ABSTRAK
Banyak siswa yang masih memerlukan perhatian terkait aktivitas fisik, baik pada saat mengikuti pembelajaran PJOK
maupun aktivitas fisik lainnya, terlihat adanya penurunan tingkat aktivitas fisik siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 40
orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil penelitian terlihat. Kesimpulan dari penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat penggunaan gadget dalam kategori sering sebesar 70,00% dan sebaliknya, tingkat
kebugaran fisik dalam kategori baik didominasi oleh kebugaran anak. hal ini menunjukkan bahwa jika penggunaan
Gadget lebih dikontrol dan diarahkan pada aktivitas fisik yang disukai anak, hal ini akan semakin meningkatkan
kebugaran jasmani anak dalam melakukan berbagai aktivitas. Gadget dapat menimbulkan kecanduan pada anak, maka
sebaiknya orang tua dan guru fokus untuk memberikan kontrol terhadap anak agar penggunaan gadget/smartphone
dapat dikurangi agar tidak mempengaruhi aktivitas sosial dan fisik anak termasuk olahraga. meskipun dalam hal ini
gadget bukanlah faktor utama penghambat anak dalam kegiatan olahraga. .
Kata kunci: Dampak negatif alat bantu, kebugaran jasmani siswa
Sampel
Hasil ini menjelaskan ini pada aktivitas
X maks = jumlah jawabannya hasil maksimum penulis menggunakan Aksesori di dalam kategori aktivitas
utuh Sampel tinggi gunakan widget Sami di dalam aktivitas
Rumus di atas dia metode Untuk sehari-hari mahasiswa momen ini Sudah untuk
perhitungan persen dari hasil jawaban yang mereka menjadi biasa , Utilitas dengan mudah diberikan
miliki diberikan , oleh karena itu akan kamu bisa orang tua ke anak laki-lakinya dengan alasan begitu
dikenal tanda persen dari kuesioner kuesioner . membuatnya lebih mudah di dalam komunikasi Dan
Belajar seorang siswa . Penggunaan widget yang
bagus pada lingkaran siswa sekolah dasar , karena
3. HASIL DAN PEMBAHASAN aktivitas media sosial dan game online saat ini
dengan mudah diakses Dan terus menerus Di sini
Belajar ini mengungkap aktivitas kebugaran adalah pembaruan yang dilakukan mahasiswa lagi
fisik untuk siswa sekolah dasar Tingkat aktivitas ingin tahu . Kesadaran orang tua Untuk melakukan
menggunakan Gadget aktif siswa dapat dilayani kontrol di dalam Menggunakan gadget melawan
dalam tabel di bawah ini : siswa sekolah dasar menjadi faktor kontrol
penggunaan gadget yang bagus tinggi pada
lingkaran siswa SMA.
Tabel 1 aktivitas menggunakan alat bantu
Aktivitas olahraga pada siswa tingkat
TIDAK Kategori Jumlah Persen menengah ke atas ditampilkan di dalam kategori
siswa aktif , dengan itu adanya aktivitas ekstrakurikuler
1. Sangat - - dari sekolah dan aktivitas olahraga seperti , futsal,
jarang pencak silat , klub atletik Dan bulu tangkis . Dari
2. jarang 2 5,00 % studi ini , Anda bisa menyimpulkan bahwa faktor
3. sering 28 70,00 % yang utama menghalangi aktivitas olahraga adalah
penggunaan gadget yang berlebihan, Selain itu
4. Sangat 10 25,00 % penggunaan gadget yang berlebihan dapat
sering menjadikan seorang anak tidak cukup tertarik Untuk
40 100% berkomunikasi dengan lingkungan atau bermain
dengan teman-temannya sehingga mengganggu
proses perkembangan anak itu sendiri.
Terima kasih kami yang sebesar-besarnya [ 9 ] Sugiyona . (2017). Metode Belajar Kuantitatif,
kepada para guru di SMA Negeri 14 OKU , Rektor kualitatif dan penelitian dan pengembangan.
Universitas PGRI Palembang, Direktur Program Bandung: Alfabeta , CV
Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, dan
[ 10 ] Nurhasan dan Abdul Narlan. (2015). Tes
Program Studi Pasca Sarjana Magister Pendidikan
Dan Pengukuran Pendidikan Olahraga.
Jasmani Universitas PGRI Palembang, yang telah
Program Studi Pendidikan Jasmani,
mendukung kami dalam hal yang luar biasa ini.
Kesehatan dan rekreasi. FKIP Universitas
Penelitian ini dibiayai sendiri. Kami juga ingin
Siliwangi Tasikmalaya.
berterima kasih kepada rekan-rakan, yang banyak
membantu kami dalam menyelesaikan penelitian [ 11 ] Ramli (2015). Hakikat Pendidikan Dan
ini. Peserta Didik. Jurnal Tarbiyah Islamiyah.
Volume 5, Nomor 1
BIBLIOGRAFI [ 12 ] Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
[ 1 ] Burhan, B. (20 1 6). Analisis data penelitian Cipta.
Kualitas . Jakarta: Raja Grafindo Persada . [ 13 ] Uno, Hamzah B.2012. Teori Motivasi
[ 2 ] Brusco , JM (2010). Penggunaan smartphone dan Pengukuran. Jakarta: Bumi Aksara
digunakan dalam praktek perioperatif Jurnal [ 14 ] Alfathoni, R. (2016). Teknik latihan
AORN, 92(5), 503-508. kebugaran jasmani. [Onlline]. Diakses
dari :
[ 3 ] Derry, Iswidarmanjaya . (2014). Saat si kecil
http://rozaqalfathonisport.blogspot.co.id/
bermain dengan gadget Yogyakarta:
2016/01/teknik-latihan-
Bisakimia .
kebugaranjasmani.html?m=1 (19 Januari
[ 4 ] Muflih , M., Hamzah, H., & Puniawan , WA 2017).
(2017). Menggunakan dan berinteraksi
[ 15 ] Ardiyani, D. (2016). Hubungan Aktivitas
dengan smartphone Secara sosial Pada
Jasmani dengan Kesegaran Jasmani
Seorang gadis remaja di sekolah menengah
Siswa Puteri Kelas VII SMPN 3 Depok.
Negeri I Kalasan Yogyakarta . Jurnal
(Skripsi). Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Keperawatan Ide , 8 (1), 12–18.
Universitas Negeri Yogyakarta.
[ 5 ] Naser, sistem SSA untuk mendiagnosis hewan
peliharaan, & Al-Bayed, MH (2015).
[ 16 ] Anggelia, D.A. (2015). Hubungan
aktivitas fisik dengan komposisi tubuh
(indeks massa tubuh) siswa kelas xi
SMK Negeri Se-Kota Bandung.
(Skripsi). Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi, Univeritas
Pendidikan Indonesia, Bandung.