Anda di halaman 1dari 13

Vol.2 No.

2 Juni 2021
e-ISSN : 2775-6254 Sport-Mu
p-ISSN : 2716-1900
Jurnal Pendidikan Olahraga
EKSISTENSI NILAI SPORT MASSAGE DALAM MENUMBUHKAN
KARAKTER ENTREPENUER MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
Annisa Tri Wahyuni1, Waskito Aji Suryo Putro2, Leo Pratama3 , Wahyu Retno
Widyaningsih4
1
Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga,Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong, Indonesia
2
Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga,Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong, Indonesia
3
Prodi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan Bahasa, Sosial, dan Olahraga,Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong, Indonesia
4
Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong, Indonesia
1
annisawahyuni7954@gmail.com, 2ajiwaskito@unimudasorong.ac.id,
3
leo@unimudasorong.ac.id , 4wahyu.retno.edu51091@icloud.com

Abstrak
Sport massage ialah sebuah massage (pijatan) yang ditujukan kepada semua orang
yang sehat, dalam hal ini tidak mempunyai pengertian bahwa sport massage hanya untuk
olahragawan saja, tetapi boleh juga diberikan kepada siapa saja. Tujuan penelitian ini adalah
untuk membekali mahasiswa dengan kecakapan hidup (life skill) menggunakan tujuan
membuka kesempatan untuk bisa mandiri dalam masyarakat. dengan demikian alumni Fakultas
program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah bukan hanya
dipersiapkan untuk bekerja atau mengabdi di sektor formal seperti menjadi PNS, namun juga
bisa membuka peluang usaha baru secara mandiri. Populasi dalam penelitian ini 30
mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini 12 mahasiswa. Tempat dan waktu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Bulan Juni - Agustus tahun 2022
bertempat di Laboratorium program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Bahasa, Sosial serta
Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data yang bekerjasama
dengan penelitian ini dilakukan dengan cara Field Research (Penelitian Lapangan). Kesimpulan
dari kegiatan penerapan praktikum keterampilan massage adalah pengetahuan yang diperoleh
tidak hanya dalam penjelasan materi dan teori saja tetapi juga melakukan praktek langsung
diharapkan nantinya dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya cedera yang terjadi di
lapangan baik saat latihan maupun kejuaraan.
Kata kunci: Sport massage,Karakter Interpreneur Mahasiswa, Pendidikan Jasmani
Abstract
Sport massage is a massage (massage) aimed at all healthy people, in this case it does not
have the understanding that sport massage is only for sportsmen, but it can also be given to
anyone. The purpose of this study is to equip students with life skills (life skills) using the aim of
opening up opportunities to be independent in society. thus alumni of the Faculty of Physical
Education Study program at Muhammadiyah University of Education are not only prepared to
work or serve in the formal sector such as becoming civil servants, but also can open new
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
1
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

business opportunities independently. The population in this study were 30 students. The
sample in this study was 12 students. The place and time of this community service activity was
carried out in June - August 2022 at the Physical Education Study Program Laboratory, Faculty
of Language, Social and Sports, Muhammadiyah University of Education. The research method
used is descriptive qualitative. The technique used in collecting data in collaboration with this
research was carried out by means of Field Research (Field Research). The conclusion of the
activities of implementing the practicum of massage skills is that the knowledge gained not only
in the explanation of material and theory but also doing direct practice is expected to be able to
prevent and minimize the occurrence of injuries that occur in the field both during training and
sports.
Keywords: Sport massage, Student Entrepreneur Character, Physical Education

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk
mengembangkan kemampuan atau potensi yang ada dalam dirinya baik diperoleh dari
dalam maupun luar sekolah. Hal ini bertujuan untuk membangun bangsa Indonesia
lebih maju dan berkembang ke depannya. Pendidikan bisa diselenggarakan melalui
tahapan eksklusif, sesuai dengan apa yang ingin kita capai, seperti halnya perkuliahan
yang merupakan proses pembelajaran tingkat lanjut serta merupakan hal yang sangat
diinginkan bagi setiap orang. Dalam perkuliahan terdapat beberapa jurusan yang akan
menuntun kita untuk melangkah lebih maju menuju apa yang kita inginkan. Proses pada
berpendidikan adalah suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur
hidup khususnya pada Program Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
yang memiliki arti sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,
bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis (Istiyono, dkk, 2023)
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangankan aspek kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial. Penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup yang sehat dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani olahraga dan kesehatan terpilih yang di
rencanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Di
indonesia olahraga tidak hanya untuk kepentigan pendidikan di sekolah, reaksi dan juga
kesegaran jasmani, tetapi olahraga juga sebagai ajang pembentukan prestasi. (1)
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
2
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

mengembangkan pengetahuan tentang keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas


jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial, (2) mengembangkan
kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang
akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani, (3) memperoleh dan
mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas
sehari-hari secara efisien dan terkendali, (4) mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui
partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok dan perorangan
(Widiyaningsih, 2022).
Terkait dengan penerangan di atas, Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong memiliki beberapa fakultas pendidikan, salah satunya fakultas yang membantu
kita agar lebih memahami perihal ilmu keolahragaan yaitu program Studi Pendidikan
Jasmani. Undang-Undang RI nomor 3 Tahun 2005 perihal Sistem Keolahragaan
Nasional bab 1 pasal 1 bahwa, “Keolahragaan merupakan segala aspek yang berkaitan
dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pembinaan, pelatihan,
pengembangan, dan pengawasan”. Dijelaskan oleh (Luwistiana, F., & Sumiyatun, 2021)
mata kuliah merupakan ilmu kependidikan pada dasarnya terkait dengan materi atau
ilmu-ilmu dasar umum kependidikan sebagai bekal calon guru (pendidik), di dalamnya
terkait metode, dan contoh sebuah pembelajaran.
Menurut asumsi peneliti terkait penerangan diatas, olahraga memerlukan
kedisiplinan untuk mencapai tujuan kesehatan yang sama halnya dengan berbisnis.
Olahraga membantu seseorang menjadi lebih baik secara mental dan fisik dan juga
sangat penting untuk kehidupan manusia karena dapat membangun masyarakat yang
sehat secara fisik dan mental. Orang yang sehat secara fisik dan mental adalah kunci
untuk membangun masyarakat yang baik. Masyarakat seperti itu dapat menjadi orang
yang positif, kesatria, kerja keras, berjuang dengan semangat tinggi, disiplin, berani,
dan bekerja sama. Kegiatan olahraga dapat mencapai tujuan bangsa Indonesia untuk
memiliki warga negara yang berkualitas, karena kegiatan olahraga dapat
mengembangkan kualitas manusia yang baik.
Olahraga pada dasarnya ialah aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media
untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh, tetapi perolehan
ketrampilan dan perkembangan lain yang bersifat jasmaniah juga sekaligus sebagai
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
3
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

tujuan. Melalui olahraga mahasiswa disosialisasikan kedalam aktifitas jasmani termasuk


ketrampilan berolahraga. Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila banyak yang
meyakini dan mengatakan bahwa olahraga merupakan bagian dari pendidikan
menyeluruh, dan sekaligus memilki potensi yang strategis untuk mendidik. Olahraga
artinya kebutuhan manusia yang menjadi unsur pokok serta sangat berpengaruh dalam
pembentukan jiwa (rohani) dan jasmani (raga dan tubuh) yang bertenaga.
Sebagaimana dengan semboyan Yunani kuno yang berbuyi : orandum est ut sit, mens
sana in carpore sano yang diartikan, “Semoga hendaknya, dalam badan, tubuh, raga
yang bertenaga bersemayam jiwa yang sehat “. sehingga setiap manusia yang sering
melakukan olahraga akan memilik kesehatan jasmani dan rohani yang lebih baik
dibanding manusia yang jarang atau tidak sama sekali melakukan olahraga (Waskito
Suryo Aji Putro, Liya Pransiska, 2020).
Olahraga merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dengan berolahraga
kesegaran jasmani atau kondisi fisik seseorang dapat ditingkatkan sehingga untuk
melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Melalui
kegiatan olahraga dapat membentuk manusia yang sehat jasmani dan memiliki watak
disiplin serta sportif yang pada akhirnya akan membentuk manusia yang berkualitas
(Sugiono, Waskito Aji Suryo Putro, Wahyu Retno Widiyaningsih, 2022).
Massage olahraga adalah sebuah pijatan yang ditujukan kepada semua orang
yang sehat, dalam hal ini tidak mempunyai pengertian bahwa sport massage hanya
untuk olahragawan saja, tetapi boleh juga diberikan kepada siapa saja, baik orang tua
maupun orang muda, laki-laki ataupun perempuan. Termasuk mereka yang menderita
cedera-cedera ringan dapat disembuhkan dengan sport massage. Menurut (Atmojo, W.
T., & Ambardini, 2019) kasus cedera dapat terjadi sebab faktor eksternal maupun
internal. Faktor eksternal artinya faktor yang unsur-unsurnya berasal dari luar diri atlet
tersebut, meliputi perlengkapan yang salah, atlet lain, bagian atas bermain, serta cuaca,
sedangkan faktor internal ialah faktor yang unsur-unsurnya sudah terdapat dalam diri
atlet tersebut. Unsur-unsur tersebut meliputi kelemahan jaringan, fleksibilitas, kelebihan
beban, kesalahan biomekanika, kurangnya penyesuaian, ukuran tubuh, kemampuan
kinerja, dan gaya bermain. Penanganan cedera banyak macam cara yaitu dengan
pengobatan medis juga nonmedis, pengobatan medis mencakup terapi rehabilitasi
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
4
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

olahraga dengan menggunakan penanganan pengobatan alternatif serta olahraga


terapi menjadi pilihan untuk penyembuhan pasca cedera yang dialami atlet tersebut
yaitu terapi herbal, sport massage, thermotherphy, coldtherphy, hydrotheraphy, manual
theraphy, terapi yoga, exercise therapy, dan lain lain (Sa’roni, A. S., & Graha, 2019).
Dalam dunia olahraga sport massage artinya massage / pijatan yang telah
disesuaikan untuk keperluan atlet dan terdiri dari dua kategori, yakni pemeliharaan
(sebagai bagian dari pelatihan) serta perlombaan (sebelum, jeda serta setelah
perlombaan) dengan karakteristik khusus sesuai tujuan cabang olahraganya
(Kemenpora, 2010). Pemijatan atau massage dapat memperbaiki masalah di
persendian otot, melenturkan tubuh, memulihkan ketegangan dan meredakan nyeri
(Maulana, G. F., & Graha, 2019). Secara umum tujuan dari sport massage ialah
memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan kecepatan pemulihan kelelahan
setelah berolahraga. Sport massage dapat diterapkan pada seluruh tubuh terutama
apabila ditujukan untuk pemulihan kelelahan setelah berolahraga (Irawan, 2020).Pijatan
yang dilakukan sebelum maupun ketika jeda olahraga hanya akan menggunakan
manipulasi tertentu pada daerah otot tertentu juga yang banyak digunakan untuk
berolahraga. Kenyataan yang terjadi di Kota Sorong berdasarkan observasi terdapat
rumusan masalah yakni; 1) pengetahuan tentang sport massage masih sangat rendah,
2) para pelaku olahraga masih mengandalkan masase tradisional, dimana terdapat
beberapa faktor dalam penanganan cedera olahraga dengan sport massage baik
sebelum, jeda dan sesudah pertandingan.
Sport massage dapat diterapkan kepada seluruh tubuh terutama apabila ditujukan
untuk pemulihan kelelahan setelah berolahraga. Massage yang dilakukan sebelum
maupun ketika jeda olahraga hanya akan menggunakan manipulasi tertentu pada
daerah otot tertentu juga yang banyak digunakan untuk berolahraga. Massage olahraga
memiliki manfaat bagi kesehatan badan, salah satunya membuat otot tubuh relaks dan
memperlancar peredaran darah. Massage olahraga juga bisa mengurangi asam laktat
dan mengurangi kelelahan dalam tubuh, tidak hanya untuk otot dan jaringan syaraf
namun massage olahraga juga bermanfaat untuk persendian yaitu untuk melemaskan
jaringan pengikat sendi dan menyiapkan otot penunjang yang tersusun pada sendi di
dalam tubuh (Setiawan, 2022).
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
5
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

Disamping itu mata kuliah massage merupakan mata kuliah yang membekali
mahasiswa dengan kecakapan hidup (life skill) menggunakan tujuan membuka
kesempatan untuk bisa mandiri dalam masyarakat. Dengan demikian alumni Fakultas
program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
bukan hanya dipersiapkan untuk bekerja atau mengabdi di sektor formal seperti
menjadi PNS, namun juga bisa membuka peluang usaha baru secara mandiri.
Dijelaskan oleh (Balogun, O., & Kennedy, 2020), hal ini bertujuan untuk memperluas
keragaman dari profesi yang salah satunya ialah massage olahraga yang digunakan
sebagai pengobatan alami.
Melihat situasi seperti ini, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat memiliki
inspirasi, gagasan dan inisiatif untuk melakukan pembinaan kepada mahasiswa
program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong,
yang dimaksudkan dapat menjawab mengenai edukasi dan pengenalan gerakan serta
cara menangani cedera olahraga melalui sport massage.

METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan menggunakan
deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah pencarian keterangan dengan interpretasi
yang tepat. Teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah penelitian lapangan (field research). Metode pendekatan yang dilakukan dalam
pelatihan penangan cidera olahraga artinya sebagai berikut: 1). menggunakan
Ceramah meyampaikan materi-materi pendukung cedera massage 2). Diskusi langsung
dengan peserta didik anggota eskul tentang pengetahuan awal mereka terhadap
cedera olahraga. 3). pelatihan serta pembekalan pengetahuan baik secara teori dan
praktek 4). demontrasi serta praktek teknik manipulasi massage.

Pelaksanaan Kegiatan
Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni - Agustus Tahun
2022 bertempat di Laboratorium program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Bahasa,
Sosial serta Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dengan
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
6
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

mendatangkan narasumber yang sudah pakar, serta berpengalaman luas dan sudah
memiliki lisensi nasional serta melibatkan mahasiswa program Studi Pendidikan
Jasmani Fakultas Bahasa, Sosial dan Olahraga Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong.

Gambar 1. 1 Pembukaan Pelaksanaan Pelatihan Sport Massage

Gambar 1. 2 Gambar Persiapan Pelaksanaan Pelatihan Sport Massage

Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt


https://doi.org/10.29407/xxxxx
7
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

Gambar 1. 3 Uji Coba Mahasiswa Pada Pelatihan Sport Massage

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada mata kuliah sport massage memiliki kontribusi penting dalam aktivitas
olahraga karena dapat menjadi pencegahan-pencegahan yang dapat dilakukan untuk
menghindari cedera. Selain melakukan pemanasan dapat juga dibantu dengan
treatment sport massage. Sport massage merupakan salah satu di antara cara-cara
perawatan tubuh yang paling tua dan paling bermanfaat dalam perawatan fisik (badan).
dalam ilmu tata rias, sport massage dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan.
untuk menguasai teknik-teknik sport massage perlu memiliki pengetahuan mengenai
antomi (ilmu urai tubuh) dan latihan melakukan gerakan sport massage yang cukup
banyak (Supriyadi, & Wardani, 2021). Sport massage mengarahkan penerapan
manipulasi (penanganan) perawatan berasal bagian luar pada tubuh. Sport massage
selalu wajib ditunjukkan pada kulit dengan menggunakan cream sport massage.
Penggunaan cream mempermudah gerakan tangan yang lebih sempurna, serta
mencegah lecet/rusaknya jaringan-jaringan.
Cedera dapat diartikan kerusakan pada bagian bagian tubuh sehingga tidak
mampu menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga hal ini bisa diakibatkan karena
benturan fisik dengan orang lain atau karena kesalahan gerakan yang kita lakukan atau
hal lainnya. Cedera juga dapat digolongkan dalam beberapa yang pertama terdapat
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
8
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

cedera ringan yang bisa sembuh dengan cepat dengan beberapa pengobatan serta
istirahat yang cukup sedangkan yang kedua merupakan cedera berat dimana cedera ini
memakan waktu yang lama untuk sembuh bahkan terdapat cedera berat yang
mengakibatkan beberapa bagian tubuhnya tidak bisa berfungsi lagi secara normal,
cedera seperti strain dan sprain merupakan cedera olahraga yang bisa langsung
ditangani dengan kompres. sering Jika ada suatu kejadian cedera pada olahraga, yang
dilakukan adalah pemberian massage.
Depdiknas (2020) dalam Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan
bahwa, massage adalah pemijatan, pengurutan, dsb pada bagian-bagian badan untuk
melancarkan peredaran darah menjadi cara pengobatan atau untuk menghilangkan
rasa capai. Secara akademis, istilah pemijatan atau pijat lebih dikenal dengan istilah
massage. Darni, dkk (2022) menjelaskan bahwa: Massage merupakan istilah dalam
bahasa Inggris yang kemudian diindonesiakan menjadi masase. kata massage diduga
berasal dari: (1) bahasa Perancis yaitu masser yang berarti menggosok; (2) Arab dari
kata ma’sh yang berarti menekan dengan lembut; (3) Yahudi berasal berasal dari kata
maschesch yang berarti meraba; dan (4) Yunani berasal dari kata massien yang berarti
memijat atau melutut. Massage cedera olahraga merupakan suatu kondisi seseorang
yang sedang mengalami gangguan kesehatan sebagai dampak melakukan aktivitas
olahraga seperti terkilir atau kaseleo,nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, muntah-muntah,
pingsan dan sebagainya. Cedera massage merupakan artinya suatu teknik pemijatan
atau pengurutan yang bertujuan untuk memulihkan seseorang yang mengalami cedera
pada saat berolahraga yang dapat merugikan kesehatannya. Menurut (Wijanarko,
2021)massage terapi cedera olahraga hanya menggunakan beberapa teknik berikut,
yaitu "gerusan (friction) dan gosokan (effleurage) menggunakan ibu jari, serta
dilanjutkan dengan penarikan (traksi) untuk mengembalikan sendi pada posisinya
(reposisi).”
Massage cedera merupakan suatu teknik pemijatan atau pengurutan yang
dilakukan tujuan dengan memulihkan anggota tubuh seseorang yang mengalami
cedera saat berolahraga (Syampurma, 2020). Di jelaskan oleh (Wijanarko, 2021)
massage terapi cedera olahraga hanya menggunakan beberapa teknik berikut, yaitu

Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt


https://doi.org/10.29407/xxxxx
9
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

"gerusan (friction) dan gosokan (effleurage) menggunakan ibu jari, dan dilanjutkan
dengan penarikan (traksi) untuk mengembalikan sendi pada posisinya (reposisi).”
Berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan, bahwasanya pemberian atau
penanganan dengan memberikan pelayanan/jasa cedera massage pada saat ini sangat
dibutuhkan sekali. Karena latihan yang berat dan kurangnya pemanasan dapat
menyebabkan terjadinya cidera. dengan adanya training cedera massage ini, telah
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta training. sehingga para
peserta mengetahui ilmu-ilmu tentang cedera massage. dengan mengetahui teori yang
ada tentang cedera, jenis-jenis dan bentuk penangannannya, akan meminimalisir
terjadinya keselahan, selain itu dengan adanya pelatihan dan memberikan informasi
yang jelas tentang waktu-waktu yang tepat untuk pemberian pelayanan/jasa massage.
Dengan pelatihan yang telah dilaksanakan ini telah membawa dampak positif kepada
seluruh peserta. Mulai dari terciptanya lapangan kerja baru, memberikan tambahan
ekonomi, dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendedikasikan ilmu
yang sudah didapat ke lapangan dan masyarakat.
Menurut (Roepajadi, 2022), massage olahraga merupakan gerakan menekan,
memijat atau melutut bagian-bagian tertentu dengan menggunakan tangan atau alat
yang khusus dengan tujuan melancarkan peredaran darah serta menghilangkan rasa
lelah yang berarti. pelaksanaan massage membutuhkan seseorang yang sudah
menguasai anatomi tubuh dan juga fisiologi olahraga, masseur sebagai sebutan (laki-
laki) masseuse sebagai sebutan (wanita).

KESIMPULAN
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kegiatan penerapan praktikum
keterampilan massage, sebagai tambahan Pengetahuan mahasiswa bertambah dalam
menerapkan keterampilan massage kepada masyarakat luas. untuk Mahasiswa
menambah pengetahuan tentang terapi massage olahraga baik secara teori maupun
praktek supaya dapat diterapkan oleh mahasiswa sebagai salah satu upaya
peningkatan prestasi dalam bidang olahraga. dan tentunya para peserta pelatihan
mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai cedera olahraga.
Pengetahuan yang diperoleh tidak hanya dalam penjelasan materi dan teori saja tetapi
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
10
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

juga melakukan praktek langsung diharapkan nantinya dapat mencegah dan


meminimalisir terjadinya cedera yang terjadi di lapangan baik saat latihan maupun
kejuaraan.

DAFTAR PUSTAKA

Rosmaneli, R., & Darni, D. (2020). Pengenalan Sport Masage Pada Masyarakat Melalui Aksi
Sosial Upaya Semarak Dies Natalis Universitas Negeri Padang Yang Ke 64. Jurnal
Berkarya Pengabdian Masyarakat, 2(1).

Waskito AJi Suryo Putro, Sugiono, Wahyu Retno Widiyaningsih. (2022). Hubungan Antara
Panjang Tungkai Dan Power Otot Tungkai Dengan Kecepatan Lari Sprint 60 Meter Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Folley Kabupaten Raja Ampat. UNIMUDA SPORT
JURNAL Vol.3 No.2.

Waskiton Aji Suryo Putro, Sugiono, Istiyono, dan Wahyu Retno Widiyaningsih. (2023). Dampak
Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Olahraga Divisi Bola Besar
di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong. Jurnal Pendidikan, Vol.11, No.02.

Atmojo, W. T., & Ambardini, R. L. (2019). Efektivitas Kombinasi Terapi Dingin Dan Masase
Dalam Penanganan Cedera Ankle Sprain Akut. Jurnal Medikora, 16(1), 4–5.

Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt


https://doi.org/10.29407/xxxxx
11
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

Balogun, O., & Kennedy, A. B. (2020). Equity, Diversity, and Inclusion in the Massage Therapy
Profession. International Journal of Therapeutic Massage & Bodywork, 13(3), 1–5.
Irawan, A. A. (2020). Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Melalui Sport massage dan
Metode Rice Bagi Atlet Pencak Silat Ipsi Kabupaten Karawang.
Luwistiana, F., & Sumiyatun, S. (2021). Pemahaman Mahasiswa Sejarah Terhadap Materi
Perkuliahan Pendidikan. Jurnal Khazanah Pendidikan, 3(2), 1–8.
Maulana, G. F., & Graha, A. S. (2019). Pengaruh Masase Dengan Terapi Panas Terhadap
Pemulihan Gangguan Nyeri Otot Trapezius Pada Pemain Rugby. Jurnal Medikora, 18(1),
7–11.
Roepajadi, J. (2022). Masase Olahraga. Universitas Negeri Surabaya.
Sa’roni, A. S., & Graha, A. S. (2019). Efektifitas Masase Terapi Cedera Olahraga Terhadap
Nyeri Tumit Dan Nyeri Otot Tibialis Pada Atlet Futsal Sma Negeri 1 Ciamis. . . Jurnal
Medikora, 18(2), 56–63.
Setiawan, A. (2022). Sport massage (Pijat Kebugaran). Yogyakarta: Panduan Pijat Praktis
Untuk Menjaga Kebugaran Dan Menghilangkan Kelelahan.
Sugiono, Waskito Aji Suryo Putro, Wahyu Retno Widiyaningsih, T. A. M. (2022). Pengaruh
Latihan Naik Turun Bangku Menggunakan Tumpuan Satu Kaki bergantian Dengan Dua
Kaki Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Mahasiswa Pendidikan Jasmani
Universiats Pendidikan Munamamdiyah Sorong. UNIMUDA SPORT, 3(2), 6.
Supriyadi, & Wardani, H. E. (2021). Anatomi Manusia. Um (Press).
Syampurma, H. (2020). Pelatihan Cedera Massage Nasional Tingkat 1. Jurnal Berkarya
Pengabdian Masyarakat, 2(1), 4–6.
Waskito Suryo Aji Putro, Liya Pransiska, L. P. (2020). Survei Kebugaran Jasmani Mahasiswa
UKM Bola Voli Putra Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. UNIMUDA SPORT,
3(1), 5.
Wijanarko, B. (2021). Sport massage Teori dan Praktik. Yuma Pustaka.

Istiyono, Edi. Mardapi, Djemari dan Suparno (2023). Pengembangan tes kemampuan berpikir
tingkat tinggi fisika (pysthots) Peserta didik SMA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta

Heni Widyaningsih (2022) Persepsi Masyarakat Terhadap Kemampuan Soft Skills Mahasiswa
FIK UNJ dalam Memasarkan Produk-Produk Olahraga. Jurnal Publikasi Pendidikan Volume VI
Nomor 3.

Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2010). Rencana Strategis Kementrian Pemuda dan
Olahraga Tahun 2010-2014. Jakarta : Kemenpora

Departemen Pendidikan Nasional. (2022). Peran Pendidikan Jasmani Terhadap Disiplin di


Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt
https://doi.org/10.29407/xxxxx
12
Arial- 11 pt Sport-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga
Twentieth Century - 9 pt Penulis 1, Penulis 2., 2 (1), 2021 | X-XX

Darni, Azlia, N. dan Syampurma, H. (2022) Pengaruh Sport Massage Terhadap Penurunan
Kadar Kolesterol. Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Olahraga, Volume 7, No 1, Pp. 21-30.

Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia Arial-8 pt


https://doi.org/10.29407/xxxxx
13

Anda mungkin juga menyukai