Anda di halaman 1dari 10

Journal Coaching Education Sports Vol.2, No.1, Mei 2021, pp.

x-x
Doi: http://xxxxxx-xxxxxx-xxxx/xxx E-ISSN: 2722-3450

Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada Pada Siswa Menengah


Pertama

Basic Movement Style Swimming Ability in Junior High Students

Anak Agung Ngurah Putra Laksana*, I Wayan Adnyana, I Kadek Yudha Pranata, Ida Ayu Kade
Arisanthi Dewi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Jl. Seroja No.57, Bali, Indonesia
e-mail: agungputralaksana@gmail.com, iwayanadnyana749@gmail.com, ypbrandedwear@gmail.com,
idaayukadearisanthidewi@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5
Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel terdiri dari 5 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan
data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis
Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cukup maksimal kemampuan siswa dalam
melakukan gerak dasar renang gaya dada yaitu kategori (baik). Dengan persentase hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa
(60%) berada di kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Hasil data wawancara menunjukkan
sudah cukup maksimal proses pembelajaran. Karena sedikit faktor penghambat. Hasil data kuesioner menunjukkan sebanyak 18
siswa (60%) dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut dapat diartikan bahwa pembelajaran gaya renang dada pada siswa dapat ditingkatkan atau didorong dari kemampuan
gerak yang dimiliki oleh siswa tersebut.

Kata kunci: Kemampuan, Gerak Dasar, Renang Gaya Dada.

Abstract
This study aims to determine the basic movement skills of breaststroke swimming in class VII 4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan.
This type of research is descriptive qualitative. The sample consisted of 5 students and 1 teacher. The data collection technique
used triangulation, namely observation, interviews, and questionnaires. The data analysis used is the analysis of Miles and
Huberman, namely an interactive model of data analysis through data collection steps, data reduction, data presentation, and
drawing conclusions. The results of this study indicate that the students' ability to perform the basic movements of breaststroke
swimming is sufficiently maximum, namely the (good) category. With the percentage of the results of the observation score as
many as 18 students (60%) were in the good category and as many as 12 students (40%) were in the sufficient category. The
results of the interview data showed that the learning process was sufficiently maximal. Due to a few inhibiting factors. The
results of the questionnaire data showed that as many as 18 students (60%) were in the good category and as many as 12
students (40%) were in the sufficient category. Based on the results of this study, it can be interpreted that learning
breaststroke in students can be increased or encouraged by the ability of the students to move.

Keywords: Ability, Basic Motion, Chest Style Swimming.

corresponding author: agungputralaksana@gmail.com


Artikel Info:
Submitted: dd/mm/yy
Revised : dd/mm/yy
Accepted : dd/mm/yy
Published: dd/mm/yy

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 1
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada pada Siswa Menengah Pertama
E-ISSN: 2722-3450 P-ISSN: 2775-3808

A. Pendahuluan disekolah terdiri dari enam pokok bahasan,


Pendidikan jasmani olahraga dan lima pokok bahasan, seperti olahraga
kesehatan memiliki karakteristik khusus permainan, atletik, senam, teori kesehatan,
berupa aktifitas fisik (jasmani) (Pujianto et dan pendidikan luar sekolah dapat
al., 2020). Aktifitas inilah yang merupakan dilaksanakan tanpa hambatan (Suherman,
indikator utama sebagai media kegiatan 2001). Lain halnya untuk aktivitas air atau
pendidikan jasmani dan olahraga (Maulana renang yang memiliki media yang berbeda
et al., 2018). Oleh karena itu penguasaan yaitu harus dilakukan di kolam renang dan
konsep tentang gerak dan belajar motorik harus memiliki kemampuan yang baik dalam
(gerak) merupakan hal penting yang harus melakukan gerak-gerak dasar renang
dikuasai siswa dan guru pendidikan jasmani (Alvian & Nuruddin, 2019).
sebagai bekal dalam melaksanakan kegiatan Kemampuan berasal dari diri seseorang
belajar mengajar (Mustafa et al., 2019). dalam melakukan aktifitasnya. Hal senada
Tujuan pendidikan jasmani olahraga dan juga disampaikan oleh (Paramitha &
kesehatan ialah membentuk anak menjadi Anggara, 2018) kemampuan merupakan
seseoang yang mempunyai kecakapan bawaan kesanggupan sejak lahir atau
praktis dan dapat memecahkan masalah merupakan hasil dari latihan yang
sosial sehari – hari dengan baik (Widodo, digunakan untuk melakukan suatu
2018). Pendidikan jasmani olahraga dan pekerjaan. Kemampuan tersebut meliputi
kesehatan memiliki peranan penting dalam kemampuan fisik dan kemampuan
penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu intelektual. (Kamadi, 2020) juga
proses pembinaan manusia yang menyatakan kemampuan adalah tanggung
berlangsung seumur hidup (Arifin, 2017). jawab karakteristik yang luas dan stabil
Dalam pelaksanaanya aktivitas jasmani untuk kinerja maksimal seseorang pada
digunakan sebagai wahana pengalaman tugas fisik dan mental. Sedangkan menurut
belajar siswa tumbuh dan berkembang demi (Illahi, 2019) bahwa kemampuan adalah
mencapai tujuan pendidikan (Purnomo Adi kapasitas seseorang untuk melaksanakan
Pratama et al., 2020). Tujuan pembelajaran beberapa kegiatan dalam suatu pekerjaan.
dapat dilihat berdasarkan pokok – pokok Berdasarkan pendapat ahli tersebut dapat
bahasan bidang studi yang disampaikan disimpulkan bahwa kemampuan adalah
2
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS
Anak Agung Ngurah Putra Laksana , I Wayan Adnyana, I Putu Oky Arista Sutika

kecakapan atau kesanggupan yang Gerak dasar yang paling sering dilakukan
diperlukan seseorang untuk melakukan oleh anak dalam setiap aktivitasnya adalah
kegiatan atau aktivitas secara maksimal gerak dasar lokomotor yang terdiri atas
pada tugas fisik atau mental dalam gerakan jalan, lari, lompat dan loncat. Dalam
melakukan aktifitas. kehidupan sehari-hari, manusia dari usia
Dalam melakukan aktifitas renang, siswa anak-anak sampai usia dewasa selalu
perlu memiliki kemampuan yang baik. melakukan kegiatan gerak dasar lokomotor
Kemampuan yang harus dimiliki siswa (Dimyati, 2017).
dalam olahraga renang adalah kemampuan Sedangkan Menurut Arifin (2013:04)
gerak dasar. Gerak dasar merupakan sikap menyebutkan bahwa gerak dasar merupakan
sempurna yang menjadi patokan untuk dasar macam-macam keterampilan yang
mengawali dan mengakhiri suatu gerakan sangat perlu adanya bimbingan, latihan, dan
(Dasar et al., 2018). Pada umumnya gerak pengembangan agar anak dapat
dasar sendiri terdiri dari jalan, lari, lompat, melaksanakan dengan tangkas. Hal ini dapat
dan lempar (Pasaribu & Daulay, 2018). membantu anak untuk melepaskan diri dari
Gerak dasar ini sangat penting dalam ketergantungan kepada orang lain dan juga
menunjang kemampuan aktivitas hidup merupakan bagian dari perkembangan
sehari-hari secara mandiri. Gerakan tersebut intelektual. Dapat disimpulkan gerak dasar
merupakan gerakan fundamental yang harus adalah suatu pola yang mendasari suatu
dikuasai setiap orang (Kusumawati, 2017). gerakan mulai dari kemampuan gerak yang
Menurut (Mustafa & Dwiyogo, 2020) sederhana hingga kemampuan gerak yang
sangat penting mempelajari keterampilan kompleks.
gerak dasar pada usia dini karena apabila Gerak dasar diperlukan siswa dalam
kurang cukup diajarkan tentang melakukan olahraga renang. Renang
keterampilan gerak dasar, anak akan dilakukan dari usia anak-anak sampai
mengalami berbagai hambatan dalam dewasa, bahkan sampai usia lanjut (Erliza,
mempelajari dan melakukan berbagai 2018). Menurut (Rizkiyansyah & Mulyana,
keterampilan gerak yang lebih sulit di 2019),“Renang adalah termasuk olahraga
kemudian hari, seperti mempelajari yang telah dikenal sejak zaman
keterampilan teknik olahraga (sport skill) prasejarah. Menurut (Arhesa, 2020),
nantinya. ”Olahraga renang telah terbagi beberapa

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 3
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada pada Siswa Menengah Pertama
E-ISSN: 2722-3450 P-ISSN: 2775-3808

macam gerakan atau gaya. Gaya renang Menurut (Wulandari, 2014) masa usia
yang lazim digunakan ada empat macam sekolah menengah pertama bertepatan
gaya yaitu gaya crawl (bebas), gaya dada dengan masa remaja. Masa remaja
(katak), gaya punggung, dan gaya dolphin merupakan masa yang banyak menarik
(kupu-kupu) (Alvian & Nuruddin, 2019). perhatian karena sifat-sifat khasnya dan
Pendapat lain mengatakan bahwa perannya yang menentukan dalam
Olahraga renang merupakan keterampilan kehidupan individu dalam masyarakat orang
gerak yang dilakukan di air yang bertujuan dewasa.
untuk bersenang – senang, mengisi waktu Masa remaja di bagi menjadi beberapa
luang dan mendapatkan prestasi di tingkat bagian, yakni masa remaja awal merupakan
nasional maupun internasional (Thomas, masa remaja dengan kemampuan yang
2013). dimiliki oleh siswa terlihat lebih menurun.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat Sering kali siswa cenderung lebih pesimis,
disimpulkan bahwa renang merupakan malas dalam bekerja dan sebagainya. Untuk
olahraga yang dilaksanakan di air dengan itu dalam tahap ini, perlu adanya dorongan
berbagai macam gaya yang dapat dilakukan, dan dukungan dari guru agar dapat
seperti gaya crawl (bebas), gaya dada meningkatkan semangat serta kemampuan
(katak), gaya punggung, dan gaya dolphin yang dimiliki oleh siswa (Adriansyah &
(kupu-kupu). Olahraga renang dapat Rahmi, 2012). Selanjutnya tahap remaja
dilaksanakan untuk mengisi waktu luang, madya dimana tahap ini seorang siswa sudah
dalam proses pembelajaran, maupun menyadari arti kehidupan serta dapat
sebagai olahraga prestasi. menentukan jati diri mereka (Wulandari,
Pada saat melakukan olahraga renang, 2014). Pada tahapan ini, seorang guru
gerak dasar yang dilakukan adalah gaya diharapkan dapat membimbing siswa agar
dada atau lazim pula disebut gaya katak. mencapai arah dan tujuan yang
(Tahapary & Syaranamual, 2020) diinginkannya.
mengatakan terdapat 5 teknik Renang Gaya Berdasarkan observasi di SMP Negeri 5
dada : 1) Latihan gerakan meluncur; 2) Kuta Selatan, terdapat beberapa siswa yang
Latihan Gerakan Kaki; 3) Latihan Gerakan masih stug pada masa remaja awal. Siswa
Tangan; 4) Latihan Mengambil Nafas; 5) cenderung tidak memiliki kemampuan
Gerakan Koordinasi. dalam melakukan aktifitas olahraga

4
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS
Anak Agung Ngurah Putra Laksana , I Wayan Adnyana, I Putu Oky Arista Sutika

khususnya pada saat mata pelajaran praktik yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu
renang. Mereka cenderung menganggap analisis data model interaktif yang melalui
remeh pelajaran tersebut. Mereka langkah-langkah pengumpulan data,
beranggapan renang dapat dilakukan siapa reduksi data, penyajian data, dan penarikan
saja tanpa teknik yang khusus. kesimpulan. Pola analisis interaktif yang
Untuk itu, perlu adanya tinjauan serta dikemukakan oleh miles dan Huberman
analisis khusus yang perlu dilakukan dalam dalam (Nugrahani et al., 2014) dapat dilihat
melihat kemampuan siswa SMP 5 Kuta dalam gambar berikut:
Selatan dalam melakukan gaya renang dada.

B. Metode Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kemampuan gerak dasar renang
gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP
Negeri 5 Kuta Selatan. Jenis penelitian Gambar.3.1. Analisis Data Model Interaktif.
merupakan deskriptif kualitatif. Adapun (Sumber: Miles dan Huberman dalam Nugrahani,
informan dalam penelitian ini adalah 6 2014)

informan yang terdiri dari 5 siswa kelas VII


4 dan 1 informan guru penjaskes kelas VII C. Hasil dan Pembahasan
4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan. Hasil
Sumber data yang digunakan dalam Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penelitian ini adalah sumber data primer cukup maksimal kemampuan siswa dalam
dan sekunder. Sumber data primer yang melakukan gerak dasar renang gaya dada
digunakan dalam penelitian ini berupa yaitu kategori (baik). Dengan persentase
pengamatan dan perhitungan langsung, data hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa
skunder yang digunakan yaitu data (60%) berada di kategori baik dan sebanyak
wawancara dan kuesioner. Teknik 12 siswa (40%) berada dalam kategori
pengumpulan data menggunakan cukup. Hasil data wawancara menunjukkan
triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan sudah cukup maksimal proses
kuesioner. pembelajaran. Karena sedikit faktor
Adapun analisis data yang digunakan penghambat. Hasil data kuesioner

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 5
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada pada Siswa Menengah Pertama
E-ISSN: 2722-3450 P-ISSN: 2775-3808

menunjukkan sebanyak 18 siswa (60%) Dari data penelitian kuesioner yang di


dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa rangkum sebanyak 30 siswa kelas VII 4
(40%) berada dalam kategori cukup. SMP Negeri 5 Kuta Selatan mengirimkan
jawabannya melalui aplikasi media sosial
whatsapp. Dari hasil nilai yang di dapat
siswa kelas VII 4 lebih banyak diatas nilai
KKM. Sebanyak 18 siswa mendapatkan
nilai diatas KKM dan sebanyak 12 orang
siswa mendapatkan nilai dibawah KKM.
Dari hasil kuesioner tersebut, siswa
sudah mampu menjawab beberapa
pertanyaan. Dari 30 siswa kelas VII 4 SMP
Negeri 5 Kuta Selatan tidak ada siswa yang
mampu menjawab semua pertanyaan dengan
benar dan jelas. Dengan nilai maksimal
kuesioner adalah 100, siswa hanya mampu
pada nilai 80.
Berdasarkan data diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa siswa kelas VII 4 SMP
Dari data yang di diperoleh pada
Negeri 5 Kuta Selatan sudah mampu
saat observasi nilai yang didapat cukup
menjawab dengan benar. Kemampuan
baik. Kriteria ketuntasan siswa dengan nilai
memahami gerak dasar renang gaya dada
75 dikategorikan Baik. Peneliti
dengan kualifikasi baik, terbukti dari hasil
menggunakan data kriteria ketuntasan
sebaran kuesioner rata – rata nilainya 75 –
minimal dari guru penjaskes kelas VII 4
80.
SMP Negeri 5 Kuta Selatan.
Pembahasan
No Kriteria atau nilai Jumlah siswa
Berdasarkan hasil penelitian dapat
Siswa yang mendapatkan nilai
diatas 18 siswa diketahui bahwa kemampuan siswa dalam
1.
KKM 75
Siswa yang mendapatkan melakukan gerak dasar pada olahraga
nilai dibawah 12 siswa
2 renang gaya dada berkategori baik dengan
KKM 75
Jumlah 30 siswa nilai persentase sebanyak 60%. Artinya,

6
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS
Anak Agung Ngurah Putra Laksana , I Wayan Adnyana, I Putu Oky Arista Sutika

ketika siswa memiliki kemampuan yang renang gaya dada yang sesuai, maka
baik, tentu akan berdampak baik juga pada gerakan-gerakan pada olahraga renang
hasil pencapaian yang mereka peroleh. selanjutnya akan dapat dilakukan dengan
Pernyataan tersebut senada dengan baik pula sesuai dengan teknik-teknik yang
(Pasaribu & Daulay, 2018) yang telah ditentukan. Untuk melakukan teknik
mengatakan bahwa siswa dapat melakukan yang sesuai diperlukan kemampuan yang
gerak dasar yang baik ketika memiliki baik pula agar teknik-teknik yang diajarkan
kemampuan yang baik pula. Kemampuan dapat dilakukan dengan benar.
siswa berasal dari dalam dirinya masing-
masing yang memiliki kesanggupan dalam D. Kesimpulan
melakukan suatu aktivitas dalam hal ini Berdasarkan penelitian yang telah
ialah aktifitas renang (Maulana et al., dilakukan peneliti yang berfokus pada
2018). Kemampuan yang dimiliki oleh kemampuan gerak dasar renang gaya dada
siswa SMPN2 Kuta Selatan dalam pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta
melakukan gerak dasar pada gaya renang Selatan sudah cukup baik. Dari hasil ketiga
dada termasuk kedalam kategori baik. data obervasi, wawancara dan hasil
Artinya semakin baik kemampuan siswa, kuesioner menghasilkan kesamaan data
maka akan semakin baik/tepat pula cara yang cukup maksimal (baik) dapat dilihat
siswa dalam melakukan teknik gerak dasar dari data tabel dan hasil wawancara diatas.
pada renang gaya dada. Kemampuan gerak dasar renang gaya dada
Namun, terdapat 40% siswa yang pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta
mendapat nilai dibawah KKM pada saat Selatan dari data observasi ditemukan
penelitian yang menggunakan aplikasi siswa dengan kategori sangat baik.
whatsapp. Artinya terdapat beberapa faktor
yang dapat menjadi pertimbangan Daftar pustaka
diantaranya terdapat siswa yang masih Adriansyah, M. A., & Rahmi, M. (2012).
berada di fase remaja awal. Sehingga perlu Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
dilakukan bimbingan oleh guru kepada Moralitas Remaja Awal. Psikostudia :
siswa agar ketika kemampuan yang dimiliki Jurnal Psikologi, 1(1), 1.
siswa menurun dapat meningkat kembali. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v1
Dengan melakukan gerak dasar pada i1.2122

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 7
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada pada Siswa Menengah Pertama
E-ISSN: 2722-3450 P-ISSN: 2775-3808

Alvian, R., & Nuruddin, A. A. (2019). Pembelajaran Gerak Dasar Lari Bagi
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Siswa Berkebutuhan Khusus
Kekuatan Otot Perut Terhadap (Tunarungu) Di SLB Negeri Kabupaten
Penguasaan Teknik Dasar Renang Karawang. Journal Sport Area, 2(2),
Gaya Dada. JPOS (Journal Power Of 19–26.
Sports), 2(2), 27–31. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/
https://doi.org/http://doi.org/10.25273/j sportarea.2017.vol2(2).1031
pos.v2i2.4970 Erliza, Y. (2018). Peningkatan Pembelajaran
Arhesa, S. (2020). Pengaruh Model Gerak Dasar Renang Dengan
Pembelajaran Directive Instruction Pendekatan Bermain Siswa Kelas Iv
Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Sdn 125 Kecamatan Pekanbaru Kota ,
Renang Gaya Dada. Seminar Nasional Kota. Jurnal Educhild: Pendidikan
Pendidikan, 864–869. Dan Sosial, 7(2), 107–112.
https://prosiding.unma.ac.id/index.php/ Illahi, Y. K. (2019). Kontribusi Koordinasi
semnasfkip/article/view/397/380 Mata Tangan , Keseimbangan , dan
Arifin, S. (2017). Peran Guru Pendidikan Kecepatan Terhadap Kemampuan
Jasmani Dalam Pembentukan Dribbling Bolabasket. JP&O (Jurnal
Pendidikan Karakter Peserta Didik. Pendidikan Dan Olahraga), Fakultas
Multilateral Jurnal Pendidikan Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri
Jasmani Dan Olahraga, 16(1). Padang, 2(1), 142–148.
https://doi.org/10.20527/multilateral.v1 Kamadi, L. (2020). Kontribusi Kondisi Fisik
6i1.3666 Terhadap Kemampuan Servis Bawah
Dasar, P., Jakarta, U. N., Universitas, K., Dalam Permainan Bolavoli
Jakarta, N., Muka, J. R., Gadung, P., & Contribution of Physical Conditions to
Timur, K. J. (2018). Pembelajaran Lower Service Ability in Volleyball
Gerak dasar dalam pembelajaran Games. Journal Coaching Education
Pendidikan jasmani , olahraga , dan Sports, 1(2), 151–160.
kesehatan di sekolah dasar melalui https://doi.org/https://doi.org/10.31599/
Permainan. 254–258. jces.v1i2.369
Dimyati, A. (2017). Pengembangan Model Kusumawati, O. (2017). Pengaruh
Permainan Atletik Anak Dalam Permainan Tradisional Terhadap

8
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS
Anak Agung Ngurah Putra Laksana , I Wayan Adnyana, I Putu Oky Arista Sutika

Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Nugrahani, Farida, & Hum, M. (2014).


Siswa Sekolah Dasar Kelas Bawah. Metode Penelitian Kualitatif. Cakra
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Books.
Dasar, 4, 124–142. Paramitha, S. T., & Anggara, L. E. (2018).
https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk
terampil.v4i2.2221 Anak Usia Dini melalui Penerapan
Maulana, A., Azhari, A., & Darmawan, A. Model Bermain Edukatif Berbasis
(2018). Pengembangan Model Latihan Alam. JURNAL PENDIDIKAN
Renang Berbasis Mobile Learning JASMANI DAN OLAHRAGA.
Untuk Mahasiswa Pendidikan https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.1061
Jasmani ,. Bravo’s Jurnal, 6(4), 150– 2
155. Pasaribu, A. M. N., & Daulay, D. E. (2018).
http://www.ejournal.stkipjb.ac.id/index. Pengaruh Permainan Lari Estafet
php/penjas/article/view/973 terhadap Kemampuan Gerak Dasar
Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Motorik Kasar Siswa Kelas 3 SDN
Kurikulum Pendidikan Jasmani, Karet II Kabupaten Tangerang. Jurnal
Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Prestasi, 2(4), 9–14.
Abad 21. JARTIKA Jurnal Riset https://doi.org/10.24114/jp.v2i4.11909
Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, Pujianto, D., Sutisyana, A., Arwin, A., &
3(2), 422–438. Nopiyanto, Y. E. (2020).
https://doi.org/10.36765/jartika.v3i2.26 Pengembangan Model Latihan Passing
8 Sepakbola Berbasis Sasaran Teman.
Mustafa, P. S., Winarno, M. E., & Journal Coaching Education Sports,
Supriyadi. (2019). Penilaian 1(1), 1–12.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan https://doi.org/10.31599/jces.v1i1.81
Kesehatan pada Sekolah Menengah Purnomo Adi Pratama, Budiman Agung
Pertama Negeri Kota Malang. Jurnal Pratama, Setyo Harmono, &
Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Septyaning Lusianti. (2020). Survei
Pengembangan, 4(10), 1364–1379. Implementasi Pembelajaran Pendidikan
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1797 Jasmani Berdasarkan Kurikulum 2013
7/jptpp.v4i10.12845 Di SMP Se Kecamatan Kertosono.

http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS 9
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada pada Siswa Menengah Pertama
E-ISSN: 2722-3450 P-ISSN: 2775-3808

Journal Coaching Education Sports, LITERASI_JASMANIAHNYA


1(2), 63–70. Wulandari, A. (2014). Karakteristik
https://doi.org/10.31599/jces.v1i2.334 Pertumbuhan Perkembangan Remaja
Rizkiyansyah, A., & Mulyana, B. (2019). dan Implikasinya Terhadap Masalah
Pengaruh Media Papan Luncur dan Pull Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal
Buoy Pola Metode Drill terhadap Hasil Keperawatan Anak, 2(1), 39–43.
Belajar Teknik Dasar Renang Gaya https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/J
Bebas. Jurnal Kepelatihan Olahraga, KA/article/view/3954
11(2), 112–123.
https://doi.org/10.17509/jko-
upi.v11i2.20311
Suherman, W. S. (2001). Pengembangan
Kurikulum Pendidikan Jasmani.
Yogyakarta: Fik Uny.
Tahapary, J. M., & Syaranamual, J. (2020).
Latihan Teknik Dasar Dapat
Meningkatkan Hasil Renang Gaya
Bebas. Jargaria Sprint: Journal
Science of Sport and Health, 1(1), 30–
38.
Thomas, G. D. (2013). Renang: Tingkat
Penula. PT. Raja Grafindo Persada.
Widodo, A. (2018). Makna Dan Peran
Pendidikan Jasmani Dalam
Pembentukan Insan. Jurnal Motion,
9(1), 53–60.
https://www.researchgate.net/publicatio
n/329442726_MAKNA_DAN_PERAN
_PENDIDIKAN_JASMANI_DALAM
_PEMBENTUKAN_INSAN_YANG_
MELEK_JASMANIAHTER-

10
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JCESPORTS

Anda mungkin juga menyukai