Anda di halaman 1dari 29

Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

MODUL AJAR PJOK SMA FASE F KELAS XII

Penyusun :Syahriad/2021 Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Profil Pelajar Pancasila
Jenjang : SMA Peserta didik dapat menunjukkan
yang dikembangkan pada
kemampuan dalam mempraktikkan
Kelas : XII fase F adalah mandiri dan
hasil evaluasi dan mengevaluasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Gotong Royong yang
keterampilan gerak melempar/
Menit (3 Kali pertemuan). ditunjukkan melalui proses
mengoper, menangkap,
pembelajaran merancang
menggiring, menembak, rebound,
gerak pola penyerangan
dan pivot permainan bola basket
dan pertahanan permainan
dengan benar.
bola basket.

Sarana Prasarana

 Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau
halaman sekolah).
 Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
 Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
 Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik

o Peserta didik regular/tipikal.


o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 36 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.

Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik.

1
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Materi, Media dan Bahan Pembelajaran


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak pola
penyerangan permainan bola basket.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak pola
pertahanan permainan bola basket.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket dalam bentuk
permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik
yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan keterampilan
gerak pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket dalam bentuk
permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitannya sebelumnya.Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan
dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan
keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah
lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang
dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah
melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan aktivitas
keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket
dalam bentuk permainan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya. Guru juga
dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-
temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih
baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang menjelaskan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
b. Gambar aktivitas keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan
permainan bola basket
c. Vidio pembelajaran aktivitas keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket.

3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi.
c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Moda Pembelajaran

o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).

Pengaturan Pembelajaran
Pengaturan Peserta didik: Metode:
o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok. o Demonstrasi
o Klasikal.
o Project
o Eksperimen
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah o Eksplorasi
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang o Permainan
diinginkan). o Ceramah
o Simulasi

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa metode yang
diinginkan).
Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Asesmen berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Asesmen kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai)

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik melalui pembelajaran problem solving dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan
pola pertahanan permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai karakter seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

3
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Pemahaman Bermakna

1. Peserta didik memahami keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan
permainan permainan bola basket.
2. Peserta didik memahami manfaat bentuk-bentuk keterampilan gerak pola menyerang dan
pola pertahanan permainan bola basket untuk saat ini dan masa yang akan datang.

Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
2) Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau
halaman sekolah) yang aman.
3) Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan
sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi

4
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

kesehatan dan kebugaran.


5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan
cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket: misalnya
bahwa bermain bola basket adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga bola basket.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu keterampilan gerak
pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket, baik kompetensi sikap
(Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan
nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket
menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan
hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan
bola basket, serta bermain bola basket dalam bentuk yang sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi dan sesungguhnya dengan menekankan pada
pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game
antara lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 6 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau
kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai
kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 6 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 6 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat
mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong
dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi,
dan meregulasi diri, serta dapat mempraktikkan hasil rancangan dan merancang

5
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola


basket.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:

1) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan permainan
bola basket.
2) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan permainan bola basket. Secara
rinci tugas ajar aktivitas mempraktikkan keterampilan gerak pola penyerangan
permainan bola basket adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

a) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat (fast break) dari satu lapangan
dalam permainan bola basket.

Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang


dijalankan untuk menerobos pertahanan lawan, sehingga dapat
membuahkan hasil atau poin.

Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh poin dengan cepat,


pada saat lawan belum sempat/siap menempati posisi jaganya. Serangan
kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan
lawan

Sumber: Buku PJOK Kelas XII SMA/MA/SMK/MK

Cara melakukannya:

(1) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat 3 orang pemain.
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan serangan kilat dari
dari daerah bertahan.
(b) Bola sudah harus melewati garis tengah lapangan sebelum 8 detik.
(c) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
20 detik.
(d) Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan
serangan kilat (fast break) 3 pemain dengan gambar skema pola
penyerangannya.
(e) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar satu lapangan untuk

6
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil


rancangannya.
(f) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.

Keterangan gambar:

ᴏ : menyerang

: Arah operan

: Arah berlari

(2) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan serangan kilat 5 orang pemain.
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan serangan kilat dari
dari daerah bertahan.

7
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

(b) Bola sudah harus melewati garis tengah lapangan sebelum 8 detik.
(c) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
20 detik.
(d) Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola penyerangan
serangan kilat (fast break) 5 orang pemain dengan gambar skema pola
penyerangannya.
(e) Guru akan memberikan format 1 lembar gambar satu lapangan untuk
tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil
rancangannya.
(f) Masing-masing kelompok ditugaskan untuk 2 kali mempraktikkan hasil
rancangannya.
(g) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.

Keterangan gambar:

ᴏ : menyerang

: Arah operan

: Arah berlari

8
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

b) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan berpola dari setengah lapangan dalam
permainan bola basket.

Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang


mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan
pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim memperoleh serangan-
serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga.

Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang
keterampilan gerak pola penyerangan berpola 3 orang pemain.
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola
dari dari setengah lapangan (lingkaran tengah).
(b) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
15 detik.
(c) Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan
serangan berpola 3 pemain dengan gambar skema pola
penyerangannya.
(d) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan
untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan
hasil rancangannya.
(e) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.

(2) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan berpola 5 orang pemain.
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola
dari dari setengah lapangan (lingkaran tengah).
(b) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
15 detik.
(c) Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan
serangan berpola 5 pemain dengan gambar skema pola
penyerangannya.
9
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

(d) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan


untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan
hasil rancangannya.
(e) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.

(3) Aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancaang


keterampilan gerak pola penyerangan berpola 5 orang pemain dari lemparan
kedalam (throw-in).
(a) Setiap kelompok diberikan tugas untuk melakukan penyerangan berpola
dari dari lemparan ke dalam.
(b) Untuk posisi awal lemparan kedalam, tiap kelompok dibebaskan
menentukannya, bisa dari samping kanan/kiri atau belakang kanan/kiri.
(c) Bola sudah harus dilakukan percobaan mencetak skor/angka sebelum
10 detik.
(d) Masing-masing kelompok membuat 2 rancangan pola penyerangan
serangan berpola 5 pemain dari lemparan kedalam dengan gambar
skema pola penyerangannya.
(e) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan
untuk tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan
hasil rancangannya.
(f) Pembelajaran ini dilakukan hingga seluruh kelompok selesai
mempraktikkan hasil rancangannya.

10
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil


rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan permainan bola basket
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang


keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket, antara lain sebagai berikut:
a) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan satu lawan satu (man to man) permainan bola
basket.

Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang
untuk menjaga seorang lawan. Bentuk pola pertahanan satu lawan satu dapat
disesuaikan keterampilan tim dan anggotanya.
Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3 lawan
3.
(a) Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 3
on 3 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi.
(b) Permainan menggunakan setengah lapangan
(c) Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan
serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang.
(d) Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menjaga lawan agar tidak
melakukan tembakan ke arah keranjang dan memotong bola operan lawan.
(e) Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang
atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

11
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Gambar: Permainan berkelompok 3 lawan 3 setengah lapangan


Sumber: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, Buku
PJOK SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII

(2) Aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang


keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 5 lawan
5.
(a) Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan man to man permainan bola basket 5
lawan 5 dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang
dimodifikasi.
(b) Permainan menggunakan satu lapangan.
(c) Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan
serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang.
(d) Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menjaga lawan agar tidak
melakukan tembakan ke arah keranjang dan memotong bola operan lawan.
(e) Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang
atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

Gambar: Permainan berkelompok 5 lawan 5 setengah lapangan


Sumber: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, Buku PJOK
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII
12
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

b) Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah


(zone deffence) permainan bola basket.

Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka
menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sikap
jaga, olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahanan, dasar-
dasar umum dalam penjagaan, posisi jaga dan pembagian daerah, dan pertahanan
bersama. Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah
tertentu

Cara melakukannya:
(1) Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah
permainan bola basket 3 lawan 3.
(a) Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan daerah permainan bola basket 3 lawan 3
dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi.
(b) Permainan menggunakan setengah lapangan.
(c) Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola pertahanan berpola 3
pemain dari setengah lapangan dengan gambar skema pola pertahanannya.
(d) Prinsip pertahanan daerah adalah berupaya lawan tidak mendekati keranjang
dan dengan masuk ke dalam daerah sekitar keranjang atau melakukan
tembakan.
(e) Guru akan memberikan format 2 lembar gambar setengah lapangan untuk
tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil
rancangannya. Bagaimana posisi dan pergerakan saat bola berada di tengah,
kanan maupun kiri.
(f) Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan
serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang.
(g) Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menutup daerah sekitar keranjang
dan menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah keranjang serta
memotong bola operan lawan.
(h) Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang
atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

Posisi bola di tengah

13
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Posisi saat bola dipindahkan ke


kiri dari tengah

Posisi saat bola dipindahkan ke


kanan dari tengah

(2) Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola pertahanan daerah


(1-2-2) permainan bola basket 5 lawan 5.
(a) Setiap kelompok akan mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola pertahanan daerah permainan bola basket 1 on 1
dalam bentuk permainan sederhana dengan aturan yang dimodifikasi.
(b) Permainan menggunakan setengah lapangan.
(c) Masing-masing kelompok membuat 1 rancangan pola pertahanan berpola
1-2-2 dari setengah lapangan dengan gambar skema pola pertahanannya.
(d) Prinsip pertahanan daerah adalah berupaya lawan tidak mendekati
keranjang dan dengan masuk ke dalam daerah sekitar keranjang atau
melakukan tembakan.
(e) Guru akan memberikan format 3 lembar gambar setengah lapangan untuk
tiap kelompok menggambarkan rancangan dan mempraktikkan hasil
rancangannya. Bagaimana posisi dan pergerakan saat bola berada di
tengah, kanan maupun kiri.
(f) Kelompok penyerang tidak boleh melakukan dribbling saat melakukan
serangan, tetapi boleh menembak bola ke keranjang.
(g) Kelompok bertahan berusaha untuk selalu menutup daerah sekitar
keranjang dan menjaga lawan agar tidak melakukan tembakan ke arah
keranjang serta memotong bola operan lawan.
(h) Permainan dilakukan hingga tim penyerang menembak bola ke keranjang
atau tim penyerang berhasil melakukan 20 kali operan sesama mereka.

14
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Posisi bola di tengah

Posisi saat bola


dipindahkan ke kiri atas
dari tengah

Posisi saat bola


dipindahkan dari kiri
atas ke kiri bawah

Posisi saat bola


dipindahkan ke kanan
atas dari tengah

Posisi saat bola


dipindahkan dari kanan
atas ke kanan bawah

15
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikan hasil rancangan


dan merancang keterampilan gerak pola pertahanan permainan bola basket, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas 3 aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan
dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan beregu dalam
permainan bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan beregu orang dalam permainan
bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi antara lain sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan


pertahanan 5 lawan 4 permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Pembelajaran ini dilakukan beregu 5 pemain melawan 4 pemain.
(2) Permainan dimulai dari daerah bertahan regu menyerang atau satu lapangan
penuh.
(3) Pemain regu menyerang mencoba melakukan penyerangan ke arah daerah
pertahanan kelompok pertahanan lawan yang hanya dijaga oleh 4 pemain.
(4) Pemain regu menyerang harus secepatnya melakukan penyerangan untuk
menghasilkan angka dengan keuntungan jumlah pemain. Semakin cepat
penyerangan semakin baik.
(5) Setelah itu pemain kedua kelompok berganti peran.
(6) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 5 – 7 kali percobaan.

16
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Gambar: Ilustrasi permainan 5 lawan 4 satu lapangan.

b) Aktivitas pembelajaran bermain bola basket 5 lawan 5 menggunakan peraturan


dimodifikasi
(1) Permainan dilakukan secara beregu 5 lawan 5 dimulai dari daerah bertahan
regu menyerang.
(2) Saat pemain regu menyerang melakukan operan bola di daerah pertahanannya
sendiri, maka pemain dari regu bertahan tidak boleh memotong/mengambil
bola dari operan yang dilakukan oleh regu menyerang.
(3) Pemain dari regu bertahan tidak boleh merebut bola yang sedang dikuasai oleh
pemain dari regu menyerang (bertahan pasif), namun boleh membayangi.
(4) Pemain dari regu bertahan boleh memotong/mengambil bola dari operan yang
dilakukan oleh regu menyerang di daerah pertahanannya.
(5) Pemain regu menyerang berusaha memasukan bola ke ring basket lawan
sebanyak-banyaknya, dan pemain regu bertahan berusaha untuk mencegah regu
menyerang memasukan bola ke ring basket regunya.
(6) Permainan dilakukan selama 2 x 5 menit.

