php/JLO
*E-mail 1610631070093@student.unsika.ac.id
Abstrak
Pandemi Covid 19 yang sedang terjadi menjadi salah satu latar belakang penelitian ini
dilakukan, dimana ketika semua orang diharuskan untuk tinggal di rumah dan penelitian tatap muka
tidak memungkinkan, maka penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh pandangan yang menganggap
Pendidikan Jasmani menjadi sekedar gerak di dalamnya, padahal tidak hanya itu dalam Pendidikan
Jasmani terdapat tiga unsur, yaitu unsur gerak, pengetahuan, dan juga sikap. Penelitian ini betujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap pembelajaran atletik nomor lompat jauh.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang peneliti lakukan di SMAN 1
Rengasdengklok. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode
yang digunakan adalah survei, tehnik pengumpulan data berupa angket yang disebar secara daring,
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas sebelas SMAN 1 Rengasdengklok, sampel yang
digunakan adalah siswa kelas sebelas sebanyak 78 orang siswa, dengan pengambilan sampling
probability sampling, data pada penelitian ini dianalisis dengan statistik destriptif dengan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan siswa terhadap pembelajaran atletik
nomorlompat jauh di SMAN 1 Rengasdengklok ada dalam kategori ‘’sedang’’ diskala keseluruhan
dengan presentase 30 siswa (38.46%).
104
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)
Jurnal Literasi Olahraga 2 (2), April 2021 – 103-109
Imam Abdul Hafidz, Muhammad Mury Syafei, Rolly Afrinaldi
105
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)
Jurnal Literasi Olahraga 2 (2), April 2021 – 103-109
Imam Abdul Hafidz, Muhammad Mury Syafei, Rolly Afrinaldi
diajarkan di sekolah mulai jenjang Sekolah digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas sample tertentu, pengumpulan data
(SMA). Materi ini diberikan sebagai bahan ajar menggunakan instrumen penelitian, analisis data
guna mencapai tujuan pembelajaran penjasorkes, bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji
yaitu untuk meningkatkan kesegaran jasmani di hipotesis yang telah diterapkan (Sugiyono,
sekolah dan hasil belajar yang baik. Lompat 2015).
jauh banyak digemari oleh siswa karena cabang Penelitian ini menggunakan metode survey,
ini lebih mudah pelaksanaannya jika penelitian survey adalah penelitian yang
dibandingkan dengan olahraga permainan. dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
Dalam pelaksanaan pembelajaran dan latihan dan data yang dipelajari merupakan data sample
lompat jauh,siswa diharapkan bisa melakukan yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
gerakan lompat jauh secara berurutan sesuai ditemukan kejadian–kejadian relative, distribusi,
dengan fase-fase yang ada pada lompat jauh, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun
sehingga dapat menghasilkan lompatan yang psikologis. lalu pengambilan data dilakukan
maksimal (Ridwan, 2017: 70). menggunakan angket yang akan diisi oleh
Empat unsur gerakan lompat jauh yaitu sampel yang telah ditentukan
yang pertama awalan, awalan adalah gerak an Kata populasi dapat di artikan sebgai
pertama dalam lompat jauh berupa gerakan lari sekelompok orang atau penduduk yang
menuju papan tolakan, selanjutnya tolakan, menempati wilayah tertentu. Dalam statistika,
setelah tadi berlari digerakan awalan selanjutnya kata populasi merujuk pada sekupulan individu
setelah sampai ke papan tolak kita harus dengan karakteristik khas yang menjadi
melakukan tolakan menggunakan satu kaki perhatian dalam suatu penelitian (Sugiyono,
terkuat, gerakan setelah tolakan yaitu melayang 2015). Populasi adalah wilayah generalisasi
di udara, setelah kita berlari dan bertolak maka yang terdiri dari objek datau subjek yang
otomatis tubuh kita akan terlontar ke udara atau mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.
melayang, langkah terakhir dalam rangkaian yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
gerakan lompat jauh yaitu mendarat, semua kemudian ditarik kesimpulannya. populasi
rangkaian gerakan sangat penting dan sangat adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila
berpengaruh terhadap hasil akhir. seseorang ingin meneliti semua elemen yang
Menurut (Bastaman, 2016: 1455) ada dalam wilayah penelitian, maka
pengetahuan merupakan segi kemampuan yang penelitiannya merupkan penelitian populasi
berkaitan dengan aspek intelektual (kecerdasan) studi atau penelitiannya juga disebut studi
yang terdiri dari enam aspek yakni pengetahuan populasi atau studi sensus.
atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
sintesis dan evaluasi. Sedangkan menurut kelas XI SMAN 1 Rengasdengklok, yang terdiri
(Simatupang, 2016: 35) pengetahuan merupakan dari 12 kelas dengan jumlah siswa sebanyak
kemampuan untuk membentuk model 359 siswa.
mental yang menggambarkan obyek dengan Sampel adalah bagian dari jumlah dan
tepat dan merepresentasikannya dalam aksi karakteristik yang di miliki oleh populasi
yang dilakukan terhadap suatu obyek. (Sugiyono, 2015). Sedangkan teknik sampling
Pengetahuan adalah hasil proses belajar dari yang di kemukakan oleh, mengatakan bahwa
pengalaman, nilai, informasi dan beberapa teknik sampling merupakan teknik pengambilan
data yang dilakukan dengan menggunakan sampel. “Teknik sampling padadasarnya di
panca indera terhadap objek tertentu (Juriana, kelompokan menjadi dua jenis yaitu probability
et al, 2018: 33). sampling dan nonprobability sampling”.
Teknik sampel yang di gunakan pada
METODE
penelitian ini yaitu probability sampling adalah
Pendekatan yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel yang memberikan
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)
pendekatan kuantitatif menggunakan metode populasi untuk di pilih menjadi anggota sampel.
pormula matematik, khususnya dalam bentuk Perhitungan sampel dalam penelitian ini
statistik, sebagai metode utama untuk menarik menggunakan rumus slovin sehingga diketahui
kesimpulan penelitian. metode penelitian sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI
kuantitatif sebagai metode penelitian yang SMAN 1 Rengasdengklok sebanyak 78 siswa.
berdasarkan pada filsafat positivisme,
106
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)
Jurnal Literasi Olahraga 2 (2), April 2021 – 103-109
Imam Abdul Hafidz, Muhammad Mury Syafei, Rolly Afrinaldi
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, perlu Jumlah pertanyaan pada tes ini berjumlah
diketahui terlebih dahulu variabel penelitiannya, 30 butir soal. Skor untuk setiap jawaban yang
karena variabel merupakan sesuatu yang akan benar adalah 1, dan untuk jawaban salah adalah
menjadi objek penelitian yang berperan dalam 0. Sehingga skor maksimal jika semua benar
peristiwa yang akan diukur. Menurut (Sugiyono, adalah 30, dan jika skor semuanya salah adalah
2015), definisi variabel pada dasarnya adalah 0. Untuk memberikan makna pada skor yang
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ada, di butuhkan bentuk pengkategorian
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari menurut tingkatan yang ada, kategori terdiri dari
sehingga diperoleh informasi tentang hal 5 kelompok yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang,
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. rendah, sangat rendah. pengkategorian tersebut
Variabel penelitian ini adalah: dengan menggunakan mean (M) dan standar
1. Variabel X : Tingkat pengetahuan deviasi (SD).
2. Variabel Y : Atletik nomor lompat jauh Adapun rumus mean, adalah sebagai
Penelitian ini bersifat jenis penelitian berikut :
deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui ∑ 𝒇𝒙
tingkat pengetahuan siswa pada pembelajaran 𝑴𝒙 =
𝑵
penjas atletik nomor lompat jauh di SMAN 1 Keterangan :
Rengasdengklok. Penelitian deskriptif Mx = mean yang kitacari
merupakan penelitian paling sederhana, ∑fx = jumlah dari hasil perkalian antara
dibandingkan dengan penelitian – penelitian mid point dari masing-masing interval, dengan
yang lain, karena peneliti tidak melakukan apa – frekuensinya.
apa terhadap objek atau wilayah yang diteliti. N = Number of cases
Instrumen yang digunakan dalam Rumus untuk mencari standar deviasi
penelitian ini adalah angket. Angket atau adalah sebagai berikut :
kuisioner yang digunakan dengan sifat tertutup. √∑ 𝒇𝒙𝟐
kuesioner merupakan teknik pengumpulan data 𝑺𝑫 =
𝑵
yang dilakukan dengan cara memberi Keterangan :
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis SD = standar deviasi
kepada respon den untuk di jawabnya. ∑f 𝒙𝟐 = jumlah hasil perkalian antara
Teknik pengumpulan data penelitian ini frekuensi masing-masingskor, dengan deviasi
adalah menggunakan kuisioner tertutup yang skor yang telah di kuadratkan.
berisi sejumlah pertanyaan dengan alternative N = Number of cases
jawaban, B (Benar), dan S (Salah). Data yang
dikumpulkan dalam penelitian kali ini berupa Tabel 1. normapengkategorian
data tentang tingkat pengetahuan siswa kelas XI Interval Kategori
SMAN 1 Rengasdengklok terhadang olahraga M+1,5 SD <X Sangattinggi
atletik nomor lompat jauh. M + 0,5 SD < X
Analisis data menggunakan analisis Tinggi
M + 1,5 SD
deskriptif kuantitatif dengan presentase. Data di M- 1,5 SD < X
analisis secara deskriptif dengan presentase, Sedang
<M + 0,5 SD
sebelumnya akan di kategorikan terlebih dahulu. M- 1,5 SD < X
Adapun langkah langkah yang di gunakan yaitu: Rendah
< M -0,5 SD
(1) menskor jawaban (2) menjumlah skor X < M - 1,5 SD Sangatrendah
jawaban berdasarkan factor secara keseluruhan,
Keterangan : M = mean/ rerata
(3) membuat presentase dengan rumus
SD + standardeviasi
Untuk mencari besarnya (presentase)
X = subjek
dengan rumus sebagai berikut :
𝐅 HASIL
𝐏 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝐍 Berdasarkan hasil penelitian dan
Keterangan :
pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan
P = Angka presentase
bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas XI di
F = frekuensi sedang di cari presentasenya
SMAN 1 Rengasdengklok diketahui sebanyak 8
N = (jumlah frekuensi / banyaknya
siswa (10.26%) memiliki tingkat pengetahuan
individu)
atletik nomor lompat jauh yang sangat tinggi,
107
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)
Jurnal Literasi Olahraga 2 (2), April 2021 – 103-109
Imam Abdul Hafidz, Muhammad Mury Syafei, Rolly Afrinaldi
108
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)
Jurnal Literasi Olahraga 2 (2), April 2021 – 103-109
Imam Abdul Hafidz, Muhammad Mury Syafei, Rolly Afrinaldi
109
Copyright © 2020, Jurnal Literasi Olahraga, ISSN 2745-53994 (online)