(RPP)
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
dan pantang menyerah) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat melakukan analisis rangkaian gerak langkah serta
ayunan lengan dalam senam irama. Selain itu dapat mempraktekkan hasil analisis dari gerak
rangkaian, langkah dan ayunan lengan serta kombinasi keduanya dengan mengikuti gerak
irama.
faktual
D. Materi Pembelajaran Konsep
1. Sejarah senam irama. tual
2. Macam-macam gerakan langkah kaki dan ayunan lengan dalam senam irama.
3. Cara melakukan macam-macam gerakan langkah kaki dan ayunan lengan dalam senam
irama.
Prsedu
E. Metode/Model Pembelajaran
ral
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery Learning
F. Media/Alat
Media/Alat : Laptop, proyektor, screen. CD senam irama, speaker aktif.
G. Sumber Belajar
Kemdikbud, 2013, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X, Jakarta:
Kemdikbud.
Kemdikbud, 2013, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X, Jakarta:
Kemdikbud.
Video Youtube.Com, Gerak Dasar Senam Irama.
H. Kegiatan Pembelajaran
5. Verifikasi:
Masing-masing kelompok mempraktekkan hasil
analisis gerak langkah kaki, ayunan lengan dan Comunication
tangan, serta koordinasi gerak baik dengan hitungan Creativitas
atau dengan musik.
6. Menarik Kesimpulan:
Siswa melakukan diskusi dan presentasi kelompok Comunication
kemudian menarik kesimpulan dari hasil verifikasi.
Character
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian praktik
SENAM IRAMA
carapedia.com
Hendrik Medau (1929). Ia adalah penerus Bode yang mendirikan sekolah untuk pembentukan
gerak di Berlin. Medau semula mengikuti Bode yaitu gerak keseluruhan dan berirama. Namun
secara didaktis ia membawa pembaharuan dengan memperkenalkan perkakas tangan seperti:
simpai, gada, dan bola (bola Medau), sehingga geraknya menjadi rileks dan lepas. Setiap perkakas
mempunyai kekhususan; gada untuk latihan mengayun, bola medau khusus untuk senam irama
dibuat ringan dan kenyal sekali, untuk melatih gerak total/keseluruhan (misal: melempar bola ke
atas) dan untuk melatih kecepatan reaksi. (http://www.medau.org.uk/)
Aktivitas gerak berirama dapat dikelompokkan dalam senam ritmik (modern rhythmic)
disebut juga senam irama karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang
mengiringinya. Senam ritmik pada pesta olahraga juga dilombakan, baik dengan menggunakan alat
maupun tanpa alat. Tinggi rendahnya tingkat kesulitan gerakan merupakan kontribusi untuk
mendapatkan nilai yang paling besar.
Senam ritmik adalah khusus untuk putri, di Indonesia perkembangan tidak sepesat senam
artistik yang untuk putra dan putri, walaupun kedua jenis senam ini dalam satu wadah organisasi
yaitu PERSANI untuk nasional dan FIG (Federation International de Gymnastique) untuk
International. Senam ritmik di Indonesia berkembang setelah tahun 1984.
Senam ritmik dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu senam ritmik tanpa alat dan
senam ritmik menggunakan alat (gada, tongkat, bola, simpai, tali (selendang). Dari sekian alat yang
digunakan, bola merupakan alat yang paling sering digunakan dalam senam ritmik dan sangat
popuper di banyak negara. Seperti contoh senam ritmik bola Medau yang berasal dari Eropa namun
diklaim Jerman dan Swedia sebagai negara asal senam ritmik Medau tersebut.
Contoh lain dari senam ritmik adalah gerakan dengan menggunakan tali yang disebut dengan
lompat tali. Gerakan ini sangat populer di Swedia dan saat ini telah menjadi aktivitas anak-anak
pada umumnya. Senam Ritmik sebenarnya tidak terpaku pada satu gerakan saja. Karena dalam
senam jenis ini selalu diharapkan muncul gerakan-gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang
diciptakan sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum dilakukan
secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai bentuk demonstrasi massal, maka
sudah selayaknya siswa menguasai gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan
kreativitas mereka dapat tercipta gerakan-gerakan baru yang lebih kreatif.
Aerobik merupakan salah satu jenis senam ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada
dasarnya senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa
keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak.
Bila dilihat berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak ada
perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan unsur musik irama yang
mengiringinya.
Selain itu, pada senam ritmik lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas
gerakan. Walaupaun baru mulai resmi dikembangkan pada tahun 1983, perkembangan senam
ritmik sangat cepat. Ini karena senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama
sekolah dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang sangat kreatif.
Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah kaum wanita dan anak-anak. Ini
terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan kelenturan tubuh dan kaum wanita
apalagi anak-anak seperti kita sebagian besar telah memiliki kelenturan tubuh bila dibandingkan
dengan kaum pria. Yuk kita senam ritmik.
A. Langkah Dasar
1. Langkah
Yang dimaksud langkah adalah berpindahnya salah satu kaki belakang ke depan
kaki yang lainnya, dengan berbagai variasi. Sedangkan macam-macam langkah, yaitu:
a. Langkah biasa (loop pas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri
secara bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai
berikut: Kaki mengeper pada sendi lutut. Gerakan dilakukan dengan rileks. Gerakan
disesuaikan dengan irama.
http://www.olahragakesehatanjasmani.com/
2. Loncat
Loncat adalah gerakan melangkah disertai tolakan kaki sehingga ada saat badan
melayang diudara, mendarat dengan salah satu kaki disusul dengan kaki yang lainnya.
Macam-macam loncat adalah:
a. Loncat biasa (loop sprong)
b. Loncat kuda (horse sprong)
c. Loncat pantul (koots sprong)
d. Loncat silang (kruis sprong)
e. Loncat samping (zij sprong)
f. Loncat ganti (wissel sprong)
g. Loncat ayun (swinging sprong)
h. Loncat putar silang (drai sprong)
i. Loncat depan (gallop sprong)
j. Loncat rapat (by frek sprong)
2. Step
Gerakan step adalah melangkah dengan tanpa merubah posisi kaki, artinya kaki depan
setelah mendarat kakinya tetap di depan dan mendaratnya dengan satu kaki disusul kaki
yang lainnya. Macam-macam step: Step ke depan, step ke samping kanan dan step ke
samping kiri.
3. Ayunan Lengan
Ayunan satu lengan maupun dua lengan dapat digerakkan dengan berbagai variasi,
misalnya ke samping kanan/kiri, ke depan/ belakang, melingkar ke kanan/kiri, melingkar
ke depan/belakang.
5. Liukan
Gerakan liukan adalah gerakan menggeliat seakan bergelombang dengan gerakan pinggul
lebih aktif. Variasi atau macam gerakan bisa meliuk ke kanan atau ke kiri.
6. Gerakan Badan
Gerakan memutar badan adalah berpindahnya salah satu kaki diikuti oleh kaki yang
lainnya kearah melingkar ke kiri atau ke kanan. Gerakan memutar badan bisa 180◦ atau
langsung 360◦, bahkan dalam gerakan tertentu dapat dilakukan berkali-kali memutar
sesuai dengan kombinasi.
Gb. 11. Pelurusan sendi tubuh dengan ayunan tangan dan kaki
www.titianbakat.com
D. Irama gerak
Latihan Gerakan Senam Ritmik Tanpa Menggunakan Alat
1. Ayunan tangan
Gerakan tangan atau lengan yang paling mudah dilakukan adalah ke samping kanan atau
kiri untuk dikombinasikan dengan gerakan lainnya, cara melakukannya yaitu:
a) Sikap Mula:
Berdiri dengan salah satu kaki (kiri), ujung jari kaki kanan diletakkan rapat pada mata kaki kiri,
sehingga kaki kanan sedikit menekuk. Kedua tangan lurus di samping badan dengan telapak
tangan terbuka menghadap kearah badan, jari-jari rapat.
b) Gerakannya:
1) Ayun kedua tangan kearah kanan lurus setinggi bahu.
2) Bersamaan dengan itu kaki melangkah ke kanan.
3) Gerakan tangan ke kanan tersebut sejauh mungkin dan diikuti oleh badan, sehingga berat
badan ada di sebelah kaki kanan.
4) Ayun kembali kearah kiri, gerakan sama persis ke arah kanan, hanya kedua kaki tepat di
tempat.
2. Latihan gerakan ayunan tangan ke kanan dan ke kiri disertai langkah kaki.
Cara melakukannya adalah:
Merupakan lanjutan dari gerakan (a) yaitu ayunan tangan, hanya disini diikuti oleh langkah
step ke kanan dan ke kiri sesuai gerakan tangan. Jadi bila tangan diayun ke kiri maka kaki
kiri melangkah kearah kiri dan disusul kaki kanan, selanjutnya tangan diayun ke kanan
maka kaki kanan melangkah ke kanan yang disusul kaki kiri, begitu juga seterusnya.
5. Gerakan loncatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan loncatan:
a) Bila kaki tolakan kaki kiri maka mendarat kaki kanan
b) Kaki tumpu menggunakan ujung kaki dan mendasar juga menggunakan ujung kaki secara
memantul, tidak kaku.
c) Semua gerakan dilakukan dengan kaki meruncing, yaitu pergelangan kaki lurus dan mengeras.
d) Cara melakukan:
1) Sikap mula: berdiri salah satu kaki ditekuk, ujung kiri kaki yang ditekuk letakkan
disamping mata kaki, kedua tangan dipinggang.
2) Gerakannya:
(a) Hitungan 1, langkahkan kaki yang ditekuk (kanan) kedepan, dengan kaki meruncing
dan mendarat pada ujung kaki.
(b) Hitungan 2, kaki belakang (kiri) melangkah dan langsung sebagai kaki tumpuan,
tolakan kaki pada ujung jari kaki.
(c) Hitungan 3, mendarat dengan kaki yang bukan kaki tumpuan (kanan).
(d) Hitungan 4, kaki tumpu (kiri) mendarat dengan ujung jari diletakkan disamping mata
kaki pada kaki kanan.
e) Latihan loncatan ini bisa bervariasi misalnya kebelakang, kesamping kanan atau ke kiri, atau di
kombinasikan dengan gerakan-gerakan yang lainnya seperti melangkah, memutar, step, dan
seterusnya.
ha
Rangkuman
Senam irama atau biasa disebut dengan senam ritmik adalah bentuk-bentuk gerakan senam,
merupakan perpaduan antara berbagai bentuk gerakan dengan irama yang mengiringinya.
Misalnya seperti irama tepukan, ketukan, tamborin, nyanyian, musik, dan sebagainya. Keindahan
bentuk-bentuk gerakan, menciptakan variasi gerakan, dan membentuk gerakan melalui koordinasi
antara berbagai bentuk gerakan dengan irama merupakan tuntutan dalam senam irama.
Prinsip dasar gerakan-gerakan senam irama adalah adanya kelentukan tubuh di dalam
melakukan gerakan dan kesinambungan antara gerakan yang satu dengan gerakan yang lainnya
sesuai dengan irama, sehingga merupakan rangkaian urutan gerak yang terpadu antara gerakan
dan irama yang dilakukan dengan luwes dan lancar.
Jadi tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah irama, kelentukan tubuh dalam
gerakan (fleksibilitas), dan kontinuitas gerakan (rangkaian gerakan yang tidak terputus).
Pengayaan
Senam Irama Dengan Alat
LEMBAR PENILAIAN
A. SIKAP
Bentuk instrumen penilaian KI 1 dan KI 2:
Rubrik Penilaian KI-1 dan KI-2
Berilah tanda centang (√)
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Religius Disiplin Tanggungjawab
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
B. PENGETAHUAN
Bentuk instrumen penilaian KI-3
Rubrik penilaian KI-3
B.1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat!
1. Jelaskan prosedur gerak langkah biasa gambar dibawah ini!
2. Jelaskan prosedur gerak ayunan satu lengan dari depan ke samping gambar
dibawah ini!
