PENDIDIKAN JASMANI
UNTUK GURU SEKOLAH DASAR
Melihat dari beberapa tujuan Pendidikan Jasmani yang telah dikemukakan diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Jasmani adalah untuk
mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama,
percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani.
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi anak atau peserta didik
ke arah pencapaian kedewasaan. Kedewasaan berarti kemandirian, bertanggung
jawab dan berkembangnya potensi menjadi orang yang kreatif, produktif, inovatif
serta dilandasi nilai-nilai rohaniah, jasmani, intelektual dan emosional.
Peserta didik merupakan sumberdaya utama dan terpenting dalam proses
pendidikan formal. Tidak ada peserta didik, tidak ada guru. Peserta didik tidak
bisa belajar tanpa guru. Guru tidak bisa mengajar tanpa adanya peserta didik.
Kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal
atau pendidikan yang dilembagakan dan menuntut interaksi antara pendidik dan
peserta didik
Perkembangan anak pada dasarnya tergantung dari usaha anak tersebut dalam
mengembangkan dirinya (James, 2006:21).
Katerisktik Siswa Sekolah Dasar
Anak usia sekolah dasar merupakan anak yang sedang mengalami proses
perkembangan fisik, intelektual maupun sosioemosionalnya (Santrock, 2011: 101)
Setiap anak mengalami dan memiliki percepatan perkembangan yang berbeda-
beda pada setiap aspek yang tergantung pada fungsi kematangan dan fungsi
belajar (Marliani, 2016: 96).
pendapat Sroufe, et al., (1996: 5) yang mengemukakan bahwa adanya perbedaan
individual pada anak-anak SD walaupun umur mereka relatif sama
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan siswa dalam tujuan
pembelajaran tidak hanya didasari oleh cara dan kemampuan guru dalam
mengelola kelas, melainkan dilihat dari perkembangan anak baik fisik maupun
mental.