(RPP)
1 .1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Melakukan pemanasan dan aktivitas lain
perangkat gerak dan kemampuan dengan sungguh-sungguh.
sebagai anugerah Tuhan yang tidak
ternilai
1 .2 Tumbuhnya kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara dan di bina,
sebagai wujud syukur kepada sang 1.2.1 Membiasakan membersihkan diri sebelum
pencipta berangkat sekolah.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.1.1 Jujur dalam melakukan permainan saat
proses pembelajaran
2.5 toleransi dan mau berbagi dengan 2.5.1 Memberikan kesempatan kepada teman
teman dalam penggunaan peralatan dan yang kurang aktif untuk terlibat aktif dalam
kesempatan proes pembelajaran
2.6 Disiplin selama melakukan Hadir tepat waktu dalam aktivitas pembelajaran
berbagai aktivitas fisik. Penjasorkes.
3.5 Menganalisis konsep penyusunan 3.5.1 peserta didik dapat menganalisis konsep
program peningkatan serta penyusunan program latihan dan
mengevaluasi derajat kebugaran mengevaluasi program latihan untuk
jasmani terkait kesehatan dan meningkatkan kecepatan
keterampilan secara pribadi
berdasarkan instrumen yang dipakai 3.5.2 peserta didik dapat menganalisis konsep
penyusunan program latihan dan
mengevaluasi program latihan untuk
meningkatkan ketepatan
4.5 menyusun program peningkatan 4.5.1 peserta didik dapat mempraktikan konsep
serta mengevaluasi derajat penyusunan program latihan dan
kebugaran jasmani terkait kesehatan mengevaluasi program latihan untuk
dan keterampilan secara pribadi meningkatkan kecepatan ( agility ladder,
berdasarkan instrumen yang dipakai tes lari 6 detik )
C. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler :
Tema / sub tema : aktivitas kebugaran jasmani / kecepatan, ketepatan, keseimbangan
melalui circuit training
1. Menyusun program latihan meningkatkan kecepatan tubuh dengan circuit training
2. Menyusun program latihan meningkatkan ketepatan dengan circuit training
3. Menyusun program latihan meningkatkan keseimbangan dengan circuit training
Materi pembelajaran Remidial
1. Jika hasil belajar siswa tidak memenuhi KKM dan jumlahnya lebih dari 50% maka
remidi dilakukan dengan mengulangi kembali materi dengan menggunakan metode
dan media yang berbeda menyesuaikan dengan kondisi. Contoh: menyederhanakan
circuit training
2. Jika hanya ada beberapa siswa yang tidak memenuhi KKM maka dilakukan remidi
dengan cara guru menugaskan siswa yang mempunyai kemampuan lebih , untuk
membantu siswa yang belum tuntas dibawah bimbingan guru.
3. Jika hanya ada beberapa siswa dan “kasus-kasus tertentu” yang tidak memenuhi
KKM. maka dilakukan remidi dengan cara guru memberikan tugas pada siswa.
Misalnya pada siswa yang memiliki kekurangan fisik dan berkebutuhan khusus.
Misalnya ditugaskan membuat kliping, atau resume tentang materi belajar yang di
pelajari.
Materi pembelajaran pengayaan
1. Jika ada beberapa siswa yang berkemampuan lebih dalam kompetensi, maka diberi
penugasan untuk menjadi tutor sebaya
D. Kegiatan Pembelajaran
1.. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
Berkumpul , Berdoa ,Presensi, Apersepsi
Menanyakan kesehatan peserta didik
Melakukan tes denyut nadi awal kepada peserta didik
Pemanasan statis
Pemanasan dinamis
Menggunakan permainan kompetisi :
Menanya
Dalam proses menanya siswa dituntut untuk mengajukan pertanyaan dalam rangka
menyamakan persepsi tentang materi penyusunan program latihan kecepatan, kepatan,
dan keseimbangan dengan circuit training jika siswa tidak ada yang bertanya maka
guru harus mampu memotivasi siswa untuk bertanya.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal yang kurang
dimengerti.
Menalar/mengasosiasi
Setelah peserta didik mempraktikan program latihan yang diberikan oleh guru
maka selanjutnya peserta didik ditugaskan untuk menyusun program latihan
sendiri berdasarkan kelompoknya
Guru memberikan beberapa pilihan latihan dari setiap komponen kebugaran yang
telah diajarkan untuk selanjutnya peserta didik memilih berdasarkan rancangan
ataupun kemampuan kelompok mereka masing – masing
Peserta didik mendiskusikan program latihan yang akan mereka buat sesuai
kelompok mereka
Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil rancangan program latihan yang telah
mereka buat
Kemudian secara berkelompok mempraktikan program latihan mereka
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
Setelah siswa selesai melakukan pelemasan otot (cooling down), siswa disuruh duduk
santai
Melakukan refleksi dan Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
Berdoa, kembali ke kelas dengan disiplin dan teratur.
Indikator :
1.1.1 Melakukan pemanasan dan aktivitas lain dengan sungguh-sungguh
1.2.1 Membiasakan membersihkan diri sebelum berangkat sekolah.
2.2 Penilaian kompetensi sikap
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran
Indikator sikap :
1.1 Berperilaku sportif dalam bermain
1.1.1 Jujur dalam melakukan permainan saat proses pembelajaran
2.5 toleransi
2.5.1 Memberikan kesempatan kepada teman yang kurang aktif untuk berperan aktif
dalam peembelajaran
2.6 disiplin
2.6.1 Hadir tepat waktu dalam aktivitas pembelajaran Penjasorkes.
Aspek sikap
N Sportif Toleransi Disiplin
Nama
o (2.1) (2.5) (2.6)
2.1.1 2.5.1 2.6.1
A B C D A B C D A B C D
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Kriteria :
Kecepatan
Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan kecepatan
Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan kecepatan
Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
kecepatan
Ketepatan
Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan ketepatan
Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan ketepatan
Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
ketepatan
Keseimbangan
Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan keseimbangan
Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan keseimbangan
Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
keseimbangan
Indikator
Kecepatan Ketepatan Keseimbangan
Lari 6 detik Wall pass test Standing balance
Agility ladder Lempar tangkap bola tennis Meniti bambu
Shuttle run Lempar bola ke keranjang Sikap T
Lari 50 meter Melempar bola ke sasaran Sikap pesawat
an Pelaksana
an Pelaksana
an Pelaksana
Persiapan
kegiatan Setelah
Persiapan
kegiatan Setelah
Persiapan
kegiatan Setelah
1 Joni 3 2 3 3 3 3 2 3 2 24
Petunjuk penilaian :
(skor 3 apabila memenuhi ketiga kriteria, skor 2 apabila hanya memenuhi dua kriteria,
skor 1 apabila hanya memenuhi satu kriteria)
Kecepatan
kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk bergerak secepat-cepatnya atau
menyelesaikan jarak dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Bentuk latihan-latihan kecepatan adalah :
1. Latihan untuk meningkatkan frekuensi langkah
- Innervasi
- ABC run
- Running mechanic
2. Latihan untuk meningkatkan panjang langkah
- kekuatan maksimal
- Kekuatan kecepatan
- Streng dynamic
Ketepatan
ketepatan atau biasa disebut dengan accuracy adalah sebuah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk mengubah gerakan secepat-cepatnya sesuai dengan
target atau mengarahkan gerakan ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya. Ketepatan
hampir disamakan dengan kecepatan. Ketepatan merupakan salah satu komponen
dasar biomotorik yang diperluka disetiap cabang olahraga. Baik aktivitas olahraga
permainnan, perlombaan dan yang sebagainya dan juga diperlukan sebagai unsur
dasar peningkatan prestasi olahragawan. Beberapa faktor yang menentukan baik
tidaknya ketepatan yaitu :Koordinasi tinggi berarti memiliki ketepatan yang tinggi,
kolerasinya positif,
Besar dan kecilnya sasaran atau luas dan sempitnya sasaran, Ketajaman indera dan
pengaturan syaraf, Jauh dan dekatnya bidang sasaran, Penguasaan teknik yang benar
akan mempunyai sumbangan baik terhadap ketepatan mengarahkan gerakan, Cepat
atau lambatnya gerakan yang dilakukan, Feeling dari anak didik atau ketelitian, Kuat
atau lemahnya suatu gerakan.
Ketepatan memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut :
a. Harus ada target tertentu untuk sasaran gerak
b. Kecermatan/ketelitian gerak dapat menonjol dalam gerak
c. Waktu dan frekuensi gerak tertentu sesuai dengan peraturan
d. Adanya suatu penilaian dalam target dan latihan mengarahkan gerakan secara teratur
dan terarah.
Macam-Macam Latihan Keseimbangan
adapun latihan awal yang bisa di terapkan dalam menjaga keseimbangan yang pada dasarnya
bertumpu satu kaki untuk sikap pesawat terbang adalah sebagai berikut :