setjobudi Guru Matematika
7 Drs. Hasan Wahyudi Guru Kimia
8 Afiat Hadjar Lutfi S.Pd Guru Sosiologi
9 Dra.Isnu Laharti Guru PKN
10 As’ari M.,SE Guru Ekonomi
11 Husna Nur,Ba. Guru PAI
12 Drs. M. Azhari,M.Pd.I Guru PAI
13 Drs. Pramuji Wahyudi Guru Bahasa Indonesia
14 Sri Nurhayati,SE Guru Matematika
15 Dra.Lastri Guru Ekonomi
16 Dra.Kun Fauziah Guru PKN
17 Dra. Sunarmi Guru Kimia
18 Inggit Kartikarini S.pd Guru Sosiologi
19 Yoyok Agus Sutrisno, Guru Matematika
20 Dewi Hartatik,S.Pd Guru Sejarah
21 Heri Widayati,S.Pd Guru Bahasa Indonesia
22 Siti Makhfudotin,S.pd Guru Bahasa Indonesia
23 Suyanto, S.kom Guru TIK
24 Ismanurokhim,S.Si Guru agama & Budi Pekerti
25 Drs. Roziq Guru PAI
26 Chotimatul Khusna,S.Pd Guru Biologi
27 Muhammad Nur, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
28 Hidayati Sholihah,M.Pd.I Guru PAI
29 Umi Ayati, S.Pd Guru Prakarya
30 Slamet Seksono, S.Pd.,M.Pd Guru Sosiologi
31 Maria Herlina Setyawati, S.S Guru Aahasa Inggris
32 Kholis,S.Pd Guru PKN
33 Lilis Nihayah,S.Psi.,Msi Guru Sosiologi
34 Bambang Widinarto, M.Pd.I Guru Bahasa Arab
35 Atris, S.Pd Guru Geografi
36 Henny Indarti , S.Pd Guru Bahasa Inggris
37 Lilik Indrawati, SE Guru Ekonomi
38 Nur Shofia, S.Pd Guru Matematika
39 Agung Kamsinanggih, S.Pd Guru Matematika
40 Siti Komariyah,S.Pd Guru Bahasa Indonesia
41 Al Amin, S.Pd Guru Penjaskes
42 Moh.Bukhori, Lc. M.Hi Guru agama & Budi Pekerti
43 Gunawan Amiruddin Hasan Guru Kimia
44 Marsudi, SH Guru Seni Budaya
45 Farit Fatkurokhman, S.S Guru Bahasa Inggris
46 Lutfie Arfansyah, S.Pd Guru BK
47 Abdul Manan, SE Guru Ekonomi
48 Bambang Miswanto , S.Pd Guru Prakarya
49 Siti Mariyah, S.S Guru Bahasa Indonesia
50 Dwistri Yulanda, S.S Guru Mandarin
51 Siti Mahmuda, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
52 Nina Noviyanti, S.Si
53 Hendrix Yudha Kurniawan S.Pd Guru Penjaskes
54 Zainal Arifin, S.T.,M.T Guru TIK
55 Devi Bagus Susakti, S.Pd Guru Penjaskes
56 Rini Kumala Dewi, S.Pd
57 Agung Herdiantoro, S.Pd Guru Penjaskes
58 Yos Widiarto, S.Pd Guru Bahasa Inggris
59 Sandra Dewi, S.Pd Guru BK
60 Sofia Indrayani,S.Pd Guru Matematika
61 Bagus Eko Purnomo,S.Pd
62 Wardhatul Umma, S.Hum Guru Antropologi
63 Devit Welliamsyah, S.kom Guru TIK
64 Moh. Alifuddin,S.Pd Guru Matematika
65 Inda Sari,S.Pd Guru Matematika
66 Lutfiana Cahyani, S.Pd Guru Seni Rupa
67 Rizki Fitri Rahima Uula, S.I
68 M.Rajib Silmi, S.Pd Guru Agama
69 Rika Purnamasari, S.Pd
70 Yasti Hayu Anindhyta, S.Pd
71 Moh. Ma’ruf Febriansyah.S. Tata Usaha
72 Indah Setyowati AK Tata Usaha
73 Fitri Andriyani,S.E
74 Imam Hanafi Hafads, S.Pd
75 M.Fauzzan Tata Usaha
76 Nila Apriliyanti, S.Pd
77 Tsabitamia Irba, S.Pd
No Nama Jumlah
1. 1. IPA 3 Laboratorium
2. 2. Komputer 5 Laboratorium
3. 3. Bahasa 1 Laboratorium
4. 4. Perpustakaan 1 Laboratorium
Penunjang
Nama
1. Unit Kegiatan Siswa
2. Sekretariat OSIS
3. Sekretariat Pramuka
4. Lapangan Olahraga & Tempat Upacara Bendera
5. Kantin Siswa
6. Parkir Guru & Staf
7. Kantin Siswa
8. Koperasi Siswa
Ruang Kelas Reguler
Ruang Kelas Ber-AC
Arena Bola Basket
Masjid AT-TAQ
NIM : 205900129
Program Studi : Pendidikan Jasmani
Pelaksanaan Tanggal
Kegiatan Pihak Faktor Faktor
N Deskripsi Darin Lurin dan Waktu
Non g g yang Penghamba Pendukun
o Kegiatan Pelaksanaa
Mengajar Terlibat t g
n
1 Upacara Hari Jum’at Semua Kegiatan
Upacara Bendera - 20 Oktober siswa berlangsun
Bendera rutin 2023 kelas XI - g disiplin
dan guru dan tertib
Kegiatan Rabu, 25 Semua
workshop Oktober Guru Kegiatan
Workshop yang - ✓ 2023 SMA AL- - berlangsun
Kurikulum dilakukan ISLAM g disiplin
oleh sekolah KRIAN dan tertib