17
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Gambar: Ilustrasi permainan 5 lawan 5 satu lapangan

c. KegiatanPenutup (10 menit).


1) Salah seorang peserta didik memimpin rekan-rekannya melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang
masih sering muncul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru mengumumkan kepada seluruh peserta didik terkait kelompok dan peserta
didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran.
4) Guru menugaskan kepada seluruh peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dijadikan sebagai penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, serta menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan bagi peserta didik yang piket
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

18
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Asesmen

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
2. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”

19
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar
ganda berikut ini, yang merupakan mendapatkan skor
dengan 4 keterampilan gerak pola 1 dan salah 0.
opsi penyerangan permainan bola
basket.
1) lakukan operan cepat.
2) lewati garis tengah lapangan
sebelum 8 detik.
3) Upayakan serangan cepat saat
lawan lengah dan sebelum
lawan kembali ke daerah
bertahan.
4) Usahakan melakukan banyak
variasi pergerakan untuk
membingungkan lawan.
5) Lakukan percobaan tembakan
sedekat mungkin dengan
keranjang lawan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, gerakan tersebut merupakan
bagian dari pola penyerangan .....
A. individual
B. berkawan
C. berkelompok
D. kilat
E. berpola

Kunci: D
Uraian 1. Jelaskan urutan melakukan Mendapatkan skor;
tertutup serangan dari daerah bertahan 4, jika seluruh
dengan baik dan benar. urutan dituliskan
dengan benar dan
Kunci: isi benar.
1) lakukan operan cepat. 3, jika urutan
2) lewati garis tengah lapangan dituliskan salah
sebelum 8 detik. tetapi isi benar.
3) Upayakan serangan cepat saat 2, jika sebagian
lawan lengah dan sebelum lawan urutan dituliskan
kembali ke daerah bertahan. dengan benar dan
4) Usahakan melakukan banyak sebagian isi
variasi pergerakan untuk benar.
membingungkan lawan. 1, jika urutan
5) Lakukan percobaan tembakan dituliskan salah
sedekat mungkin dengan dan sebagian
keranjang lawan besar isi salah.

20
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

3. Penilaian Keterampilan

a. Tes kinerja aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola


penyerangan permainan bola basket secara individual.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan
permainan bola basket secara berkelompok 3 orang tanpa lawan memakai satu
lapangan, sebanyak 3 kali pengulangan. Setiap pemain mendapatkan satu kali
kesempatan mencoba mencetak angka/skor. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak pola
penyerangan permainan bola basket secara berkelompok 3 orang yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses keterampilan gerak untuk perorangan dalam kelompok.

Nama : 1. ____________________________ Kelas: __________

2. ____________________________

3. ____________________________

Ya (1) atau Tidak (0)


No Indikator Esensial dan Uraian Tugas Pemain/Peserta
1 2 3
1. Mempraktikkan gerak spesifik dalam
permainan bola basket
2. Penempatan posisi
3. Keberhasilan penyerangan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keaktifan,
penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Mempraktikkan gerak spesifik dalam keterampilan gerak pola
penyerangan bola basket
Senantiasa menampilkan kemampuan yang baik dalam mempraktikkan
salah satu gerak spesifik permainan bola basket:
(a) mengumpan bola (passing)
(b) membawa bola (dribbling)
(c) menerima bola (receive/stop the ball)
21
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

(d) bergerak dengan satu poros kaki (pivot)


(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa mencari peluang baik dengan atau tanpa bola.
(b) pandangan mata selalu ke arah bola.
(c) pandangan mata selalu ke arah kerangjang (ring) saat menguasai
bola.
(3) Keberhasilan penyerangan
(a) Berhasil mencetak angka.
(b) membantu teman mencetak angka/membuka peluang (assist)
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

b. Tes kinerja aktivitas mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain permainan bola
basket.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain, sebanyak 2 kali
pengulangan mengahadapi kelompok lain. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak
pola pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain permainan bola
basket yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Rubrik mempraktikan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola
pertahanan berpola (1-2-2) secara berkelompok 5 orang pemain permainan bola basket.

Ya (1) atau Tidak (0)


No Indikator Esensial dan Uraian Tugas Pemain/Peserta
1 2 3
1. Mempraktikkan gerak spesifik dalam
keterampilan gerak pola pertahanan bola
basket
2. Penempatan posisi
3. Keberhasilan pertahanan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
22
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan
keaktifan, penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan
pertahanan dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan
keaktifan, penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan
pertahanan dengan benar.
(1) Mempraktikkan gerak spesifik dalam keterampilan gerak pola pertahanan
bola basket
Senantiasa menampilkan kemampuan yang baik dalam mempraktikkan
salah satu gerak spesifik permainan bola basket:
(a) menggangkat kedua tangan untuk menghalau bola (hands up).
(b) pandangan mata selalu ke arah bola dan lawan.
(c) berjarak 1,5 - 2 m dari lawan tanpa bola dan berjarak 1 – 1,5 m dari
lawan dengan bola.
(d) menahan lawan memasuki area kotak pertahanan (box)/box out.
(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa menempati posisi menutup keranjang (ring) dari lawan.
(b) melakukan pergerakan yang tepat dan benar saat posisi bola berpindah
arah/posisi.

(3) Keberhasilan pertahanan.


(c) memotong operan bola lawan.
(d) membuat lawan kehabisan waktu menyerang (16 detik).
(e) mendapatkan bola pantul (rebound).

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

c. Tes kinerja aktivitas mempraktikan hasil rancangan keterampilan gerak pola


penyerangan dan pertahanan beregu dalam permainan bola basket dengan menggunakan
peraturan dimodifikasi.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas mempraktikan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan
dan pertahanan beregu orang dalam permainan bola basket dengan menggunakan
peraturan dimodifikasi. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempraktikan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan
dan pertahanan beregu orang dalam permainan bola basket dengan menggunakan
peraturan dimodifikasi yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
23
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Rubrik mempraktikan hasil rancangan keterampilan gerak pola penyerangan dan


pertahanan beregu dalam permainan bola basket dengan menggunakan peraturan
dimodifikasi..
Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Tugas
(1) (0)
1. Pola penyerangan a. Keaktifan
individual
b. Penempatan posisi
c. Keberhasilan penyerangan
d. Keberhasilan pertahanan
2. Pola pertahanan a. Keaktifan
individual
b. Penempatan posisi
c. Keberhasilan penyerangan
d. Keberhasilan pertahanan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen keaktifan,
penempatan posisi, kberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen keaktifan,
penempatan posisi, keberhasilan penyerangan dan keberhasilan pertahanan
dengan benar.
(1) Keaktifan
(a) pandangan mata selalu ke arah datangnya bola.
(b) senantiasa membantu penyerangan dan pertahanan.
(2) Penempatan posisi
(a) senantiasa mencari peluang baik dengan atau tanpa bola.
(b) Menempatkan posisi menutup kerangjang (ring) saat bertahan.
(3) Keberhasilan penyerangan
(a) mencetak angka.
(b) membantu teman mencetak angka/membuka peluang (assist)
(4) Keberhasilan pertahanan
(a) menjaga lawan dengan mengarahkan ke sisi luar
(b) dapat memotong operan lawan atau mengambil bola yang dikuasai
lawan
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
24
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari?
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket?
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket?
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket?

Contoh Format Refleksi.


Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan
permainan bola basket, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas

25
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola


penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran mempraktikan
hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan
serangan kilat (fast break) permainan
bola basket.
2. Aktivitas pembelajaran mempraktikan
hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan
berpola permainan bola basket.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil
Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri
dan Gotong Royong dalam proses
pembelajaran mempraktikan hasil
rancangan dan merancang keterampilan
gerak pola penyerangan permainan bola
basket.
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran mempraktikan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan individual permainan bola
basket yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran pembelajaran mempraktikan hasil rancangan
dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan individual
permainan bola basket yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran
pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk
pengayaan.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan.Remedial
danpengayaanyadidalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?

26
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas


mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
mempraktikkan hasil rancangan dan merancang keterampilan gerak pola
penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas mempraktikkan hasil
rancangan dan merancang keterampilan gerak pola penyerangan dan pola
pertahanan permainan bola basket tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : F/ XII

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 6 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran mempraktikkan hasil rancangan dan merancang
keterampilan gerak pola penyerangan dan pola pertahanan permainan bola basket
secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok untuk memecahkan masalah-
masalah yang ada.
c. Carilah oleh Kalian cara mengatasi masalah-masalah berikut ini!
1) Bagaimana cara melakukan serangan pada saat waktu pertandingan tersisa hanya
15 detik dan lawan kalian baru lawan mencetak angka, sedangkan 2 orang
pemain dari tim kalian dalam keadaan cidera?
2) Bagaimana cara melakukan serangan pada saat waktu pertandingan tersisa hanya
10 detik dan lawan kalian baru lawan mencetak angka?
3) Tim kalian menghadapi lawan yang memiliki kemampuan teknik merata namun
tidak dengan kondisi fisiknya. Apa yang kalian lakukan saat bertahan?
4) Tim kalian menghadapi lawan yang memiliki kemampuan mencetak angka dari
daerah diluar box (kotak). Apa yang kalian lakukan saat bertahan?

3. Bahan Bacaan Peserta Didik

27
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

a. Peraturan permainan bola basket yang standar. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah,koran, internet,
atau sumber lainnya.
b. Materi merancang keterampilan gerak pola penyerangan beregu permainan bola
basket. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Teknik dasar permainan bola basket.
b. Bentuk-bentuk variasi gerak spesifik permainan bola basket.
c. Bentuk-bentuk permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.

Glosarium
 Bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan
dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan
lain-lain. Untuk melakukan gerakan-gerakan bolabasket secara baik diperlukan
kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan
memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).
 Dribbling = gerakan menggiring bola.
 Kombinasi adalah melakukan beberapa teknik gerakan dengan berbagai cara dalam
satu rangkaian gerak.
 Menembak merupakan sasaran akhir setiap bermain.Keberhasilan suatu regu dalam
permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik
menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan.
 Menggiring bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantulkan bola di
tempat, memantulkan bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari.
Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/ke
lapangan lawan.
 Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau
memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan.
 Operan bola dengan dua tangan dari depan dada adalah operan yang sering dilakukan
dalam suatu pertandingan bola basket.
 Operan pantulan adalah operan yang dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di
depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang
tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap
menjemputnya di belakang lawan.
 Operan dari atas kepala adalah operan yang dilakukan dengan dua tangan dan bola
berada di atas kepala agak ke belakang. Terutama dilakukan oleh pemain jangkung
(tinggi) untuk menghindari bola dari raihan (serobotan) lawan.
 Operan samping adalah operan yang dilakukan dengan satu tangan. Namun sebelum
mengoperkan, bola tetap dipegang dengan dua tangan. Operan ini gerakannya lebih

28
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMA Fase F Kelas XII

wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh.


 Operan kaitan adalah senjata yang ampuh untuk pemain berpostur pendek, tetapi ingin
mencoba mengoperkan bola melewati di atas pemain lawan yang jauh lebih tinggi.
 Passing = lemparan bola atau operan.
 Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
 Shooting = melakukan lemparan ke keranjang.
 Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bola basket dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
 Variasi dan kombinasi pembelajaran dilakukan terutama untuk mempelajari teknik
permainan bolabasket, agar pemain menguasai unsur-unsur dasar permainan.

Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2018. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SAM/MA/SMK/MAK Kelas XII . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Kemendikbud. 2017. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
SAM/MA/SMK/MAK Kelas XI . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Bola Basket. Bandung: Sahara Multi
Trading.
Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Memeriksa dan Menyetujui, .............................., .................. 2021


Kepala SMA/MA ......................................... Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

29
@2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai