Untuk Menilai atau mengevaluasi kelayakan investasi,seorang manager dapat menggunakan beberapa
alat analisis investasi yaitu :
Sebagai contoh, bila sebuah perusahaan ingin membeli sebuah toko maka yang dilakukan pertama kali
adalah mengukur pendapatan yang didapatkan di masa depan. Setelah mengukur pendapatannya
dengan metode NPV didapatkanlah nilai sebesar Rp 3 miliar. Lalu perusahaan bernegosiasi dengan
pemilik toko untuk menentukan harga yang diinginkan oleh pemilik toko. Bila pemilik toko menjual
tokonya dengan harga dibawah dari NPV yang telah dikalkulasi oleh perusahaan tersebut maka
perusahaan tersebut bisa jadi membelinya karena harganya yang dibawah NPV yang mengindikasikan
bahwa harganya murah. Katakanlah pemilik toko menjual tokonya sebesar Rp 2 miliar, selisih Rp 1 miliar
ini merupakan keuntungan dari nilai intrinsik yang didapatkan perusahaan. Namun apabila pemilik toko
tidak mau menjual dengan harga dibawah Rp 3 miliar dan hanya ingin menjualnya diatas harga Rp 3
miliar maka perusahaan tersebut kemungkinan tidak mau membelinya karena harganya yang lebih
mahal dibandingkan dengan NPV dan mengindikasikan nilai yang negatif. Nilai harga yang harus dibayar
dibawah NPV mengindikasikan investasi yang baik dan nilai harga yang harus dibayar diatas NPV
mengindikasikan investasi yang buruk.
https://id.investing.com/analysis/pengertian-dan-definisi-net-present-value-npv-200200035