Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATERI POKOK : SENAM IRAMA

KELAS /SEMESTER : X/GANJIL

MATA PELAJARAN : PJOK

PENYUSUN : HARJO SANTOSO, S.Pd

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas / Semester : X/1 (Ganjil)
Materi Pokok : SENAM IRAMA
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


KD. 3.7
Menganalisis gerak rangkaian langkah dan 3.7.1 Menjelaskankan keterampilan gerak
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) langkah irama dalam aktivitas gerak
dalam aktivitas gerak berirama. berirama.
3.7.2 Menjelaskankan keterampilan gerak
ayunan lengan dalam aktivitas gerak
berirama.
3.7.3 Menganalisis gerak langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama dalam aktivitas
gerak berirama.
KD. 4.7
Mempraktikkan hasil analisis gerak rangkaian 4.7.1 Mempraktekkan keterampilan gerak
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama langkah irama dalam aktivitas gerak
(ketukan) dalam aktivitas gerak berirama. berirama.
4.7.2 Mempraktekkan keterampilan gerak
ayunan lengan dalam aktivitas gerak
berirama.
4.7.3 Mengkoordinasikan keterampilan gerak
langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama dalam aktivitas gerak berirama.
4.7.4 Melakukan analisis kombinasi
keterampilan gerak langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama dalam aktivitas
gerak berirama.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat melakukan analisis rangkaian gerak langkah serta
ayunan lengan dalam senam irama. Selain itu dapat mempraktekkan hasil analisis dari gerak
rangkaian, langkah dan ayunan lengan serta kombinasi keduanya dengan mengikuti gerak
irama.
faktual
D. Materi Pembelajaran Konsep
1. Sejarah senam irama. tual
2. Macam-macam gerakan langkah kaki dan ayunan lengan dalam senam irama.
3. Cara melakukan macam-macam gerakan langkah kaki dan ayunan lengan dalam senam
irama.
Prsedu
E. Metode/Model Pembelajaran
ral
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery Learning

F. Media/Alat
Media/Alat : Laptop, proyektor, screen. CD senam irama, speaker aktif.

G. Sumber Belajar
Kemdikbud, 2013, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X, Jakarta:
Kemdikbud.
Kemdikbud, 2013, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X, Jakarta:
Kemdikbud.
Video Youtube.Com, Gerak Dasar Senam Irama.

H. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU


Pendahuluan 1. Peserta didik berkumpul pada suatu tempat tertentu, 20 menit
kemudian berbaris dalam syaf, setengah lingkaran
atau bentuk variasi lain sesuai dengan keadaan.
2. Mengucapkan salam kepada peserta didik. Karakter
3. Salah satu peserta didik memimpin dan mengajak religius
peserta didik yang lain untuk berdoa terlebih dahulu.

4. Menanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara


umum dan memastikan bahwa semua peserta didik
dalam keadaan sehat, dan bagi peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan serius harus
diperlakukan secara khusus.
5. Melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan
pembelajaran kepada peserta didik dengan cara yang
menyenangkan sehingga peserta didik terdorong
untuk ikut pembelajaran dengan semangat. Comunication
6. Salah seorang peserta didik yang dianggap mampu
memimpin dan melakukan pemanasan. Pemanasan
berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga
tubuh terutama otot dan sendi dapat bekerja secara
maksimal dan mengurangi resiko cedera serta
membangun kepercayaan diri dan rasa nyaman
ketika bergerak. Pemanasan dilakukan dengan
aktivitas yang menyenangkan seperti permainan atau
gerak diiringi musik, yang sifatnya bisa bersifta
umum atau yang berkaitan dengan kegiatan inti yang
akan dilakukan.

Inti 1. Stimulus: 90 menit


Siswa mengamati pemutaran video tentang
pembelajaran senam irama dan membuat catatan
dari apa yang diamati
Literate
Critical Thinking
2. Identifikasi Masalah
Siswa membuat identifikasi masalah yang
berhubungan dengan video yang telah diamati.
Literate
Critical Thinking
3. Pengumpulan data:
Membagi siswa menjadi tiga kelompok. Setiap Comunication
kelompok diberi kesempatan untuk mengumpulkan Colaboratif
data dari berbagai sumber: internet, buku, majalah
atau koran.

4. Pengolahan Data: Critical Thinking


Masing-masing kelompok berdiskusi menganalisis Creativitas
gerak langkah dan ayunan tangan serta kombinasi Colaborasi
gerakan senam irama. Kelompok satu belajar gerak Comunication
langkah, kelompok dua belajar ayunan lengan, dan
kelompok tiga belajar koordinasi gerak langkah dan
ayunan lengan dalam senam irama.

5. Verifikasi:
Masing-masing kelompok mempraktekkan hasil
analisis gerak langkah kaki, ayunan lengan dan Comunication
tangan, serta koordinasi gerak baik dengan hitungan Creativitas
atau dengan musik.

6. Menarik Kesimpulan:
Siswa melakukan diskusi dan presentasi kelompok Comunication
kemudian menarik kesimpulan dari hasil verifikasi.

Akhir 1. Melakukan tanya-jawab dan membuat simpulan 20 Menit


dengan peserta didik yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang telah diberikan. Termasuk di
dalamnya adalah memanfaatkan momen berharga
tersebut untuk melakukan refleksi yang mendorong
sisiwa mengukuhkan perilaku sosial dan spiritualnya.
Communication &Character
2. Melakukan pendinginan yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang dianggap mampu, dan
menjelaskan kepada peserta didik tujuan dan
manfaat melakukan pendinginan setelah melakukan
aktivitas fisik dan olahraga yaitu agar dapat
melemaskan otot-otot dan tubuh tetap bugar (segar).
Collaboration & Communication

3. Menginformasikan tentang materi (ujian, materi


terkait, materi lain) pada pertemuan berikutnya.
Literate
4. Setelah melakukan aktivitas pembelajaran, seluruh
peserta didik dan guru berdoa dan bersalaman.

Character

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


a. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Praktik

b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik

c. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi
KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar
jam pelajaran tergantung jumlah siswa
e. Pengayaan
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lembar, 20 April 2017


Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

………………………. Harjo Santoso, S.Pd


NIP. NIP.19710720 199802 1 005
LAMPIRAN 1.

SENAM IRAMA

Gb. 1. Senam ritmik dengan menggunakan bola medau

carapedia.com

Hendrik Medau (1929). Ia adalah penerus Bode yang mendirikan sekolah untuk pembentukan
gerak di Berlin. Medau semula mengikuti Bode yaitu gerak keseluruhan dan berirama. Namun
secara didaktis ia membawa pembaharuan dengan memperkenalkan perkakas tangan seperti:
simpai, gada, dan bola (bola Medau), sehingga geraknya menjadi rileks dan lepas. Setiap perkakas
mempunyai kekhususan; gada untuk latihan mengayun, bola medau khusus untuk senam irama
dibuat ringan dan kenyal sekali, untuk melatih gerak total/keseluruhan (misal: melempar bola ke
atas) dan untuk melatih kecepatan reaksi. (http://www.medau.org.uk/)

Aktivitas gerak berirama dapat dikelompokkan dalam senam ritmik (modern rhythmic)
disebut juga senam irama karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang
mengiringinya. Senam ritmik pada pesta olahraga juga dilombakan, baik dengan menggunakan alat
maupun tanpa alat. Tinggi rendahnya tingkat kesulitan gerakan merupakan kontribusi untuk
mendapatkan nilai yang paling besar.
Senam ritmik adalah khusus untuk putri, di Indonesia perkembangan tidak sepesat senam
artistik yang untuk putra dan putri, walaupun kedua jenis senam ini dalam satu wadah organisasi
yaitu PERSANI untuk nasional dan FIG (Federation International de Gymnastique) untuk
International. Senam ritmik di Indonesia berkembang setelah tahun 1984.
Senam ritmik dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu senam ritmik tanpa alat dan
senam ritmik menggunakan alat (gada, tongkat, bola, simpai, tali (selendang). Dari sekian alat yang
digunakan, bola merupakan alat yang paling sering digunakan dalam senam ritmik dan sangat
popuper di banyak negara. Seperti contoh senam ritmik bola Medau yang berasal dari Eropa namun
diklaim Jerman dan Swedia sebagai negara asal senam ritmik Medau tersebut.
Contoh lain dari senam ritmik adalah gerakan dengan menggunakan tali yang disebut dengan
lompat tali. Gerakan ini sangat populer di Swedia dan saat ini telah menjadi aktivitas anak-anak
pada umumnya. Senam Ritmik sebenarnya tidak terpaku pada satu gerakan saja. Karena dalam
senam jenis ini selalu diharapkan muncul gerakan-gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang
diciptakan sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum dilakukan
secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai bentuk demonstrasi massal, maka
sudah selayaknya siswa menguasai gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan
kreativitas mereka dapat tercipta gerakan-gerakan baru yang lebih kreatif.
Aerobik merupakan salah satu jenis senam ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada
dasarnya senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa
keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak.
Bila dilihat berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak ada
perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan unsur musik irama yang
mengiringinya.
Selain itu, pada senam ritmik lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas
gerakan. Walaupaun baru mulai resmi dikembangkan pada tahun 1983, perkembangan senam
ritmik sangat cepat. Ini karena senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama
sekolah dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang sangat kreatif.
Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah kaum wanita dan anak-anak. Ini
terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan kelenturan tubuh dan kaum wanita
apalagi anak-anak seperti kita sebagian besar telah memiliki kelenturan tubuh bila dibandingkan
dengan kaum pria. Yuk kita senam ritmik.
A. Langkah Dasar
1. Langkah
Yang dimaksud langkah adalah berpindahnya salah satu kaki belakang ke depan
kaki yang lainnya, dengan berbagai variasi. Sedangkan macam-macam langkah, yaitu:
a. Langkah biasa (loop pas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri
secara bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai
berikut: Kaki mengeper pada sendi lutut. Gerakan dilakukan dengan rileks. Gerakan
disesuaikan dengan irama.

Gb. 2. Langkah biasa


http://edukasicenter.blogspot.co.id

b. Langkah keseimbangan (balans pas)


Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua,
kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih
terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat. Secara prinsip, langkah ini
dilakukan sebagai berikut: Tidak ada saat berhenti; Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.

Gb. 3. Langkah keseimbangan


http://edukasicenter.blogspot.co.id

c. Langkah ke depan (gallop pas)


Sikap permulaan: berdiri tegak, langkah kaki kekiri, kedua lengan lurus di samping badan,
pandangan ke depan.
Gerakan:
Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan.
Hitungan 2: tarik kaki kanan dan dekatkan pada kaki kiri.
Hitungan 3: langkahkan kaki kanan ke belakang.
Hitungan 4: tarik kaki kiri dan dekatkan pada kaki kanan.
Hitungan 5-8: ulangi hitungan 1-2-3 dan 4. Ulangi aktivitas ini 3 x 8 hitungan dan gunakan
maat 4/4.

Gb. 4. Langkah ke depan

d. Langkah tiga (wall pas)


Sikap permulaan: berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan, pandangan ke
depan.
Gerakan:
Hitungan 1: langkahkan kaki kanan serong ke depan.
Hitungan 2: tahan kaki kanan aktif, langkahkan kaki kiri serong ke sebelah kaki kanan.
Hitungan 3: tarik kaki kanan ke belakang.
Hitungan 4: tarik kaki kiri dan dekatkan pada kaki kanan.
Hitungan 5-8: ulangi hitungan 1-2-3 dan 4. Ulangi aktivitas ini 3 x 8 hitungan dan
gunakan maat 4/4.

Gb. 5. Langkah tiga

e. Langkah lingkar (buppel pas)


Langkah lingkar adalah gerakan langkah kaki yang berputar pada salah satu kaki sebagai
poros.
Gb. 6. Langkah lingkar

http://www.olahragakesehatanjasmani.com/

f. Langkah rapat (by frek pas)


Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat
dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat. Secara prinsip,
sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut: Gerakan kaki mengeper
pada lutut. Dilakukan dengan rileks dan luwes. Gerakan disesuaikan dengan irama.
Gb. 7. Langkah keseimbangan
http://edukasicenter.blogspot.co.id

g. Langkah menyamping (zij pas)


Langkah menyamping dilakukan dengan langkah serong kanan dan kiri bisa satu step atau dua
step.

Gb. 8. Langkah samping


www.informasi-pendidikan.com
h. Langkah silang (kruis pas)
Sikap permulaan: Berdiri tegak, punggung tangan pada pinggang.
Gerakan:
Hitungan 1: Silangkan kaki kiri ke samping kaki kanan melalui depan.
Hitungan 2: Langkahkan kaki kanan ke samping kiri. Demikian seterusnya, kemudian
kebalikannya dengan irama 2/4.

Gb. 9. Langkah silang


http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/

i. Langkah ganti (wissel pas)


Langkah ganti berarti ada satu kaki yang berada dalam posisi tetap, misalnya kaki kiri ada di
belakang maka kaki kanan di pindahkan ke kaki kiri dengan cara melompat di tempat.

j. Langkah pantul (koots pas)


Langkah pantul berarti langkah kaki digerakkan dengan cara mengeper.

2. Loncat
Loncat adalah gerakan melangkah disertai tolakan kaki sehingga ada saat badan
melayang diudara, mendarat dengan salah satu kaki disusul dengan kaki yang lainnya.
Macam-macam loncat adalah:
a. Loncat biasa (loop sprong)
b. Loncat kuda (horse sprong)
c. Loncat pantul (koots sprong)
d. Loncat silang (kruis sprong)
e. Loncat samping (zij sprong)
f. Loncat ganti (wissel sprong)
g. Loncat ayun (swinging sprong)
h. Loncat putar silang (drai sprong)
i. Loncat depan (gallop sprong)
j. Loncat rapat (by frek sprong)

B. Gerak dan ayunan lengan dan tangan


1. Sikap Badan
Yang dimaksud sikap dalam senam ritmik adalah sikap badan ketika senam berhenti. Baik
untuk pergantian gerak kombinasi maupun gerak akhir dengan selesainya suatu irama.
Ada bermacam-macam sikap badan, yaitu: Sikap berdiri, duduk, berbaring, tidur
terlentang dan sebagainya.

2. Step
Gerakan step adalah melangkah dengan tanpa merubah posisi kaki, artinya kaki depan
setelah mendarat kakinya tetap di depan dan mendaratnya dengan satu kaki disusul kaki
yang lainnya. Macam-macam step: Step ke depan, step ke samping kanan dan step ke
samping kiri.

3. Ayunan Lengan
Ayunan satu lengan maupun dua lengan dapat digerakkan dengan berbagai variasi,
misalnya ke samping kanan/kiri, ke depan/ belakang, melingkar ke kanan/kiri, melingkar
ke depan/belakang.

Gb. 10. Ayunan Tangan


http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/
4. Pilinan
Memilin adalah memutar badan kearah kanan atau kiri dengan bertumpu pada satu kaki.

5. Liukan
Gerakan liukan adalah gerakan menggeliat seakan bergelombang dengan gerakan pinggul
lebih aktif. Variasi atau macam gerakan bisa meliuk ke kanan atau ke kiri.

6. Gerakan Badan
Gerakan memutar badan adalah berpindahnya salah satu kaki diikuti oleh kaki yang
lainnya kearah melingkar ke kiri atau ke kanan. Gerakan memutar badan bisa 180◦ atau
langsung 360◦, bahkan dalam gerakan tertentu dapat dilakukan berkali-kali memutar
sesuai dengan kombinasi.

C. Pelurusan sendi tubuh


Ditinjau dari sistem otot, gerakan dapat dibagi tiga, yaitu: Fleksi, Eksistensi, dan Rotasi.
Fleksi adalah gerakan refleksi otot yang menyebabkan gerakan membengkok, eksistensi adalah
gerakan meluruskan atau membentangkan yang berlawanan dengan fleksi, sedangkan rotasi
adalah gerakan berputar yang berporos pada satu sumbu.
Otot sendi dapat dilatih dengan memberikan penekanan terhadap gerakan yang
dilakukan terus-menerus secara lembut; gunakan jenis musik yang menyerupai aliran air.
Tingkatkan kelentukan dengan cara bertahap dan perlahan-lahan, gerakan bengkok-bungkuk
dan penguluran dilakukan dengan tidak terputus-putus. Perkuat kelompok otot tumpukan
untuk membantu keseimbangan. Latihan bengkok-bungkuk dan penguluran pada posisi yang
bermacam-macam dan gunakan seluruh tubuh.

Gb. 11. Pelurusan sendi tubuh dengan ayunan tangan dan kaki
www.titianbakat.com

D. Irama gerak
Latihan Gerakan Senam Ritmik Tanpa Menggunakan Alat
1. Ayunan tangan
Gerakan tangan atau lengan yang paling mudah dilakukan adalah ke samping kanan atau
kiri untuk dikombinasikan dengan gerakan lainnya, cara melakukannya yaitu:
a) Sikap Mula:
Berdiri dengan salah satu kaki (kiri), ujung jari kaki kanan diletakkan rapat pada mata kaki kiri,
sehingga kaki kanan sedikit menekuk. Kedua tangan lurus di samping badan dengan telapak
tangan terbuka menghadap kearah badan, jari-jari rapat.
b) Gerakannya:
1) Ayun kedua tangan kearah kanan lurus setinggi bahu.
2) Bersamaan dengan itu kaki melangkah ke kanan.
3) Gerakan tangan ke kanan tersebut sejauh mungkin dan diikuti oleh badan, sehingga berat
badan ada di sebelah kaki kanan.
4) Ayun kembali kearah kiri, gerakan sama persis ke arah kanan, hanya kedua kaki tepat di
tempat.

2. Latihan gerakan ayunan tangan ke kanan dan ke kiri disertai langkah kaki.
Cara melakukannya adalah:
Merupakan lanjutan dari gerakan (a) yaitu ayunan tangan, hanya disini diikuti oleh langkah
step ke kanan dan ke kiri sesuai gerakan tangan. Jadi bila tangan diayun ke kiri maka kaki
kiri melangkah kearah kiri dan disusul kaki kanan, selanjutnya tangan diayun ke kanan
maka kaki kanan melangkah ke kanan yang disusul kaki kiri, begitu juga seterusnya.

3. Putaran badan disertai liukan.


Cara melakukannya:
a) Sikap mula:
Sama seperti pada sikap mula ayunan tangan di atas (latihan 1) atau (latihan 2).
b) Gerakannya:
1) Hitungan 1, ayun kedua tangan kearah kanan bersamaan kaki kanan step ke kanan (sikap
badan lihat latihan 3).
2) Hitungan ke 2, ayun kembali kedua tangan kearah kiri diikuti kaki kiri melangkah step kekiri.
3) Hitungan 3, 4: dilakukan gerakan hitungan 1 dan langsung memutar badan (berbalik atau
1800) setelah berbalik langsung tangan ayun kearah kiri.
4) Hitungan 5 : seperti gerakan hitungan (1)
5) Hitungan 6 : seperti gerakan (2)
6) Hitungan 7, 8 : sama seperti hitungan (3, 4)
7) Ketika melakukan putaran badan yaitu pada hitungan (3, 4) dan hitungan (7, 8) lakukan
gerakan meliuk yaitu menggeliat agak bergelombang dan pinggul aktif.

4. Gerakan lengan silang rentang


Sikap permulaan:
Berdiri tegak, kedua kaki rapat, ibu jari kaki sejajar, kedua lengan atau tangan direntangkan
ke samping lurus.
Gerakan:
a. Hitungan 1 : Silangkan kedua tangan di depan badan, badan merendah, lutut agak ditekuk, dan
tumit diangkat.
b. Hitungan 2 : Rentangkan kembali kedua tangan ke samping lurus, badan naik hingga kedua lutut
lurus.
c. Hitungan 3, 4 dan seterusnya sama. Lakukan secara berulang-ulang, irama 3/4 atau 4/4.

Gb. 12. Gerakan lengan silang rentang


http://perpustakaancyber.blogspot.co.id/

5. Gerakan loncatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan loncatan:
a) Bila kaki tolakan kaki kiri maka mendarat kaki kanan
b) Kaki tumpu menggunakan ujung kaki dan mendasar juga menggunakan ujung kaki secara
memantul, tidak kaku.
c) Semua gerakan dilakukan dengan kaki meruncing, yaitu pergelangan kaki lurus dan mengeras.
d) Cara melakukan:
1) Sikap mula: berdiri salah satu kaki ditekuk, ujung kiri kaki yang ditekuk letakkan
disamping mata kaki, kedua tangan dipinggang.
2) Gerakannya:
(a) Hitungan 1, langkahkan kaki yang ditekuk (kanan) kedepan, dengan kaki meruncing
dan mendarat pada ujung kaki.
(b) Hitungan 2, kaki belakang (kiri) melangkah dan langsung sebagai kaki tumpuan,
tolakan kaki pada ujung jari kaki.
(c) Hitungan 3, mendarat dengan kaki yang bukan kaki tumpuan (kanan).
(d) Hitungan 4, kaki tumpu (kiri) mendarat dengan ujung jari diletakkan disamping mata
kaki pada kaki kanan.
e) Latihan loncatan ini bisa bervariasi misalnya kebelakang, kesamping kanan atau ke kiri, atau di
kombinasikan dengan gerakan-gerakan yang lainnya seperti melangkah, memutar, step, dan
seterusnya.

E. Penyesuaian gerak dengan irama


Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik adalah musik
balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan. Untuk menyesuaikan supaya antara
musik dan gerakan senam yang sudah di rancang sedemikian rupa bisa sesuai, dan berakhir
dengan manis, maka perlu memperhatikan:
1. Intro musik (pembukaan): biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali 8 hitungan yang sengaja
diciptakan untuk gerakan pendahuluan, misalnya berjalan menuju lapangan lomba yaitu area show.
2. Musik inti: adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik yang dipertunjukkan, dimana bila
dilombakan adalah gerakan wajib bagi peserta.
3. Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan sebagai musik penutup gerakan, tetapi si atlet
harus hafal betul kapan irama akan berhenti, karena hal ini merupakan klimaks dari suatu
kebolehan seorang pesenam yang akan mendapatkan support dari seluruh penonton diarena
pertandingan, dengan ditandai gemuruhnya tepuk tangan. Guna mengatasi hal ini maka seorang
pesenam harus menjalani program latihan dengan matang.

F. Aktivitas gerak berirama

ha
Rangkuman
Senam irama atau biasa disebut dengan senam ritmik adalah bentuk-bentuk gerakan senam,
merupakan perpaduan antara berbagai bentuk gerakan dengan irama yang mengiringinya.
Misalnya seperti irama tepukan, ketukan, tamborin, nyanyian, musik, dan sebagainya. Keindahan
bentuk-bentuk gerakan, menciptakan variasi gerakan, dan membentuk gerakan melalui koordinasi
antara berbagai bentuk gerakan dengan irama merupakan tuntutan dalam senam irama.
Prinsip dasar gerakan-gerakan senam irama adalah adanya kelentukan tubuh di dalam
melakukan gerakan dan kesinambungan antara gerakan yang satu dengan gerakan yang lainnya
sesuai dengan irama, sehingga merupakan rangkaian urutan gerak yang terpadu antara gerakan
dan irama yang dilakukan dengan luwes dan lancar.
Jadi tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah irama, kelentukan tubuh dalam
gerakan (fleksibilitas), dan kontinuitas gerakan (rangkaian gerakan yang tidak terputus).

Pengayaan
Senam Irama Dengan Alat

Gb. 13. Senam irama dengan alat pita dan simpai


arisprassetyo.blogspot.com
Sesuai dengan laju dan perkembangan cabang-cabang olahraga, begitu pula dengan cabang
olahraga senam irama, dulu disebut Rhytmic Gymnastics (senam irama) pada masa sekarang
disebut modern Rhytmic Gymnastics. Pada senam irama modern ini selain mempertandingkan
rangkaian Senam Irama Modern tanpa alat tangan, alat lima alat yang dipertandingkan baik secara
perorangan maupun secara beregu. Alat tersebut terdiri atas: bola (balls), tali (ropes), simpai
(hoops), pita (ribbons) dan gada (clubs).
Kelima permainan itu boleh dimainkan secara perorangan dan boleh secara beregu. Setiap
alat mempunyai karakteristik masing-masing.
A. Bola (balls)
Ukuran bola tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, asal dapat dipegang oleh jari-jari tangan
dan dapat dikuasai agar tidak mudah jatuh. Bola boleh terbuat dari karet atau plastik.
Kompetisi berat bola 400 gr, lingkarannya 18-20 cm.
Cara memainkannya:
Bola boleh dilempar ke atas kemudian ditangkap lagi, boleh digelundungkan baik di lantai
maupun pada tubuh si pesenam sendiri.
B. Tali (ropes)
Tali seluruhnya terbuat dari bahan yang halus, tidak ada tempat memegang yang khusus.
Panjang tali disesuaikan dengan tinggi pesenam itu sendiri. Cara mengukurnya, tengah-tengah
tali diinjak oleh salah satu kaki si pesenam kedua ujung tali dipegang oleh tangan kiri dan
kanan kemudian ujung tali yang dipegang diletakkan didepan bahu.
Cara memainkannya:
Tali dipegang ujungnya baik satu tangan maupun oleh kedua tangan. Tali bebas untuk
dimainkan, boleh dilewatkan ke atas kepala atau ke bawah telapak kaki sambil loncat, boleh di
lempar ke atas, yang penting tali itu tetap dikuasai dan dimainkan selama waktu rangkaian
yang sudah ditentukan.
C. Simpai (hoops)
Boleh dibuat dari kayu atau plastik ataupun dari bahan lainnya. Berat sebuah simpai tidak
lebih dari 300 gram, warnanya bebas boleh putih, kuning atau warna campuran (belang-
belang). tidak termaksud tongkat untuk orang dewasa diameter atau garis tengahnya 80-90 cm
diukur dari sebelah dalam.
Cara memainkannya:
Dalam penampilan simpai boleh dipegang oleh satu tangan ataupun dua tangan. Sebelum dapat
memainkan simpai dengan baik harus dikuasai macam-macam cara pegangnya. Misalnya:
Reguler grip, Reserve grip, Inside grip, Outsite grip dan mixed grip. Simpai boleh dilempar, boleh
digelundungkan, menurut teknik dan peraturan-peraturan yang berlaku.
D. Pita (ribbons)
Terbuat dari bahan yang halus seperti kain saten. Panjang pita 6 meter tidak termaksud
tongkat (stick) untuk pegangan.Berat pita termaksud tongkat (stick) untuk pegangan 35 gram.
Tongkat untuk pegangan terbuat dari kayu, bambu atau bahan lain, misalnya fiber glass.
Panjang stick 50-60 cm. Diameter stick 1 cm. Mengayun, memutar, mempuat angka delapan,
berbelit-belit seperti ular, spiral dan macam-macam lemparan.
E. Gada (clubs)
Terbuat dari kayu atau bahan plastik, bentuk gada hampir sama dengan botol. Panjang gada
40-50 cm. Berat gada 150 gram.
Latihan dengan gada: Mengayun, memutar, memukul, melempar dan menangkap.
Dari kelima alat masing-masing di dalam melakukan rangkaian diiringi musik. Lapangan yang
dipergunakan untuk suatu rangkaian senam irama ialah lantai yang ditutup oleh matras yang
berukuran 12 X 12 m.
Lampiran 2.

LEMBAR PENILAIAN
A. SIKAP
Bentuk instrumen penilaian KI 1 dan KI 2:
Rubrik Penilaian KI-1 dan KI-2
Berilah tanda centang (√)
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Religius Disiplin Tanggungjawab
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

Jika “Ya” = 2; “Tdk” = 1


Skor maksimal = 6
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

B. PENGETAHUAN
Bentuk instrumen penilaian KI-3
Rubrik penilaian KI-3
B.1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat!
1. Jelaskan prosedur gerak langkah biasa gambar dibawah ini!

2. Jelaskan prosedur gerak ayunan satu lengan dari depan ke samping gambar
dibawah ini!

3. Uraikan rangkaian gerak senam irama menurut gambar dibawah ini!


Rubrik Penilaian KI-3.
No Nama Aspek yang dinilai Jmh Nilai
Siswa Butir Soal
1 2 3 4 5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor maksimal = 15
Keterangan:
Skor 1 = Jika jawaban kurang benar
Skor 2 = Jika jawaban cukup benar
Skor 3 = Jika jawaban baik benar

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
B.2. Soal Pilihan Ganda
1. Langkah kaki rapat dalam senam irama pada akhir gerakan sikap kaki harus:
I. Kedua kaki rapat
II. Berdiri tegak
III. Kedua lengan di samping

Urutan yang benar untuk sikap akhir tersebut adalah:

a. II, I, dan III


b. I, II, dan III
c. III, I, dan II
d. III, II, dan I
e. II, I, dan III
2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gerakan langkah keseimbangan selalu diikuti oleh …


a. Gerakan lutut selalu diluruskan
b. Gerakan lutut tidak mengeper
c. Gerakan lutut mengeper
d. Gerakan kaki meloncat
e. Gerakan kaki merapat dengan lantai
3. Pada saat mengikuti senam irama Ani siswa kelas X SMA !0 Samarinda selalu
tertinggal gerakannya dengan musik yang mengiringinya. Hal ini membuat
gerakannya tidak serasi dengan teman-temannya. Langkah yang dilakukan untuk
memperbaikinya adalah …
a. Ani dikeluarkan dari kelompoknya
b. Mengganti irama musiknya dengan lebih lambat
c. Memberi latihan khusus kepada Ani
d. Melakukan latihan lebih banyak dibandingkan dengan teman-temannya.
e. Latihan senam iramanya diulang-ulang
4. Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik adalah
musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan. Untuk menyesuaikan
supaya antara musik dan gerakan senam yang sudah di rancang sedemikian rupa
bisa sesuai, dan berakhir dengan manis. Berikut ini adalah pertimbangan dalam
memilih musik pengiring, yang tidak termasuk dalam pertimbangan dibawah ini
adalah …
a. Intro musik
b. Musik inti
c. Musik penutup
d. Jenis musik
e. Aliran musik
5. Perhatikan gambar dibawah ini!

Langkah ke samping diatas akan serasi jika diiringi dengan ayunan lengan dan
tangan dengan gerakan berikut ini. Gerakan yang tidak seuai adalah …
a. Samping kanan/kiri
b. Ke depan/belakang
c. Melingkar ke kanan/ke kiri
d. Melingkar ke depan/belakang
e. Ke atas/ke bawah

Rekapitulasi Penilaian Pengetahuan

Skor Uraian Skor PG Total Skor Nilai Akhir


No Nama Siswa
(a) (b) (a + b) (Total Skor/2)
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

C. KETERAMPILAN
Bentuk instrumen penilaian KI-4.
1. Lakukan teknik dasar gerak langkah biasa!
2. Lakukan teknik dasar gerak langkah rapat!
3. Lakukan teknik dasar gerak langkah keseimbangan!
4. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan depan belakang!
5. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan dari depan ke samping!
6. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan ke samping bersamaan dengan
memindahkan berat badan!
7. Lakukan rangkaian gerak langkah rapat dengan gerak satu ayunan lengan ke
samping!
Rubrik penilaian KI-4
Nama Gerakan: (Lingkari salah satu gerak)
1. Langkah biasa,
2. Langkah rapat,
3. Langkah keseimbangan,
4. Gerak satu ayunan lengan depan belakang
5. Gerak satu ayunan lengan dari depan ke samping
6. Gerak satu ayunan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan
7. Rangkaian gerak langkah rapat dengan gerak satu ayunan lengan ke samping
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jmh Nila
Persiapan Gerakan Akhir Sko i
Gerakan r
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor maksimal 9
Deskripsi penilaian:
Skor 3 : Siswa dapat melakukan gerakan dengan baik
Skor 2 : Siswa dapat melakukan gerakan dengan cukup
Skor 1 : Siswa kurang dapat melakukan gerakan dengan baik

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Mata Pelajaran : PJOK


Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : Senam Irama

BENTUK
KELAS/ NO.
IPK MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL KOGNITIF TEKNIK PENILAIAN INSTRU
SEMESTER SOAL
MEN
3.7.1 Menyebutkan Senam Irama X/Ganjil Disajikan gambar dan 1. (Pengetahuan dan Tes Tertulis Uraian 1,2,3,4,
jenis-jenis senam Teknik dasar gerak langkah narasi singkat, peserta Pemahaman) PG 5
irama. senam Irama didik dapat 2. Penerapan
3.7.2 Menjelaskankan Teknik dasar gerak ayunan  Menganalisis teknik 3. Penalaran
keterampilan lengan dan tangan senam dasar keterampilan
gerak langkah irama gerak senam irama.
irama dalam Koordinasi antara gerak
aktivitas gerak langkah dengan ayunan
berirama. lengan senam irama
3.7.3 Menjelaskankan Musik senam irama
keterampilan gerak 
ayunan lengan
dalam aktivitas
gerak berirama.
3.7.4 Menganalisis gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
3.7.5 Mengevaluasi
variasi dan
kombinasi gerak
langkah dan ayunan
lengan menigkuti
irama dalam
BENTUK
KELAS/ NO.
IPK MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL KOGNITIF TEKNIK PENILAIAN INSTRU
SEMESTER SOAL
MEN
aktivitas gerak
berirama.
4.7.1 Mempraktekkan X/Ganjil Disajikan gambar dan Penerapan Tes Praktek Uraian 1, 2, 3,
keterampilan narasi singkat peserta 4
gerak langkah didik dapat
irama dalam  Mempraktekkan
aktivitas gerak keterampilan gerak
berirama. dalam senam irama
4.7.2 Mempraktekkan
keterampilan
gerak ayunan
lengan dalam
aktivitas gerak
berirama.
4.7.3 Mengkoordinasikan
keterampilan gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
4.7.4 Melakukan analisis
variasi dan
kombinasi
keterampilan gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : PJOK


Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : Senam Irama

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


3.7 Menganalisis Jelaskan prosedur gerak langkah biasa gambar dibawah ini!
gerak rangkaian
langkah dan
ayunan lengan NOMOR
mengikuti irama SOAL
(ketukan) dalam
aktivitas gerak
berirama.
MATERI B.1.3
 Sejarah senam irama
 Macam-macam gerak
langkah kaki.
 Gerak ayunan lengan
 Cara melakukan
gerak langkah dan
ayunan lengan
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Diperagakan gerak
langkah biasa.
KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL
3.7 Menganalisis Jelaskan prosedur gerak ayunan satu lengan dari depan ke samping gambar dibawah ini!
gerak rangkaian
langkah dan
ayunan lengan NOMOR
mengikuti irama SOAL
(ketukan) dalam
aktivitas gerak
berirama.
MATERI B.1.4
 Sejarah senam irama
 Macam-macam gerak
langkah kaki.
 Gerak ayunan lengan
 Cara melakukan
gerak langkah dan
ayunan lengan
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Diperagakan gerak
ayunan satu lengan
dari depan ke samping.

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


3.7 Menganalisis Uraikan rangkaian gerak senam irama menurut gambar dibawah ini!
gerak rangkaian
langkah dan
ayunan lengan NOMOR
mengikuti irama SOAL
(ketukan) dalam
aktivitas gerak
berirama.
MATERI B.1.5
 Sejarah senam irama
 Macam-macam gerak
langkah kaki.
 Gerak ayunan lengan
 Cara melakukan
gerak langkah dan
ayunan lengan
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Disajikan gambar dan Gerakan 1:
narasi singkat peserta Gerak awal: Kaki kanan langkahkan ke depan, diikuti oleh tangan kiri diayunkan ke depan.
didik dapat Gerakan: Gerakkan kaki kiri merapat ke kaki kanan, tangan kanan merapat ke samping badan.
 Menganalisis Gerak akhir: Kedua setelah rapat diperkan dengan cara lutut ditekuk.
keterampilan gerak Gerakan 2:
dalam senam irama. Gerak awal: Kaki kanan di depan, tangan kanan diayunkan ke arah atas.
Gerakan: Gerakkan kaki kiri rapat ke kaki kanan, ayunkan tangan kiri ke arah atas.
Gerak akhir: kedua tangan diayun ke depan belakang.
Gerakan 3:
Gerak awal: kedua kaki dibuka selebar bahu.
Gerakan: ayunkan kedua tangan ke depan belakang.
Gerak akhir: kedua tangan letakkan di samping badan.
Gerakan 4:
Gerak awal: Berdiri tegak dan rileks.
Gerakan: Langkah kaki kanan ke depan.
Gerak akhir: kaki kiri langkah kedepan seperti langkah biasa.
Gerakan 5:
Gerak awal: Kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan letakkan disamping badan dengan siku ditekuk.
Gerakan: angkat kedua tangan lurus kedepan bahu.
Gerak akhir:
Letakkan kembali kedua tangan disamping bahu.
Gerakan 6:
Gerak awal:Kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan diangkat didepan bahu.
Gerakan: Ayunkan kedua ke arah samping kanan dan kiri.
Gerak akhir: letakkan kembali kedua tangan di samping bahu.

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


3.7 Menganalisis Langkah kaki rapat dalam senam irama pada akhir gerakan sikap kaki harus:
gerak rangkaian I. Kedua kaki rapat
langkah dan II. Berdiri tegak
NOMOR
ayunan lengan III. Kedua lengan di samping
SOAL
mengikuti irama Urutan yang benar untuk sikap akhir tersebut adalah:
(ketukan) dalam a. II, I, dan III
aktivitas gerak b. I, II, dan III
berirama. c. III, I, dan II
d. III, II, dan I
MATERI B.2.1 e. II, I, dan III
 Sejarah senam irama
 Macam-macam gerak
langkah kaki.
 Gerak ayunan lengan
 Cara melakukan
gerak langkah dan
ayunan lengan
INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN
Disajikan gambar dan A
narasi singkat peserta
didik dapat
 Menganalisis
keterampilan gerak
dalam senam irama.

KOMPETENSI DASAR RUMUSAN BUTIR SOAL


3.7 Menganalisis Perhatikan gambar dibawah ini!
gerak rangkaian
NOMOR
langkah dan
SOAL
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) dalam
aktivitas gerak
berirama.
MATERI B.2.2
 Sejarah senam irama
 Macam-macam gerak
langkah kaki.
 Gerak ayunan lengan
Gerakan langkah keseimbangan selalu diikuti oleh …
 Cara melakukan
a. Gerakan lutut selalu diluruskan
gerak langkah dan
ayunan lengan b. Gerakan lutut tidak mengeper
c. Gerakan lutut mengeper
d. Gerakan kaki meloncat
e. Gerakan kaki merapat dengan lantai

INDIKATOR SOAL KUNCI JAWABAN


Disajikan gambar dan C
narasi singkat peserta
didik dapat
 Menganalisis
keterampilan gerak
dalam senam irama.
Indikator Penilaian Keterampilan
No Indikator Penilaian
Soal
Soal
1 Lakukan rangkaian gerak langkah rapat Keterampilan gerak langkah:
dengan gerak satu ayunan lengan ke 1. Sikap Awal
samping! 2. Gerakan
3. Sikap Akhir
2 Praktekkan keterampilan gerak langkah rapat Keterampilan gerak langkah:
dalam aktivitas gerak berirama! 1. Sikap Awal
2. Gerakan
3. Sikap Akhir
3 Lakukan teknik dasar gerak langkah Keterampilan gerak langkah:
keseimbangan! 1. Sikap Awal
2. Gerakan
3. Sikap Akhir
4 Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan Keterampilan gerak langkah:
lengan depan belakang! 1. Sikap Awal
2. Gerakan
3. Sikap Akhir
5 Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan Keterampilan gerak langkah:
lengan dari depan ke samping! 1. Sikap Awal
2. Gerakan
3. Sikap Akhir
6 Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan Keterampilan gerak langkah:
lengan ke samping bersamaan dengan 1. Sikap Awal
memindahkan berat badan! 2. Gerakan
3. Sikap Akhir
7 Lakukan rangkaian gerak langkah rapat Keterampilan gerak langkah:
dengan gerak satu ayunan lengan ke 1. Sikap Awal
samping! 2. Gerakan
3. Sikap Akhir

Pengolahan Nilai Akhir

Tes Keterampilan
Soal Soal Soal Nilai Akhir
Soal
(Capaian
No Nama Siswa No.1 No. 2 No. 3 No. 4
Optimum)

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Anda mungkin juga menyukai