Anda di halaman 1dari 12

KONSEP, TUJUAN, DAN MANFAAT, PELAKSANAAN &

EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI


Dr. H. Gumilar Mulya, M.Pd
Resti Agustriyani, M.Pd
Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP UNSIL

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Topik Pembahasan
1 KONSEP PENJAS

REKREASI, BERMAIN & WAKTU


2 TUJUAN PENJAS
SENGGANG

MANFAAT PENJAS
3

4 PELAKSANAAN PENAS

EVALUASI DALAM PENJAS


5
Perkembangan Istilah Pendidikan Jasmani

1945-1950 1950-1961 1961-1966 1966-1977 1978-1989 2003-2012 2003- ......

GERAK PENDIDIKAN OLAHRAGA OLAHRAGA PENDIDIKAN PENDIDIKAN PJOK


BADAN JASMANI PENDIDIKAN JASMANI OAHRAGA
TUGAS DISKUSI

 Buat Kelompok menjadi 5 Kelompok


 Setia Kelompok Membuka Link:
https://www.arhamsyahban.com/2020/05/pendidikan-jasmani-indonesia
-dari-masa.html
 Masing2x Kelompok mringkas, membuat ppt:
 Kel 1: Pendidikan Jasmani di Masa Penjajahan
 Kel 2: Pendidikan Jasmani di Masa Kemerdekaan (1945-1967)
 Kel. 3: Pendidikan Jasmani di masa Orde Baru (1968-1998)
 Kel 4: Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Di Sekolah Dari Masa Ke Masa
 Kel 5: Buka Link: https://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/uu_04_50.pdf
 Dan baca Bab IV serta Penjelasan Bab IV
PengertianPendidikan
Insert Your Image Jasmani
Pengertian Penjas menurut Ahli

Hasil Lokakarya Nasional tentang pembinaan olahraga, Mutohir dan Lutan


(1996/1997:16) mengembangkan definisi Pendidikan Jasmani sebagai berikut:
Pendidikan jasmani adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran
jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak, serta kepribadian
yang harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila.

Bucher (1983:13) Nixon dan Jewett (1980:27)


Pendidikan Jasmani adalah merupakan Pendidikan Jasmani merupakan suatu
bagian yang integral dari proses tahap dari proses pendidikan secara
pendidikan secara keseluruhan, dimana keseluruhan, dengan memperhatikan
bidang garapannya berusaha perkembangan individu secara
meningkatkan penampilan manusia menyeluruh dengan menggunakan
melalui media aktivitas jasmani yang kemampuan gerak yang berhubungan
telah diseleksi dengan pandangan untuk dengan respon mental, emosional dan
menghasilkan keluaran yang sosial.
diharapkan.
Pengertian Penjas menurut Ahli
Abdul Kadir Ateng (1992;4):
Penjas: Merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses
pendidikan yg berlangsung tidak terhambat Oleh gangguan kesehatan dan gangguang
pertumbuhan dengan tujuan, mengembangkan kawasan organik, neuromuscular, intelektual dan
sosial.

Freeman (2007: 27-28)


pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani untuk menghasilkan peningkatan secara
menyeluruh terhadap kualitas fisik, mental, dan emosional peserta didik. Pendidikan jasmani mem-
perlakukan setiap peserta didik sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak lagi menganggap individu
sebagai pemilik jiwa dan raga yang terpisah, sehingga di antaranya dianggap dapat saling mempen -
garuhi
Marilyn M. Buck dkk(2007:15)
Penjas sebagai kajian, praktik, dan apresiasi atas seni dan ilmu gerak manusia (human
movement). Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan secara keseluruhan.
Gerak merupakan sifat alamiah dan merupakan ciri dasar eksistensi manusia sebagai mahluk
hidup. Pendidikan jasmani bukan merupakan bidang kajian yang tertutup. Perubahan yang terjadi
di masyarakat, perubahan teknologi, pemeliharaan kesehatan, dan pendidikan secara umum
membawa dampak bagi kualitas program pendidikan jasmani.
1.Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan ak-
tivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh
seseorang (physical fitnes).
2.Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan
gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan sempurna (skill full).
3.Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dan
menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani ke dalam
lingkungannya.
4.Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam
menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung
di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan
demokratis.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkun-
gan.
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil
serta memiliki sikap yang positif.
1.Permainan dan olahraga. Meliputi olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
sepakbola, bolabasket, bolavoli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan
beladiri serta aktivitas lainnya.
2.Aktivitas pengembangan. Meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen ke-
bugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3.Aktivitas senam. Meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ke-
tangkasan dengan alat, dan senam lantai serta aktivitas lainnya.
4.Aktivitas ritmik. Meliputi: Gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta ak-
tivitas lainnya.
5. Aktivitas air. Meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di
air, dan renang serta aktivitas lainnya.
6. Pendidikan luar sekolah. Meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah dan mendaki gunung.
7. Kesehatan. Meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat ced-
era, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan
UKS
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai