Anda di halaman 1dari 46

MODUL AJAR

SMA AL-ISLAM KRIAN

Disusun Oleh:
FANDITYA DWI ROHMATULLOH
205900129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS PEDAGOGIK DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2023
MODUL AJAR

MODUL AJAR PJOK SMA KELAS X


Penyusun : Fanditya Dwi Kompetensi Awal : Profil Pelajar Pancasila :
Rohmatulloh
Jenjang : SMA Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila yang
Kelas : X menunjukkan kemampuan dikembangkan pada Fase F
Alokasi waktu : 3 X 45 mengevaluasi dan adalah Mandiri dan Gotong
menit (3 kali pertemuan) mempraktikkan aktivitas Royong yang ditunjukkan
Materi pokok : kebugaran latihan peningkatan derajat melalui proses pembelajaran
jasmani kebugaran jasmani yang merancang dan
terkait dengan kesehatan mempraktikkan aktivitas
(daya tahan, kekuatan, kebugaran jasmani yang
komposisi tubuh dan terkait keterampilan.
kelenturan) dan pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikannya melalui
media yang sesuai dengan
benar sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki.

Sarana dan Prasarana


 Lapangan
 Cone
 Peluit dan stopwatch

Target Peserta Didik


 Peserta didik regular
 Peserta didik dengan hambatan belajar
Materi ajar, media, dan bahan yang digunakan
1. Materi pokok pembelajaran
a. Materi pembelajaran reguler
Aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak gerak latihan kecepatan,
kelincahan, keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan
melalui fakta, konsep dan prosedur serta praktik/latihan:
1) Peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).

b. Materi pembelajaran remidial


Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan
materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan
dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah pengulangan,
intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan
identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan
peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi
lain sesuai kebutuhan peserta didik.

c. Materi pembelajaran pengayaan


Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan
dengan meningkatkan kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan pembelajaran di dalam
rangkaian gerakan yang sederhana

2. Media pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas hasil rancangan aktivitas
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan serta aktivitas
tes kebugaran siswa SMA.
b. Gambar aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMA.
c. Video pembelajaran aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan serta aktivitas tes kebugaran siswa SMA.

3. Bahan pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Link video (jika diperlukan)
c. Lembar Kerja yang berisi perintah dan indikator tugas gerak
Moda Pembelajaran
 Luring
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
(guru memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring)
Pengaturan pembelajaran
Pengaturan peserta didik :
 Individu
 Berpasangan
 Berkelompok (3-6 orang)
Metode :
 Diskusi
 Presentasi
 Demonstrasi
 Project
 Permainan
 Simulasi
Asesmen Pembelajaran
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
 Asesmen individu
 Asesmen berpasangan
 Asesmen kelompok

Jenis asesmen :
 Pengetahuan (lisan, tertulis)
 Keterampilan (praktik, kinerja)
 Sikap (mandiri dan gotong royong)
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui aktivitas pembelajaran latihan dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil racangan keterampilan gerak dan fungsional permainan dan olahraga (aktivitas
latihan kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan koordinasi) aktivitas kebugaran jasmani yang terkait
keterampilan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai karakter Profil
Pelajar Pancasila, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan
pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas keterampilan latihan kebugaran dalam kehidupan nyata
sehari-hari. Contohnya: Dengan aktivitas latihan kebugaran dapat
a. membuat tubuh menjadi bugar dan sehat.
b. Dengan keterampilan aktivias latihan kebugaran dapat lebih efektif untuk melakukan aktivitas
gerak yang intensitas yang lama dan tinggi.
2. Peserta didik dapat menerapkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam aktivitas
keterampilan aktivitas latihan kebugaran dalam kehidupan nyata sehari-hari, seperti sportifitas,
kemandirian.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan
keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan?
2. Jika peserta didik memiliki keterampilan aktivitas latihan kebugaran yang handal apa saja yang
bisa diperolehnya?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan atau halaman sekolah.
2) Cone.
3) Peluit dan stopwatch.
4) Lembar Kegiatan Peserta Didik yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)


1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai
dengan penjelasan manfaat dari kegiatan olahraga aktivitas kebugaran terkait
keterampilan: misalnya bahwa aktivitas kebugaran terkait keterampilan adalah salah
satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani, penanaman karakter dan
pendukung utama dalam keterampilan berolahraga.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas kebugaran
terkait keterampilan.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas kebugaran terkait
keterampilan, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam
bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri,
kompetensi pengetahuan: menunjukkan hasil rancangan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan, menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan aktivitas kebugaran terkait keterampilan, dalam bentuk yang sederhana
dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong
dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok (peserta didik putera dan puteri
dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu kelompok
terdiri dari 9 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Setiap kelompok peserta didik dipilih satu peserta didik
sebagai pelempar cone berbentuk piring (2) peserta didik pemegang cone akan
berusaha mengejar dan melempar cone tersebut ke arah peserta didik lain (3)
apabila lemparan tersebut mengenai peserta didik yang lain maka mereka akan
berganti peran. Simulasinya game tersebut dapat dilihat di:
https://youtu.be/vodo9_6zrcQ.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 9 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 9 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai,
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan inti (70 menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut :
1) Peserta didik melihat tayangan video, gambar atau model yang diperagakan oleh guru
atau peserta didik.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas keterampilan hasil rancangan keterampilan gerak latihan
kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait
keterampilan. Selain itu guru juga menampilkan media sebagai alat bantu pembelajaran.
3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru
untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas
hasil rancangan keterampilan gerak latihan kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan
koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan. Secara rinci tugas ajar
sebagai berikut:

AKTIVITAS 1
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan aktivitas latihan
kebugaran jasmani terkait keterampilan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi
sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran merancang latihan kecepatan


Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke
tempat lain dalam waktu sesingkatnya-singkatnya. Kecepatan dapat diketahui
dengan menetapkan kapan tugas gerak dimulai dan kapan berakhir. Selang
waktu antara mulai dan berakhir disebut waktu jarak. Hal inilah yang
menggambarkan kecepatan gerak seseorang. Bentuk- bentuk merancang latihan
kecepatan secara sederhana sebagai berikut:
 Kecepatan sprint (sprinting speed)
Kecepatan sprint adalah kemampuan seseorang bergerak ke depan
dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang
sebaik-baiknya. Cara pengembangan kecepatan sprint dapat dilakukan
dengan interval running dengan volume beban latihan: 5 - 10 kali giliran
lari, jarak: 30 - 80 meter, intensitas Pembelajaran lari: 80% -100%.

 Kecepatan reaksi (Reaction speed)


Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk menjawab
rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Hampir semua cabang olahraga memerlukan kecepatan reaksi di dalam
pertandingan. Untuk mengembangkan kecepatan reaksi dapat dilakukan
dengan metode pertandingan, untuk mencapai waktu yang secepat-
cepatnya dalam mereaksi suatu rangsangan.

 Kecepatan bergerak (Speed of movement)


Kecepatan bergerak adalah kemampuan seseorang untuk bergerak
secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus. Seperti
gerakan melompat, melempar, salto dan lain-lain. Cara mengembangkan
peningkatan kemampuan kecepatan bergerak dilakukan dengan metode
Weight Training. Volume beban Pembelajaran: 4-6 kali giliran,
intensitas: 40% - 60%, recovery : 2-3 menit.

Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain sebagai


berikut: (1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter, (2) Lari dengan
mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat), (3)
Lari naik bukit, (4) Lari menuruni bukit, dan (5) Lari menaiki tangga
gedung.
Prosedur pelaksanaan :
o Peserta didik berdiri di belakang garis start dengan sikap berdiri.
o Apabila ada aba-aba “ya” peserta didik lari ke depan secepat
mungkin menempuh jarak yang ditentukan.
o Pada saat peserta didik menyentuh/melewati garis finish
stopwatch dihentikan.
b) Aktivitas merancang latihan kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah
secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki.
Kelincahan sangat penting fungsinya untuk meningkatkan prestasi maksimal
dalam cabang olahraga atau meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan, antara lain: lari bolak-balik (shuttle-run), lari
belak-belok (zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat thrust). Pembelajaran ini
menekankan pada nilai-nilai pengembangan karakter: mandiri dan gotong
royong. Bentuk-bentuk aktivitas merancang latihan data tahan otot dalam
meningkatkan kebugaran jasmani antara lain sebagai berikut:
 Aktivitas latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
Prosedur pelaksanaan:
o Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 – 8 kali
(jarak 4 – 5 meter).
o Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelaku harus
secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik
larinya.
o Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlalu
jauh serta jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga
menyebabkan kelelahan bagi si pelaku.
o Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah
arah dengan cepat pada waktu bergerak.

 Aktivitas latihan lari bolak belok (zig-zag)


Prosedur pelaksanaan:
o Dalam melakukan latihan ini dimana si pelaku berlari bolak-
balik dengan cepat sebanyak 2 – 3 kali di antara beberapa titik
(misalnya 4 – 5 titik).
o Jarak setiap titik sekitar dua meter
 Aktivitas latihan mengubah posisi tubuh jongkok-berdiri (squat-thrust)
Prosedur pelaksanaan:
o Jongkok sambil menumpukan kedua lengan di lantai.
o Pandangan ke arah depan.
o Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap
badan telungkup dalam keadaan terangkat.
o Kemudian dengan serentak, kedua kaki ditarik ke depan,
kemudian kembali ke tempat semula.
o Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama.

 Aktivitas latihan gerakan bereaksi


Prosedur pelaksanaan:
o Berdiri dengan sikap ancang-ancang. Kedua lengan di samping
badan dengan siku bengkok, perhatikan aba-aba peluit.
o Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya.
o Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
o Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya .
o Bunyi peluit keempat, lari kesamping kanan secepat-cepatnya.
o Latihan ini dilakukan terus-menerus secara berangkai tanpa
berhenti dahulu.

AKTIVITAS 2
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan latihan
kecepatan dan latihan kelincahan dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas merancang latihan keseimbangan dan
koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur aktivitas Latihan kebugaran jasmani
terkait keterampilan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas
yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas hasil rancangan latihan
keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan, antara
lain sebagai berikut:

a.) Aktivitas latihan keseimbangan berdiri bangau


Prosedur pelaksanaan:
 Sikap permulaan berdiri tegak rileks.
 Salah satu kaki diangkat dengan posisi tangan dipegang secara
berlawanan (jika yang diangkat kaki kanan tangan kiri yang memegang)
di belakang pantat.
 Tangan kanan diluruskan ke samping.
 Lakukan latihan ini 8 kali hitungan dan kembali ke seikap awal

b.) Aktivitas latihan keseimbangan dalam sikap kapal terbang


Prosedur pelaksanaan:
 Berdiri tegak rileks dengan psosi kaki dirapatkan dan kedua tangan
direntangkan lurus ke samping.
 Kemudian bungkukkan badan sambil meluruskan salah satu kaki kiri
atau kanan ke arah belakang.
 Arah pandangan lurus ke depan dan pertahankan gerakan ini selama
8 kali hitungan.

c.) Aktivitas latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak


Prosedur pelaksanaan:
 Latihan keseimbangan dari sikap berdiri, dilakukan dengan cara
mengangkat salah satu kaki ke samping menggunakan tangan, tangan
yang lainnya direntangkan sejajar bahu dan tahan sampai 8 hitungan.
Lakukan latihan ini secara bergantian
 Latihan keseimbangan berikutnya sama dengan latihan satu, tetapi
bagian kaki yang dipegang adalah bagian pergelangannya dan tangan
yang lainnya diangkat ke atas. Lakukan latihan secara bergantian.
 Latihan keseimbangan ketiga prinsipnya sama dengan latihan kedua.
Akan tetapi, salah satu kaki diangkat menekuk di depan panggul dan
kedua tangan direntangkan ke samping.
 Lakukan latihan ini secara bergantian

d.) Aktivitas latihan lompat tali perorangan


Prosedur pelaksanaan:
 Berdiri tegak dengan memegang seutas tali.
 Putar tali dari belakang, atas, depan, bawah, belakang dan
seterusnya.
 Meloncat sebelum tali menyentuh tanah.
 Lakukan latihan ini berulang-ulang.
 Kemudian coba tali diputar ke arah belakang.

e.) Aktivitas latihan lompat tali berteman


Prosedur pelaksanaan:
 Dua orang teman memegang ujung tali.
 Peserta didik yang lain berbaris di samping.
 Kemudian tali diputar perlahan-lahan.
 Peserta didik satu per satu mencoba masuk ke dalam putaran tali itu.
 Apabila dapat dilakukan dengan baik, cobalah dengan dua atau tiga
teman bersama- sama.
 Semakin lama, putaran tali dipercepat.
f.) Aktivitas latihan mengayunkan simpai
Prosedur pelaksanaan:
 Berdiri dengan kaki kanan, kaki kiri berdiri dengan ujung jari di
belakang, pegang simpai dengan tangan kanan, di depan badan.
 Ayunkan simpai di samping kiri badan.
 Bersamaan dengan kaki kiri diayunkan ke depan.
 Kembali ke sikap semula.
 Lakukan latihan ini dengan simpai dipegang tangan kiri, begitu
seterusnya latihan secara bergantian.
 Ulangi latihan ini beberapa kali.

c. Kegiatan penutup ( 15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan,
guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling
baik penampilannya, kemandiriannya dan gotong royongnya selama pembelajaran
aktivitas hasil rancangan keterampilan aktivitas kebugaran.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas hasil rancangan
keterampilan gerak latihan kecepatan, kelincahan, keseimbangan dan koordinasi dalam
aktivitas kebugaran terkait keterampilan, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik
yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a.) Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi

b.) Rubrik asesmen sikap


No. Pernyataan Ya Tidak

1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3 Saya menyusun langkah-langkah dan strategi
untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4 Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan
belajar
5 Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri dalam mencapai tujuan
6 Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya
7 Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya
8 Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok
9 Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh
orang lain secara efektif.
10 Saya melakukan kegiatan kelompok dengan
kelebihan dan kekurangannya dapat saling
membantu.
11 Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan
dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama
12 Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat
13 Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu
14 Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.

Sangat baik Baik Perlu perbaikan


Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi
“Ya”

2. Asesmen pengetahuan

Teknik bentuk Contoh instrumen Kriteria


penilaian
Tes tulis Pilihan 1. Kemampuan seseorang untuk Jawaban benar
ganda mengubah posisi dan arah mendapatkan
dengan 4 secepat mungkin sesuai dengan skor 1 dan
opsi situasi yang dihadapi dan salah 0.
dikehendaki. Bentuk latihan ini
sangat penting fungsinya untuk
meningkatkan prestasi
maksimal dalam cabang
olahraga atau meningkatkan
kebugaran jasmani seseorang.
Bentuk latihan tersebut adalah .
...
a. kekuatan otot
b. daya tahan otot
c. kecepatan
d. keseimbangan
e. kelincahan

KUNCI: E kelincahan
Uraian 1) Aktivitas shuttle run digunakan Mendapatkan
tertutup untuk melatih dan mengukur skor; 4, jika
kelincahan seseorang, jelaskan seluruh urutan
bagaimana cara melakukan dituliskan
shuttle run! dengan benar
dan isi benar.
Kunci : 3, jika urutan
a. Lari bolak-balik dilakukan dituliskan
secepat mungkin sebanyak salah tetapi isi
6 - 8 kali (jarak 4 sampai 5 benar.
meter). 2, jika
b. Setiap kali sampai pada sebagian
suatu titik sebagai bawah, urutan
si pelaku harus secepatnya dituliskan
berusaha mengubah arah dengan benar
untuk berlari menuju titik dan sebagian
larinya. isi benar.
c. Perlu diperhatikan bahwa 1, jika urutan
jarak antara kedua titik dituliskan
tidak terlalu jauh serta salah dan
jumlah ulangan tidak sebagian besar
terlampau banyak sehingga isi salah
menyebabkan kelelahan
bagi si pelaku.
d. Dalam latihan ini yang
diperhatikan ialah
kemampuan mengubah
arah dengan cepat pada
waktu bergerak

3. Penilaian keterampilan
a.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan kecepatan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1. Butir Tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan kecepatan dalam aktivitas kebugaran
terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2. Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
penilaian).

No Indikator esensial Uraian gerak Ya Tidak


. (1) (0)
1 Posisi dan sikap a. Kaki
awal b. Badan
c. Lengan dan
tangan
d. Pandangan mata
2 Pelaksanaan gerak a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan
tangan
d. Pandangan mata
3 Posisi dan sikap a. Kaki
akhir b. Badan
c. Lengan dan
tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/skor maksimum X 100% = skor akhir

4. Pedoman penskoran
a.) Penskoran
1. Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
2. Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar
 Sikap awalan melakukan gerakan
o Duduk dengan posisi start jongkok
o tangan berada di atas garis start,
o pandangan mata ke arah depan
 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
o Luruskan kaki bagian belakang,
o lengan diluruskan,
o pandangan mata ke depan,
o berlari dengan kecepatan penuh dan bertumpu pada ujung kaki,
o lengan mengayun seimbang disamping badan
 Sikap akhir melakukan gerakan
o Pandangan ke depan dengan mencondongkan badan sedikit ke depan,
o memperlambat lari setelah mencapai garis finish,
o pandangan ke arah depan,
o lengan berada di samping badan
b.) pengolahan skor
skor maksimum : 10
skor perolehan peserta didik :SP
nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik : SP/100

c.) Lembar pengamatan penilaian keterampilan gerak kecepatan dalam aktivitas kebugaran
terkait keterampilan.
1. Penilaian hasil keterampilan gerak
Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak kecepatan lari 50meter dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan dengan cara:
 Mula-mula peserta didik melakukan start jongkok dengan sikap siap.
 Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
berlari dengan kecepatan penuh sampai garis finish.
 Petugas menghitung catatan waktu yang ditempuh

d.) Konversi kecepatan


Perolehan nilai Klasifikasi nilai
Putra Putri
<7.2 dtk <8.4 dtk Sangat baik
7.3 - 8.3 dtk 8.5 - 9.8 dtk Baik
8.4 - 9.6 dtk 9.9 – 11.4 dtk cukup
>9.6 dtk >13.4 dtk kurang

b.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan kelincahan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1) Butir tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan Latihan kelincahan dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak sama dengan kecepatan.
4) Pedoman penskoran
A. Penskoran
 Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
 Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan pemanasan
a. Sikap awal berdiri,
b. pandangan ke arah lintasan,
c. lengan berada disamping badan
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
a. Kaki melangkah dengan berlari,
b. tangan mengambil balok di tepi garis,
c. pandangan mata ke arah lintasan,
d. berlari dengan kecepatan penuh dan,
e. meletakkan balok ditepi garis berlawanan
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
a. Pandangan ke arah finish ,
b. mencondongkan badan sedikit ke depan,
c. lengan berada di samping badan.
B. pengolahan skor
skor maksimum : 10
skor perolehan peserta didik: SP
nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

C. Lembar pengamatan penilaian keterampilan gerak keseimbangan dalam aktivitas


kebugaran terkait keterampilan.
A. Penilaian hasil keterampilan gerak
Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak kelincahan (Shuttle run) dengan
memindahkan balok/bola dalam jarak 10meter sebanyak 2 kali (balok diletakkan
di tepi seberang start dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan dengan
cara:
(1) Mula-mula peserta didik dalam sikap berdiri menyamping.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik
mulai berlari dengan kecepatan penuh sampai tepi garis berlawanan
untuk mengambil balok/bola kemudian meletakknya di garis start, ulangi
hal tersebut sekali lagi tanpa aba-aba.
(3) Petugas menghitung catatan waktu yang ditempuh.

D. Konversi nilai produk kelincahan


Perolehan nilai Klasifikasi nilai
Putra Putri
<12,1 dtk <12,4 dtk Sangat baik
12,2 - 13,5 dtk 12,5 – 14,1 dtk Baik
13,6 - 14,9 dtk 14,2 - 15,7 dtk Cukup
>15 dtk >15,7 dtk Kurang

c.) Tes kinerja aktivitas hasil rancangan latihan keseimbangan aktivitas kebugaran terkait
keterampilan
1) Butir tes
Lakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan latihan keseimbangan dalam aktivitas
kebugaran terkait keterampilan. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan hasil rancangan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak sama dengan kecepatan.
4) Pedoman penskoran
A. Penskoran
 Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
 Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
a. Sikap awal berdiri,
b. pandangan ke arah depan,
c. lengan berada disamping badan
(2) sikap pelaksanaan melakukan gerakan
a. Berdiri tegak dengan bertumpu pada satu kaki,
b. Lengan diletakkan di pinggang,
c. Peserta didik berdiri tegak dengan bertumpu pada satu kaki dominan
sedangkan kaki yang satunya lagi ditempelkan diatas lutut kaki tumpu
d. pandangan mata ke arah depan,

B. pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

C. Lembar pengamatan penilaian keterampilan gerak keseimbangan dalam aktivitas


kebugaran terkait keterampilan.
1. Penilaian hasil keterampilan gerak
Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk keterampilan gerak
keseimbangan dalam aktivitas kebugaran terkait keterampilan dengan cara:
a. Mula-mula peserta didik dalam sikap berdiri tegak.
b. Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
mengangkat satu kaki.
c. Petugas menghitung catatan waktu peserta didik mampu
mempertahankan posisi.

D. Konversi nilai produk keseimbangan


Perolehan nilai Klasifikasi nilai
putra putri
>50 dtk >50 dtk Sangat baik
40 - 50 dtk 40 – 50 dtk Baik
25 – 39 dtk 25 – 39 dtk Cukup
<25 dtk <25 dtk Kurang

Pengayaan dan remedial


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui
kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat
kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah
alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remedial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi
yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi
peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran.
Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi
pembelajaran.
Refleksi peserta didik dan guru
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir aktivitas pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam aktivitas pembelajaran
hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran.

Contoh Format Refleksi.


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak
aktivitas kebugaran, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru.

No. Aktivitas pembelajaran Hasil refleksi


Tercapai Belum
tercapai
1 Aktivitas pembelajaran hasil
rancangan keterampilan gerak
aktivitas kebugaran

2 Menunjukkan nilai-nilai
karakter profil Pelajar Pancasila
pada elemen mandiri dan gotong
royong dalam proses aktivitas
pembelajaran hasil rancangan
keterampilan gerak aktivitas
kebugaran.

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi


dalam aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak
aktivitas kebugaran yang ditentukan oleh guru, maka diminta
remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas
kompetensi dalam aktivitas pembelajaran hasil rancangan
keterampilan gerak aktivitas kebugaran yang ditentukan oleh guru,
maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan
bervariasi

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah
remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah
pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran hasil
rancangan keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran hasil
rancangan keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran hasil rancangan
keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan tersebut.

Lembar kerja peserta didik

Tanggal :......................................................................

Ligkup / materi permbelajaran :.....................................................................

Nama peserta didik :.....................................................................

kelas :X

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari
cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok yang teridiri dari 6-9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas kebugaran terkait
keterampilan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak aktivitas latihan kebugaran
terkait keterampilan antara lain:
 Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak latihan kecepatan, dan latihan kelincahan.
 Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan dan koordinasi.
d. Lakukan refleksi aktivitas pembelajaran dengan mengisikan di bawah ini!

Bentuk Kesulitan yang Kesalahan yang Cara


pembelajaran dialami sering dilakukan memperbaiki
kesalahan
tersebut
Aktivitas latihan
kecepatan
Aktivitas latihan
kelincahan
Aktivitas latihan
keseimbaangan
dan koordinasi

3. Bahan bacaan peserta didik


a. Peraturan aktivitas kebugaran terkait keterampilan yang standar. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b. Materi pemebelajaran keterampilan gerak aktivitas kebugaran terkait keterampilan. Untuk membantu
dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau
sumber lainnya.

4. Bahan bacaan guru


a. Teknik dasar aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
b. Bentuk-bentuk keterampilan aktivitas kebugaran terkait keterampilan.
c. Bentuk-bentuk rangkaian aktivitas kebugaran terkait keterampilan.

Glosarium

 Aktivitas kebugaran adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi)
terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti
 Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu
sesingkatnya-singkatnya.
 Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi dan arah secepat mungkin sesuai
dengan situasi yang dihadapi dan dikehendaki.
 Keseimbangan adalah kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak)
atau dalam keadaan posisi badan yang dinamis (bergerak).
 Koordinasi adalah satu pola gerak yang terbentuk dari gabungan beberapa fungsi komponen kesegaran
jasmani

Referensi

Muhajir. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
PT. Erlangga.

Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT.
Erlangga.

Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Peningkatan Kebugaran Jasmani dan Pengukurannya. Bandung:
Sahara Multi Trading.

Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor: PPPPTK
Penjas & BK

Memeriksa dan menyetujui, Sidoarjo, 20 November 2023

Kepala SMA AL-ISLAM KRIAN Guru mata pelajaran

Drs. Suharyono AZ Devi Bagus Susakti, S.Pd


NIP. - NIP. -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA AL-ISLAM KRIAN


Mata Pelajaran : PENJAORKES
Kelas/Semester : XII /Ganjil

Materi Pokok : Senam Lantai

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah


lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi beberapa rangkaian senam lantai
 Menganalisis rangkaian gerak senam lantai (sikap lilin, berguling ke
depan dan belakang, meroda, kayang, handstand).
 Merancang rangkaian gerak senam lantai (sikap lilin, berguling ke depan
dan belakang, meroda, kayang, handstand).
 Mengevaluasi berbagai kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
gerak senam lantai (sikap lilin, berguling ke depan dan belakang, meroda,
kayang, handstand).
4.6 Memperagakan beberapa rangkaian senam lantai.
 Mempraktikkan berbagai gerak dalam senam lantai (sikap lilin, berguling
ke depan dan belakang, meroda, kayang, handstand).
 Merancang rangkaian gerak dalam senam lantai (sikap lilin, berguling ke
depan dan belakang, meroda, kayang, handstand).
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui demonstrasi dan eksperimen peserta
didik dapat:
1. Melakukan rangkaian latihan teknik dasar senam lantai (sikap lilin, berguling ke
depan dan belakang, meroda, kayang, handstand) dengan koordinasi yang
baik.
2. Melakukan rangkaian latihan teknik dasar senam ketangkasan (lompat
kangkang dan lompat jongkok) dengan koordinasi yang baik.
3. Melakukan perlombaan senam lantai (guling depan, guling belakang, guling
lenting di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik untuk
menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai percaya diri, tanggungjawab,
kerjasama, dan percaya kepada teman.

D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode :
1. Demonstrasi dan eksperimen
2. Latihan teknik perorangan dan kelompok
3. Diskusi kelompok

E. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/alat
- Lapangan
- Matras senam
- Peluit
- Laptop
- LCD
- Video pembelajaran teknik gerak senam lantai
2. Bahan
- Power point
- Video latihan senam lantai
- Lembar penilaian siswa
- Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan kelas XII
3. Sumber Belajar
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Pendididkan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan SMA Kelas XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
- Muhajir, 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA kelas XII.
Jakarta: Erlangga.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (2 x 45 menit)
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi
Waktu
1 Pendahuluan a. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15
peserta didik, dengan menyampaikan ucapan menit
“Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah
belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam
pembelajaran hari ini?
b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
c. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari,
dengan pertanyaan “Masih ingatkah kalian tentang jenis-
jenis gerak dalam senam lantai?
d. Guru menyampaikan tujuan pembe lajaran atau KD yang
akan dicapai, yaitu menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi rangkaian gerak senam lantai.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
f. Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
diskusi.
2 Inti Stimulation (memberi stimulus) 65
a. Selanjutnya guru menampilkan berbagai video latihan menit
gerak dalam senam lantai.
b. Siswa memperhatikan video latihan senam lantai yang
ditampilkan.
c. Siswa diminta untuk memperagakan beberapa rangkaian
gerak dalam senam lantai.

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


a. Setelah siswa mengamati guru memberikan beberapa
pertanyaan sebagai bahan diskusi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran:
- Bentuk latihan senam lantai apa saja yang terdapat
dalam video tersebut?
- Buatalah rancangan rangkaian gerak senam lantai
yang meliputi (sikap lilin, guling ke depan dan
belakang, headstand, dan kayang) yang baik dan
benar!
- Lakuan evaluasi berbagai kesalahan yang sering
dilakukan saat memperagakan rangkaian gerak
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi
Waktu
dalam senam lantai yang meliputi (sikap lilin,
guling ke depan dan belakang, headstand, dan
kayang).
Data Collecting (mengumpulkan data)
a. Peserta didik mulai mengumpulkan informasi latihan
apa saja yang terdapat dalam video tersebut?
b. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi tentang
tahap-tahap gerak senam lantai yang meliputi (sikap
lilin, guling ke depan dan belakang, handstand, dan
kayang)!
c. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi tentang
kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat
mempraktikkan berbagai gerak dalam senam lantai!
Data Processing (mengolah data)
a. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang tujuan
/manfaat dari latihan yang tedapat pada video.
b. Peserta didik mengaitkan video latihan tersebut pada
berbagai aktifitas lain.
Verification (memferifikasi)
a. Siswa mempersentasikan hasil diskusi di depan kelas.
b. Seluruh siswa memberikan pendapatnya dari masing-
masing kelompok.
c. Guru memberikan penjelasan terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari seluruh
siswa.
d. Guru memberikan penguatan materi tentang senam
lantai dengan menggunakan power point.
Generalization (menyimpulkan)
Dari hasil diskusi bersama maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Sikap lilin merupakan sikap yang dibuat dari sikap
semula tidur terlentang, kemudian mengangkat kedua
kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan
menopang pinggang.
b. Guling ke depan merupakan berguling ke depan atas
bagian belakang badan (tengkuk, punggung,
pinggang, dan panggul bagian belakang).
c. Guling ke belakang merupakan menggulingkan
badan ke belakang, dengan posisi badan tetap harus
membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di
dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di
dada.
d. Kayang merupakan suatu bentuk atau sikap badan
“terlentang” yang membusur, bertumpu pada kedua
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi
Waktu
tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut
lurus.
e. Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri,
serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti
daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi, atau
bisa juga diperluas untuk meraih prestasi,
membentuk tubuh yang ideal dan memelihara
kesehatan.
3 Penutup a. Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah 20
informasi tentang senam lantai. menit
b. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
c. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya,
mempraktikkan rangkaian gerak dalam senam lantai.
d. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

G. Penilaian, Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
Teknik
No Aspek Penilaian Waktu Penilaian
Penilaian
1 Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
a. Memahami berbagai jenis gerak tes tertulis individu
dalam senam lantai
b. Menganalisis tahap-tahap dalam
malukan berbagai gerak dalam
senam lantai.
c. Mengevaluasi kesalahan yang
sering dilakukan saat
mempraktikkan rangkaian senam
lantai.

2 Keterampilan: Praktik Pada saat


Terampil dalam mempraktikkan mempraktikkan gerak
berbagai gerak dalam senam lantai. secara individu
2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Jika banyak siswa yang tidak tuntas ≥ 50% maka soal ulangan dibahas dan
pembelajaran akan diulang kembali sesuai dengan kesulitan siswa.
b. Soal remidial akan diberikan setelah pengulangan materi dirasa cukup
dan seluruh siswa dianggap telah memahami seluruh materi.

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran


SMA Al-Islam Krian SMA Al-Islam Krian

Drs. Suharyono AZ Devi Bagus Susakti, S.Pd


NIP : - NIP : -

Lampiran 1
Lembar Diskusi Peserta Didik

Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 7 orang. Waktu
diskusi sekitar 30 menit, setiap kelompok mendapatkan materi diskusi yang berbeda, yaitu:
Kelompok 1
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan guling ke depan?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan guling ke depan?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan guling ke depan?
4. Bagaimana kepala saat melakukan gerakan guling ke depan?
5. Urutkan bagian tubuh yang pertama sampai terakhir mengenai matras saat
melakukan gerakan guling ke depan!
Kelompok 2
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan guling ke belakang?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan guling ke belakang?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan guling ke belakang?
4. Bagaimana kepala saat melakukan gerakan guling ke belakang?
5. Urutkan bagian tubuh yang pertama sampai terakhir mengenai matras saat
melakukan gerakan guling ke belakang!
Kelompok 3
1. Sikap apa yang harus dilakukan saat akan melakukan gerakan handstand?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan handstand?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan handstand?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan handstand?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan handstand?
Kelompok 4
1. Sikap badan seperti apa yang harus dilakukan saat akan melakukan sikap lilin?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan sikap lilin?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan sikap lilin?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan sikap lilin?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan sikap lilin?
Kelompok 5
1. Sikap badan seperti apa yang harus dilakukan saat akan melakukan kayang?
2. Bagaimanakah posisi kedua tangan saat melakukan gerakan kayang?
3. Bagaimanakah posisi kedua kaki saat melakukan gerakan kayang?
4. Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan kayang ?
5. Bagaimana sikap akhir atau pendaratan yang baik saat melakukan gerakan kayang?
Lampiran 2
Pedoman Penilaian Keterampilan

Senam Lantai
1. Kompetensi Dasar
Mengimplementasikan cabang olahraga senam lantai (guling ke depan, guling ke
belakang, sikap lilin, kayang, dan handstand)
2. Indikator
a. Melakukan rangkaian latihan teknik dasar senam ketangkasan (lompat kangkang
dan lompat jongkok) dengan koordinasi yang baik.
b. Melakukan perlombaan senam lantai (guling depan, guling belakang, guling
lenting di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik

Lembar Penilaian Gerak Guling Depan dan Belakang


Saat Melakukan
No Nama Sikap Awal Sikap Akhir
Gerakan
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
.... .......

Lembar Penilaian Gerak Handstand


Posisi Kedua Posisi Kedua
No Nama Posisi Kepala
Tangan Tungkai
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
.... .......

Lembar Penilaian Gerak Sikap Lilin dan Kayang


Posisi Kedua Pingggul Posisi Kedua
No Nama
Tangan Membusur Tungkai
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
.... .......

Skor
4 = Penampilan Baik 2 = Penampilan Kurang
3 = Penampilan Cukup 1 = Penampilan Kurang sekali
Lampiran 3
Soal Dan Pedoman Penilaian Ulangan Harian KD 3.6
(1) Bagaimanakah tahap-tahap gerak pada sikap lilin, guling ke depan dan
belakang, handstand, dan kayang?
(2) Kesalaha-kesalah apa saja yang sering dilakukan saat melakukan gerak sikap lilin, guling
ke depan dan belakang, handstand, dan kayang?
Kunci Jawab:
No Jawaban Skor

No Jawaban Skor
1 Tahap-tahap gerak dalam senam lantai:
a. Sikap lilin
- Tidur telentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas. 1
- Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
- Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang 1
pada pinggang. 1
b. Guling depan
- Berdiri menghadap matras
- Letakkan kedua tangan di atas matras 1
- Kedua kaki lurus tumit diangkat 1
- Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan 1
tengkuk di matras 1
- Angkat kedua kaki dengan sedikit dorongan dan kedua siku dilipat
terjadilah gerakan mengguling. 1
- Saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk
tungkai bawah. 1
c. Guling belakang
- Posisi jongkok, kedua kak rapat, dan tumit diangkat
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. 1
- Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan 1
menghadap ke atas. 1
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
1
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke
1
belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala,
1
kedua elapak tangan menekan keras matras sehingga tangan lurus
dan kepala terangkat
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu
1
berdiri.
d. Kayang
- Badan tegap dan kedua kaki rapat
1
- Kedua tangan diarahkan ke belakang diikuti badan
1
- Posisi tangan lurus ke depan kepala menghadap ke depan atau
1
melihat kaki 20
- Tangan didekatkan ke kaki sambil mengangkat

No Jawaban Skor
2 Kesalahan-kesalahan saat melakukan gerak senam lantai:
a. Sikap lilin
- Jari yang banyak tidak menopang pinggang. Pinggang ditopang 1
dengan ibu jari.
- Kedua kaki yang lurus ke atas itu condong ke belakang, sehingga 1
berat untuk ditopang dan tidk dapat bertahan dalam waktu yang
lama. 1
- Kedua kaki yang lurus itu condong ke depan, membentuk sikap yang
kurang sempurna sebagai sikap lilin. 1
- Tidak/kurang bertumpu pada pundak.

b. Guling depan 1
- Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat 1
- Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat 1
- Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan bengkok 1
- Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak
c. Guling belakang 1
- Penempatan tangan terlalu jauh di belakang 1
- Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang 1
- Posisi mengguling kurang sempurna 1
- Keseimbangan tidak terjaga dan oleng
d. Kayang 1
- Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh 1
- Siku-siku bengkok, disebabkan kekakuan pada persendian 1
- Badan kurang melengkung 1
- Sikap kepala yang selalu menengadah 16
Jumlah 36

Lampiran 4
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran
Memahami berbagai macam gerak dalam senam lantai:
Sikap Lilin
Guling Depan

