Abstrak Pembangunan merupakan suatu development not only based on the medals procura-
upaya yang bertujuan untuk mencapai tion in the competition multievent, but public patic-
kondisi yang lebih baik. Dalam bidang keo- ipation in exercise and also the level of physical fit-
lahragaan, pembangunan tidak hanya ber- ness is part of the Sport Development Index (SDI).
dasarkan perolehan medali di pertandingan The purpose of this study to determine the level of
multievent, melainkan kontribusi masyarakat public participation and the level of physical fitness
dalam berolahraga dan juga tingkat kebuga- society of Wonogiri. This study is evaluation sport
ran jasmani yang merupakan bagian dari Sport development by using a mixture of quantitative and
Development Index (SDI). Tujuan penelitian qualitative evaluation context. Data collection tech-
untuk mengetahui tingkat partisipasi dan nique used observation, questionnaires, Multistage
kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Fitness Test (MFT), and documents. The subject
Wonogiri. Penelitian ini adalah studi evalusi of this study are consisted of the child (7-12 years)
tentang pembangunan olahraga dengan meng- 30 people, adolescence (13-17 years) 30 people and
gunakan metode campuran antara kuantitatif adults (18-40 years) 30 people. each age group con-
dan kualitatif dalam konteks evaluasi. Teknik sisted of 15 men and 15 women. The subjects filled
pengumpulan data menggunakan observasi, out questionnaires public participation in the sport
kuesioner, Multistage Fitness Test (MFT), dan before Multistage Fitness Test (MFT) to measure
dokumen. Subyek penelitian terdiri dari usia the level of physical fitness. Based on the result of
anak – anak (7-12 tahun) 30 orang, usia remaja study, it can be concluded that the public participa-
(13-17 tahun) 30 orang dan usia dewasa (18-40 tion index of 0, 237 and physical fitness index of
tahun) 30 orang yang masing – masing kelom- 0.315. If the terms of the norm Sport Development
pok usia terdiri dari 15 orang laki – laki dan 15 Index (SDI) is in the range from 0.000 to 0.499,
orang perempuan. Subyek mengisi kuesioner which means public participation and level of physi-
partisipasi masyarakat terhadap olahraga se- cal fitness society of Wonogiri Regency that are in
belum melakukan Multistage Fitness Test (MFT) the low category.
untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani.
Hasil penelitian menunjukkan indeks parti- Keyword: Public Participation and Physical Fit-
sipasi masyarakat sebesar 0, 237 dan indeks ness, Sports Development.
kebugaran jasmani sebesar 0,315. Jika ditinjau
dari norma Sport Development Index (SDI) be- PENDAHULUAN
rada pada rentang 0,000 – 0,499 yang berarti
partisipasi masyarakat dan tingkat kebugaran Pembangunan merupakan suatu upaya ter-
jasmani masyarakat Kabupaten Wonogiri be- program yang dilaksanakan terus menerus guna
rada pada kategori rendah. mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup
manusia baik lahir maupun batin. Manusia seba-
Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Kebuga- gai makhluk Tuhan yang paling mulia di muka
ran Jasmani, Pembangunan Olahraga. bumi inilah yang menjadi titik sentral dari sega-
la upaya pembangunan harkat dan martabatnya.
Abstract Development is an effort purposed at Noor Isran (2013 : 97) menyatakan bahwa “ma-
achieving better conditions. In the sector of sports, nusia adalah sumber daya pembangunan yang
42 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Volume 6. Nomor 2. Edisi Desember 2016
berlari selama mungkin sehingga testi tidak dapat cimantoro. yang dianggap representative untuk
lagi mengejar tanda bunyi “tuut” dari pita reka- mewakili Kabupaten Wonogiri. Hal lain yang di-
man. Kriteria untuk menghentikan testi adalah jadikan pertimbangan dalam menentukkan sam-
apabila testi tertinggal tanda bunyi “tuut” dua pel penelitian adalah letak geografis dari masing
kali lebih dari dua langkah di belakan garis ujung. – masing kecamatan.
Tabel 6. Nilai Indeks Partisipasi Olahraga Ka- artinya pembangunan olahraga Kabupaten Wo-
bupaten Wonogiri nogiri masih berada pada kategori rendah. Perlu
Indeks adanya kerjasama antara DISBUDPARPORA,
Nama Kecamatan Dinas Pendidikan dan juga KONI dalam mem-
partisipasi
buat kebijakan untuk meningkatkan partisipasi
Kecamatan Wonogiri 0,300
dan kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten
Kecamatan Bulukerto 0,211 Wonogiri sebagai upaya menningkatkan pem-
Kecamatan Pracimantoro 0,200 bangunan olahraga yang lebih baik.
Indeks partisipasi oalahraga
0,237 DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Wonogiri
Sumber : BPS, Proyeksi Penduduk 2013
Agus Kristiyanto. 2012. Pembangunan Olahraga : Untuk Ke-
sejahteraan Rakyat dan Kejayaan Bangsa. Surakarta :
Indeks Tingkat Kebugaran Jasmani Yuma Pustaka.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dila- Biro Humas dan Hukum. 2007. Undang – undang Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keo-
kukan dari ketiiga kecamatan sampel diperoleh
lahragaan Nasional. Jakarta.
rata – rata untuk indeks kebugaran jasmani Ka- Creswell,J.W. 1999. Mixed Method Research : Introduction and
bupaten Wonogiri adalah sebagai berikut : Aplication.In..J.Cizek (Ed). Handbook of Educational
Policy (pp.455-472). San Diego,CA: Academic Press.
Creswell,J.W & Plano Clark,V.L. 2007. Designing and Con-
Tabel 7. Nilai Indeks Kebugaran Jasmani Ka-
ducting Mixed Method Research. Thousand Oaks
bupaten Wonogiri CA: Sage.
Indeks Kebug- Dimyati. 2006. Menggagas Upaya Pengembangan Psikolo-
Nama Kecamatan gi Olahraga Dalam Pembangunan Olahraga
aran Jasmani Prestasi Di Indonesia. Jurnal Olahraga Prestasi ,
Kecamatan Wonogiri 0.299 Volume 2, Nomor 1. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNY.
Kecamatan Bulukerto 0.343 Farhan. 2011. Olahraga Berperan Tingkatkan Kualitas SDM.
Kecamatan Pracimantoro 0.302 Diakses dari: http://www.garutkab.go.id/pub/news/
plain/6305-olahraga-berperan-tingkatkan-kualitas-
Indeks Kebugaran Jasmani sdm/, tanggal 7 Juli 2016.
0.315
Kab. Wonogiri Furqon,H & Doewes,M. 1999. Tes Kesegaran Jasmani dengan
Lari Multitahap (untuk Memprediksi Ambilan Oksigen
Maksimum). Surakarta : PUSLITBANG-OR.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan Girginov, V. 2008. ‘Management of sports development as a
nilai indeks kebugaran jasmani masyarakat Ka- field and profession’, in Girginov,V. (ed.), Manage-
bupaten Wonogiri adalah sebesar 0,303. Jika di- ment of Sports Development, London: Butterworth-
Heinemann.
tinjau dari norma sport development indeks (SDI)
Greene,J.C, Caracelli.V.J, Graham,W.F. 1989. Toward a Con-
berarti masuk kategori rendah. ceptual Framework for Mixed – Method Evaluations
Designs. Dalam Educatiional Evaluuation and Policy
SIMPULAN Analysis. 11(3). (Hlm.255-274).
Haris Hardiansyah. 2013. Wawancara, Observasi dan Focus
Group (Sebagai Instrumen Penggalian data Kualitatif).
Berdasarkan hasil penelitian dan pemba- Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
hasannya, maka kesimpulan penelitian ini adalah Houlihan, B. 2011.‘Defining sports development’, Sportdevel-
sebagai berikut : Indeks partisipasi masyarakat opment.info, www.sportdevelopment.info/index.
php?option=com_content&view=article&id=265:
terhadap olahraga di Kabupaten Wonogiri di-
definition&catid=54:introsv
peroleh angka sebesar 0, 237, artinya partisipasi Houlihan, B. and White, A. 2002. The Politics of Sport De-
masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk melaku- velopment: Development of Sport or through Sport?,
kan aktivitas olahraga berada pada posisi rendah. London: Routledge.
Hylton, K. and Bramham, P. (eds.). 2008. Sport Develop-
Indeks kebugaran jasmani Kabupaten Wonogiri
ment: Policy, Press and Practice, London:Routledge.
menunjukkan angka sebesar 0,315 artinya kebu- Jick, T.D. 1979. Mixing Qualitative and Quantitative Methods :
garan jasmani masyarakat Kabupaten Wonogiri Triangulation in Action, Administrative Science Quar-
berada pada posisi rendah. terly, 24, 602 – 611.
Kusnan. 2013. Olahraga dalam Membangun Kualitas Sum-
Pandangan umum pembangunan olahraga
ber Daya yang Sehat dan Bugar. Diakses dari: http://
Kabupaten Wonogiri masih bertolok ukur pada www.stkippgrismp.ac.id/olah-raga-dalam-memban-
pencapian prestasi, banyak hal yang perlu diper- gun-kualitas-sumber-daya-yang-sehat-ketahanan-
hatikan dan dibenahi oleh pemerintah kabupaten tubuh-terhadap-penyakit-dan-bugar/, tanggal 7 Juli
2016.
untuk memajukan olahraga di Kabupaten Wo-
Levermore, R. and Beacom, A. 2009. Sport and International
nogiri. Dari dua indikator SDI yang sudah dite- Development, London: Routledge.
liti menunjukkan angka di rentang 0,000 – 0,499 Neuman, W. L. (2000). Social research methods: Qualitative
46 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Volume 6. Nomor 2. Edisi Desember 2016
and quantitative aproaches (4th ed.). Boston: Allyn index : Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pemban-
and Bacon. gunan Bidang Keolahragaan (Konsep, Metodologi, dan
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Aplikasi). Jakarta : Index.
R&D , Bandung: Alfabeta. Wilkinson, A.M. 1991. The Scientist’s Handbook for Writing
Tashakkori,A. & Creswell,J.W. 2007. Exploring the Na- Papers and Dissertations. Englewood Cliffs. NJ : Pren-
ture of Research Questions in Mixed Methods tice Hall.
Research.”dalam Tim Editorial. Journal of Mixed Yusuf,M. 2011. Mencermati Manajemen Pembangunan Olah-
Methods Research.1(3). (hlm.207-211). raga Nasional. Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-
Tashakkori Abbas & Teddlie Charles (Eds). 2010. Handbook 8319 Vol. 11 No. 1 Tahun 2011
of Mixed Methods In Social & Behavioral Research. Zulkarnaen. (2010). Hubungan Motivasi dengan Partisipasi
Terj. Daryatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Masyarakat dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Fut-
Toho Cholik Mutohir. 2007. SDI Cara Baru Mengukur Kema- sal di Kota Bekasi. Jurnal MOTION, Volume I. No. 1.
juan Olahraga. Internet : www.bolanews.com September 2010.
Toho Cholik Mutohir dan Maksum. 2007. Sport Development