Modul 3
EKSI4203-TPAI
KEGIATAN BELAJAR 1
Return dan Risiko Aset Tunggal
A. RETURN ASET TUNGGAL
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Dilihat dari
waktunya, return dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Return Realisasian (realized return)
merupakan return yang telah terjadi. Return realisasian dihitung
menggunakan data historis.
2. Return Ekspektasian (expected return)
merupakan return yang belum terjadi, tetapi yang diharapkan
akan diperoleh oleh investor di masa mendatang.
1. Return Realisasian
a. Return Total
Merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu
periode tertentu. Return total dari return realisasian terdiri dari
capital gain (loss) dan yield sebagai berikut.
Return = Capital gain (loss) + Yield
Keuntungan (kerugian) modal merupakan kenaikan atau penurunan
dari nilai yang diinvestasikan yaitu sebesar (Pt – Pt-1)/Pt-1.
Penghasilan (yield) merupakan income yang diterima dari
investasinya.
Rumus keseluruhan return total, yaitu:
b. Relatif Return
Return realisasian dapat juga dihitung secara relatif. Relatif
return (return relative) adalah niai hasil investasi (Pt) relatif
terhadap nilai investasinya (Pt-1) sebagai berikut:
Karena σ12 simetris dengan σ21 yang nilainya sama, maka rumus diatas dapat
ditulis sebagai berikut.
Untuk portofolio yang berisi tiga aset, risikonya dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Karena σ12 simetris dengan σ21 yang nilainya sama, maka rumus diatas dapat
ditulis sebagai berikut.
1. Varian
bagian ini berisi dengan semua varian dari aset-aset di dalam portofolio.
Jika portofolio berisi dengan dua aset, maka jumlah variannya adalah dua
buah. Jika portofolio berisi dengan tiga aset, maka jumlah variannya ada
sebanyak 3 dan seterusnya. Rumus varian adalah:
2. Kovarian
adalah pengukur yang menunjukkan arah pergerakan dua buah variabel.
Rumus untuk menghitung kovarian sebagai berikut:
D. DIVERSIFIKASI RISIKO PORTOFOLIO
Risiko portofolio akan semakin terdiversifikasi jika jumlah comovement semakin
banyak. Semakin banyak aset di dalam portofolio, semakin banyak kovarian yang
muncul, sehingga akan semakin menurunkan risiko portofolionya.
Gambar 3.1
Diversifikasi Risiko Portofolio