Guling Belakang

Handstand

Kayang
DOKUMENTASI KEGIATAN AKADEMIK
MENGAJAR DAN NON MENGAJAR
1. KEGIATAN AKADEMIK MENGAJAR

2. KRGIATAN AKADEMIK NON MENGAJAR


DOKUMENTASI PROFIL SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya Sekolah
SMA Al Islam merupakan sekolah swasta di bawah naungan Yayasan
Perguruan Al Islam Krian (Yapalis). SMA Al Islam terletak di Jalan Kyai Mojo
nomor 14 Krian, Sidoarjo. SMA Al Islam didirikan pada tahun 1967. Tokoh-tokoh
pendiri adalah H.M. Ichsan Yasin, H. Sry Soeparto, S.H., H. Mawardi, H.. Ya’coeb
Arifin, dan K.H. Thohir Soleh. Awal penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
dimulai pada siang hari. Pada tahun 1974 SMA Al Islam mendapat pengakuan oleh
pemerintah yang diajukan oleh Mas,ud Dimyati B.A. selaku sekretaris Yayasan
perguruan Al Islam Krian. Pada tahun 1975 SMA Al Islam dapat menyelenggarakan
EBTA sendiri dan ditunjuk sebagai subrayon penyelenggara EBTA yang diikuti oleh
SMA Persatuan Tulangan dan SMA Muhammadiyah Mojosari. Penyelenggaraan
pembelajaran awal pada tahun 1967 bertempat di Gedung yang terletak di Jalan Raya
572 Krian yang dipimpin oleh Sry Soeparto, B.A. selaku Kepala Sekolah untuk
periode 1967-1974 dengan dibantu oleh para staf serta tenaga pengajar sukarela yang
berprofesi sebagai dokter.
Perkembangan sekolah ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah siswa
tiap tahunnya sehingga pada tahun 1971 SMA Al Islam pindah ke Jeruk Gamping
menyewa Gedung milik masyarakat Desa Jeruk Gamping sehingga kegiatan belajar
mengajar dimulai pagi hari. Dengan jumlah siswa yang meningkat kepemimpinan
Drs. H. Ali Muchtar pada tahun 1975. Pada tahun 1975-1976 digantikan oleh H.
Sutijono, M.M. Perkembangan siswa yang dari tahun meningkat sampai sekarang
yang dipimpin oleh Drs. Suharyono AZ.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi
Terwujudnya Sekolah yang Islami, Berprestasi, dan Berwawasan Luas

Misi
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan sikap gotong royong dan empati pada sesama.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
4. Meningkatkan keterampilan di bidang teknologi dan bahasa.
5. Menumbuhkembangkan sikap kebhinekaan global, mandiri, dan kreatif.
C. Tujuan Sekolah
Meningkatkan perwujudan perilaku menjadi kehidupan Hablumninallah sesuai
dengan tuntutan Rosullullah SAW - Meningkatkan perwujudan perilaku menjadi
kehidupan Hablumninannas sesuai dengan tuntutan Rosullullah SAW - Meningkatkan
pembiasaan perilaku kehidupan jujur, disiplin dan bertanggung jawab - Meningkatkan
pemahaman diri serta kepekaan sosial sehingga mampu menempatkan diri dalam
suatu kehidupan yang layak sebagai manusia ditengah masyarakat - Meningkatkan
kemampuan IPTEK dan senia untuk memecahkan berbagai persoalan kehidupan baik
sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

D. Struktur Organisasi Sekolah

STRUKTUR ORGANISASI
SMA AL – ISLAM KRIAN
TAHUN 2020/2021
E. Denah Gedung / Ruang Kelas

DENAH GEDUNG / RUANG KELAS


SMA AL – ISLAM KRIAN
TAHUN 2023 – 2024
F. Program Sekolah/Kurikulum Sekolah
Program sekolah/kurikulum di SMA Al Islam Krian menggunakan K-13
dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka digunakan pada kelas X dan XI,
sedangkan kelas XII masih menggunakan kurikulum K-13.
Kurikulum Merdeka merupakan .
Kurikulum 2013 (K-13 ) adalah kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam
masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah
rintisan. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap, dan perilaku.

G. Data Guru dan Staff Sekolah


 Data Guru

No Nama Jabatan
1 Drs. Suharyono AZ Kepala Sekolah
2 Farida Ariyani,S.Pd Guru Sejarah
3 Muhammad Nawawi,M.Pd Guru Bahasa Inggris
4 Agus Purwanto,S.Pd Guru Bahasa Arab
5 RM Singgih Ardali Laksamono,S.Pd Guru Bahasa Inggris
6 Bambang Setjobudi Guru Matematika
7 Drs. Hasan Wahyudi Guru Kimia
8 Afiat Hadjar Lutfi S.Pd Guru Sosiologi
9 Dra.Isnu Laharti Guru PKN
10 As’ari M.,SE Guru Ekonomi
11 Husna Nur,Ba. Guru PAI
12 Drs. M. Azhari,M.Pd.I Guru PAI
13 Drs. Pramuji Wahyudi Guru Bahasa Indonesia
14 Sri Nurhayati,SE Guru Matematika
15 Dra.Lastri Guru Ekonomi
16 Dra.Kun Fauziah Guru PKN
17 Dra. Sunarmi Guru Kimia
18 Inggit Kartikarini S.pd Guru Sosiologi
19 Yoyok Agus Sutrisno, Guru Matematika
20 Dewi Hartatik,S.Pd Guru Sejarah
21 Heri Widayati,S.Pd Guru Bahasa Indonesia
22 Siti Makhfudotin,S.pd Guru Bahasa Indonesia
23 Suyanto, S.kom Guru TIK
24 Ismanurokhim,S.Si Guru agama & Budi Pekerti
25 Drs. Roziq Guru PAI
26 Chotimatul Khusna,S.Pd Guru Biologi
27 Muhammad Nur, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
28 Hidayati Sholihah,M.Pd.I Guru PAI
29 Umi Ayati, S.Pd Guru Prakarya
30 Slamet Seksono, S.Pd.,M.Pd Guru Sosiologi
31 Maria Herlina Setyawati, S.S Guru Aahasa Inggris
32 Kholis,S.Pd Guru PKN
33 Lilis Nihayah,S.Psi.,Msi Guru Sosiologi
34 Bambang Widinarto, M.Pd.I Guru Bahasa Arab
35 Atris, S.Pd Guru Geografi
36 Henny Indarti , S.Pd Guru Bahasa Inggris
37 Lilik Indrawati, SE Guru Ekonomi
38 Nur Shofia, S.Pd Guru Matematika
39 Agung Kamsinanggih, S.Pd Guru Matematika
40 Siti Komariyah,S.Pd Guru Bahasa Indonesia
41 Al Amin, S.Pd Guru Penjaskes
42 Moh.Bukhori, Lc. M.Hi Guru agama & Budi Pekerti
43 Gunawan Amiruddin Hasan Guru Kimia
44 Marsudi, SH Guru Seni Budaya
45 Farit Fatkurokhman, S.S Guru Bahasa Inggris
46 Lutfie Arfansyah, S.Pd Guru BK
47 Abdul Manan, SE Guru Ekonomi
48 Bambang Miswanto , S.Pd Guru Prakarya
49 Siti Mariyah, S.S Guru Bahasa Indonesia
50 Dwistri Yulanda, S.S Guru Mandarin
51 Siti Mahmuda, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
52 Nina Noviyanti, S.Si
53 Hendrix Yudha Kurniawan S.Pd Guru Penjaskes
54 Zainal Arifin, S.T.,M.T Guru TIK
55 Devi Bagus Susakti, S.Pd Guru Penjaskes
56 Rini Kumala Dewi, S.Pd
57 Agung Herdiantoro, S.Pd Guru Penjaskes
58 Yos Widiarto, S.Pd Guru Bahasa Inggris
59 Sandra Dewi, S.Pd Guru BK
60 Sofia Indrayani,S.Pd Guru Matematika
61 Bagus Eko Purnomo,S.Pd
62 Wardhatul Umma, S.Hum Guru Antropologi
63 Devit Welliamsyah, S.kom Guru TIK
64 Moh. Alifuddin,S.Pd Guru Matematika
65 Inda Sari,S.Pd Guru Matematika
66 Lutfiana Cahyani, S.Pd Guru Seni Rupa
67 Rizki Fitri Rahima Uula, S.I
68 M.Rajib Silmi, S.Pd Guru Agama
69 Rika Purnamasari, S.Pd
70 Yasti Hayu Anindhyta, S.Pd
71 Moh. Ma’ruf Febriansyah.S. Tata Usaha
72 Indah Setyowati AK Tata Usaha
73 Fitri Andriyani,S.E
74 Imam Hanafi Hafads, S.Pd
75 M.Fauzzan Tata Usaha
76 Nila Apriliyanti, S.Pd
77 Tsabitamia Irba, S.Pd

