Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Volume 09 Nomor 03 Tahun 2021


ISSN : 2338-798X
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani

ANALISIS VARIASI GERAK MULTILATERAL DALAM PEMBELAJARAN PJOK TERHADAP


HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI
Alvita Aprianti Budiono*, Nanik Indahwati
S1- Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
*alvitabudiono16060464009@mhs.unesa.ac.id

Abstrak

Variasi gerak multilateral merupakan aktivitas satu tugas gerak yang di lakukan dengan berbagai cara dan
seluas-luasnya dengan tujuan memperkaya gerakan yang dilakukan. Hal tersebut tentunya akan semakin
memberikan kemudahan seseorang dalam melakukan aktivitas gerak. Tujuan dari penulisan ini adalah
untuk mengetahui penerapan variasi gerak multilateral dalam pembelajaran passing bawah bolavoli.
Penelitian ini merupakan study literature dengan metode literature review yaitu merujuk pada metodologi
penelitian atau riset dan pengembangan yang telah dilakukan untuk mengumpulkan berbagai referensi dan
penelitian yang relevan dengan topik permasalahan yang diteliti, pengumpulan referensi data menggunakan
website dari jurnal Research-gate, Springer, Google Schoolar. Selanjutnya akan diperoleh PICO
(population, intervention, comparation dan outcome). Dari hasil pencarian didapatkan 14 artikel yang dan
diterbitkan dalam tahun 2010 sampai tahun 2020, dengan kriteria 9 jurnal internasional, 4 jurnal nasional
tidak terakreditasi dan 1 jurnal nasional yang terakreditasi sinta. Proses review jurnal membaca jurnal-
jurnal yang terkait dan mengevaluasi selanjutnya membuat ringkasan dan menggabungkan hasil penemuan,
Berdasarkan hasil proses analisis review ditemukan bahwa variasi gerak multilateral berpengaruh terhadap
hasil belajar passing bawah bolavoli. Dapat disimpulkan bahwa penerapan variasi gerak multilateral dalam
pembelajaran passing bawah bolavoli peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran variasi gerak
baru, dan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kata Kunci: variasi; gerak multilateral; hasil belajar passing bawah

Abstract

Multilateral movement variation is the activity of one movement task that is carried out in various ways
and as widely as possible with the purpose of enriching the movement performed. This will certainly make
it easier for someone to carry out movement activities. The purpose of this paper is to determine the
application of multilateral movement variations in volleyball underhand pass learning. This research is a
study literature using the literature review method, which refers to research or research and development
methodologies that have been carried out to collect various references and research relevant to the topic of
the problem to be studied, data reference collection using websites from the journal Researchgate,
Springer, Google Scholar. Furthermore the PICO (population, intervention, comparison and outcome) will
be obtained. From the results of the source search in the database, 14 articles were published from 2010 to
2020, with the criteria of 9 international journals, 4 unaccredited national journals and 1 sinta accredited
national journal. The journal review process reads related journals and evaluates then summarize and
combines the findings. Based on the results of the review analysis process, it was found that multilateral
motion variations affect the volleyball underhand pass learning outcomes. It can be concluded that the
application of multilateral movement variations in volleyball underhand pass learning, students gain
experience in learning new variations of motion, and are more active in participating in the learning
process.

Keywords: variations; multilateral movement; learning outcomes underhand pass

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 11
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 09 Nomor 03 Tahun 2021, Halaman 11-18

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK


PENDAHULUAN Terbagi menjadi beberapa bab pembelajaran di sekolah
Pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan menengah pertama (SMP), meliputi permainan bola
sebuah proses pembelajaran dengan bertujuan agar besar, permainan bola kecil, pencak silat, atletik,
dapat mengembangkan bakat dan potensi masing- aktivitas berirama, dan lain sebagainya. Setiap olahraga
masing secara aktif untuk memiliki kekuatan secara memiliki gerakan khusus seperti halnya dalam
kepribadian, kecerdasan, pengendalian diri, tingkah laku melakukan gerakan pada permainan bolavoli. Beberapa
dan mempunyai ketrampilan yang telah dimiliki. teknik gerakan dasar diperlukan dalam melakukan
Pendidikan mempunyai peran penting terhadap sumber permainan bolavoli seperti passing, smash, blocking dan
daya manusia. Di Indonesia mewajibkan warga negara servis. Setiap keterampilan memiliki variasi gerakan
menempuh pendidikan dasar dengan tujuan agar dapat masing-masing khususnya ketika sedang mempraktikkan
memajukan sumber daya manusia, hal tersebut juga ataupun mempelajari gerakannya. Seperti halnya
sudah diatur oleh Undang-undang nomor 20 tahun 2003. pendapat yang dikemukakan oleh Dzeni (2016),
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) permainan bola voli dan teknik dasarnya akan dikuasai
berperan penting untuk merangsang pertumbuhan dan dengan baik dan benar hanya jika melalui proses belajar
perkembangan peserta didik. Menurut pendapat Hartati dan berlatih. Pendapat lain menurut penjelasan dari
dkk., (2012) “PJOK merupakan alat untuk memacu Pardijono et al (2011) Olahraga bolavoli adalah cabang
perkembangan psikis dan pertumbuhan fisik yang olahraga yang paling disukai dikarenakan olahraga ini
membantu merangsang keterampilan motorik serta sangat minim adanya kontak fisik antar pemain, oleh
pembiasaan diri untuk selalu hidup sehat. Olahraga karena itu kemungkinan terjadi cedera sangat kecil.
merupakan suatu aktivitas yang memanfaatkan gerak Selain itu, cara bermmain permainan bla voli ini juga
tubuh dengan tujuan meningkatkan kesehatan jasmani mudah. Cukup dengan melakukan pantulan bola ke arah
maupun rohani dalam diri setiap manusia. lawan dan menjatuhkan bola di daerah lawan.
Pembelajaran di sekolah sudah diatur oleh kurikulum Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
pendidikan yang terbagi menjadi beberapa mata permainan bolavoli merupakan cabang olahraga yang
pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik di bersifat kompetitif yang dimankan oleh dua tim dalam
sekolah, termasuk pada mata pelajaran PJOK yang lapangan pertandingan dengan metode bermain yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan sederhana yaitu mempertahankan bola tidak menyentuh
potensi yang dimiliki oleh peserta didik meliputi tanah. Keterampilan suatu cabang olahraga akan dapat
keterampilan, pengetahuan, penalaran serta dikuasai dengan baik bila dipelajari dengan latihan dan
perkembangan emosional pada peserta didik. Pendidikan tugas secara berulang-ulang. Oleh karena itu untuk dapat
jasmani merupakan proses pendidikan yang dilakukan memudahkan dan dapat meningkatkan kualitas
secara sadar dan sistematik melalui beragam aktivitas pembelajaran maka diberikan variasi gerak yang
melalui olahraga untuk memperoleh dan meningkatkan dirancang dalam permainan sederhana. Pemberian
kebugaran jasmani, kemampuan berpikir kognitif, variasi gerak pada permainan diharapkan mampu
keterampilan gerak yang beragam, dan sikap spriritual membangkitkan rasa senang dan antusias peserta didik
maupun sosial (Surahni, 2017). Pembelajaran (PJOK) sehingga mereka akan berpartisipasi aktif dalam
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sangatlah pembelajaran gerak dasar bolavoli. Berdasarkan uraian
penting untuk meningkatkan kebutuhan gerak pada tersebut peneliti ingin mengetahui pengaruh variasi
peserta didik, dengan begitu peserta didik memperoleh gerak terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli.
pengalaman gerak dan kecukupan gerak yang cukup dan Penelitian ini merujuk pada penelitian yang telah
menyenangkan. Melalui pembelajaran PJOK peserta dilakukan untuk mengumpulkan berbagai penelitian
didik dapat menuangkan bakatnya dan secara tidak yang relevan dengan topik permasalahan yang akan
langsung dapat berpengaruh bagi kesehatan, pola hidup, diteliti mengenai pengaruh pemberian variasi gerak
sosial dan kesehatan mental pada peserta didik. Guru multilateral terhadap hasil belajar passing bawah pada
(PJOK) pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan permainan bolavoli kepada peserta didik saat
sekarang bertanggung jawab atas perkembangan mental pembelajaran PJOK. Di samping itu penelitian
kesehatan fisik, tingkat emosional dan sosial pada sebelumnya yang sudah pernah dilakukan oleh Zen
peserta didik di sekolah. Seperti yang diungkapkan oleh (2014) yang berjudul ”pengaruh pembelajaran variasi
Gray, et al (201 8) Bahwa pendidikan jasmani secara dan kombinasi aktivitas bermain bolavoli terhadap hasil
langsung dan tidak langsung bertanggung jawab atas belajar passing bawah bolavoli pada peserta didik kelas
pendidikan kesehatan anak-anak dan remaja. XI-IPA 1 Man 7 Jombang” yang menujukkan hasil

12 ISSN : 2338-798X
Analisis Variasi Gerak Multilateral dalam Pembelajaran PJOK terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli

peningkatan yang signifikan sesudah diberikan variasi bolavoli dapat memberikan pengaruh yang signifikan
dan kombinasi aktivitas bermain. serta peningkatan hasil belajar passing bolavoli terhadap
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disusun peserta didik XI IPA 1 MAN 7 Jombang.
rumusan masalah sebagai berikut, yaitu mencari tahu Artikel kedua berjudul Upaya Meningkatkan Hasil
keterkaitan pemberian variasi gerak multilateral dalam Belajar Passing Bawah Bolavoli Melalui Permainan,
pembelajaran PJOK terhadap hasil belajar passing yang dibahas oleh Hapsari (2014). Dalam penelitian
bawah bolavoli. tersebut bertujuan menerapkan metode permainan untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam
METODE pembelajaran bolavoli, sasaran dalam penelitian tersebut
Penelitian ini merupakan penelitian study peserta didik kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang
literature dengan metode literature review yaitu merujuk berjumlah 33 anak, terdiri atas 13 laki-laki dan 20
pada metodologi penelitian atau riset tertentu dan perempuan. Metode menggunakan penelitian tindak
pengembangan yang telah dilakukan untuk kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Pada siklus I
mengumpulkan berbagai referensi dan penelitian yang pemberian materi passing bawah melalui permainan bola
relevan dengan topik permasalahan yang akan diteliti, pantul 6 dari 33 peserta didik belum mencapai
pengumpulan referensi data penelitian ini menggunakan ketuntasan kriteria, oleh karena itu perlunya diadakan
website dari portal-portal jurnal seperti Research-gate, tindakan kelas siklus II yang merupakan tindak lanjut
Springer, Elsevier, Google Schoolar dan pada siklus I.
seterusnya.Selanjutnya akan diperoleh PICO Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah
(population, intervention, comparation dan outcome) diberikannya tindak kelas siklus II, 2 dari 33 peserta
dengan memasukkan kata kunci “variasi gerak didik dinyatakan telah mencapai hasil yang baik, dengan
multilateral dalam pembelajaran passing bawah demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian metode
bolavoli” serta mengevaluasi penelitian yang terkait permainan dalam pembelajaran passing bawah bolavoli
dengan fokus topik tertentu. Dari hasil pencarian sumber sangat cocok untuk peserta didik dan secara tidak
di database didapatkan 14 artikel yang diterbitkan dalam langsung dapat meningkatkan hasil belajar passing
tahun 2010 sampai tahun 2020, dengan kriteria yaitu 9 bawah bolavoli pada peserta didik.
jurnal internasional dan 4 jurnal nasional tidak Artikel ketiga berjudul Upaya Meningkatkan Teknik
terakreditasi dan 1 jurnal nasional yang terakreditasi Dasar Passing Bawah dalam Permainan Bolavoli
sinta. Dengan Menggunakan Metode Variasi Mengajar Pada
Proses review jurnal yaitu membaca jurnal-jurnal yang Peserta didik Kelas XI APHP SMK Yabri Terpadu
terkait dengan permasalahan, dan mengevaluasi Pekanbaru, yang dibahas oleh Manara (2019). Dalam
selanjutnya membuat ringkasan mengenai penemuan- penelitian yang telah dilakukan membahas tentang
penemuan dan menggabungkan hasil penemuan dan upaya peningkatan passing bawah dalam bolavoli
ringkasan menjadi simpulan suatu permasalahan. melalui penerapan variasi pembelajaran. Metode
menggunakan penelitian tindak kelas (PTK), Sampel
HASIL DAN PEMBAHASAN yang digunakan pada yaitu kelas XI SMK Yabri
Berdasarkan hasil review artikel beberapa jurnal Terpadu yang berjumlah 20 peserta didik yang terdiri
internasional maupun nasional yang digunakan sebagai dari 10 peserta didik laki-laki dan 10 siswi perempuan.
sumber data dalam studi ini didapatkan hasil: Tujuan utama dalam penelitian tersebut adalah untuk
Artikel pertama yang berjudul pengaruh pembelajaran mengetahui penggunaan metode variasi mengajar dapat
variasi dan kombinasi aktivitas bermain bolavoli meningkatkan pembelajaran passing bawah dalam
terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada permainan bolavoli. Hasil analisis menunjukkan bahwa
peserta didik kelas XI-IPA 1 Man 7 Jombang yang peningkatan terlihat pada siklus I dan siklus II sebanyak
dibahas oleh Zen (2014). Dalam penelitian tersebut 20%. Peserta didik tuntas dengan presentase 90%
membahas tentang upaya peningkatan passing bawah dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat
dalam bolavoli melalui aktivitas bermain variasi dan disimpulkan bahwa dengan pemberian metode variasi
kombinasi. Sampel menggunakan kelas XI-IPA1 dengan mengajar dapat meningkatkan hasil belajar passing
jumlah 30 peserta didik. Menggunakan metode bawah dalam permainan bolavoli.
eksperimen pendekatan one group pretest-postest design Artikel yang keempat berjudul Model Latihan Passing
untuk melihat adanya perubahan yang terjadi setelah Bawah Bolavoli pada Peserta didik Sekolah Menengah
diberikannya pretest dan posttest. Pertama. Dikemukakan oleh Abrasyi et al (2018).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
menggunakan variasi dan kombinasi aktivitas bermain penerapan model-model latihan passing bawah bolavoli

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 13
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 09 Nomor 03 Tahun 2021, Halaman 11-18

yang lebih efektif, variatif, dan efisien pada peserta Artikel ketujuh berjudul Variation of Volleyball Basic
didik sekolah menengah pertama. Hasil uji keefektifitas Technique through Games Approach. Yang dibahas
melalui tes awal passing bawah memperoleh nilai rata- oleh Risma et al (2020). Bertujuan untuk mengetahui
rata sebesar 51.00 dan tes akhir memperoleh nilai rata- perkembangan teknik dasar passing bawah bolavoli
rata 72,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji melalui pendekatan permainan. Penelitian ini dilakukan
efektif model maka dapat disimpulkan bahwa di SMPN 19 Palembang dan SMPN 50 Palembang,
pengembangan model latihan passing bolavoli yang metode yang digunakan research and development atau
telah diterapkan mengalami peningkatan pada peserta pengembangan, pada 40 peserta didik terdapat 80%
didik, dibuktikan dengan tes awal dan tes akhir, adanya peserta didik yang setuju jika pembelajaran passing
perbedaan yang signifikan. Artikel yang kelima bawah dikembangkan melalui pendekatan permainan,
berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing permainan yang disajikan sesuai dengan kebiasaan dan
Bawah Bolavoli Melalui Penerapan Variasi Model yang sudah popular di kalangan peserta didik di sekolah.
Passing Bawah Pada Peserta didik Kelas XI SMA Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
Yayasan Asuhan Daya Tahun Ajaran 2016/2017. Yang pembelajaran menggunakan aplikasi metode pendekatan
dibahas oleh Pasaribu (2017) bertujuan mengetahui variasi bermain dapat dilakukan sangatlah mudah dan
pemanfaatan variasi model pembelajaran passing efisien bagi peserta didik, sehingga mereka tidak
bawah, metode yang digunakan penelitian ini adalah mengalami kesulitan akan langkah geraknya dan dapat
penelitian tindak kelas (PTK), penelitian tersebut meningkatkan semangat antusiasme dan perubahan hasil
dilakukan selama dua minggu atau dua kali pertemuan belajar passing bawah bolavoli pada peserta didik.
pada peserta didik kelas XI yayasan asuhan daya yang Artikel internasional selanjutnya berjudul The Learning
berjumlah 25 peserta didik, menggunakan metode Model of Forearm Passing In Volleyball for Junior
pengumpulan data menggunakan observasi dan test. High School, yang dibahas oleh Ajayati (2017) tujuan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dari penelitian ini untuk mengetahui adakah hasil dan
dilakukan menunjukkan bahwa nilai peningkatan pengembangan variasi model pembelajaran passing
terlihat pada siklus I dan siklus II sebanyak 23% peserta bawah bolavoli pada peserta didik sekolah menengah
didik tuntas dengan presentase 87%, jadi dapat pertama, penelitian tersebut menggunakan metode
disimpulkan bahwa penerapan variasi model dapat research and development (R&D) atau pengembangan.
meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam Sasarannya adalah peserta didik SMPN Kaur yang
permainan bolavoli pada peserta didik. berjumlah 35 peserta didik, tujuan utama dalam
Artikel keenam berjudul Efforts To Improve Learning penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan
Outcomes Passing Down Volleyball Variations Through motorik, meningkatkan komponen kebugaran jasmani,
Learning And Modified Ball On Private Junior High meningkatkan kemampuan percaya diri, dan
School Eight Grade Students Perbaungan Satria meningkatkan keterampilan passing bawah bolavoli
Dharma School Year 2019/2020. Yang dibahas oleh pada peserta didik.
Sari (2019). Dalam penelitian yang telah dilakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi model
membahas tentang upaya peningkatan passing bawah pembelajaran passing bawah bolavoli sangat
dalam bolavoli melalui variasi dan modifikasi media dibutuhkan oleh guru pendidikan jasmani dan peserta
pembelajaran. Metode yang digunakan penelitian ini didik, dengan dibuktikannya hasil dari sebelum dan
adalah penelitian tindak kelas (PTK).Sampel yang sesudah dilakukan test terdapat perbedaan yang
digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik SMP signifikan antara keduanya sebelum dan sesudahnya
Swastakelas VIII Perbaungan Satria Dharmayang diberikan perlakuan variasi model pembelajaran passing
berjumlah 17 peserta didik. bawah bolavoli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, siklus I dari 17 Artikel berikutnya berjudul Games Based Model Of
peserta didik ketuntasannya masih rendah, setelah Volleyball Passing Exercise for Junior High School
dilakukan pemberian variasi dan modifikasi media Student. diambil dari penelitian Aini et al (2020). Dalam
pembelajaran passing bawah pada permainan bolavoli. jurnalnya menyebutkan bahwa pembelajaran passing
Hasil siklus II menunjukkan bahwa dari 17 peserta didik bawah bolavoli melalui model variasi permainan.
yang tuntas sebanyak 15 peserta, nilai peningkatan Tujuan utama dari penelitian tersebut untuk mengetahui
terlihat pada siklus I dan siklus II sebanyak 29%. perkembangan hasil belajar passing bawah melalui
Peserta didik tuntas dengan presentase 89%. Sehingga variasi permainan pada peserta didik sekolah menengah
disimpulkan bahwa melalui metode variasi dan pertama, penelitian tersebut menggunakan penelitian
modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar passing pengembangan (R&D) yang terdiri dari sepuluh tahap
bawah dalam permainan bolavoli.

14 ISSN : 2338-798X
Analisis Variasi Gerak Multilateral dalam Pembelajaran PJOK terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli

penelitian dan 20 model variasi permainan untuk Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa model
passing bawah, diantara lain variasi permainan point pembelajaran passing bawah berbasis variasi dan
gobak sodor, mengoper bola dan bernyanyi, maju modifikasi permainan sederhana peserta didik dapat
mundur, elang dan anak ayam., dan sebagainya. belajar dengan efektif dan efisien, dan peserta didik
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa lebih termotivasi dan aktif mengikuti proses
sebelum dan sesudah pemberian metode variasi pembelajaran PJOK materi passing bawah bolavoli di
permainan dapat diketahui hasil yang signifikan sekolah.
peningkatan dari hasil belajar passing bawah bolavoli, Artikel selanjutnya berjudul Multilateral Methods in
selain itu dapat meningkatkan minat dan kesenangan Physical Education Improve Physical Capacity and
pada peserta didik saat mereka melakukan variasi Motor Skills Performance of The Youth. Yang dibahas
permainan passing bawah bolavoli. oleh Francesco & Greco (2017). Dalam jurnal tersebut
Artikel berikutnya berjudul The Effect of Learning menjelaskan bahwa penerapan metode gerak
Models and Motion Ability on Learning Outcomes of multilateral bertujuan untuk mengembangkan
Volleyball Passing Skills for Class VIII Students of keterampilan gerak dan mendorong partisipasi dalam
Junior High School 6, Academic Year 2019-2020 aktivitas fisik yang dapat bermanfaat untuk usia anak-
tersebut dibahas oleh Hasugian et al (2020) dengan anak dan anak remaja, penelitian tersebut dilakukan
tujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan sebanyak 12 kali pertemuan dan dibutuhkan 20 anak
model pembelajaran kelompok bermain terhadap hasil diantaranya 11 laki-laki dan 9 perempuan yang memiliki
belajar keterampilan passing bawah bolavoli pada kondisi sehat dengan rata-rata usia 13 sampai 14 tahun,
peserta didik, penelitian tersebut dilakukan di SMPN 6 pendekatan multilateral yang terdiri dari ketahanan
Medan semester ganjil, berdasarkan pengamatan kardiovaskular, kelincahan, kekuatan dinamis dan
disekolah 20 dari 32 peserta didik dinyatakan tidak fleksibilitas. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan
memenuhi kriteria maksimal dan hanya 12 peserta didik bahwa, setelah dilakukannya penelitian sebanyak 12 kali
yang memenuhi batas kriteria maksimal, hal ini pertemuan dapat diketahui bahwa adanya peningkatan
disebabkan karena guru pendidikan jasmani kurangnya kapasitas fisik dan kompetensi keterampilan motorik
memperhatikan kesulitan yang di hadapi oleh peserta pada anak-anak dan anak remaja melalui pendekatan
didik dan memberikan model pembelajaran passing multilateral, peran guru pendidikan jasmani sangat
bawah bolavoli. penting untuk dapat mengembangkan pendekatan
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa, aktivitas gerak multilateral guna untuk mendorong
setelah diberikannya model pembelajaran kelompok antusiasme dan partisipasi peserta didik untuk
bermain di lapangan menunjukkan hasil yang signifikan mendapatkan kecukupan gerak disekolah
dimana nilai ketuntasan yang memenuhi kriteria Artikel selanjutnya berjudul The Development of
maksimal lebih besar dibandingkan dengan peserta Multilateral Movement Skill Teaching Models Based
didik yang tidak memenuhi nilai kriteria maksimal, Games for The 2nd Grade Student of Elementary School
peran guru pendidikan jasmani dibutuhkan untuk yang dibahas oleh Waluyo et al (2018) dengan bertujuan
memahami setiap kesulitan-kesulitan pada peserta didik untuk menghasilkan model pembelajaran keterampilan
dan mampu menciptakan model pembelajaran passing gerak multirateral pada peserta didik kelas dua sekolah
bolavoli yang dapat mempermudah gerak pada peserta dasar yang praktis, efektif dan valid. Tujuan utama
didik. dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan
Artikel berikutnya berjudul Development of Game- model pembelajaran gerak multilateral berdasarkan
Based Under Volley Vocational Learning Variation on karakteristik peserta didik sekolah dasar yang
Medan Middle School Students in 2019 yang dibahas mengutamakan tiga gerak dasar yaitu gerak lokomotif,
oleh Tanjung (2019). Tujuan utama penelitian tersebut gerak non lokomotif dan gerak manipulatif, dalam
untuk mengembangkan pembelajaran passing bawah penelitian tersebut menggunakan penelitian
permainan bolavoli melalui pendekatan pengembangan pengembangan atau research dan development metode
variasi dan memodifikasi permainan sederhana.Dalam pengembangan model ADDIE.
penelitian tersebut menggunakan penelitian Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa pemberian
pengembangan atau research and development model pembelajaran berbasis permainan gerak
(R&D).Penelitian tersebut dilakukan di SMP Medan, multirateral untuk peserta didik sekolah dasar
diusia sekolah menegah 12-14 tahun peserta didik lebih menunjukkan bahwa model pembelajaran sangat efektif
senang kegiatan bermain, oleh sebab itu pendekatan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di
tersebut sesuai dengan karakteristik peserta didik bidang sikap, pengetahuan dan keterampilan dilihat dari
sekolah menengah.

