Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 21 GUNUNGPATI


Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII (dua belas) / I (satu)
Tema/Topik : aktivitas kebugaran jasmani / kecepatan, ketepatan, keseimbangan
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 .1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Melakukan pemanasan dan aktivitas lain
perangkat gerak dan kemampuan dengan sungguh-sungguh.
sebagai anugerah Tuhan yang tidak
ternilai
1 .2 Tumbuhnya kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara dan di bina,
sebagai wujud syukur kepada sang 1.2.1 Membiasakan membersihkan diri sebelum
pencipta berangkat sekolah.

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.1.1 Jujur dalam melakukan permainan saat
proses pembelajaran
2.5 toleransi dan mau berbagi dengan 2.5.1 Memberikan kesempatan kepada teman
teman dalam penggunaan peralatan dan yang kurang aktif untuk terlibat aktif dalam
kesempatan proes pembelajaran
2.6 Disiplin selama melakukan Hadir tepat waktu dalam aktivitas pembelajaran
berbagai aktivitas fisik. Penjasorkes.

3.5 Menganalisis konsep penyusunan 3.5.1 peserta didik dapat menganalisis konsep
program peningkatan serta penyusunan program latihan dan
mengevaluasi derajat kebugaran mengevaluasi program latihan untuk
jasmani terkait kesehatan dan meningkatkan kecepatan
keterampilan secara pribadi
berdasarkan instrumen yang dipakai 3.5.2 peserta didik dapat menganalisis konsep
penyusunan program latihan dan
mengevaluasi program latihan untuk
meningkatkan ketepatan

3.5.3 peserta didik dapat menganalisis konsep


penyusunan program latihan dan
mengevaluasi program latihan untuk
meningkatkan keseimbangan

4.5 menyusun program peningkatan 4.5.1 peserta didik dapat mempraktikan konsep
serta mengevaluasi derajat penyusunan program latihan dan
kebugaran jasmani terkait kesehatan mengevaluasi program latihan untuk
dan keterampilan secara pribadi meningkatkan kecepatan ( agility ladder,
berdasarkan instrumen yang dipakai tes lari 6 detik )

4.5.2 peserta didik dapat mempraktikan konsep


penyusunan program latihan dan
mengevaluasi program latihan untuk
meningkatkan ketepatan (wall pass test)

4.5.3 peserta didik dapat mempraktikan konsep


penyusunan program latihan dan
mengevaluasi program latihan untuk
meningkatkan keseimbangan ( stork stand
test )

C. Materi Pembelajaran
 Materi Pembelajaran Reguler :
Tema / sub tema : aktivitas kebugaran jasmani / kecepatan, ketepatan, keseimbangan
melalui circuit training
1. Menyusun program latihan meningkatkan kecepatan tubuh dengan circuit training
2. Menyusun program latihan meningkatkan ketepatan dengan circuit training
3. Menyusun program latihan meningkatkan keseimbangan dengan circuit training
 Materi pembelajaran Remidial
1. Jika hasil belajar siswa tidak memenuhi KKM dan jumlahnya lebih dari 50% maka
remidi dilakukan dengan mengulangi kembali materi dengan menggunakan metode
dan media yang berbeda menyesuaikan dengan kondisi. Contoh: menyederhanakan
circuit training
2. Jika hanya ada beberapa siswa yang tidak memenuhi KKM maka dilakukan remidi
dengan cara guru menugaskan siswa yang mempunyai kemampuan lebih , untuk
membantu siswa yang belum tuntas dibawah bimbingan guru.
3. Jika hanya ada beberapa siswa dan “kasus-kasus tertentu” yang tidak memenuhi
KKM. maka dilakukan remidi dengan cara guru memberikan tugas pada siswa.
Misalnya pada siswa yang memiliki kekurangan fisik dan berkebutuhan khusus.
Misalnya ditugaskan membuat kliping, atau resume tentang materi belajar yang di
pelajari.
 Materi pembelajaran pengayaan
1. Jika ada beberapa siswa yang berkemampuan lebih dalam kompetensi, maka diberi
penugasan untuk menjadi tutor sebaya
D. Kegiatan Pembelajaran
1.. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
 Berkumpul , Berdoa ,Presensi, Apersepsi
 Menanyakan kesehatan peserta didik
 Melakukan tes denyut nadi awal kepada peserta didik
 Pemanasan statis
 Pemanasan dinamis
Menggunakan permainan kompetisi :

Gambar 1 : Formasi permainan kompetisi


Aturan permainan :
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
2. Menentukan batas wilayah permainan dengan menggunakan kon / kerucut
3. Permainanya adalah setiap kelompok berusaha mengambil bola yang berada di
tengah lapangan
4. Pemain pertama berlari ke depan untuk mengambil bola setelah itu bola dibawa ke
barisan
5. Selanjutnya pemain kedua menyusul untuk mengambil bola, begitu seterusnya
sampai bola yang berada di tengah habis
6. Pemenang kompetisi adalah kelompok yang yang mendapatkan bola paling banyak

b. Kegiatan Inti (105 Menit)


 Mengamati
 Siswa melihat dan mengamati gambar skema program latihan kecepatan, ketepatan
dan keseimbangan dengan circuit training
 Guru menjelaskan materi penyusunan program latihan kecepatan, , ketepatan dan
keseimbangan dengan circuit training menggunakan media skema gambar dan siswa
mendengarkan dan mengamati dengan cermat materi yang disampaikan oleh guru,
kemudian guru mendemontrasikan gerakan yang dijelaskan tadi dengan dibantu siswa.
 Siswa melihat dan mengamati demonstrasi skema yang dilakukan oleh guru dan siswa
yang ditunjuk.

 Menanya
 Dalam proses menanya siswa dituntut untuk mengajukan pertanyaan dalam rangka
menyamakan persepsi tentang materi penyusunan program latihan kecepatan, kepatan,
dan keseimbangan dengan circuit training jika siswa tidak ada yang bertanya maka
guru harus mampu memotivasi siswa untuk bertanya.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal yang kurang
dimengerti.

 Mengumpulkan informasi/mencoba (80 menit)


Menyusun program latihan meningkatkan kecepatan, ketepatan, keseimbangan melalui
circuit training
 Guru melakukan pembagian peserta didik menjadi 4 kelompok. Misal jumlah
peserta didik ada 40 maka di bagi menjadi 10 anak setiap kelompok.
 Guru membagikan lembar kerja berupa tugas melakukan tes dan pengukuran pada
masing-masing kelompok, kemudian anggota kelompok yang bertugas menganalisis
gerakan tersebut menganalisa dengan panduan lembar analisis
 Peserta didik mendiskusikan materi yang diberikan guru kemudian melakukan
ujicoba tanpa ada penilaian terlebih dahulu
 Peserta didik melakukan skema circuit training berkelompok
pos 1. Agility ladder Pos 2. Tes lari 6 detik

Pos 4. Standing balance Pos 3. Wall pass test

Pos 1. Latihan kecepatan dengan agility ladder


Petunjuk pelaksanaan :
 Peserta didik berdiri di belakang agility ladder
 Melakukan pola gerakan pertama menggunakan agility ladder
 Melakukan pola gerakan kedua menggunakan agility ladder
 Melakukan pola gerakan ketiga menggunakan agility ladder
 Melakukan pola gerakan keempat menggunakan agility ladder
 Setelah peserta didik pertama selesai melakukan semua gerakan kemudian bergantian
dengan temanya sampai semua anggota kelompok melakukan latihan

Pos 2. Latihan kecepatan dengan tes lari 6 detik


Fasilitas dan sarana yang digunaan dalam pelaksanaan tes, antara lain lintasan minimal 64 m,
meteran, bendera juri, peluit, dan stopwatch.
Petunjuk pelaksanaan :
 peseta didik berdiri di belakang garis start. Ketika aba-aba “ya”, peserta tes lari
secepat-cepatnya menempuh jarak sejauh-jauhnya selama 6 detik
 setiap peserta didik melakukan lari 6 detik sebanyak dua kali

pos 3. Latihan ketepatan dengan wall pass test


fasilitas dan alat yang diperlukan : bola basket, lakban, dinding yang kuat
pelaksanaan :
 membuat batas ketinggian di dinding dengan lakban setinggi dada
 peserta didik berdiri menghadap dinding dengan jarak 3 meter
 peserta didik melempar bola ke dinding dan berusaha supaya bola mengenai garis
 kegiatan ini dilakukan selama 1 menit dan diulangi sebanyak dua kali
 nilai dihitung jika bola mengenai batas garis

pos 4. Latihan keseimbangan dengan standing balance


 guru membuat batas berupa lingkaran diagram 30 cm
 peserta didik berusaha berdiri dengan satu kaki di dalam lingkaran selama mungkin
 penghitungan waktu berhenti apabila bagian tubuh peserta didik keluar dari lingkaran

 Menalar/mengasosiasi
 Setelah peserta didik mempraktikan program latihan yang diberikan oleh guru
maka selanjutnya peserta didik ditugaskan untuk menyusun program latihan
sendiri berdasarkan kelompoknya
 Guru memberikan beberapa pilihan latihan dari setiap komponen kebugaran yang
telah diajarkan untuk selanjutnya peserta didik memilih berdasarkan rancangan
ataupun kemampuan kelompok mereka masing – masing
 Peserta didik mendiskusikan program latihan yang akan mereka buat sesuai
kelompok mereka
 Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil rancangan program latihan yang telah
mereka buat
 Kemudian secara berkelompok mempraktikan program latihan mereka
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
Setelah siswa selesai melakukan pelemasan otot (cooling down), siswa disuruh duduk
santai
 Melakukan refleksi dan Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
 Berdoa, kembali ke kelas dengan disiplin dan teratur.

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Penilaian kompetensi Spiritual
b. Penilaian kompetensi Sikap
b. Penilaian kompetensi Pengetahuan
c. Penilaian kompetensi Keterampilan
2. Instrumen penilaian

2.1 Penilaian Kompetensi Spiritual


Aspek Religius Keterangan :
no nama KD 1.1 Indikator 1.1.1 KD 1.2 Indikator 1.2.1 A : Sangat baik
A B C D A B C D B : baik
 1 A                  C : cukup
 2  B                 D : kurang
                   

Indikator :
1.1.1 Melakukan pemanasan dan aktivitas lain dengan sungguh-sungguh
1.2.1 Membiasakan membersihkan diri sebelum berangkat sekolah.
2.2 Penilaian kompetensi sikap
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran
Indikator sikap :
1.1 Berperilaku sportif dalam bermain
1.1.1 Jujur dalam melakukan permainan saat proses pembelajaran
2.5 toleransi
2.5.1 Memberikan kesempatan kepada teman yang kurang aktif untuk berperan aktif
dalam peembelajaran
2.6 disiplin
2.6.1 Hadir tepat waktu dalam aktivitas pembelajaran Penjasorkes.
Aspek sikap
N Sportif Toleransi Disiplin
Nama
o (2.1) (2.5) (2.6)
 
  2.1.1 2.5.1 2.6.1
A B C D A B C D A B C D
                           

A : Sangat baik, B : baik, C : cukup, D : kurang


2.2 Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Nama Butir pertanyaan Skor Nilai
pero
leha
n

Kecepatan Ketepatan Keseimbangan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Kriteria :
Kecepatan
 Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan kecepatan
 Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan kecepatan
 Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
kecepatan
Ketepatan
 Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan ketepatan
 Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan ketepatan
 Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
ketepatan
Keseimbangan
 Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan semua bentuk latihan keseimbangan
 Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan bebrapa bentuk latihan keseimbangan
 Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan sebagian kecil bentuk latihan
keseimbangan
Indikator
Kecepatan Ketepatan Keseimbangan
Lari 6 detik Wall pass test Standing balance
Agility ladder Lempar tangkap bola tennis Meniti bambu
Shuttle run Lempar bola ke keranjang Sikap T
Lari 50 meter Melempar bola ke sasaran Sikap pesawat

Nilai Pengetahuan = skor yang diperoleh/skor maksimal x 100

2.4 Penilaian kompetensi keterampilan


Penilaian aspek keterampilan dilakukan dengan pengamatan unjuk kerja siswa
Rubrik penilaian keterampilan
No Nama Aspek keterampilan yang dinilai Jumlah Nilai
skor
Kecepatan Ketepatan Keseimba
ngan

an Pelaksana

an Pelaksana

an Pelaksana
Persiapan

kegiatan Setelah

Persiapan

kegiatan Setelah

Persiapan

kegiatan Setelah
1 Joni 3 2 3 3 3 3 2 3 2 24

Petunjuk penilaian :
(skor 3 apabila memenuhi ketiga kriteria, skor 2 apabila hanya memenuhi dua kriteria,
skor 1 apabila hanya memenuhi satu kriteria)

Indikator program latihan (kecepatan, ketepatan, keseimbangan)


Persiapan :
1. Memperhatikan penjelasan dari guru tentang program latihan
2. Menyusun rencana program latihan dengan teman satu kelompok
3. Menyiapkan peralatan latihan
Pelaksanaan :
1. Melaksanakan observasi dan ujicoba terhadap program latihan
2. Mempraktikan program latihan sesuai dengan tujuan pencapaian
3. Mendiskusikan dengan teman atau dengan Guru apabila ada yang kurang dipahami
Setelah kegiatan :
1. Menyampaikan tujuan program latihan
2. Mengevaluasi program latihan
3. Menyusun laporan hasil kegiatan

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media dan Alat
 Gambar Skema circuit training
 Peluit,
 Cone (kerucut),
 bola voli 2 buah,
 bola tenis 4 buah
 simpai/holahop
 kapur
 stopwatch
2. Bahan Ajar
3. Sumber Belajar
 Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru PJOK
SMA/MA/SMK/MAK, Kelas XI, Cetakaan Ke 1 (Edisi Revisi) Jakarta, Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan
 http://sunarnosblog.blogspot.co.id/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html
 Haryono, sri M,or. 2014. Buku pedoman praktek matakuliah evaluasi olahraga.
Semarang ; FIK UNNES

Semarang, April 2016


Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Omar Bakrie S.pd. Gr. Achmad Rudi Kurniawan,S.Pd.


Rudi Hartono , S.Pd
Lampiran I
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Kelompok : ……………………………


Anggota : ……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………

1. Buatlah rancangan program latihan kecepatan, ketepatan, keseimbangan dalam bentuk


circuit training dengan memilih salah satu bentuk latihan di bawah ini

Kecepatan Ketepatan Keseimbangan


Lari 6 detik Wall pass test Standing balance
Agility ladder Lempar tangkap bola tennis Meniti bambu
Shuttle run Lempar bola ke keranjang Sikap T
Lari 50 meter Melempar bola ke sasaran Sikap pesawat

Gambar pola latihan circuit training :


Lampiran II
Media ajar
BENTUK CIRCUIT TRAINING
Lampiran III
Bahan ajar
Circuit training (kecepatan, ketepatan, keseimbangan)

Circuit training adalah rangkaian latihan yang dilakukan secara berurutan


dengan menggabungkan latihan beban dan latihan kardio dalam rangkaian latihan
tertentu. Dalam rangkaian ini terdapat latihan-latihan untuk otot-otot yang berbeda
dalam masing-masing latihan tersebut.

Kecepatan
kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk bergerak secepat-cepatnya atau
menyelesaikan jarak dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Bentuk latihan-latihan kecepatan adalah  :
1.      Latihan untuk meningkatkan frekuensi langkah
-          Innervasi
-          ABC run
-          Running mechanic
2.      Latihan untuk meningkatkan panjang langkah
-          kekuatan maksimal
-          Kekuatan kecepatan
-            Streng dynamic

Ketepatan
ketepatan atau biasa disebut dengan accuracy  adalah sebuah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk mengubah gerakan secepat-cepatnya sesuai dengan
target atau mengarahkan gerakan ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya. Ketepatan
hampir disamakan dengan kecepatan. Ketepatan merupakan salah satu komponen
dasar biomotorik yang diperluka disetiap cabang olahraga. Baik aktivitas olahraga
permainnan, perlombaan dan yang sebagainya dan juga diperlukan sebagai unsur
dasar peningkatan prestasi olahragawan. Beberapa faktor yang menentukan baik
tidaknya ketepatan yaitu :Koordinasi tinggi berarti memiliki ketepatan yang tinggi,
kolerasinya positif,
Besar dan kecilnya sasaran atau luas dan sempitnya sasaran, Ketajaman indera dan
pengaturan syaraf, Jauh dan dekatnya bidang sasaran, Penguasaan teknik yang benar
akan mempunyai sumbangan baik terhadap ketepatan mengarahkan gerakan, Cepat
atau lambatnya gerakan yang dilakukan, Feeling dari anak didik atau ketelitian, Kuat
atau lemahnya suatu gerakan.
Ketepatan memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut :
a.   Harus ada target tertentu untuk sasaran gerak
b.   Kecermatan/ketelitian gerak dapat menonjol dalam gerak
c.   Waktu dan frekuensi gerak tertentu sesuai dengan peraturan
d.   Adanya suatu penilaian dalam target dan latihan mengarahkan gerakan secara teratur
dan terarah.
Macam-Macam Latihan Keseimbangan

Sikap melayang / Latihan Posisi Pesawat Terbang

adapun latihan awal yang bisa di terapkan dalam menjaga keseimbangan yang pada dasarnya
bertumpu satu kaki untuk sikap pesawat terbang adalah sebagai berikut :

1. Berdiri dengan kedua kaki dan dibuka selebar bahu. 


2. Kedua lengan lurus di samping badan. 
3. Luruskan salah satu kaki ke belakang bersamaan berat badan  dibawa ke depan dan
kedua lengan direntangkan ke samping  hingga posisi kaki, punggung dan tangan sejajar,
setiap gerakan  dilakukan 8 kali hitungan (3-5 detik), dilakukan dengan kaki kanan dan kiri.
4. Lakukan berulang-ulang (1-4 kali), dilakukan secara perorangan, berpasangan atau
kelompok. Untuk menanamkan nilai tanggung jawab,  kerjasama dan sportifitas.lihat gambar
berikut untuk lebih jelas sikap / posisi pesawat terbang;

Anda mungkin juga menyukai