 Data Staff Sekolah

No Nama Lengkap Jabatan


1 Muhammad Nawawi, M.Pd WAKA Kurikulum
Dra. Sunarmi Staf Wakasek Kurikulum
Nur Shofiah, S.Pd Staf Wakasek Kurikulum
2 RM.Singgih ardali Laksmono WAKA Kesiswaan
Devi Bagus Susakti, S.Pd Staf Wakasek Kesiswaan
Agung Kamsinanggih, S.Pd Staf Wakasek Kesiswaan
Al Amin, S.Pd Staf Wakasek Kesiswaan
3 Farida Ariyani, S.Pd WAKA Prassarana
Muhammad Nur, S.Pd Staf Wakasek Prasarana
Rini Kumala Dewi, S.Pd Staf Wakasek Prasarana
4 Agus Purwanto,S.Pd WAKA Humass
As’ari S.Pd Staf Wakasek Humas
Wardhatul Umma, S.Hum Staf Wakasek Humas
5 Gunawan Aminudin, S.Pd Kepala Laboratorium
6 Slamet Seksono, S.Pd M.M Kepala Perpustakaan
7 Siti Mahmuda, S.Pd Koordinator Piket Penangganan
Siswa bermasalahan Karena Tidak
Hadir
8
Yos Widiarto S.Pd Pembina Osis :

a. Moh.Bukhori, Lc. M.Hi a. Bidang Organisasi


Kelembagaan

b. Dwistri Yulanda, S.S b. Bidang Ekstrakulikuler

9 Drs. M.Azhari Koordinator Kegiatan Masjid


10 Suyanto, S.kom Penanggung Jawab Lab.Komputer,
IT & Audio
11 Lilis Nihayah, S.Psi, M.Psi Koordinator BP/BK
12 Devit Welliamsyah, S.kom Admin Software Program SIM
Moch. Makruf Febriansyah
13 Ahzab Kepala Tata Usaha
14 Octa Suzan Bendahara

H. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Ekstrakurikuler


Di SMA Al Islam Krian sudah terakreditasi A, sekolah ini juga mempunyai banyak
prestasi di bidang akademik maupun non akademik yang dihasilkan oleh peserta didik
dengan di bimbing oleh guru dan orang tua dirumah sehingga menjadi kebanggaan
sekolah. Berikut daftar prestasi peserta didik, jenis, jadwal pelaksanaan dan nama Pembina
ekstrakulikuler.

