Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Nur Afifah Khasanah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043456037

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4416/ Sistem Pengendalian Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 21/UPBJJ Jakarta

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Di perusahaan yang berwenang melakukan pengendalian seperti contoh soal adalah
seorang manager perusahaan. Pengendalian digunakan oleh para manajer untuk
membuat langkah-langkah agar seluruh komponen di dalam sebuah organisasi dapat
sejalan dengan apa yang diinginkan dan yang telah direncanakan, sehingga dengan
sendirinya pengendalian harus mencerminkan perencanaan.
b. Jenis tipe pengendalian yang sebaiknya perusahaan lakukan atas masalah seperti
contoh soal adalah pengendalian personil dan pengendalian Hasil
Dengan adanya prinsip pengendalian personil ini memberikan kesan bahwa organisasi
memberikan kepercayaan penuh dan tanggung jawab kepada tiap-tiap personil untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengendalian personil menuntut pimpinan untuk
mengetahui dengan baik pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam pencapain tujuan
perusahaan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan agar pengendalian personil dapat berjalan dengan baik
adalah melakukan Seleksi dan penempatan kerja yang baik, melakukan pelatihan kerja
terhadap SDM yang sudah ada, Pelatihan kerja dilakukan baik formal dan informal untuk
membuat pekerja memiliki keterampilan tertentu untuk memberikan nilai tambah dalam
pencapain tujuan organisasi. Selain itu dengan melakukan Pemenuhan kebutuhan personil
oleh perusahaan yang berutujuan untuk membantu para personil dalam memenuhi
harapan yang di berikan.
c. Solusi yang ditawarkan dalam rangka pengendalian agar pekerjaan dapat mencapai
target adalah dengan melakukan pengendalian hasil, dimana elemen dari pengendalian
hasil yang dapat dilakukan yaitu dengan Pendefinisian kinerja, Mengukur kinerja,
Membuat target Kinerja dan membuat skema hadiah dan hukuman ( reward and
punishment ). Tujaun dari pengendalian hasil sendiri yatu memebrikan motivasi dan
gambaran kepada para pelaksana untuk mengetaui apa dampak yang dapat dirsakan
apabila sebuah tujuan berhasil ataupun gagal dikerjakan. Selain itu dalam pengendalian
hasil seorang pimpinan harus mengetahui target tujuan yang ingin dikendalikan, dan
harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain di internal perusahaan dalam
mencapai tujuan dan kemampunan untuk mengukur tujuan secara aktif.
Manajer harus menerapkan strategi dan konsisten dalam menjalankannya, serta
menghilangkan kebisaan buruk dalam bekerja karena akan menghambat target
perusahaan, dan memantau manajemen waktu untuk kerja yang lebih efektif dan efisien.

2. Tahapan Perencanaan strategis di perusahaannya adalah sebagai berikut :


Membangun visi strategis, misi dan nilai-nilai inti
Menyusun
Menyusun Strategi untuk mancapai tujuan Pemantauan
Tujuan perkembangan, evaluasi kinerja, memulai p
danMengeksekusi
visi perusahaan
strategi

Merevisi sesuai kebutuhan dalam kinerja actual perusahaan, perubahan kndisi, peluang baru dan ide-ide baru

3. Pengertian dari Balance Scorecard sendiri Menurut Mulyadi dalam Syamsul Bahri (2014)
bahwa Balanced Scorecard merupakan seperangkat peralatan manajemen yang
digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipat gandakan kinerja
keuangan yang mencakup empat perspektif yaitu: keuangan, konsumen, proses
bisnis/intern, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Tujuan dari pengukuran menggunakan Balanced scorecard yaitu mengukur kinerja
manajemen PT Sari Husada yaitu pada empat perspektif kinerja balanced
scorecard,  dan hubungan antar perspektif dalam membentuk kinerja manajemen secara
komprehensif.
Selain itu adalah untuk mengkomunikasikan target perusahaan, menyusun jobdesk
karyawan yang sesuai dengan strategi, mengukur dan memantau perkembangan
perusahaan menuju target.
Perusahaan menggunakan focus pengukuran scorecard demi menghasilkan berbagai
proses manajemen penting, yaitu sebagai berikut (Rudianto, 2013:245)
a. Memperjelas dan Menerjemahkan Visi serta Strategi
Tujuan adalah kondisi perusahaan yang akan diwujudkan di masa
mendatang, yang merupakan penjabaran lebih lanjut visi perusahaan, yang mana
menjadi salah satu landasan bagi perumusan strategi untuk merumuskannya
b. Mengkomunikasikan dan Mengaitkan berbagai Tujuan dan Ukuran Strategis
Tujuan dan ukuran strategis Balanced Scorecard dikomunikasikan ke seluruh
organisasi, yaitu dengan memberi informasi kepada semua pekerja mengenai
berbagai tujuan penting yang harus dicapai agar strategi organisasi tersebut dapat
berhasil
c. Merencanakan, Menetapkan Sasaran, dan Menyelaraskan Berbagai Inisiatif Strategi
d. Meningkatkan Umpan Balik dan Pembelajaran Strategis
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari strategi PT Sari Husada dengan dua strategi
yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam meningkatkan
kinerja perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard. Ukuran kinerja balanced
scorecard dari perspektif keuangan cukup baik dengan meningkatnya nilai ROI sebesar
2,41 % (tumbuh 7,7 %) dan ROE sebesar 4,3 % (tumbuh 15 %). Peningkatan tersebut
dipicu pertumbuhan pendapatan yang lebih besar daripada pertumbuhan biaya. Demikian
pula pertumbuhan nilai kas perusahaan meningkat sebagai wujud peningkatan kinerja
keuangan perusahaan dalam pengelolaan kas. Dari perspektif konsumen, kinerja PT Sari
Husada cukup baik dengan sedikitnya keluhan yang masuk dan banyak umpan balik serta
hubungan baik dengan konsumen terbukti adanya konsultasi dari konsumen kepada
perusahaan. Loyalitas konsumen cukup baik dengan dipertahankannya pangsa pasar 50 –
60 % dari total produsen makanan bayi di Indonesia. Perspektif proses bisnis internal
cukup baik dengan adanya inovasi produk baru. Peralatan baru juga mengalami
pertumbuhan dengan meningkatnya jumlah anggaran mencapai 10 kali lipat sebai dana
alokasi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengemukakan kinerja yang cuku baik
dengan Jumlah pelatihan yang diselenggarakan meningkat sebanyak 7 pelatihan sedang
peserta menurun sebanyak 30 orang peserta,dimana revenue per employee meningkat
sebesar 23.5 %.

Sumber : EKSI4416/ Modul3, https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/833

Anda mungkin juga menyukai