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 15
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 09 Nomor 03 Tahun 2021, Halaman 11-18

hasil sebelum dan sesudah diberikannya model bawah, gerakan servis di tempat baik servis atas maupun
pembelajaran berbasis permainan. servis bawah dengan gerakan aju-mundur, gerakan
Artikel berikutnya berjudul Developing Playing Activity menyamping dan gerakan zigzag yang dilakukan baik
Models in Physical Education towards Improving perorangan, berpasangan maupun kelompok. Sedangkan
Multilateral Abilities Among Elementary School menurut penjelasan dari Ripandi et al (2017) variasi
Students yang dibahas oleh Robinson & Winami (2018) gerak adalah gerakan dasar yang dikembangkan sesuai
penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk kemampuan psikomotor peserta didik dalam kombinasi
mengetahui peningkatan dari pengembangan aktivitas gerak-gerak dasar. Sehingga peserta didik dapat
bermain dalam variasi pembelajaran Pendidikan dikatakan berkembang aspek jasmaninya apabila
Jasmani untuk meningkatkan gerak multilateral pada gerakan-gerakan yang dilakukannya terdapat macam-
peserta didik di sekolah dasar, penelitian tersebut macam variasi gerakan baru selain gerak dasar.
menggunakan penelitian pengembangan (R&D) dimana Gerak multilateral merupakan gerakan paling mendasar
ada dua kelompok yaitu kelompok sekala besar dan dalam kegiatan olahraga dan merupakan gabungan gerak
kelompok sekala kecil, yang terdiri dari 30 peserta dasar dan gerak keterampilan dalam olahraga. Gerak
berusia 6-9 tahun kelompok sekala kecil, dan 60 peserta multilateral merupakan gerak dasar keterampilan
berusia 6-10 tahun kelompok sekala besar. olahraga yang dapat mengembangkan keterampilan
Model pembelajaran berbasis bermain sangat efektif motorik seperti kecepatan, kekuatan, daya tahan dan
diberikan kepada peserta didik sekolah dasar dilihat dari kelincahan. Menurut Lumintuarso (2013) gerak
hasil penelitian sebelum diberikan dan sesudah multilateral adalah gabungan dari macam-macam gerak
diberikan model variasi pembelajaran berbasis bermain dasar dengan dasar gerak keterampilan olahraga. Gerak
menunjukkan peningkatan gerak multilateral demikian dasar umumnya dibagi menjadi tiga yaitu gerak dasar
juga pada pencapaian hasil belajar pada komponen manipulatif, gerak non-lookomotor dan gerak dasar
sikap, pengetahuan dan keterampilan. lookomotor. Pemberian gerak multilateral bersifat
Tujuan sebuah pendidikan adalah terciptanya menyenangkan misalkan diberikan saat (1) Peserta didik
pemahaman peserta didik perihal materi pendidikan yang pemanasan diberikan beberapa gabungan gerakan
diajarkan oleh tenaga pendidik. Selain itu De Houwer et pemanasan statis dan dinamis, (2) Peserta didik
al (2013) pembelajaran telah didefinisikan sebagai memasuki inti pembelajaran, gerakan materi inti
perubahan perilaku secara fungsional yang dihasilkan digabungkan gerakan multilateral
dari pengalaman atau secara mekanis sebagai perubahan Pendapat lain diungkapkan oleh Francesco & Greco,
organisme dihasilkan dari suatu pengalaman. 2017: 2162) latihan multilateral bertujuan untuk
Capaian pemahaman yang diperoleh menggambarkan mengembangkan keterampilan motorik dasar dan
hasil belajar yang telah dicapainya. Sesuai dengan kualitas motor seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan,
menurut Sugiarti (2017) yang mengartikan hasil belajar kelincahan dan fleksibilitas. Sedangkan yang diungkap
sebagai capaian belajar peserta didik yang menjadi oleh (Bompa & Haff 2010) dalam Wiradihardja (2017)
indikator dari perubahan kompetensi yang dimiliki. bahwa multilateral dapat juga disebut sebagai multi-skill
Pendapat lain yang diungkapkan oleh Maisaroh & yang merupakan pengembangan antara keterampilan dan
Rostrieningsih (2010) bahwa hasil belajar adalah kemampuan motorik sebagai adaptasi beban latihan
perolehan hasil seseorang dalam prosesnya selama secara menyeluruh.. Pendekatan multilateral ini baik
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar untuk fungsi fisiologis dan pematangan psikologis kaum
yang diperoleh dapat berupa kemampuan pemahaman muda dan merupakan sarana untuk memperbaiki
materi, sikap dan sifat serta keterampilan yang dinilai kebugaran dan kondisi fisik.
pada setiap tes yang dilakukan. Passing bawah merupakan kegiatan melambungkan atau
Variasi merupakan gabungan dari beberapa gerak dasar memantulkan bola ke teman satu regu dalam permainan
dengan memberikan modifikasi gerakan baru dan bolavoli. Passing bawah memiliki peran utama yang
mempermudah langkah gerak pada peserta didik untuk harus dikuasai dalam permainan bolavoli, dengan
mengembangkan keterampilan psikomotornya, dengan adanya passing bawah yang baik dapat membangun pola
adanya variasi gerak peserta didik mampu mendorong serangan ke daerah lawan. Seperti yang dikemukakan
partisipasi dan antusiasme peserta didik untuk oleh Pardijono dkk., (2011:21) Pasing adalah
mendapatkan kecukupan gerak disekolah. Pendapat yang mengoperasikan bola kepada teman sendiri dalam satu
dikemukakan oleh Zen (2014) variasi dan kombinasi regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal
pada kegiatan permainan bola voli terbentuk dikarenakan untuk menyusun pola serangan kepada lawan. Rozzaq
terjadinya penggabungan bentuk gerakan dasar seperti (2019:252) bahwa dalam permainan bolavoli, passing
gerakan dasar passing atas dan gerakan dasar passing bawah dilakukan menggunakan kedua tangan dengan

16 ISSN : 2338-798X
Analisis Variasi Gerak Multilateral dalam Pembelajaran PJOK terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli

perkenaan bola berada pada kedua lengan bagian bawah menggunakan variasi gerakan passing bawah ketika
dengan maksud untuk mengumpankan bola kepada melakukan permainan bolavoli seperti melakukan
teman satu tim sebagai landasan untuk melakukan ayunan passing bawah dari kiri atau kanan maupun dari
penyerangan terhadap daerah lawan. Sedangkan bawah. Dari kajian beberapa literatur tersebut peneliti
menurut Oleh sebab itu jika seseorang melakukan sampai pada akhir simpulan bahwa anjuran latihan yang
passing bawah dengan baik maka pantulan bola yang terus menerus dan berulang, memberikan variasi dan
dihasilkan akan tepat namun jika sebaliknya peserta modifikasi gerakan serta penekanan pada bentuk
didik melakukan pantulan bola kurang baik maka hasil latihan tertentu akan mendapatkan hasil terbaik dan
dari pantulan passing akan kurang baik. optimal bagi individu yang sedang belajar suatu
Dari hasil beberapa penemuan diatas, dapat disimpulkan keterampilan gerak khususnya dalam permainan
bahwa alasan peserta didik tidak dapat mencapai nilai bolavoli.
ketuntasan maksimal sebelum diberikannya variasi dan
kombinasi gerak permainan yang bervariasi dalam Saran
pembelajaran passing bawah bolavoli adalah: Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan di
1. Mengalami kesulitan saat melakukan passing bawah atas, ada beberapa saran yang diajukan oleh peneliti
2. Peserta didik banyak yang mengeluhkan ketika sebagai hasil kajian literatur yaitu:
passing bawah tangan mereka sakit. 1. Tenaga pendidik maupun pelatih bolavoli hendaknya
3. Mengalami kebosanan karena gerakan permainan dapat memberikan visualisasi variasi gerak
saat bermain bolavoli permainannya hanya itu-itu multilateral yang baik, tepat, mudah bagi peserta
saja. didik agar lebih mudah mempraktikkan latihannya.
2. Tenaga pendidik diharapkan lebih kreatif dan
PENUTUP inovatif dalam memberikan variasi gerak multilateral
Simpulan sehingga peserta didik merasakan senang dan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh nyaman saat belajar keterampilan yang diberikan.
beberapa peneliti tentang variasi gerak terhadap hasil 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat
belajar passing bolavoli diperoleh bahwa variasi gerak menggunakan metode penelitian yang lain untuk
multilateral berpengaruh terhadap hasil belajar passing memperoleh hasil yang baru dan bermanfaat
bawah bolavoli. Hal tersebut sesuai dengan penelitian khususnya bagi pembelajaran PJOK.
yang dilakukan oleh Zen (2014), Manara (2019),
DAFTAR PUSTAKA
Hapsari (2014), Abrasyi et al (2018), Pasaribu (2017),
Sari (2019), Ajayati (2017), Aini et al (2020), Risma et Abrasyi, R. Sujiono, B & Hernawan, H. (2018). Model
al (2020), Hasugian et al (2020) Tanjung (2019), latihan passing bawah bolavoli pada siswa
Fransesco & Greco (2017), Waluyo et al (2018) dan menengah pertama. Jurnal Sport Area. Volume
03 nomor 01 (halaman 110-120).
Robinson & Winami (2018) yang mengungkapkan
bahwa variasi gerak mampu meningkatkan hasil belajar Aini, K., Asmawi, M., & Pelana, R. (2020). Games
peserta didik berupa aspek psikomotorik yaitu Based Model Of Volleyball Passing Exercise For
Junior High School Student. ACTIVE: Journal of
keterampilan. Variasi gerak multilateral yang diberikan
Physical Education, Sport, Health and
dapat mendukung keterampilan peserta didik melakukan Recreation, 9(1), 17-22.
gerakan dasar sesuai kemampuan dalam dirinya. Hal
tersebut dikarenakan gerak multilateral merupakan Ajayati, T. (2017). The learning model of forearm
passing in volleyball for junior high
modifikasi latihan gerak dasar. Oleh karena itu dapat
school.Journal of Education, Teaching and
sepakati bahwa jika gerak paling dasar dalam Learning, 2(2), 218-223.
keterampilan bolavoli telah dilakukan dengan baik dan
De Houwer, J., Barnes-Holmes, D., & Moors, A.
benar maka akan diperoleh hasil praktik yang baik
(2013). What is learning? On the nature and
dalam melakukan permainan bolavoli khususnya merits of a functional definition of
mempraktikkan gerak passing bawah. Peserta didik juga learning. Psychonomic bulletin & review, 20(4),
akan memperoleh kestabilan gerak, serta lebih mudah 631-642.
dalam melakukan gerakan dengan Francesco, F., & Greco, G. (2017). Multilateral methods
mengimplementasikan gerak dasar passing bawah pada in physical education improve physical capacity
saat melakukan permainan bolavoli. Selain hal tersebut and motor skills performance of the youth.
di atas, Peserta didik juga mempunyai keterampilan Journal of Physical Education and Sport. 17 (4),
lebih cepat dalam mengambil keputusan untuk pp. 2162.

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 17
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 09 Nomor 03 Tahun 2021, Halaman 11-18

Gray, S., Mitchell, F., Wang, C. J., & Robertson, A. International Seminar on Health, Physical
(2018). Understanding students experiences in a Education, and Sport Science (YISHPESS 2018)
PE, health amd well-being context: A self- Atlantis Press,.Volume 278.
determination theory perspective. Curriculum
Rozzaq, A. (2019). Pemberian Variasi Model Latihan
Studies in Health and Physical Education, 9(2),
Passing Bawah Bolavoli Pada Ekstrakurikuler Di
157-173.
Smp Negeri 12 Madiun. Jurnal Pendidikan
Maisaroh, M., & Rostrieningsih, R. (2010). Peningkatan Olahraga Dan Kesehatan, 7(2).
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Sari, I. E. P. (2020). Efforts to Improve Learning
Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz
Outcomes passing Down Volleyball Variations
Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar
through Learning and Modified Ball On Private
Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor. Jurnal
Junior High School eighth grade students
ekonomi dan pendidikan, 7(2), 17197.
Perbaungan Satria Dharma School Year
Manara, M. A. (2019). Upaya Meningkatkan Teknik 2019/2020: Journal of Midwifery and
Dasar Passing Bawah Dalam Permainan Bola Nursing, 2(1), 173-176.
Voli Dengan Menggunakan Metode Latihan
Sugiarti, G. (2017). Perbandingan Hasil Belajar Siswa
Variasi Mengajar Pada Siswa Kelas Xi Aphp
Yang Menggunakan Lks Dengan Siswa Yang
Smk Yabri Terpadu Pekanbaru (Doctoral
Tidak Menggunakan Lks Pada Konsep Sistem
Dissertation, Universitas Islam Riau).
Gerak Di Man Cianjur (Doctoral Dissertation,
Hapsari, D. M. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Fkip Unpas).
Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui
Surahni, S. (2017). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Permainan. ACTIVE: Journal of Physical
Kesehatan (PJOK) sebagai Sarana Pendidikan
Education, Sport, Health and Recreation, 3(5).
Moral. Jurnal URECOL, 39-46.
Hartati, S, C, Y., Priambodo, A. & Kristiyandaru, A.
Tanjung, S. H. S. (2020). Development of Game-Based
(2012). Permainan Kecil. Malang: Wineka
Under Volley Vocational Learning Variation on
Media.
Medan Middle School Students in 2019. In 1st
Hasugian, I. A., Situmorang, J., & Saragih, A. H. Unimed International Conference on Sport
(2020). The Effect of Learning Models and Science (UnICoSS 2019) (pp. 114-116). Atlantis
Motion Ability on Learning Outcomes of Press.
Volleyball Passing Skills for Class VIII Students
Waluyo, T., Andiyanto. & Ariston, A. (2018). The
of Junior High School 6, Academic Year 2019-
Development of Multilateral Movement Skill
2020. (AISTEEL 2019) (pp. 85-87). Atlantis
Teaching Models Based Games for The 2nd
Press.
Grade Student of Elementary School. Jurnal of
Pardijono & Hidayat, T. & Indahwati, N. (2011). Buku Sport Science, Health & Physical Education
Ajar Bolavoli. Surabaya: Unesa University Press Atlantis Press.
https://doi.org/10.31219/osf.io/jhg5t
Pasaribu, A. M. (2017). Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Wiradihardja, S. (2017). Pengembangan Model Latihan
Penerapan Variasi Model Passing Bawah Pada Gerak Multilateral Cabang Olahraga
Siswa Kelas Xi Sma Yayasan Asuhan Daya Renang. JURNAL PENJAKORA, 3(1), 49-65.
Tahun Ajaran 2016/2017 (Doctoral Dissertation,
Zen, M. Z. (2014). Pengaruh Pembelajaran Variasi Dan
Unimed).
Kombinasi Aktivitas Bermain Bolavoli Terhadap
Lumintuarso, R. (2013). Pembinaan Multilateral Bagi Hasil Belajar Passing Bolavoli Pada Siswa Kelas
atlet Pemula. Yogyakarta: UNY Press. Xi-Ipa1 Man 7 Jombang. Bravo's (Jurnal Prodi
Pendidikan Jasmani & Kesehatan), 2(1).
Ripandi, T., Saptani, E., & Supriyadi, T. (2017).
Meningkatkan Variasi Gerak Dasar Dalam
Pembelajaran Permainan Rounders Melalui
Permainan Target. SpoRTIVE, 2(1), 91-100.
Risma, S. A., Dlis, F., & Samsudin, S. (2020). Variation
of Volleyball Basic Technique through Games
Approach. ACTIVE: Journal of Physical
Education, Sport, Health and Recreation, 9(2),
131-136.
Robinson, I. E. P., & Winami, S. (2018). Developing
Playing Activity Models in Physical Education
towards Improving Multilateral Abilities among
Elementary School Students. 2nd Yogyakarta

18 ISSN : 2338-798X

Anda mungkin juga menyukai