Informasi Prestasi Siswa Extrakulikuler Tahun


TAHUN 2017/2018
Juara 1 Tenis Meja Pi Hut Ri Ke 72 Tahun 2017Kecamatan
Juara 1 Catur Pa Hut Ri Ke 72 Tahun 2017 Kecamatan
Juara 2 Karate Kumite Pa 61+ Kg Hut Ri Ke 72 Tahun 2017 Kecamatan
Juara 1 Silat Pa Hut Ri Ke 72 Tahun 2017 Kecamatan
Juara 1 Mtq Hut Ri Ke 72 Tahun 2017 Kecamatan
Juara 1 Gerak Jalan PaHut Ri Ke 72 Tahun 2017 Kecamatan
Juara 3 Universitas Negeri Ekonomi Syariah Futsal Cup 2017 Jatim Islam Surabaya
Juara 3 Pionering Putri Penegak Kreatif 2017 Kabupaten
Juara 1 Sanitasi Putra Tegak Tangguh Jawa Timur
Juara 1 Dus Putri Universitas Air Jawa Timur
Juara 3 3 Sanitasi Putri Langga Jawa Timur
Juara 1 Pensi Langga Jawa Timur
Juara 1 Fashion Putra Universitas Pgri Jawa Timur
Juara 3 Fotografi Putra Adi Buana Sby Jawa Timur
Juara 3 Cerdas Cermat Putra Kwarda Jawa Timur
Juara Umum Ltt Unipa 2018 Kwarda Jawa Timur
Juara Mula 2 Lkbb Hantu Lumpur Sman 2 Sda Jawa Timur
Juara 3 Bina Lkbb Stiesia Kampus Stiesia 2017 Jawa Timur
Juara 1 Utama Lkbb Barakuda Univ Hangtuah 2017 Jawa Timur
Juara 1 Madya Lkbb Barakuda Univ Hangtuah Jawa Timur
Peringkat 5 Lkbb Kreasi Sma 5 Sby 2017 Jawa Timur
Peringkat 10 Lkbb Kreasi Sma 5 Sby 2017 Jawa Timur
Juara 3 Madya Lkbb Trisula Sman 1 Gedangan 2017 Jawa Timur
Best Kostum Lkbb Trisula Sman 1 Gedangan 2017 Jawa Timur
Juara 1 Harapan Lkbb Laskar Sman 1 Sooko Jawa Timur
Best Danton 1 21 Mei 2017
Juara 3 Madya Lkbb On Fire Sman 1 Kebomas Jawa Timur
Juara 1 Utama Lkbb On Fire Sman 1 Kebomas Jawa Timur
Juara 3 Utama Lkbb Satria Sman 1 Tarik Jawa Timur
Juara 2 Madya Lkbb Cakra Sman 1 Krian Jawa Timur Open
Juara 2 Utama Lkbb Samurai Sman 1 Driyorejo
Juara 3 Madya Lkbb Juanda Smk Penerbangan 2019 Jawa Timur
Juara 2 Utama Best Pbb 2 Lkbb AgraSmk 1 Krian Jawa Timur
Juara 2 Utama Best Variasi 2 Lkbb Agra Smk 1 Krian Jawa Timur
Juara 2 Harapan Lkbb Acc Sman 1 Puri Jawa Timur
Juara 2 Madya Lkbb Barakuda Univ Hangtuah Jawa Timur
Juara 4 CarakaLkbb Barakuda Univ Hangtuah Jawa Timur
Juara 1 Lari 400 Meter Cabdin Sidoarjo Kabupaten
Juara 1 Lari 100 Meter Cabdin Sidoarjo Kabupaten
Finalis Lari 100 Meter O2sn Prop.Jawa Timur
TAHUN 2018/2019
Juara 2 Karate - 50 Kg Putra Kabupaten
Juara 3 Karate Kata Per Putra Kabupaten
Juara 3 Karate - 48 Kg Putri Kabupaten
Juara 1 Lomba Lari 400 M Kabupaten
Juara 1 Lari Estafet Kabupaten
Juara 2 Lari 1500 M Kabupaten
Juara 2 Karate 84+ Kg Kabupaten
Juara 1 Taekwondo -53 Kg Jatim
Juara 3 Lomba Pramuka 'Kabupaten
Juara 2 Lari 100 M Pi Jatim
Juara 3 Lari 200 M Pi Jatim
Juara 2 Paskibra Jatim
Juara 1 Karate Nasional
Juara 1 Yel-Yel Jatim
Juara 1 Performance Jatim
Juara 1 Melukis Beregu Jatim
Juara 1 Lari 4 X 400 M Jatim
TAHUN 2020/2021
Kejurnas Pencak Silat Malang Championship 1 1 Nasional 2020.
Competition 0f Snior And Rover Scout(Uinsa) Juara 1 Poster Putri 2020.
Competition 0f Snior And Rover Scout(Uinsa) Juara Utama 3 Sanggar Putri Nasional
2020.
Juara 1 Kreasi Tradisional Provinsi
Juara 3 Olimpiade Matematika Provinsi
Juara 3 Olimpiade Matematika Provinsi
Juara 3 Olimpiade Matematika Provinsi
Juara 4 Hut Taman Siswa Provinsi
Juara 2 Lkti Provinsi
Juara 3 Atlas Jasa Rahrja Provinsi
Juara 3 Penyisihan Provinsi
Juara 2 Penyisihan Provinsi
Juara 1 Penyisihan/11. Juara 4 Final Provinsi
TAHUN 2021/2022
Juara 3 Lomba Short Video
Juara 2 Lomba Lukis
Juara 1 Story Telling Mandarin
Juara 2 Lomba At Tartil
Juara 1 Tunggal Putra Lomba Tari
Juara 3 Tunggal Putri Lomba Tari
Juara Harapan 2 Lomba Tari
Juara Harapan 3 Lomba Tari
Juara 1 Tari Group Lomba Tari
Juara 1 Tunggal Lomba Tari
Juara 1 Internasional Science Olympiad
Juara 1 Tari Tradisional Group Lomba Tari
Juara 2 Tari Tradisional Tunggal Lomba Tari
Juara 3 Lomba Menulis Cerpen
Juara 2 Lomba Menulis Cerpen
TAHUN 2022/2023
Pelukis Terbaik 10 Besar Jawa Timur
Juara 1 (Gold Medal) Pencak Silat
Juara 1 Nasional Musikilalisasi Puisi (Tim)
Juara 1 Nasional Musikilalisasi Puisi (Tim)
Juara 1 Nasional Musikilalisasi Puisi (Tim)
Pelukis Terbaik 10 Besar Jawa Timur Melukis
Juara 3 Tingkat Nasional Olimpiade Bahasa Indonesia
Juara 2 Tingkat Provinsi Olimpiade Ekonomi/Perpajakan
Juara 2 Tingkat Provinsi Olimpiade Ekonomi/Perpajakan
Juara 3 Tingkat Nasional Fashion Mandarin
Juara 2 Tingkat Nasional Fashion Mandarin
Juara 3 Tingkat Provinsi Bahasa Inggris
Juara 1 Tingkat Provinsi Futsal
The Best Supporter Futsal Supporter
Juara 1 Tingkat Provinsi Pencak Silat
No Nama Ekstrakulikuler Nama Pembina Hari
1. QIROAH M. Syafi S.Pd Kamis dan Jumat
2. PASKIBRA Feri Hadi Selasa dan Sabtu
3. PASKIBRA Antok Widodo Selasa dan Sabtu
4. TARI TRADIDIONAL Lintang Ba’diyah Sabtu dan Minggu
5. KARATE Rudi Purniawan Rabu dan Minggu
6. BASKET Billy Emir, S.Or. M.Or Kamis dan Minggu
7. AL -BANJARI Misbachul Munir Kamis dan Jumat
8. PMR Mochamad Irfan Taufik Selasa dan Kamis
9. SIC Bambang Widinarto,M.pd Selasa dan Kamis
10. SIC Drs.H. Hasan Wahyudi Selasa dan Kamis
11. MUSIC Devit Welliamsyah,S.kom Kamis dan Sabtu
12. SINEMAFOTOGRAFI Novian Franverdy Rabu dan Jumat
13. PRAMUKA Yos Widiarto S.Pd Selasa dan Kamis
14. PRAMUKA M.Syarifudin Selasa dan Kamis
15. PRAMUKA Yustika Dwi Rahayu Selasa dan Kamis
16. JURNALISTIK Moch.Buchori Lc,M.Hi Selasa dan Kamis
17. KALIGRAFI M.Fiandra Bayu F. Jumat dan Sabtu
18. AL-AHROM Yuninda Rahayu Setya Kamis dan Sabtu
19. MANDARIN Ika Putri Damayanti,S.Pd Rabu dan Jumat
20. VOLI Devi Bagus Susakti S.Pd Senin dan Jumat
21. BULUTANGKIS Dwi Okta Frans S.M,S.Pd Senin dan Jumat
22. IMEL Siti Mahmuda S.Pd Selasa dan Sabtu
23. KIR Rizky Fitri S.Pd Sabtu dan Minggu
24. FUTSAL Agung Herdiantoro S,Pd Selasa dan Sabtu
25. FUTSAL Achmad Beny Iswanto S.Pd Selasa dan Sabtu
26. PENCAK SILAT Hans Adrian Viven Selasa dan Minggu
27. PADUS Adelia Martha Oviyanti Senin dan Rabu
28. AOS Lutfiana Cahyani Kamis dan Sabtu
29. RENANG Hendrix Yudha Kurniawan Senin dan Rabu
30. TEATER FudiIndarto S.Pd Selasa dan Kamis

I. Sarana Dan Prasarana Sekolah


Sarana dan prasarana yang ada di sekolah SMA Al Islam Krian memiliki:
 Laboratorium

No Nama Jumlah
1. 1. IPA 3 Laboratorium
2. 2. Komputer 5 Laboratorium
3. 3. Bahasa 1 Laboratorium
4. 4. Perpustakaan 1 Laboratorium
 Penunjang

Nama
1. Unit Kegiatan Siswa
2. Sekretariat OSIS
3. Sekretariat Pramuka
4. Lapangan Olahraga & Tempat Upacara Bendera
5. Kantin Siswa
6. Parkir Guru & Staf
7. Kantin Siswa
8. Koperasi Siswa
 Ruang Kelas Reguler
 Ruang Kelas Ber-AC
 Arena Bola Basket
 Masjid AT-TAQ

DESKRIPSI NON MENGAJAR


Nama Mahasiswa : Fanditya Dwi Rohmatulloh

NIM : 205900129
Program Studi : Pendidikan Jasmani
Pelaksanaan Tanggal
Kegiatan Pihak Faktor Faktor
N Deskripsi Darin Lurin dan Waktu
Non g g yang Penghamba Pendukun
o Kegiatan Pelaksanaa
Mengajar Terlibat t g
n
1 Upacara Hari Jum’at Semua Kegiatan
Upacara Bendera -  20 Oktober siswa berlangsun
Bendera rutin 2023 kelas XI - g disiplin
dan guru dan tertib
Kegiatan Rabu, 25 Semua
workshop Oktober Guru Kegiatan
Workshop yang - ✓ 2023 SMA AL- - berlangsun
Kurikulum dilakukan ISLAM g disiplin
oleh sekolah KRIAN dan tertib

Kegiatan 30 Oktober Semua Kegiatan


yang – 11 siswa berlangsun
P5 diadakan - ✓ November kelas X & - g disiplin
pemerintah 2023 kelas XI dan tertib

Penilaian Hari selasa Guru Kurangnya Dapat


siswa renang - ✓ & kamis, 14 olahraga, kedisiplinan mengetahu
Renang & 16 Mahasisw siswa saat i
November a PLP, datang di ketrampila
2023 dan Siswa kolam n masing-
SMA renang masing
siswa
Kegiatan 25 Semua Kegiatan
Apel memperingat November siswa berlangsun
Memperinga i hari guru - ✓ 2023 kelas XI - g disiplin
ti Hari Guru Nasional dan tertib
Nasional

Anda mungkin juga menyukai