IDENTITAS MODUL
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Anaz Haryansyah Suseno, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas : VIII ( Fase D )
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
Prediksi Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 2 x 40 menit )
Materi : Sepak Bola
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
Peserta didik Low : Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan
menyundul bola
Peserta didik Reguler : Peserta didik yang sudah memahami gerakan menyundul bola tetapi
masih membutuhkan perbaikan pada saat bola mengenai kepala
Peserta didik High : Peserta didik yang sudah memahami dan mampu mempraktekkan gerak
menyundul bola
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran aktivitas variasi gerak menyundul bola(Condition)
peserta didik (audience) dapat menganalisis variasi gerak spesifik variasi menyundul
bola (behaviour) dengan benar (degree).
Setelah mengikuti pembelajaran gerak variasi menyundul bola (Condition) peserta didik
(audience) dapat mempraktikan rangkaian gerakan menyundul bola (behavior) dengan
benar(degree).
Peserta didik mampu mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti : berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, serta dapat menerapkan pola
perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas variasi gerak spesifik menyundul bola
mendapat manfaat bagi tubuh dan dapat diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
Peserta didik mengumpulkan handphone di kardus yang sudah di sediakan oleh guru
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok untuk melakukan pemanasan dan di pimpin
oleh salah satu siswa dalam kelompok tersebut ( mandiri )
Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya
C. Membentuk kelompok
Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Kelompok Low :
Mempraktikkan gerakan menyundul bola hanya berdiri di tempat sambil melihat gambar
langkah-langkah melakukan gerakan yang benar menyundul.
Kelompok Reguler :
Mempraktikkan gerakan menyundul bola dengan melompat berpasangan dengan teman
Kelompok High :
Mempraktikkan gerakan menyundul bola sambil melompat
Mempraktikkan gerakan menyundul bola sambil berlari
Peserta didik yang sudah mampu mempraktekkan dan memahami menyundul bola dengan
baik, ditugaskan sebagai leader atau pemimpin dalam kelompok lain. Leader memiliki peran
untuk mendampingi dan memperbaiki anggota kelompok yang belum bisa atau mengalami
kesulitan gerakanmenyundul bola.
Peserta didik yang belum bisa mempraktekkan gerakan menyundul bola akan mendapatkan
pendampingan secara intens oleh leader kelompok tersebut (Colaboration )
ASESMEN FORMATIF
1. Asesmen Sikap
Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Penilaian dilakukan peserta didik secara mandiri/panilaian diri
profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang
meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Bernalar Kritis, Gotong Royong (Instrumen Terlampir)
2. Asesmen Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian
Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
di capai adalah dengan tes tertulis (Instrumen Terlampir.)
3. Asesmen Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian
Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (Instrumen
Terlampir)
ASESMEN SUMATIF
Memberikan pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi yang sudah dipelajari
F. PENGAYAAN DAN Pengayaan :
REMEDIAL
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran
yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan
dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi
yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang
telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara
memberikan tehnik dasar berikutnya yang belum dikuasai
KOMPONEN DESKRIPSI
Remedial:
Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler
dengan melakukan pendampingan terlebih dahulu. Akan tetapi
penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai
(berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik
kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah
pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukanbagi
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran. Setelah dilakukan
identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapatmengubah strategi
dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok
agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai
kebutuhan peserta didik.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau
pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran,
tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu
mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam
proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik menyundul.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara
memperbaiki proses aktivitas pembelajaran gerak spesifik
menyundul tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik menyundul tersebut.
1. Asesmen Keterampilan
- Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menyundul
Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Nama :____________________________ Kelas: __________
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Perkenaan bola
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Gambar bacaan peserta didik
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menyundul berdiri di tempat
a) Guru membagikan lembar gambar yang berisikan tentang fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menyundul.
Macam-macam pembelajaran gerak spesifik menyundul bola berdiri ditempat antara
lain sebagai berikut:
Tanggal : .................................................................
kelompok : .................................................................
Fase/Kelas : D / VIII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
1. Panduan umum
Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
1. Panduan umum
Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Setelah mempraktekkan aba-aba bersedia, siap dan ya silahkan masuk ke kelompok lain
untuk mendampingi teman kalian.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Athlon atau Athlum” artinya pertandingan,
perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “Athleta
(atlet).
Gerak spesifik lari jarak pendek adalah mengombinasikan teknik gerakan-gerakan teknik dasar lari jarak
pendek yang telah dipelajari.
Lari jarak pendek: gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak
dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.
Lari cepat adalah lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint) yang
dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m.
Start lari jarak pendek: gerakan permulaan sebelum pelari jarak pendek melakukan perlombaan
lari jarak pendek yang dilakukan dengan start berdiri.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas
VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas
VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Atletik Lari Jarak Pendek. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Youtube lari jarak pendek https://youtu.be/REKoLVQa0kg?si=DRRdvG9ITZn1Ambf