Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN (MINGGU KE-11)

NAMA : Yogi Yogaswara Nurrohmat


NIM : 371883006

Jelaskan, apa yang dimaksud dengan metode penilaian usulan-usulan proyek? berikan contoh nya!

Metode Penilaian usulan-usulan proyek adalah metode-metode atau cara yang digunakan oleh suatu
perusahaan dalam menilai kelayakan suatu proyek atau usulan proyek. Metode penilaian usulan-usulan
ini terdiri dari beberapa metode , diantaranya yaitu :
1. Metode periode pengembalian(Payback Periode)
Adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial
cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio
antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih) x 1 tahun
Contoh :
Usulan proyek investasi sebesar Rp. 450 juta, umurnya diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa,
arus kas pertahun yang dihasilkan selama umur proyek Rp. 150 juta dan umur proyek yang
disyaratkan 4tahun.
Periode pengembalian proyek investasi tersebut adalah :
Rp. 450 juta/Rp. 150 juta x 1 tahun =3 tahun
Periode pengembalian 3 tahun lebih kecil dari yang disyaratkan maka usulan proyek investasi
adalah diterima

2. Metode nilai sekarang bersih (The Net Present Value Method =NPV)
Yaitu perhitungan nilai tunai arus kas dariinvestasi modal dimasa yang akan datangdengan
mempergunakan suatu tingkat sukubunga kemudian dibandingkan dengan nilaiinvestasi semula
yang dilakukan.
Contoh :
Suatu perusahaan mempertimbangkan usulan proyek investasi sebesar Rp. 40 juta tanpa nilai sisa
dan arus kas pertahun sebesar Rp. 12 juta selama 5tahun dengan tingkat pengembalian yang
disyaratkan 20 %
Jawaban
Nilai NPV= ( Arus kas x Faktor diskonto) –OI
= ( Rp. 12 juta x 2,9906 ) –Rp 40 juta
= Rp 35.887.200 – Rp. 40 juta
= Rp. – 4.112.800
Usulan proyek ini lebih baik ditolak, NPV negative

3. Metode indeks profitabilitas (IP)


Penghitungan PI caranya adalah dengan menghitung melalui perbandingan antara nilai
sekarang (present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan
datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI
dapat dihitung dengan membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :
Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
Rumus :
PI = PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar

4. Metode internal rate of return (IRR)


Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus
kas yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan
investasi awal.
Di mana :
t = tahun ke
n = jumlah tahun
I0 = nilai investasi awal
CF = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya
Kriteria penilaian :
Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka
investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.
Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Dimana :
P1 = tingkat bunga ke 1
P2 = tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2
Pada umumnya terdapat lima metode yang dapat dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian
aliran kas dari suatu investasi, yaitu :
Payback Period (PP)
Net Present Value (NPV)
Internal Rate of Return (IRR)
Profitability Index (PI)
Break Even Point (BEP)

Payback Period (PP)


Adalah satu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash
investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio antara initial
cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.
Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih
Contoh :
Total Investasi Rp. 278 juta
Laba/rugitahun ke 1 : Rp. 45 juta
Laba/rugi tahun ke 2 : Rp. 80 juta
Laba/rugi tahun ke 3 : Rp. 67 juta
Laba/rugi tahun ke 4 : Rp. 93 juta

Berapa lama payback period dapat dicapai ?

Net Present Value (NPV)


NPV yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-
penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu
ditentukan tingkat bunga yg relevan.
Kriteria penilaian :
Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak
Dimana : CFt = aliran kas per tahun pada periode t
I0 = investasi awal pada tahun 0
K = suku bunga (discount rate)
n = lama investasi

Profitability Index (PI)


Penghitungan PI caranya adalah dengan menghitung melalui perbandingan antara nilai sekarang
(present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan
nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan
membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :
Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan
Rumus :
PI = PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar
Internal Rate of Return(IRR)
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas
yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi
awal.
Di mana : t = tahun ke
n = jumlah tahun
I0 = nilai investasi awal
CF = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya

Kriteria penilaian :
Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka
investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.
Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Dimana :
P1 = tingkat bunga ke 1
P2 = tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2

Anda mungkin juga menyukai