Skor maksimal = 15
Keterangan:
Skor 1 = Jika jawaban kurang benar
Skor 2 = Jika jawaban cukup benar
Skor 3 = Jika jawaban baik benar
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
B.2. Soal Pilihan Ganda
1. Langkah kaki rapat dalam senam irama pada akhir gerakan sikap kaki harus:
I. Kedua kaki rapat
II. Berdiri tegak
III. Kedua lengan di samping
Langkah ke samping diatas akan serasi jika diiringi dengan ayunan lengan dan
tangan dengan gerakan berikut ini. Gerakan yang tidak seuai adalah …
a. Samping kanan/kiri
b. Ke depan/belakang
c. Melingkar ke kanan/ke kiri
d. Melingkar ke depan/belakang
e. Ke atas/ke bawah
C. KETERAMPILAN
Bentuk instrumen penilaian KI-4.
1. Lakukan teknik dasar gerak langkah biasa!
2. Lakukan teknik dasar gerak langkah rapat!
3. Lakukan teknik dasar gerak langkah keseimbangan!
4. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan depan belakang!
5. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan dari depan ke samping!
6. Lakukan teknik dasar gerak satu ayunan lengan ke samping bersamaan dengan
memindahkan berat badan!
7. Lakukan rangkaian gerak langkah rapat dengan gerak satu ayunan lengan ke
samping!
Rubrik penilaian KI-4
Nama Gerakan: (Lingkari salah satu gerak)
1. Langkah biasa,
2. Langkah rapat,
3. Langkah keseimbangan,
4. Gerak satu ayunan lengan depan belakang
5. Gerak satu ayunan lengan dari depan ke samping
6. Gerak satu ayunan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan
7. Rangkaian gerak langkah rapat dengan gerak satu ayunan lengan ke samping
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jmh Nila
Persiapan Gerakan Akhir Sko i
Gerakan r
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Skor maksimal 9
Deskripsi penilaian:
Skor 3 : Siswa dapat melakukan gerakan dengan baik
Skor 2 : Siswa dapat melakukan gerakan dengan cukup
Skor 1 : Siswa kurang dapat melakukan gerakan dengan baik
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
KISI-KISI PENULISAN SOAL
BENTUK
KELAS/ NO.
IPK MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL KOGNITIF TEKNIK PENILAIAN INSTRU
SEMESTER SOAL
MEN
3.7.1 Menyebutkan Senam Irama X/Ganjil Disajikan gambar dan 1. (Pengetahuan dan Tes Tertulis Uraian 1,2,3,4,
jenis-jenis senam Teknik dasar gerak langkah narasi singkat, peserta Pemahaman) PG 5
irama. senam Irama didik dapat 2. Penerapan
3.7.2 Menjelaskankan Teknik dasar gerak ayunan Menganalisis teknik 3. Penalaran
keterampilan lengan dan tangan senam dasar keterampilan
gerak langkah irama gerak senam irama.
irama dalam Koordinasi antara gerak
aktivitas gerak langkah dengan ayunan
berirama. lengan senam irama
3.7.3 Menjelaskankan Musik senam irama
keterampilan gerak
ayunan lengan
dalam aktivitas
gerak berirama.
3.7.4 Menganalisis gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
3.7.5 Mengevaluasi
variasi dan
kombinasi gerak
langkah dan ayunan
lengan menigkuti
irama dalam
BENTUK
KELAS/ NO.
IPK MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL KOGNITIF TEKNIK PENILAIAN INSTRU
SEMESTER SOAL
MEN
aktivitas gerak
berirama.
4.7.1 Mempraktekkan X/Ganjil Disajikan gambar dan Penerapan Tes Praktek Uraian 1, 2, 3,
keterampilan narasi singkat peserta 4
gerak langkah didik dapat
irama dalam Mempraktekkan
aktivitas gerak keterampilan gerak
berirama. dalam senam irama
4.7.2 Mempraktekkan
keterampilan
gerak ayunan
lengan dalam
aktivitas gerak
berirama.
4.7.3 Mengkoordinasikan
keterampilan gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
4.7.4 Melakukan analisis
variasi dan
kombinasi
keterampilan gerak
langkah dan ayunan
lengan mengikuti
irama dalam
aktivitas gerak
berirama.
KARTU SOAL
Tes Keterampilan
Soal Soal Soal Nilai Akhir
Soal
(Capaian
No Nama Siswa No.1 No. 2 No. 3 No. 4
Optimum)
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst