Anda di halaman 1dari 16

SURVEI KEBUGARAN MOTORIK SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA

VOLI KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 JABUNG KABUPATEN MALANG

Yoga Danu Prawiro Sukarjo


Dr. Siti Nurrochmah, M.Kes
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Malang
E-mail: yogada89@gmail.com

Abstract: This study aims to find and obtain information of explosive


muscle limb power in extracurricular students in state SMP 2 Jabung District of
malang. This study is a quantitative descriptive research with the number of
research subjects 25 students extracurricular volleyball class VIII with data
retrieval techniques using tests and measurements, Instrument research in this
test is jumping straight and standing long jump. The results of this study indicate
that there are 1 (4%) students in the classification of less than 3 students (12%)
are classified as less, 5 students (20%) are classified as less than+, and 1 (4%)
students Belong to the classification of less than once. In the female participants,
1 students (4%) were classified as moderate, 5 students (20%) were classified as
less+, 7 (28%) were classified as less, and 2 students (8%) were classified as
less than+. The conclusion of research result that the average student
extracurricular extracurricular volleyball class VIII SMP Negeri 2 Jabung Malang
regency belonging to the category of muscle limb power test is “less”.

Keywords:Profile, physical condition, endurance, extracurricular basketball


and volleyball.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan memperoleh


informasi daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bolavoli di SMP
Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan jumlah subjek penelitian 25 orang siswa
ektrakurikuler bolavoli kelas VIII dengan teknik pengambilan data menggunakan
tes dan pengukuran, Instrumen penelitian dalam tes ini adalah loncat tegak,
loncat jauh tanpa awalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada peserta
putra terdapat 1 siswa (4%) tergolong dalam klasifikasi kurang, 3 siswa (12%)
tergolong dalam klasifikasi kurang, 5 siswa (20%) tergolong dalam klasifikasi
kurang sekali+, dan 1 (4%) siswa tergolong dalam klasifikasi kurang sekali. Pada
peserta putri 1 siswa (4%) tergolong dalam klasifikasi sedang, 5 siswa (20%)
tergolong dalam klasifikasi kurang+, 7 (28%) siswa tergolong dalam klasifikasi
kurang, dan 2 siswa (8%) tergolong dalam klasifikasi kurang sekali+. Kesimpulan
hasil penelitian bahwa rata-rata siswa ekstrakurikuler ekstrakurikuler bola voli
kelas VIII SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang tergolong dalam kategori
nilai tes daya ledak otot tungkai “kurang”.

Kata Kunci: profil, kondisi fisik, daya tahan, ekstrakurikuler, bolabasket dan
bolavoli.

Olahraga merupakan bagian busi yang positif dan nyata bagi


dari aktivitas sehari-hari manusia peningkatan kesehatan masyarakat.
yang berguna membentuk jasmani Menurut Undang-Undang Republik
dan rohani yang sehat. Sampai saat Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 (UU-
ini olahraga telah memberikan kontri- SKN), pasal 1 ayat 4 menetapkan
2 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

bahwa, “olahraga adalah segala ke- inkan pendidikan yang mengena dan
giatan yang sistematis untuk men- meliputi seluruh aspek kepribadian
dorong, membina, serta mengem- siswa”. Pendidikan jasmani yang dila-
bangkan potensi jasmani, rohani, dan kukan dengan benar merupakan wa-
sosial”. Sampai saat ini olahraga hana yang mampu dimanfaatkan un-
telah memberikan kontribusi yang tuk mendidik siswa sebagai upaya
positif dan nyata bagi pe-ningkatan pendidikan yang mengandung nilai-
kesehatan masyarakat. Selain itu nilai luhur dalam membina dan meng-
olahraga juga turut ber-peran dalam embangkan potensi-potensi keseluru-
peningkatan nilai-nilai moral bangsa han dari siswa (Soepartono, 2001:2).
dalam melaksanakan sistem pe- Dapat disimpulkan mata pelajaran
ngembangan yang ber-kelanjutan. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Menurut UU RI No.3 tahun sebagai salah satu mata pelajaran
2005 tentang sistem keolahragaan yang memiliki tujuan yaitu selain
Nasional: Bab 1 pasal 1 ayat 11, mendidik fisik juga mendidik keselu-
“Olahraga pendidikan adalah pen- ruhan aspek pribadi (kepribadian
didikan jasmani dan olahraga yang yang kuat, sikap cinta damai, sikap
dilaksanakan sebagai bagian proses sosial dan toleransi.
pendidikan yang teratur dan berke- Pendidikan jasmani merupa-
lanjutan untuk memperoleh penge- kan sarana yang tepat untuk mengo-
tahuan, kepribadian, keterampilan, lahragakan masyarakat sedini mung-
kesehatan, dan kebugaran jasmani”. kin. Sutikno (2010:xix) mengungkap-
Bab 1 pasal 1 ayat 12 “Olahraga kan slogan yang sering dipakai dalam
rekreasi adalah olahraga yang dilaku- dunia olahraga saat ini yaitu, “Oran-
kan masyarakat dengan kegemaran dum est ut sit Mens Sana in Corpore
dan kemampuan yang tumbuh dan Sano”. Pernyataan tersebut menera-
berkembang sesuai dengan kondisi ngkan bahwa hendaknya engkau ber-
dan nilai budaya masyarakat setem- doa agar ada jiwa yang sehat dalam
pat untuk kesehatan, kebugaran, dan tubuh yang sehat. Oleh karena itu
kegembiraan”. Bab 1 pasal 1 ayat 13 olahraga merupakan suatu kegiatan
“Olahraga prestasi adalah olahraga yang sangat tepat untuk menjaga
yang membina dan mengembangkan kebugaran jasmani sehingga dapat
olahragawan secara terencana, ber- melahirkan generasi yang sehat dan
jenjang, dan berkelanjutan melalui memiliki nilai-nilai luhur untuk kema-
kompetensi untuk mencapai prestasi juan bangsa.
dengan dukungan ilmu pengetahuan Dalam pembelajaran pendidi-
dan teknologi keolahragaan”. Dari ke- kan jasmani selain untuk mencapai
tiga ketetapan diatas ditekankan bah- kebugaran jasmani, yang terpenting
wa olahraga adalah kegiatan untuk adalah melakukan aktivitas jasmani
mengembangkan raga dari pelaku yang dilalui siswa akan diperoleh pu-
olahraga, dan salah satu cara untuk la kebugaran motorik. Kebugaran
menanamkan pengetahuan awal ten- motorik merupakan perkembangan
tang olahraga adalah melalui olah- unsur kecepatan, koordinasi, kelinca-
raga pendidikan. han, daya ledak, dan keseimbangan.
Mu’arifin (2009:21) menyata- Kebugaran motorik tidak akan opti-
kan “di sekolah, mata pelajaran yang mal tanpa kebugaran jasmani, kebu-
terkait dengan olahraga adalah pen- garan jasmani tidak akan tercapai
didikan jasmani, olahraga dan kese- tanpa latihan fisik.
hatan (dikjasorkes). Mata pelajaran Widiastuti (2015:13) menje-
ini berdasarkan konsep yang berasal laskan bahwa kebugaran jasmani
dari kata physical education walau adalah “kondisi jasmani yang meng-
yang didik adalah fisiknya, bukan ber- gambarkan potensi dan kemampuan
arti sebagai education of body, mela- jasmani untuk melakukan tugas ter-
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 3

tentu dengan hasil yang optimal tan- bolavoli dan mempunyai keterampi-
pa memperlihatkan keletihan yang lan teknik dasar yang cukup bagus.
berarti serta dapat melanjutkan tugas (3) Kebugaran jasmani siswa kelas 8
berikutnya dan tidak memerlukan yang mengikuti ekstrakurikuler bola-
waktu pemulihan yang lama”. Ichsan voli kurang. (4) Siswa kelas 8 belum
(1988:54) menjelaskan bahwa, “ke- dilakukan pengukuran daya ledak
bugaran jasmani diberi arti sebagai otot.
aspek kualitas yang sangat berhu- Dalam proses pembelajaran,
bungan dengan keadaan status kese- unsur-unsur kebugaran jasmani me-
hatan jasmani yang positif”. Selan- nempati posisi terdepan untuk diberi-
jutnya aspek-aspek kebugaran jas- kan dalam proses pembelajaran. Me-
mani yang ber-kaitan dengan kete- nurut Sajoto (1988:57), “kebugaran
rampilan (skill related fitness) adalah jasmani adalah salah satu prasyarat
“ketangkasan, kecepatan, koordinasi, yang sangat diperlukan dalam setiap
daya/power dan keseimbangan. Sa- usaha peningkatan prestasi seorang
lah satu aspek kebugaran jasmani atlet, bahkan dikatakan dasar landas-
yang sering diterapkan ke dalam ke- an titik tolak suatu awalan olahraga”.
giatan cabang-cabang olahraga per- Dalam merancang perencanaan per-
mainan yang digemari oleh para pe- baikan kualitas jasmani, setiap guru
serta didik adalah daya ledak otot. pendidikan jasmani dan pelatih harus
Daya ledak otot banyak digu- mengetahui dinamika kondisi tubuh
nakan dalam cabang-cabang olahra- dari tiap-tiap murid. Kebugaran siswa
ga permainan yang digemari peserta laki-laki dan perempuan haruslah
didik. Cabang-cabang olahraga popu- menjadi perhatian penting dan men-
ler yang menggunakan daya ledak jadi dasar pertimbangan untuk me-
otot antara lain, bola-basket, bolavoli, nyusun program pembelajaran pen-
sepakbola, dan bulu tangkis. Peserta didikan jasmani. Hal ini dimaksudkan
didik yang memiliki daya ledak otot agar guru pendidikan jasmani dapat
yang baik maka akan mempunyai memberikan perlakuan yang propor-
kebugaran jasmani yang cukup untuk sional sesuai kebutuhan muridnya.
melakukan kegiatan olahraga pada Pendidikan jasmani selain un-
olahraga permainan dan kegiatan tuk mencapai kebugaran jasmani,
sehari-hari tanpa merasakan kelela- yang terpenting adalah melakukan
han yang berlebihan. Salah satu aktivitas jasmani yang dilalui siswa
olahraga yang mempunyai kecende- akan diperoleh pula kebugaran moto-
rungan ada dalam ekstrakurikuler di rik. Kebugaran motorik merupakan
sekolah dan menggunakan daya le- perkembangan unsur kematangan
dak otot tungkai adalah bolavoli. dan pengendalian gerak tubuh. Kebu-
SMP Negeri 2 Jabung meru- garan motorik tidak akan optimal tan-
pakan sekolah yang berlokasi di Ja- pa kebugaran jasmani, kebugaran
lan Slamparejo No. 54 Kabupaten jasmani tidak akan tercapai tanpa la-
Malang Jawa Timur. Melalui proses tihan fisik.
wawancara pada guru pengajar seka- Banyak orang menafsirkan
ligus pelatih bolavoli SMP Negeri VIII sehat sama dengan bugar, padahal
Jabung Kabupaten Malang yang dila- kedua istilah tersebut memiliki arti
kukan pada 4 Agustus 2017 didapat- yang berbeda. Seseorang yang sehat
kan hasil bahwa (1) Ekstrakurikuler belum tentu bugar namun seseorang
bolavoli termasuk dalam ekstrakuri- yang memiliki kebugaran yang tinggi
kuler yang bertanding pada kompetisi hampir bisa dipastikan mempunyai
Kabupaten Malang, dan menjadi kondisi yang sehat. Kebugaran atau
semifinalis di MGMP CUP kabupaten kesegaran jasmani dimaknai sebagai
Malang. (2) Siswa kelas 8 memiliki kemampuan tubuh seseorang untuk
mi-nat tinggi terhadap ekstrakurikuler melakukan tugas pekerjaan sehari-
4 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

hari secara efisien tanpa menimbul- tersebut. Hairy (2004:13) menyata-


kan kelelahan yang berlebihan se- kan bahwa, kesegaran jasmani ter-
hingga masih dapat menikmati waktu gantung kepada dua komponen da-
luangnya (Irianto, 2004:2). Kebugar- sar, yaitu: (a) Kesegaran Organik
an dibutuhkan untuk melakukan akti- (Organic Fitness), Sifat-sifat khusus
vitas sehari-hari secara optimal se- yang dimiliki berdasar-kan garis
hingga produktivitas yang dihasilkan keturunan yang diwarisi oleh kedua
tetap tinggi. orang tuanya atau oleh generasi
Secara umum, kebugaran a- sebelumnya dan juga karena faktor
dalah kemampuan seseorang untuk umur serta mungkin karena kondisi
melakukan kerja sehari-hari secara sakit atau kecelakaan. (b) Kesegaran
efisien, tanpa timbul kelelahan yang Dinamik (Dynamic Fitness) Kesegar-
berarti, sehingga dapat menikmati an dinamik dapat dikembangkan atau
waktu luangnya. Kebugaran dapat di- ditingkatkan dengan melakukan akti-
kelompokan menjadi tiga, yaitu: (a) vitas fisik atau berolahraga secara
Kebugaran statis, yaitu keadaan se- teratur.
seorang yang bebas dari penyakit Kebugaran dinamik diklasifika-
dan cacat atau disebut sehat. (b) sikan ke dalam dua kategori. (1) Ke-
Kebugaran dinamis, yaitu kemampu- bugaran jasmani yang berhubungan
an seseorang bekerja secara efisien dengan kesehatan. (a) Daya tahan
yang tidak memerlukan keterampilan jantung paru, yaitu kapasitas sistem
khusus, misalnya berjalan, berlari, jantung, paru, dan peredaran darah
mengangkat, dan melompat. (c) Ke- untuk berfungsi secara optimal saat
bugaran motorik, yaitu kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari dalam
seseorang bekerja secara efisien dan waktu yang cukup lama tanpa meng-
menuntut keterampilan yang khusus. alami kelelahan yang berarti. Ini
Seorang pemain bolavoli dituntut un- sangat berfungsi sebagai penyalur
tuk meloncat dengan benar pada sa- oksigen ke jaringan otot yang sedang
at melakukan smash ataupun block. aktif guna proses metabolisme. (b)
Jadi kebugaran adalah ke- Kekuatan otot adalah tenaga, gaya
mampuan seseorang secara fisik, atau tegangan yang dihasilkan oleh
mental, sosial, dan emosional untuk otot atau sekelompok pada suatu
melakukan kerja sehari-hari tanpa kontraksi dengan beban maksimal.
mengalami kelelahan yang berlebih- (c) Kelentukan merupakan kemam-
an dan masih mempunyai cadangan puan tubuh untuk melakukan gerakan
tenaga untuk menikmati waktu luang- melalui ruang gerak sendi atau ruang
nya. Kebugaran memiliki beberapa gerak tubuh secara maksimal. (d)
istilah yang sering digunakan, antara Komposisi tubuh digambarkan berat
lain, kesegaran, kesemaptaan, dan badan lemak dan tanpa lemak, berat
fitness yang memiliki pengertian yang badan tanpa lemak terdiri atas tulang,
sama, meliputi kebugaran fisik, ke- massa otot, dan organ-organ tubuh.
bugaran mental, kebugaran emosi, (2) Kebugaran jasmani yang berhu-
dan kebugaran mental atau total bungan dengan keterampilan, terdiri
fitness (Irianto, 2004:2). atas. (a) Kecepatan, merupakan ke-
Pemahaman teoritis mengenai mampuan tubuh untuk melakukan
komponen kebugaran bagi sese- gerakan yang sesingkat-singkatnya
orang sangatlah penting, karena dalam hitungan jarak/waktu dalam
komponen-komponen tersebut meru- ukuran detik. (b) Kecepatan reaksi
pakan sesuatu yang sangat men- merupakan waktu yang memberikan
dasar. Dengan kata lain, komponen untuk respons kinetik setelah me-
kebugaran dapat juga digunakan nerima rangsangan. (c) Daya ledak
sebagai penentu baik atau buruknya adalah kombinasi antara kekuatan
status kebugaran jasmani seseorang dan kecepatan sehingga memungkin-
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 5

kan otot atau sekelompok otot untuk seseorang akan sangat berpengaruh
bekerja secara eksplosif. (d) Kelinca- terhadap penampilan gerak atau akti-
han merupakan kemampuan tubuh vitas fisiknya. Cara yang tepat untuk
untuk mengubah arah secara tepat menjaga kebugaran jasmani adalah
tanpa ada gangguan ke-seimbangan. melakukan kegiatan olahraga secara
(e) Ketepatan merupakan kemampu- teratur. Seperti dikemukakan Irianto
an tubuh atau anggota tubuh untuk (2004:8) bahwa, “berolahraga adalah
mengarahkan sesuatu sesuai dengan salah satu alternatif paling efektif dan
sasaran yang dikehendaki. (f) Koordi- aman untuk memperoleh kebugaran”.
nasi merupakan kemampuan tubuh Berolahraga secara teratur a-
untuk melakukan gerakan secara te- kan memberikan banyak manfaat an-
pat, cermat, dan efisien. tara lain manfaat fisik (meningkatkan
Irianto (2004:17-21) menjelas- komponen kebugaran), manfaat psi-
kan bahwa, “kesuksesan dalam men- kis (lebih tahan terhadap stres, lebih
capai kebugaran sangatlah ditentu- mampu berkonsentrasi) dan manfaat
kan oleh kualitas latihan yang melipu- sosial (menambah percaya diri dan
ti, tujuan latihan, pemilihan jenis dan sarana berinteraksi). Mengetahui ke-
latihan, penggunaan sarana dan pra- bugaran motorik khususnya bagi para
sarana latihan, dan yang paling pen- siswa yang melakukan kegiatan olah-
ting adalah dosis latihan, yang dija- raga membutuhkan gerakan yang le-
barkan dalam konsep “ FITT ” (Fre- bih kompleks untuk mencapai hasil
quency, intencity, type, and time)”. pembelajaran dan latihan pada kegia-
Adapun dosis latihan atau takaran la- tan ekstrakurikuler secara maksimal.
tihan untuk melatih kebugaran seba- Kemampuan yang satu dengan yang
gai berikut. (a) Frequency adalah ba- lainnya tidak dapat dipisahkan seperti
nyaknya unit latihan per minggu, mi- kecepatan, daya ledak, kelincahan,
salnya 3 sampai 5 kali dalam se- kelentukan, daya tahan dan kekuatan
minggu. (b) Intencity merupakan kua- otot. Semua gerakan-gerakan terse-
litas latihan, yaitu kualitas yang me- but terangkai dalam suatu pola gerak
nunjukkan berat ringannya latihan. yang diperlukan seorang olahraga-
Kurang lebih 60-85% dari denyut jan- wan yang melakukan kegiatan olah-
tung maksimal. Ini berarti latihan dila- raga dalam bidangya.
kukan sampai berkeringat dan Berna- Kemampuan motorik seseora-
pas dalam, tanpa timbul keluhan (se- ng berbeda-beda tergantung pada
perti rasa nyeri dada atau pusing). (c) banyaknya pengalaman-pengalaman
Type adalah suatu kombinasi antara melakukan gerakan yang dikuasai-
latihan aerobik, dan aktivitas pilihan nya. Kemampuan-kemampuan yang
atas dasar selera, keadaan kebuga- terdapat dalam kemampuan fisik
ran, ketersediaan fasilitas dan ke- yang dapat dirangkum menjadi lima
mampuan. (d) Time adalah waktu a- komponen, yaitu kekuatan, kecepat-
tau durasi yang diperlukan tiap kali an, keseimbangan, kelincahan dan
latihan, selama 15-60 menit latihan koordinasi. Adapun unsur unsur yang
aerobik secara terus-menerus. Sebe- terkandung dalam kemampuan moto-
lumnya didahului dengan 3-5 menit rik menurut Muthohir dan Gusril
pemanasan. (2004:50). (a) Kekuatan adalah ke-
Sukintaka (2004:78) menjelas- mampuan sekelompok otot untuk me-
kan bahwa, “Kemampuan motorik nimbulkan tenaga sewaktu kontraksi.
adalah kualitas hasil gerak individu (b) Kecepatan adalah sebagai ke-
dalam melakukan gerak, baik gerak- mampuan berdasarkan kelentukan
an non olahraga maupun gerak da- dalam satuan waktu tertentu. (c) Ke-
lam olahraga atau kematangan pe- seimbangan adalah kemampuan se-
nampilan keterampilan motorik. Kua- seorang untuk mempertahankan tu-
litas kebugaran jasmani yang dimiliki buh dalam berbagai posisi. Keseim-
6 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

bangan dibagi dalam dua bentuk ya- kuatan maksimal dalam waktu yang
itu, keseimbangan statis dan keseim- sangat singkat. Dalam hal ini dapat
bangan dinamis. (d) Kelincahan ada- dikemukakan bahwa, daya ledak otot
lah kemampuan seseorang mengu- adalah perkalian dari kekuatan de-
bah arah dan posisi tubuh dengan ngan kecepatan. Seperti gerakan
cepat dan tepat waktu bergerak pada block pada bolavoli yang bersifat
satu titik ke titik yang lain dalam eksplosif. Dari pendapat tersebut di-
melakukan lari zig-zag, semakin ce- simpulkan, bahwa daya ledak otot
pat waktu yang ditempuh semakin adalah kemampuan seseorang untuk
tinggi kelincahannya. (e) Koordinasi menggunakan kekuatan maksimal
adalah kemampuan untuk memper- yang dikerahkan dalam waktu yang
satukan atau memisahkan dalam sangat cepat.
suatu tugas yang kompleks, dengan Power adalah gabungan anta-
ketentuan bahwa gerakan koordinasi ra kekuatan dan kecepatan yang dila-
meliputi kesempurnaan waktu antara kukan secara bersama-sama. Keba-
otot dan sistem saraf. nyakan cabang olahraga yang dina-
Komponen-komponen kebugar- mis berisi gerakan-gerakan yang eks-
an motorik didukung oleh unsur- plosif yang lebih membutuhkan po-
unsur yang meliputi unsur kelincah- wer dari pada kekuatan murni (Iria-
an, koordinasi, keseimbangan, dan nto, 2009:40). Siti Nurrochmah (2012:
daya ledak. Berarti untuk mencapai 45) daya ledak adalah kemampuan
kebugaran keterampilan diperlukan untuk menggunakan kekuatan maksi-
beberapa unsur kondisi fisik khusus. mum dalam waktu yang sangat ce-
Dengan memperhatikan komponen pat.
fisik dan teknik yang dibutuhkan da- Aktivitas keterampilan dan
lam komponen kebugaran motorik, berbagai macam teknik selain mem-
dapat ditarik kesimpulan bahwa ke- butuhkan unsur kekuatan otot juga
bugaran motorik memerlukan suatu membutuhkan unsur daya ledak otot.
tes dan pengukuran untuk dapat me- Contoh pada aktivitas lompat jauh,
ngidentifikasi kondisi kebugaran mo- agar individu mampu mengangkat
torik dari siswa ekstrakurikuler. Se- tubuh untuk melakukan gerakan take
hingga pelatih dapat mengetahui pola off, maka diperlukan unsur daya
latihan atau pembelajaran apa yang ledak otot tungkai. Daya ledak otot
cocok untuk meningkatkan kebugar- merupakan kombinasi dua unsur
an motorik yang diperlukan khusus- kondisi fisik yaitu kekuatan otot dan
nya pada siswa ekstrakuriler bolavoli kecepatan gerak yang dilakukan
yaitu kebugaran motorik unsur daya secara serentak. Corbin, Welk, dan
ledak otot tungkai. Corbin (2009:176) berpendapat, daya
Sajoto (1988:58) menjelaskan ledak otot merupakan kemampuan
bahwa, “daya ledak otot atau muscu- memindahkan energi ke dalam keku-
lar power adalah kemampuan sese- atan kontraksi otot dalam waktu yang
orang untuk melakukan kekuatan sangat cepat.
maksimum, dengan usahanya yang Pate (1993:305) menjelaskan
dikerahkan dalam waktu yang sepen- dalam tabel keperluan relatif, terda-
dek-pendeknya”. Daya ledak menurut pat beberapa cabang olahraga yang
Suharno H.P (1981:23), yaitu kema- banyak membutuhkan komponen
mpuan sebuah otot atau segerombo- kondisi fisik kekuatan otot, kecepat-
lan otot untuk mengatasi tahanan be- an, daya ledak otot, kelentukan, daya
ban dengan kekuatan dan kecepatan tahan otot dan daya tahan jantung
tinggi dalam satu gerakan yang utuh. paru. Unsur kekuatan otot dan daya
Sedangkan Sukadiyanto (2002:96), ledak otot mendominasi serta meru-
berpendapatan Power sebagai kema- pakan kunci penentu kinerja dari be-
mpuan otot untuk menggerakan ke- berapa cabang olahraga disamping
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 7

unsur daya tahan jantung paru dan si, dan (b) tolak peluru tanpa awalan
otot. Dalam aktivitas fisik ketika pem- (Nurrochmah, 2012).
belajaran pendidikan jasmani seperti Faktor kemampuan fisik pada
siswa melakukan gerakan dasar unsur daya ledak otot tungkai hasil-
melompat, meloncat atau berlari, nya dominan baik dan baik sekali.
melempar bola dan lain-lain anggota Berdasarkan pada fakta kondisi ke-
tubuh membutuhkan unsur kebugar- mampuan fisik beberapa olahraga-
an gerak (kebugaran keterampilan) wan tertentu tersebut, dapat dikemu-
seperti gerakan take off, ataupun ge- kakan bahwa kondisi kemampuan fi-
rakan laju ke depan dengan cepat se- sik tersebut menyebabkan sebagian
perti lari, membutuhkan unsur kekua- penampilan siswa tidak optimal, se-
tan otot dan kecepatan gerak secara hingga target pembelajaran jasmani
serentak untuk menghasilkan daya pada siswa tidak tercapai.
ledak otot tungkai. Daya ledak juga Otot adalah suatu sel yang
dibutuhkan oleh seseorang ketika mempunyai sifat tersendiri yaitu jari-
pembelajaran lempar lembing, atau ngan yang bersifat dapat mengerut
melempar bola ketika melakukan (konstraksi) dan memanjang (stretch-
lempar ke dalam lapangan, ketika ing). Otot merupakan sistem gerakan
pembelajaran permainan bola besar. yang diperintahkan oleh otak yang di-
Besarnya daya ledak otot da- gunakan untuk bergerak. Tungkai
pat dipengaruhi oleh beberapa faktor. merupakan alat gerak yang diguna-
(1) Kekuatan atau strength merupa- kan untuk menggerakan. Dalam Ana-
kan komponen kondisi fisik yang me- tomi bagian tubuh manusia di bagi
nyangkut masalah kemampuan se- menjadi 2 (dua), yaitu anggota badan
orang atlet pada saat memperguna- atas dan anggota badan bawah. Tu-
kan otot-ototnya menerima beban da- ngkai termasuk bagian anggota ba-
lam waktu tertentu. (2) Kecepatan, dan bawah. Tungkai terdiri dari bebe-
salah satu kemampuan biometric rapa tulang. Tulang tungkai diantara-
yang sangat penting dalam olahraga nya tulang femur, pattela, tibia dan fi-
adalah kecepatan dan kapasitas un- bula. Tulang tersebut semuanya Sa-
tuk bergerak dengan sangat cepat, ling terhubungan 1 sama lain. Hubu-
dengan kata lain kecepatan merupa- ngan antar tulang tersebut disebut
kan kualitas yang memungkinkan se- dengan sendi. Sendi itu tempat/poros
seorang untuk bergerak, melakukan gerakan tulang untuk bergerak.
gerakan-gerakan yang sama atau ti- Daya ledak otot tungkai sa-
dak sama secepat mungkin. ngatlah berperan dalam kehidupan
Dengan demikian dapat di- sehari-hari. Peranan otot tungkai pa-
kemukakan bahwa daya ledak otot da gerakan lari, melompat, dan seba-
yang diukur melalui tes loncat tegak gainya sering dilakukan setiap orang
atau lempar bolabasket tanpa awalan dalam setiap kegiatan sehari-hari
atau melalui tes loncat jauh tanpa maupun saat berolahraga. Oleh kare-
awalan atau ketika melakukan servis na itu dari penjelasan daya ledak, o-
dalam pembelajaran bolavoli agar tot tungkai dan daya ledak otot tung-
siswa mampu melepas bola/memukul kai, pengukuran dengan mengguna-
bola dengan kuat dan cepat, dibutuh- kan tes sangatlah dibutuhkan untuk
kan daya ledak otot. mengetahui tingkat kemampuan mo-
Macam-macam jenis tes daya torik dalam daya ledak tungkai sese-
ledak untuk daya ledak otot tungkai orang. Ada 2 metode yang dapat di-
(a) loncat tegak, loncat jauh tanpa gunakan dalam pengukuran daya le-
awalan, lari 30 meter, sedangkan da- dak tungkai seseorang. (1) loncat te-
ya ledak lengan jenis tesnya meliputi gak, (2) loncat jauh tanpa awalan.
(a) lempar bola basket tanpa awalan Loncat tegak merupakan cara
posisi duduk di lantai atau duduk kur- mengukur daya ledak tungkai dengan
8 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

melompat lurus ke atas untuk merahi maka tes tersebut harus diulangi.
raihan tertinggi yang bertujuan untuk Adapun kelebihan dari tes ini adalah
mengetahui daya ledak otot tungkai untuk mengukur daya ledak otot
kaki yang dimiliki subjek penelitian. tungkai, dan yang menjadi karakteris-
Tujuan dari tes ini adalah untuk me- tik dari tes ini adalah pengukuran da-
ngetahui daya ledak otot tungkai sis- lam sentimeter dari hasil loncatan ke
wa pada saat melakukan loncatan depan.
secara vertical. Tes tersebut dilaku- Arikunto dalam Prihatin (2011:
kan dengan diawali dengan mengu- 159), ekstrakurikuler adalah kegiatan
kur tinggi raihan tegak sebelum me- tambahan, di luar struktur program
loncat. Lalu peserta tes melakukan yang pada umumnya merupakan ke-
loncatan sebanyak 3 kali. Dari hasil giatan pilihan. Selanjutnya menurut
loncatan tersebut diambil 1 nilai ter- Mulyono dalam Kompri (2015:223),
baik. Proses akhir dari pelaksanaan ektrakurikuler memiliki arti kegiatan
tes ini adalah dengan mengurangi ti- tambahan di luar kurikulum. Ditetap-
nggi loncatan terbaik dengan tinggi kan dalam Peraturan Menteri Nomor
raihan tegak. 62 Tahun 2014, kegiatan ekstraku-
Adapun kelebihan dari tes lon- rikuler adalah kegiatan kurikuler yang
cat tegak dalam pengukuran daya le- dilakukan oleh peserta didik di luar
dak otot tungkai adalah pada hasil jam belajar kegiatan intrakurikuler
tes ini sangat mencerminkan kualitas dan kegiatan kokurikuler, dibawah bi-
dari kondisi kebugaran motorik unsur mbingan dan pengawasan satuan
loncat tegak pada siswa ekstrakuri- pendidikan, bertujuan untuk menge-
kuler, karena pada siswa loncatan mbangkan potensi, bakat, minat, ke-
tertinggi dikurangi dengan tinggi rai- mampuan, kepribadian, kerjasama,
han. Jika peneliti tidak melakukan pe- dan kemandirian peserta didik secara
ngukuran tinggi raihan awal maka optimal untuk mendukung pencapai-
hasil loncatan akan cenderung bias, an tujuan pendidikan.
karena akan sulit membedakan pe- Berdasarkan pendapat ahli
serta tes yang benar-benar memiliki dan ketetapan diatas dapat disimpul-
loncatan yang tinggi meskipun de- kan bahwa ekstrakurikuler adalah sa-
ngan kondisi badan yang pendek de- lah satu kegiatan yang dilakukan oleh
ngan peserta tes yang memiliki lon- siswa diluar jam sekolah dengan tuju-
catan tidak terlalu tinggi tetapi de- an mengembangkan kepribadian, ba-
ngan kondisi badan yang tinggi. kat, dan kemampuan di luar bidang
Loncat jauh tanpa awalan me- akademik. Kegiatan ini umumnya di-
rupakan tes yang digunakan untuk lakukan di lingkungan sekolah. Salah
mengetahui daya ledak otot tungkai satu kegiatan ekstrakurikuler di SMP
dengan meloncat kedepan dengan Negeri 2 Jabung adalah bolavoli.
satuan sentimeter. Tujuan dari tes ini Bolavoli merupakan permain-
adalah untuk mengetahui daya ledak an yang dilakukan oleh dua regu
otot tungkai siswa pada saat mela- yang masing-masing regu terdiri dari
kukan loncatan kedepan kedalam enam pemain. Di dalam olahraga
bak pasir. Tes ini diawali dengan pe- permainan bolavoli terdapoat be-
serta tes bersiap diposisi awal lonca- berapa teknik yaitu, service, passing,
tan yang sudah disiapkan. Lalu pe- blocking, dan smash. Menurut Bonnie
serta tes meloncat sekuat mungkin Robinson (1989:4) bolavoli adalah
kedepan. Hasil akhir dari tes ini ada- permainan diatas lapangan persegi
lah dengan melakukan pengukuran empat dengan lebar 900 cm dan pan-
dari titik loncatan awal ketempat di- jangnya 1800 cm, dibatasi oleh garis
mana peserta test mendarat, tepat selebar 5 cm, di tengah-tengahnya
dibagian tumit belakang. Jika peserta dipasang jaring/jala yang lebarnya 90
kehilangan saat melakukan loncatan, cm, terbentang kuta dan mendaki sa-
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 9

mpai ketinggian 240 cm dari bawah Teknik semi smash dilakukan hampir
(khusus peserta didik laki-laki). mirip dengan smash normal. Perbe-
Winarno (2015:35-158) men- daan terletak pada perkenaan bola
jelaskan teknik dasar dalam perma- dan ketinggian bola, Teknik dilakukan
inan bolavoli adalah sebagai berikut. dengan pemain yang akan melaku-
(1) Service merupakan pukulan saji- kan smasher bergerak terlebih dahu-
an awal untuk memulai suatu pertan- lu sebelum bola sampai pada set-
dingan/permainan bolavoli, sekaligus uper yang akan memberikan bola
sebagai serangan pertama bagi regu tidak lebih dari 2 meter diatas net. (4)
yang melakukan service. Macam- Block adalah upaya membendung
macam service meliputi. (a) Service serangan lawan di depan net.
bawah adalah usaha untuk memulai Dari penjelasan diatas terda-
pertandingan dan meng-arahkan bola pat 2 jenis teknik dasar dari permai-
kearah lapangan lawan yang dilaku- nan bolavoli yang sangat membutuh-
kan oleh pemain yang berada di dae- kan daya ledak otot tungkai. Teknik
rah service. (b) Service atas adalah tersebut adalah smash dan block.
teknik dasar service yang dilakukan Konsep bermain bolavoli adalah un-
dengan perkenakan bola di atas ke- tuk mendapatkan 25 point terlebih
pala. (2) Passing merupakan teknik dahulu dan mencegah lawan untuk
dasar yang paling sering frekuensi- melakukan hal yang serupa. Oleh ka-
nya digunakan dalam permainan bo- rena itu seorang pemain bolavoli di-
lavoli, sehingga teknik passing ini ha- tuntut untuk memiliki kebugaran mo-
rus benar-benar dikuasai oleh setiap torik yang prima, khususnya dalam
pemain. Macam-macam passing me- hal ini adalah unsur daya ledak.
liputi: (a) Passing bawah akan dila- Berdasarkan latar belakang
kukan oleh seorang pemain apabila masalah yang telah dipaparkan, ma-
bola yang datang jatuh berada di de- salah yang diteliti melalui penelitian
pan atau samping badan setinggi pe- ini adalah tentang “Survei Kebugar-
rut ke bawah. (b) Passing atas ada- an Motorik Siswa Ekstrakurikuler
lah operan bola yang dilakukan de- Bolavoli Kelas VIII Di SMP Negeri 2
ngan menggunakan jari-jari pada sa- Jabung Kabupaten Malang”. Tuju-
at bola datang setinggi bahu atau le- an penelitian ini adalah untuk menge-
bih, passing dimaksudkan memberi- tahui dan memperoleh informasi ten-
kan operan kepada kawan satu regu tang Survei Kebugaran Motorik Siswa
untuk menyusun serangan ke daerah Ekstrakurikuler Bolavoli Kelas VIII Di
lawan, sehingga bola yang dihasilkan SMP Negeri 2 Jabung bentuk daya
harus mudah diterima kawan satu ledak otot tungkai yang diukur melalui
regu. (3) Smash adalah cara mema- tes loncat tegak dan loncat jauh
inkan bola dengan efisien dan efektif tanpa awalan.
sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang METODE
mematikan permainan lawan sehing-
ga dapat menghasilkan poin. Dalam Ditinjau dari masalah yang diteli-
olahraga bolavoli terdapat beberapa ti, maka penelitian ini menggunakan
jenis smash. (a) Quick Smash apa-bi- rancangan penelitian non eksperime-
la suatu tim menguasai quick smash ntal berupa survei. Penelitian survei
maka serangannya lebih bervariasi. adalah cara mengumpulkan data dari
Teknik smash pull ini dikembangkan sejumlah unit atau individu dalam
untuk permainan cepat dalam variasi- waktu (jangka waktu) yang Bersama-
variasi serangan ke daerah lawan. (b) an. Survei bukanlah hanya bermak-
Open smash dilakukan terhadap bola sud mengetahui status gejala, tetapi
yang melambung lebih dari 3 meter juga bermaksud menentukan kesa-
dan dalam keadaan bola tenang. (c) maan status dengan cara memban-
10 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

dingkan dengan standart yang sudah Maka teknik analisis data yang digu-
dipilih atau ditentukan. Di samping itu nakan untuk mengungkap tentang
juga, untuk membuktikan atau mem- kebugaran jasmani peserta kegiatan
benarkan suatu hipotesis (Arikunto, esktrakurikuler olahraga di SMPN 2
2010:153) Jabung dengan deskriptif kuantitatif,
Dengan pertimbangan jenis tuju- berupa rata-rata hitung, standar devi-
an dari penelitian ini, maka penelitian asi, dan varian. Prosedur analisis da-
ini termasuk penelitian deskriptif. ta dilakukan secara manual menggu-
Penelitian ini bertujuan untuk menge- nakan bantuan kalkulator Casio FX-
tahui kemampuan daya ledak tungkai 3700 P.
siswa ekstrakurikuler bolavoli kelas
VIII di SMPN Negeri 2 Jabung Kabu- HASIL
paten Malang, dengan demikian vari-
abel yang diteliti berupa variabel sur- Sesuai dengan tujuan dalam
vei kebugaran keterampilan berupa penelitian yaitu memperoleh informa-
unsur daya ledak otot. si dan mengetahui kondisi kemampu-
Subjek dalam penelitian ini ada- an fisik unsur daya ledak otot tungkai
lah siswa ektrakurikuler kelas VIII. dari peserta kegiatan ekstrakurikuler,
Dapat dikatakan bahwa sampel da- maka dalam penelitian ini data yang
lam penelitian ini berjumlah 25 siswa. diperoleh dianalisis menggunakan te-
Instrumen dalam penelitian ini meng- knik analisis deskriptif kuantitatif. Da-
gunakan instrumen tes dan non tes. ta yang dikumpulkan dari instrumen
Instrumen tes digunakan untuk mem- tes dan pengukuran loncat tegak dan
peroleh data daya ledak berupa tes loncat jauh tanpa awalan siswa eks-
vertical jump yaitu menggunakan ins- trakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2
trumen tes lompat tegak (vertical ju- Jabung, berjumlah keseluruhan 25
mp), dan tes lompat jauh tanpa awa- terdiri dari kelompok putra berjumlah
lan. Tes ini dilaksanankan pada sub- 15 orang dan putri 10 orang. Pengu-
jek siswa ekstrakurikuler bolavoli di mpulan data menggunakan instru-
SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten men tes yaitu tes kondisi fisik untuk
Malang. Sedangkan instrumen non memperoleh data komponen daya le-
tes berupa observasi digunakan pa- dak otot tungkai. Data yang diperoleh
da waktu tes yaitu mengamati kinerja dari tes loncat tegak dan loncat jauh
masing-masing siswa pada waktu tes tanpa awalan dianalisis dengan sta-
dan mencatat sesegera mungkin ha- tistik deskriptif kuantitatif dan disaji-
sil tes yang dilakukan oleh setiap sis- kan dalam bentuk tabel, untuk ekstra-
wa. kurikuler bolavoli yang meliputi skor
Merujuk pada tujuan penelitian minimum, skor maksimum ,rata-rata
dan dengan pertimbangan jenis data (mean) hitung, Standart Deviasi, Vari-
yang terkumpul berupa data ratio, an, dan koefisien keragaman (KK).
maka teknik analisis data yang digu- Hasil analisis data dari siswa
nakan berupa teknik analisis deskrip- ekstrakurikuler bolavoli kelas VIII pu-
tif kuantitatif yang digunakan untuk tra sejumlah 10 orang dengan usia
mengetahui tentang kebugaran jas- 14 memperoleh hasil rata-rata loncat
mani peserta ekstrakurikuler bolavoli tegak 41,6 cm, nilai maksimum 55
khususnya pada kondisi daya ledak cm, nilai minimum 22 cm, standart
otot. Winarno (2011:54) me-nyatakan deviasi 9,14 cm, varian 83,6 cm dan
bahwa penelitian deskriptif bertujuan koefisien keragaman 21,98%, berarti
untuk mendeskripsikan (memapar- data loncat tegak kelompok putra
kan) peristiwa tersebut dilakukan se- bervariasi/beragam. Hasil analisis da-
cara sistematik yang menekankan ta dari siswa ekstrakurikuler bolavoli
pada penggunaan data berdasarkan kelas VIII sejumlah 15 orang siswa
fakta yang diperoleh di lapangan. dengan usia 14 tahun diperoleh hasil
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 11

rata-rata hitung loncat tegak 39,53 (13,33%) tergolong dalam klasifikasi


cm, nilai maksimum 54 cm, nilai mini- kurang. hasil tes daya ledak otot
mum 29 cm, standart deviasi 7,93 tungkai bentuk loncat jauh tanpa
cm, varian 56,70 cm dan koefisien awalan pada siswa ekstrakurikuler
keragaman 19,04%, berarti data lon- bolavoli kelas VIII putra, 10 siswa
cat tegak kelompok putri bervariasi/ (100%) tergolong dalam klasifikasi
beragam. kurang sekali. hasil tes daya ledak
Hasil analisis data dari siswa otot tungkai bentuk loncat jauh
ekstrakurikuler bolavoli kelas VIII pu- tanpa awalan pada siswa ekstra-
tra berjumlah 10 orang usia 14 tahun. kurikuler bolavoli kelas VIII putri, 15
Selain itu diperoleh hasil rata-rata hi- siswa (100%) tergolong dalam
tung hasil tes loncat jauh tanpa awa- klasifikasi kurang sekali.
lan 153 cm, nilai maksimum 161 cm, Hasil klasifikasi norma ke-
nilai minimum 140 cm, standart devi- bugaran motorik unsur daya ledak
asi 6,02 cm, varian 36,22 cm dan ko- otot tungkai pada siswa ekstra-
efisen keragaman 3,93%, berarti data kurikuler bola voli kelas VIII SMP
loncat jauh tanpa awalan dari kelom- Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang
pok putra cenderung homogen atau secara keseluruhan terdapat 25
kurang bervariasi. Hasil analisis data siswa, pada peserta putra terdapat 1
dari siswa ekstrakurikuler bolavoli ke- siswa (4%) tergolong klasifikasi
las VIII putri berjumlah 15 orang usia kurang+, 3 siswa (12%) tergolong
14 tahun. Selain itu diperoleh hasil dalam klasifikasi kurang, 5 siswa
rata-rata hitung hasil tes loncat jauh (20%) tergolong dalam klasifikasi
tanpa awalan 116,6 cm, nilai maksi- kurang sekali+, dan 1 (4%) siswa
mum 136 cm, nilai minimum 136 cm, tergolong dalam klasifikasi kurang
standart deviasi 10,72 cm dan varian sekali. Pada peserta putri 1 siswa
114,97 cm dan koefisen keragaman (4%) tergolong dalam klasifikasi
9,20%, berarti data loncat jauh tanpa sedang, 5 siswa (20%) tergolong
awalan dari kelompok putra cende- dalam klasifikasi kurang+, 7 (28%)
rung homogen atau kurang bervaria- siswa tergolong dalam klasifikasi
si. kurang, dan 2 siswa (8%) tergolong
Pada tahap berikutnya data dalam klasifikasi kurang sekali+,
hasil tes daya ledak otot tungkai be- sehingga didapatkan rata-rata siswa
ntuk loncat tegak dan loncat jauh ta- ekstrakurikuler ekstrakurikuler bola
npa awalan dibandingkan dengan voli kelas VIII SMP Negeri 2 Jabung
norma khusus yang disesuiakan de- kabupaten Malang tergolong dalam
ngan usia peserta. Hasil tes daya le- kategori nilai tes daya ledak otot
dak otot tungkai bentuk loncat tegak tungkai kurang.
pada siswa ekstrakurikuler bolavoli
kelas VIII putra, 1 siswa (10%) ter- PEMBAHASAN
golong dalam klasifikasi baik, 3 sis-
wa (30%) tergolong dalam klasifikasi Pembahasan tentang hasil dari
sedang, 5 siswa (50%) tergolong da- penelitian yang telah dilakukan oleh
lam klasifikasi kurang, dan 1 siswa peneliti pada 25 siswa yang meng-
(10%) tergolong dalam klasifikasi ku- ikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli.
rang sekali. Hasil tes daya ledak otot Data dalam penelitian ini diambil
tungkai bentuk loncat tegak pada menggunakan tes loncat tegak dan
siswa ekstrakurikuler bola voli kelas tes loncat jauh tanpa awalan. Untuk
VIII putri, 1 siswa (6,67%) tergolong mengetahui kebugaran motorik unsur
dalam klasifikasi baik sekali, 6 siswa daya ledak otot tungkai, maka telah
(40%) tergolong dalam klasifikasi dilakukan tes dan pengukuran unsur
baik, 6 siswa (40%) tergolong dalam daya ledak otot tungkai meng-
klasifikasi sedang, dan 2 siswa
12 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

gunakan tes loncat tegak dan loncat Dalam aktivitas fisik ketika
jauh tanpa awalan. pembelajaran pendidikan jasmani
Peneliti melakukan tes daya seperti siswa melakukan gerakan
ledak tungkai untuk peserta ekstra- dasar melompat, meloncat atau
kurikuler bolavoli, dikarenakan terkait berlari, melempar bola dan lain-lain
aktifitas yang dilakukan oleh siswa anggota tubuh membutuhkan unsur
ekstrakurikuler bolavoli. Olahraga kebugaran gerak (kebugaran ke-
bolavoli dimainkan dengan berusaha terampilan) seperti gerakan take off,
mencetak angka 25 terlebih dahulu atau ataupun gerakan laju ke depan
pada setiap babaknya. Olahraga dengan cepat seperti lari, mem-
bolavoli dimainkan dengan cara butuhkan unsur kekuatan otot dan
mencoba mencetak 25 angka terlebih kecepatan gerak secara serentak
dahulu dan mencegah lawan melaku- untuk menghasilkan daya ledak otot
kan hal serupa. Oleh karena itu tungkai. Daya ledak juga dibutuhkan
gerakan smash, block, dan reflek oleh seseorang ketika pembelajaran
menghadapi bola-bola cepat sangat lempar lembing, atau melempar bola
dibutuhkan yang dimana gerakan- ketika melakukan lempar ke dalam
gerakan itu membutuhkan daya ledak lapangan ketika pembelajaran per-
otot tungkai. mainan bola besar.
Menurut Widiastuti (2015:16), Dengan demikian dapat
daya ledak adalah gabungan antara dikemukakan bahwa daya ledak otot
pengerahan gaya otot maksimum yang diukur melalui tes loncat tegak
dengan kecepatan maksimum. Sajoto atau lempar bola basket tanpa
(1995:17) menyatakan bahwa, “Daya awalan atau melalui tes loncat jauh
ledak yaitu kemampuan seseorang tanpa awalan atau ketika melakukan
untuk mempergunakan kekuatan servis dalam pembelajaran bolavoli
maksimum yang dikerahkan dalam agar siswa mampu melepas
waktu yang sesingkat-singkatnya”. bola/memukul bola dengan kuat dan
Seorang pelaku olahraga yang ingin cepat, dibutuhkan daya ledak otot
mendapatkan tolakan yang kuat dan lengan.
kecepatan yang tinggi, harus memiliki Daya ledak yang baik akan
daya ledak yang besar. Jadi daya meningkatkan teknik terutama yang
ledak otot tungkai sebagai tenaga membutuhkan daya ledak otot
pendorong lompatan pada saat tungkai seperti pada saat melakukan
melakukan tolakan setelah melaku- smash, block, dan gerakan reflek
kan awalan untuk memperoleh ke- ketika menghadapi serangan cepat.
cepatan vertikal sehingga dapat me- Selain itu juga dengan melatih daya
nambah jarak lompatan yang di- ledak otot tungkai akan menambah
lakukan. variasi serangan dari siswa peserta
Pate dkk, (1993:299) menjelas- ekstrakurikuler di SMP Negeri 2
kan daya ledak bahwa, “diartikan Jabung kabupaten Malang. Jadi pola
sebagai tenaga yang dapat dikerah- permainan olahraga bolavoli yang
kan sekelompok otot pada usaha selama ini yang mengandalkan pe-
tunggal yang maksimal”. Sedangkan nempatan bola hanya menggunakan
Bompa (1999:299) menjelaskan keterampilan passing bawah dan
bahwa, “didefinisikan sebagai kerja atas akan bertambah lebih efektif jika
maksimal, dimanapun kemampuan pemain juga memiliki daya ledak otot
neuromuscular menghasilkan gaya tungkai yang baik.
melawan tahanan eksternal”. Dari Pemberian latihan fisik sangat
pengertian dan penjelasan tersebut diperlukan untuk memelihara kondisi
maka dapat diambil kesimpulan fisik seseorang. Dalam pembelajaran
bahwa daya ledak adalah kekuatan pendidikan jasmani, selain untuk
dikalikan dengan kecepatan. mencapai kebugaran jasmani, yang
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 13

terpenting adalah melalui aktivitas kedepan seperti lompat jauh tanpa


jasmani yang dilalui siswa akan awalan dan satuan sentimeter. Tuju-
diperoleh pula kebugaran motorik. an dari tes ini adalah untuk menge-
Komponen-komponen kebugaran tahui daya ledak otot tungkai siswa
motorik didukung oleh unsur-unsur pada saat melakukan loncatan
yang meliputi unsur keindahan, ko- kedepan kedalam bak pasir. Tes ini
ordinasi, keseimbangan, dan daya diawali dengan peserta tes bersiap
ledak. Keempat koomponen tersebut diposisi awal loncatan yang sudah
harus dimiliki oleh pelaku aktivitas disiapkan. Lalu peserta tes meloncat
jasmani agar dapat memiliki kondisi sekuat mungkin kedepan. Hasil akhir
fisik yang dapat menunjang pemb- dari tes ini adalah dengan melakukan
elajaran di kegiatan ekstrakurikuler pengukuran dari titik loncatan awal
bolavoli. ketempat dimana peserta test men-
Loncat tegak atau Vertical jump darat, tepat dibagian tumit belakang.
merupakan cara mengukur daya Jika peserta kehilangan saat melaku-
ledak tungkai dengan melompat lurus kan loncatan, maka tes tersebut ha-
ke atas untuk merahi raihan tertinggi rus diulangi. Adapun kelebihan dari
yang bertujuan untuk mengetahui da- tes ini adalah untuk mengukur daya
ya ledak otot tungkai kaki yang dimi- ledak otot tungkai, dan yang menjadi
liki subjek penelitian. Tujuan dari tes karakteristik dari tes ini adalah peng-
ini adalah untuk mengetahui daya ukuran dalam sentimeter dari hasil lo-
ledak otot tungkai siswa pada saat ncatan ke depan.
melakukan loncatan secara vertical. Gerakan loncat tegak dan
Tes tersebut dilakukan dengan di- loncat jauh banyak dilakukan dalam
awali dengan mengukur tinggi raihan kegiatan bolavoli. Khususnya pada
tegak sebelum meloncat. Lalu peser- loncat tegak pemain banyak meng-
ta tes melakukan loncatan sebanyak gunakannya pada saat melakukan
3 kali. Dari hasil loncatan tersebut block dan smash dari posisi depan,
diambil 1 nilai terbaik. Proses akhir sedangkan untuk loncat jauh tanpa
dari pelaksanaan tes ini adalah de- awalan biasa digunakan untuk pema-
ngan mengurangi tinggi loncatan ter- in yang melakukan serve atas dan
baik dengan tinggi raihan tegak. smash dari area belakang. Namun
Adapun kelebihan dari tes untuk pemain pada kisaran umur 13-
loncat tegak dalam pengukuran daya 15 tahun kondisi kebugaran jasmani
ledak otot tungkai adalah pada hasil dan motoriknya belum dapat untuk
tes ini sangat mencerminkan kualitas melakukan teknik tersebut.
dari kondisi kebugaran motorik unsur Dengan demikian berdasarkan
loncat tegak pada siswa ekstrakuri- hasil data yang diperoleh dan
kuler, karena pada siswa loncatan dianalisis dapat dikatakan bahwa
tertinggi dikurangi dengan tinggi rai- kondisi fisik unsur daya ledak otot
han. Jika peneliti tidak melakukan pe- tungkai peserta kegiatan ekstrakuri-
ngukuran tinggi raihan awal maka kuler bolavoli di SMP Negeri 2 Ja-
hasil loncatan akan cenderung bias, bung dominan termasuk dalam klasi-
karena akan sulit membedakan pe- fikasi “kurang” dan penyebab pada
serta tes yang benar-benar memiliki klasifikasi tersebut adalah dikarena-
loncatan yang tinggi meskipun me- kan kurang optimalnya proses pem-
miliki dengan kondisi badan pendek belajaran dan latihan fisik secara
dengan peserta tes yang memiliki teratur, terprogram, sistematis dan
loncatan tidak terlalu tinggi tetapi berkelanjutan pada peserta esktraku-
dengan kondisi badan yang tinggi. rikuler olahraga bolavoli.
Standing long jump merupakan Oleh karena itu untuk
tes yang digunakan mengetahui daya peserta kegiatan ekstrakurikuler bola-
ledak otot tungkai dengan melompat voli di SMP Negeri 2 Jabung Kabupa-
14 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

ten Malang disarankan pada siswa termasuk kategori kurang sekali,


untuk secara intensif melakukan latih- rata-rata 116cm termasuk kategori
an fisik, secara sistematis, terpro- kurang sekali, dan nilai yang sering
gram, terencana dan berkelanjutan muncul 106cm termasuk kategori
untuk menunjang unjuk kegiatan se- kurang sekali.
hari-hari, proses pembelajaran dan Jadi rata-rata hasil klasifikasi
pada waktu bermain. Untuk pelatih tes daya ledak otot tungkai pada
dan guru pembina ekstrakurikuler a- siswa ekstrakurikuler bolavoli ter-
gar memberikan pola pembelajaran masuk dalam kategori “kurang”.
dan pelatihan dengan metode perma-
inan yang memiliki aktivitas melom- Saran
pat ataupun meloncat yang lebih ba- Setelah mengetahui hasil
nyak sehingga dapat meningkatkan peneltian tentang daya ledak peserta
kemampuan motorik unsur daya ekstrakurikuler bola voli kelas VIII,
ledak otot tungkai siswa ektrakuriku- maka dapat dikemukakan saran-
ler bolavoli. saran sebagai berikut. (1) Bagi Seko-
lah, diharapkan pihak sekolah juga i-
PENUTUP kut dalam usaha meningkatkan kebu-
garan motorik. Karena dengan sara-
Kesimpulan na dan prasarana yang memadai
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan siswa akan semakin giat
dan pembahasan maka dapat untuk mengikuti kegiatan ekstrakuri-
diambil kesimpulan bahwa, hasil kuler demi menjaga kebugaran moto-
pada tes daya ledak otot tungkai rik siswa. (2) Bagi Pelatih Kegiatan
bentuk loncat tegak pada putra yaitu Ekstrakurikuler Bolavoli, sebagai pe-
skor minimal 22cm termasuk dalam latih diharapkan dapat membuat pro-
kategori kurang sekali, skor maksi- gram-program latihan yang bertujuan
mal 55cm termasuk dalam kategori untuk meningkatkan daya ledak otot
baik, rata-rata 41,6cm yang terma- tungkai siswa melalui program latihan
suk dalam kategori sedang, nilai bentuk permainan yang menitik be-
yang sering muncul adalah 38 yang ratkan pada aktivitas loncat dan lom-
termasuk dalam kategori kurang. pat. (3) Bagi Siswa Kegiatan Ekstra-
Sedangkan pada kelompok putri ya- kurikuler Bolavoli Kelas VIII, Hasil pe-
itu skor minimal 29 termasuk kate- nelitian ini diharapkan sebagai bahan
gori kurang, skor maksimal 54 ter- rujukan untuk peserta ekstrakurikuler
masuk kategori kurang sekali, rata- bolavoli kelas VIII untuk meningkat-
rata 39,5cm termasuk kategori baik, kan daya ledak pada otot tungkai. (4)
nilai yang sering muncul 38cm ter- Bagi Peneliti Lain, diharapkan peneli-
masuk kategori sedang. tian ini dapat dipakai sebagai bekal,
Berdasarkan hasil penelitian acuan atau referensi dalam membuat
dan pembahasan maka dapat diam- karya ilmiah berkaitan dengan daya
bil kesimpulan bahwa hasil pada tes ledak otot tungkai.
daya ledak bentuk loncat jauh tanpa
awalan pada siswa putra didapatkan DAFTAR RUJUKAN
hasil yaitu skor minimal 140cm, skor
maksimal 161cm, rata-rata 153cm Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian
yang termasuk dalam kategori kura- Suatu Pendekatan Praktik. Ja-
ng sekali, dan nilai yang sering mu- karta: Rineke Cipta.
ncul 154cm termasuk dalam kategori
kurang sekali. Sedangkan pada si- Bompa, T.O. & Haff, G.G. 1999. The-
swa putri didapatkan hasil yaitu skor ory and Methodology of Trai-
minimal 106cm termasuk kategori ning. Dubuque Lowa: Kendal/
kurang sekali, skor maksimal 136 Hunt Publishing Company
Yoga Danu Prawiro Sukarjo, Survei Kebugaran Motorik Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Kelas VIII
Di SMP Negeri 2 Jabung Kabupaten Malang 15

Corbin, C.B., Welk, G.J., & Corbin, Kompri. 2015. Manajemen Pendidi-
W.R. 2009. Concepts of Fit- kan Komponen-Komponen E-
ness and Well-ness. Toronto: lementer Kemajuan Sekolah.
McGraw Hill. Companies. Yogyakarta: Ar ruzz Media.

Ichsan, M. 1988. Pendidikan Keseha- Pate, R., McCleraghan, B., Rotella,


tan dan Olahraga. Jakarta: R. 1984. Dasar-dasar Ilmiah
Depdikbud Kepelatihan. Semarang: 1984.

Irianto, D.P. 2004. Bugar dan Sehat Pate, R., McCleraghan, B., Rotella,
dengan Berolahraga. Yogya- R. 1993. Dasar-Dasar Ilmiah
karta: CV Andi Offset. Kepelatihan. Semarang: IKIP
Semarang Press.
Irianto, D.P., Pasurney, P., Mansur,
Sidik, D.Z., Nining, W.K., He- Prihatin, E. 2011. Manajemen Peser-
rmawan, I., Dewanti, R.A., ta Didik: Bandung: Alfabeta
Sunyoto, & Yunus, M. 2009.
Pelatihan Kondisi Fisik Dasar. Robinson, B. 1989. Bola Voli. Sema-
Jakarta: Asdep Pengembang- rang: Effhar Offset Semarang
an Tenaga dan Pembina Keo-
lahragaan Kemenpora. Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi
Fisik Dalam Olahraga. Jakar-
Hairy, J. 2004. Fisiologi Olahraga. Ja- ta: Depdikbud
karta: Depdikbud.
Sarifudin, A. 1979. Evaluasi Olahra-
Harsuki. 2003. Perkembangan Olah- ga. Jakarta: CV Mutiara
raga Terkini. Jakarta: Raja Gr-
afindo Persada Sudijono, A. 2008. Pengantar Statis-
tik Pendidikan. Jakarta: PT
Lumintoarso R. 2001. Pemandu Ba- Raja Grafindo Persada.
kat Atletik. 2017 (Online), (la-
handata.blogspot.co.id/2013/0 Suharno, H.P. 1981. Metodik Melatih
6/norma-tes-kondisi-fisik-atle- Permainan Bola Volley. Yog-
tik.html?m=1), diakses pada 6 yakarta: IKIP Yogyakarta
Agustus 2017
Sukadiyanto. 2002. Teori dan Meto-
Mu’arifin, 2009. Dasar-dasar Pendi- dologi Melatih Fisik Petenis.
dikan Jasmani dan Olahraga. Yogyakarta: FIK UNY Yogya-
Malang: UM Press karta.

Mutohir, T.H., & Gusril. (2004). Per- Sukintaka. (2004). Teori Bermain, U-
kembangan Motorik Pada Ma- ntuk D-II PGSD PENJASKES.
sa Anak-Anak. Jakarta: Dep- Jakarta: Depdikbud.
dikbud
Sutikno, R.B. 2010. 4Q for HR and
Nurrochmah, S. 2012. Peningkatan Company Development. Jaka-
Kekuatan dan Daya Eksplosif rta: PT. Gramedia Pustaka U-
Otot Tungkai dan Lengan Aki- tama
bat Pelatihan Beban Dinamis
dan Statis. DISERTASI: Tidak Tim Departemen Pendidikan Nasio-
Diterbitkan. Surabaya: Pasca- nal Pengembangan Kualitas
sarjana UNESA. Jasmani. 2010. Tes Kesega-
16 PENDIDIKAN JASMANI, Volume ...... , Nomor ............ , Tahun ............ , Halaman1 - 16

ran Jasmani Indonesia: Untuk


Umur 13-15 Tahun. Jakarta:
Pusat Pengembangan Kuali-
tas Jasmani.

Undang-Undang Republik Indonesia


No. 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasio-
nal. 2017 (Online), diakses
pada 6 Agustus 2017

Universitas Negeri Malang. 2010.


Pedoman Penulisan Karya Il-
miah: Skripsi, Tesis, Disertasi,
Artikel, Makalah, Tugas Akhir,
dan Laporan Penelitian. Mala-
ng: Universitas Negeri Mala-
ng.

Widiastuti. 2015. Tes dan Penguku-


ran Olahraga. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.

Winarno, M.E. 2011. Metodologi Pe-


nelitian dalam Pendidikan Ja-
smani. Malang: Media Cakra-
wala Utama Press.

Winarno, M.E. 2015. Teknik Dasar


Dan Taktik Bermain Bola Voli.
Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai