Anda di halaman 1dari 47

KKN ALTERNATIF

TAHAP 2 GELOMBANG A
TAHUN 2015

PROPOSAL KKN ALTERNATIF TAHAP 2A


MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI POSDAYA CERIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN


SOFTSKILL MENUJU MASYARAKAT SUKA KONSERVASI ( SEHAT,
UNGGUL, DAN BERKARAKTER KONSERVASI ) DI KELURAHAN
WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Muhammad Budi Purwanto


Yudha Sugama
Rafif Nabil Armada
Nimas Kesumo Zuhdiyah
Fahri Chaerullah
Hasan Fikri
Nur Izzatul Maula
Minazh Zhulumaati Ilan Nuur
Muhammad Izzudin Furqony
Aulia Nuansa Alam
Ulin Nikmatul Aflah
Sri Lestari
Ratih Afiati
Astari Amalia
Junita Arnawati

8111412321
8111412138
8111412108
8111412079
8111412200
7311412146
7311412034
7311412042
7111412118
4411412055
4411412074
4311412073
3211412004
3211412005
1511412073

Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Manajemen
Manajemen
Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Biologi
Biologi
Kimia
Geografi
Georafi
Psikologi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KKN ALTERNATIF
Nama Kegiatan

: Optimalisasi Posdaya Ceria Sebagai

Upaya Peningkatan Softskill Menuju Masyarakat Suka Konservasi ( Sehat,


Unggul, Dan Berkarakter Konservasi ) Di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen
Kota Semarang

1. Koordinator Mahasiswa
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Fak/Jur/Prodi/Semester
2. Jumlah anggota kelompok pengusul
3. Waktu Pelaksanaan

: Muhammad Budi Purwanto


: 8111412321
: FH/Ilmu Hukum/Ilmu Hukum/6
: 15 orang
: 8 September 2015 - 22 Oktober

2015
4. Lokasi Kegiatan KKN

: Wonolopo Kecamatan Mijen Kota

Semarang
5. Biaya kegiatan
6. Sumber Biaya
Sponsor
Iuran mahasiswa
Jumlah

: Rp 4.855.500,00
: Rp 1.855.500,00
: Rp 3.000.000,00
: Rp 4.855.500,00
Semarang,

Menyetujui ;
Kepala Pusat Pengembangan KKN

Koordinator Mahasiswa,

DR. Dwiyanto., M.S.

Muhammad Budi Purwanto

NIP. 195804301984031006

NIM 8111412321

A.

JUDUL
OPTIMALISASI POSDAYA CERIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
SOFTSKILL MENUJU MASYARAKAT SUKA KONSERVASI ( SEHAT,
UNGGUL, DAN BERKARAKTER KONSERVASI ) DI KELURAHAN
WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

B.

ANALISIS SITUASI
Kelurahan Wonolopo merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di
Kecamatan Mijen, Semarang. Kelurahan ini terletak kurang lebih 15km dari
Universitas Negeri Semarang. Keadaan lingkungan Kelurahan Wonolopo
masih asri dengan beberapa sawah hijau. Dari hasil survei yang dilakukan tim
KKN, mata pencaharian masyarakatnya beranekaragam, antara lain petani,
peternak, pedagang, buruh industri, buruh perdagangan, buruh perkebunan,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), wiraswasta dan ABRI.
Kelurahan Wonolopo terdiri atas 10 rukun warga (RW) yang terdiri atas
45 rukun tetangga (RT) dimana masing-masing RW memiliki potensi dan
kondisi masyarakatnya yang berbeda. Hasil bumi di kelurahan Wonolopo ini
antara lain padi, jagung, ketela, singkong, Ubi jalar, kacang tanah, kelapa dan
buah-buahan yang cukup banyak. KKN Alternatif Tahap 2A Universitas
Negeri Semarang Tahun 2015 memilih RW VIII sebagai sasaran program
kegiatan

yang

diharapkan

dapat

ikut

membantu

memajukan

dan

menyejahterakan masyarakat di RW tersebut.


Wonolopo memiliki potensi yang bagus, baik potensi sumber daya
alamnya maupun sumber daya manusianya. Sumber daya ini harus
dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi agar masyarakat semakin maju dan
sejahtera. Namun, sebagian besar masyarakatnya belum terlatih dalam
pengelolaan sumber daya tersebut secara optimal. Masyarakat belum sadar
bahwa sumber daya tersebut dapat dijadikan peluang usaha. Oleh karena itu,
tim

KKN

ingin

menjadikan

masyarakat

Wonolopo

yang

SUKA

KONSERVASI (SEHAT, UNGGUL, BERKARAKTER KONSERVASI).

Sehat artinya masyarakat memiliki kemampuan dan keterampilan dalam


menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu (Kamus Besar
Bahasa Indonesia). Aktif artinya masyarakat ikut berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan sosial untuk kepentingan bersama.

Unggul artinya

masyarakat mampu melakukan pembaharuan dan pengembangan dari yang


sudah ada. Masyarakat bisa berpikir kreatif dalam mengelola dan
mengembangkan sumber daya yang dimiliki secara optimal. Inovasi adalah
suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki
suatu produk atau proses dan jasa (Stephen Robbins, 1994). Konservatif
artinya masyarakat memiliki sikap peduli alam dan lingkungan dengan cara
preservasi, restorasi, rekonstrasi dan adaptasi. Konservasi juga dapat
dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi
ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang,
sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam
untuk sekarang dan masa yang akan datang. Beberapa sikap tersebut akan
menjadikan masyarakat lebih maju di berbagai aspek. Maju berarti berubah
menjadi lebih baik di masa mendatang.
C.

RUMUSAN MASALAH
Rumusan permasalahan dalam proposal ini sebagai berikut :
1.

Bagimana

meningkatkan

kualitas

pendidikan

yang

berkarakter

Konservasi di kelurahan Wonolopo?


2.

Bagaimana cara menumbuhkembangkan wawasan dan kreatifitas serta


pembiasaan pola hidup sehat terhadap anak-anak Sekolah Dasar?

3.

Bagaimana cara penerapan program SUKA KONSERVASI dalam


mewujudkan masyarakat Wonolopo yang lebih maju ?

D.

TUJUAN DAN TARGET LUARAN

1. Tujuan Kegiatan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak sekolah di Kelurahan
Wonolopo sehingga terwujud masyarakat SUKA KONSERVASI (Sehat
Unggul berkarakater konservasi).
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku pola hidup sehat di
Kelurahan Wonolopo
c. Meningkatkan potensi peluang usaha di kelurahan Wonolopo.
d. Menguatkan peran Unnes sebagai Universitas Konservasi.

2. Target Luaran
a. Meningkatnya kualitas pendidikan bagi anak sekolah di Kelurahan
Wonolopo.
b. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku pola hidup
sehat.
c. Meningkatnya potensi peluang usaha di Kelurahan Wonolopo.
d. Terdapat area konservasi di Kelurahan Wonolopo.

E.

MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi masyarakat
a. Masyarakat Kelurahan Wonolopo menjadi masyarakat yang sehat,
unggul, produktif, aktif, inovatif, konservatif, dan maju.
b. Masyarakat Kelurahan Wonolopo memiliki keterampilan dalam
mengelola dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki secara
optimal.
c. Masyarakat

Kelurahan Wonolopo dapat

memahami pentingnya

pendidikan di bidang teknologi.


d. Masyarakat Kelurahan Wonolopo termasuk anak-anak dapat mengasah
kemampuan dan mewujudkan bakatnya melalui berbagai kegiatan yang
diselenggarakan oleh mahasiswa tim KKN.
2. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa menjadi kreatif dalam mewujudkan berbagai kegiatan di


masyarakat.
b. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan sosialnya.
c. Mahasiswa lebih peduli terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
F.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran program kegiatan KKN Alternatif Tahap II Universitas
Negeri Semarang Tahun 2015 ini adalah masyarakat Kelurahan Wonolopo,
khususnya RW. 08 dan RW. 09, Kecamatan Mijen, Semarang.

G.

METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN Alternatif akan dilaksanakan selama enam minggu
mulai dari tanggal 8 september s.d. 22 oktober 2015. Berikut ini langkahlangkah yang ditempuh untuk merealisasikannya:
1.

Persiapan
Tim KKN mengadakan kegiatan sosialisasi meliputi penjelasan
maksud dan tujuan tentang KKN Alternatif di Kelurahan Wonolopo, yaitu
untuk memberikan program pengabdian masyarakat sebagai berikut:
a. Bidang Ekonomi

1) Pelatihan Pengolahan KingKong (Keripik Singkong) Aneka


Rasa
Peluang usaha home industry merupakan salah satu jenis usaha
yang cukup realistis untuk dikembangkan karena usaha home
industry relatif lebih murah (tidak membutuhkan modal yang cukup
besar untuk memulainya). Home industry tidak menuntut kita untuk
memiliki tempat khusus mengelola bisnis yang biasanya selalu
menjadi kendala saat orang akan memulai sebuah usaha. Home
industry merupakan basis dari ekonomi kerakyatan yang mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil. Untuk Kelurahan
Wonolopo itu sendiri belum ada inovasi singkong, sehingga kami
mencoba melakukan inovasi terhadap singkong itu sendiri menjadi

olahan kripik singkong aneka rasa. Produk kripik singkong tersebut


kami beri nama Produk KingKong (Kripik Singkong) Aneka Rasa.
a) Tujuan
Terdapat Home industry pembuatan kripik singkong di
Kelurahan Wonolopo yang perlu pengembangan lebih lanjut
agar tidak monoton dan dapat menambah kreasi masyarakat
dalam pembuatan kripik singkong tersebut. Dengan adanya
program

home

industry

pembuatan

KingKong

(Kripik

Singkong) Aneka Rasa ini diharapkan mampu menambah


penghasilan bagi masyarakat Kelurahan Wonolopo.
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi persiapan hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan program yang telah disebutkan di atas :
Pelatihan pembuatan KingKong (Kripik Singkong) Aneka Rasa
Tim KKN menemui pengurus PKK untuk koorrdiinasi
tentang pelatihan
Tim KKN mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tim KKN mempraktikkan cara pembuatan KingKong
2) Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi
Lilin aroma terapi merupakan suatu produk inovasi yang
berbasis ramah lingkungan. digunakan sebagai produk pengusir
nyamuk yang alami. selain itu pembuatan lilin aroma terapi juga
dapat dijadikan sebagai alternatif usaha rumahan oleh masyarakat
setempat. Semakin mewabahnya nyamuk yang berbahaya, maka
dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah. Kemudian
faktor lain adanya pembuatan lilin aroma terapi, karena belum
adanya produk inovasi yang berbasis ramah lingkungan.
a) Tujuan:
Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi mempunyai tujuan
untuk menciptakan produk rumahan yang bernilai jual ekonomis.
Selain itu, untuk mengurangi jumlah penyebaran penyakit melalui

nyamuk, serta membantu warga untuk menciptakan alternative


usaha rumahan (home industry).
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi persiapan hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan program yang telah disebutkan di atas :
Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi
Tim KKN menemui pengurus PKK untuk koorrdiinasi tentang
pelatihan
Tim KKN mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tim KKN mempraktikkan cara pembuatan lilin aroma terapi
3) Pemanfaatan Flanel menjadi Tempat Pensil
Program kegiatan ini merupakan perwujudan

dari

upaya

peningkatan kecerdasan dan kreativitas anak, oleh karena itu kami


ingin mengasah kreativitas dan kemandirian anak untuk membuat
kebutuhan pribadi mereka sendiri yaitu tempat pensil. Manfaat dari
program ini adalah anak mampu mengasah dan mengembangkan
jiwa kreativitas mereka, pada dasarnya masa anak-anak adalah masa
yang sangat baik untuk mengembangkan ide-ide kreativitas mereka.
1.Tujuan
Diharapkan dengan program ini dapat membentuk generasi muda
yang kreatif, inovatif, dan mandiri.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini dilakukan pada saat bimbingan belajar
anak SD. Mereka diberiketrampilan untuk membuat tempat pensil
dari Flanel.

4) Pelatihan Handycraft dari Tulang Daun


a) Pelatihan ini akan dilaksanakan dua kali dalam seminggu untuk
melatih warga dalam pembuatan kerajinan dari tulang daun dari
berbagai jenis daun. Kerajinan yang dapat dihasilkan dari tulang

daun ini adalah replica bunga mawar, kotak kado, atau hiasan dan
kerajinan tangan yang lain yang bernilai ekonomi.
b) Cara kerja pembuatan tulang daun adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan alat dan bahan
Merebus daun dengan larutan NaOH 10% selama 30-60 menit
(bergantung ketebalan daging daun)
Menyikat daun dengan sikat gigi untuk menghilangkan daging
daun yang telah lunak dan menghitam
Memberi pemutih pakaian untuk memutihkan tulang daun
Melakukan pewarnaan dengan pewarna tekstil atau pewarna
sejenis lainnya dengan warna sesuai yang diinginkan
Mengeringkan diatas Koran atau kertas bekas.
c) Cara kerja pembuatan tulang daun adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan alat dan bahan
Merebus daun dengan larutan NaOH 10% selama 30-60 menit
(bergantung ketebalan daging daun)
Menyikat daun dengan sikat gigi untuk menghilangkan daging
daun yang telah lunak dan menghitam
Memberi pemutih pakaian untuk memutihkan tulang daun
Melakukan pewarnaan dengan pewarna tekstil atau pewarna
sejenis lainnya dengan warna sesuai yang diinginkan
Mengeringkan diatas koran atau kertas bekas.

b. Pendidikan
1) Mulang Suka Konservasi (Muka Konservasi)
Muka Konservasi merupakan langkah optimalisasi

peran

pendidkan yang berlandaskan dengan 11 nilai Konservasi Unnes dan


optimalisasi taman baca yang sudah tersedia namun belum terkelola
dengan baik. Program ini terdiri dari kegiatan Bimbingan belajar serta
permainan edukatif bagi pelajar SD, SMP, SMA. Program pertama
yakni akan dilaksanakan secara rutin untuk pelajar, sebagai langkah
optimalisasi yang telah ada namun belum berjalan, selanjutnya
bimbingan belajar yakni berisi bimbingan tentang pelajaran-pelajaran
sekolah yang diperuntukan untuk anak-anak usia sekolah dasar hingga
menengah. Selain itu, program ini juga akan dilengkapi dengan
permainan-permainan edukatif yang akan meningkatkan kreatifitas
serta menanamkan pendidikan karakter bagi anak-anak usia sekolah.

Adapaun kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan langkahlangkah sebagai berikut:


a. Berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan menentukan
tempat dan waktu pelaksanaan.
b. Sosialisasi bimbel bagi anak usia sekolah di SD, SMP, dan SMA
yang ada di desa Wonolopo Kecematan Mijen Kota Semarang.
c. Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
d. Pelaksanaan Program.
e. Evaluasi
2) Penyuluhan Mengenai Sistem Jual Beli Tanah
Program ini memberikan fasilitas bagi masyarakat terkait
pengetahuan atau informasi-informasi mengenai jual beli tanah yang
aman sesuai prosedur hukum.
Tujuan
Program ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada masyarakat
di Kelurahan Wonolopo tentang bagaimana caranya transaksi jual
beli tanah yang aman dan benar agar tidak menimbulkan suatu
permasalahan dikemudian hari.
3) Sosialisasi Pentingnya Jenjang Pendidikan dari Perspektif Karir
dan Agama
a) Deskripsi kegiatan:
Di dalam program ini kita akan memberikan sosialisasi
mengenai pentingnya jenjang pendidikan, yang dikemas dalam
forum kelompok diskusi secara interaktif dengan para pelajar.
Memberikan edukasi tentang pentingnya pendidikan di usia
kanak-kanak maupun pendidikan sampai strata sarjana. Di
dalam program ini tidak hanya berkutat pada diskusi umum
mengenai perspektif jenjang pendidikan , melainkan juga
mencoba

memberikan

sosialisasi

pemahaman

mengenai

pentingnya pendidikan dari sudut orientasi karir di masa depan ,


dan juga keagamaan.

Masyarakat secara awam memperspektifkan jenjang pendidikan


hanya pada orientasi karir dan gelar , disinilah peran bimbingan
belajar berbasis nilai secara sosial / umum dan agama
diperlukan, yakni untuk meluruskan pentingnya pendidikan
dalam

sudut

pandang

yang

berbeda,

agar

memperluas

pandangan pelajar tentang untuk apa kita mengupayakan jenjang


pendidikan.
b) Tahap Pelaksanaan
Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang
pentingnya jenjang pendidikan di masa depan. Dalam program
ini akan dibagi ke dalam tiga tahapan pelaksanaan, antara lain :
1.
Mengundang peserta diskusi , dalam hal ini adalah
2.

pelajar tingkat sekolah dasar.


Persiapan , penataan tempat dan peralatan yang

3.

dibutuhkan.
Pelaksanaan sosialisasi , yakni dalam bentuk mini
seminar

edukatif

mengenai

pentingnya

jenjang

pendidikan dimasa depan. Dalam hal ini materi yang


dibawakan berkenaan mengenai lingkup pendidikan
secara umum , tujuan seseorang menempuh jenjang
pendidikan , dan pentingnya pendidikan dari perspektif
umum yang berkaitan dengan karir , serta pendidikan
4.

dari sudut pandang agama.


Evaluasi

4) Festival Anak Pintar (FESPA SUKA KONSERVASI)


Festival anak pintar merupakan kegiatan yang diadakan
untuk mewadahi minat dan bakat anak-anak di desa Wonolopo.
Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan keberanian anak untuk
mengaktualisasi diri berkaitan dengan bakat dan minatnya. Festival
Anak Pintar ini meliputi:
a. Lomba membaca puisi
b. Lomba membaca Al-Quran
c. Lomba Adzan

d. Bazar Produk Kreatifitas


Adapun teknik pelaksanaanya adalah:
1.

Berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan

2.

menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.


Sosialisasi Festival Anak Pintar di SD, SMP, SMA dan
Griya Pintar yang ada di desa Wonolopa Kecamatan

3.
4.
5.

Mijen Kota Semarang .


Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Pelaksanaan Program.
Evaluasi.

5) Pemutaran Film Edukasi


Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk mini seminar dengan 2030 peserta yang diambil dari pelajar tingkatan sekolah dasar. Dalam
program ini, kita akan memberikan sosialisasi mengenai arti petingnya
nilai dalam berkehidupan. Peserta akan dibekali materi mengenai
pengertian-pengertian

nilai,

beserta

contoh

langsung

melalui

pemutaran film yang mewakili setiap jenis nilai atau norma tersebut.
Tidak hanya pemahaman mengenai arti dan jenis nilai, peserta akan
diberi pula pemahaman mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan
kepribadian, dan pendidikan karakter. Hal ini bertujuan untuk
membangun mentalitas dan kepribadian para peserta dalam rangka
mengarahkan minat mereka terhadap orientasi cita-cita di masa depan.
Tahap Pelaksanaan
Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai
pemahaman nilai yang ada di masyarakat. Dalam program ini akan
dibagi ke dalam tiga tahapan pelaksanaan, antara lain :
1. Mengundang peserta, dalam hal ini adalah pelajar tingkat sekolah
dasar.
2. Persiapan , penataan tempat dan peralatan yang dibutuhkan.
3. Pelaksanaan sosialisasi, beserta pemutaran film yang mewakili
setiap jenis nilai edukasinya.
4. Evaluasi
6) Pelatihan Pemanfaatan Susu Menjadi Yogurt dan Yakult Untuk
Anak

Deskripsi Kegiatan
Di dalam program ini kita akan memberikan sosialisasi mengenai
informasi manfaat susu , serta pelatihan babagaimana memanfaatkan
susu menjadi lebih kaya akan nilai guna. Peserta dibekali dengan
materi yang berkaitan dengan pentingnya hidup sehat melalui
kebiasan meminum susu setiap hari 2x sehari. Karena kandungan susu
sangat baik bagi pertumbuhan terutama pertumbuhan tulang dan gigi,
apalagi bila sudah diolah menjadi yoghurt akan sangat baik untuk
pencernaan. Sehingga degan adanya pelatihan ini, anak-anak akan
terbiasa dengan gaya hidup sehat.
Landasan Kegiatan:
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk memberikan
pemahaman kepada anak-anak mengenai manfaat dari susu, serta
bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan nilai gunanya.
Tujuan kegiatan :
1. Memberikan pemahaman mengenai manfaat dari susu.
2. Meningkatkan kemampuan peserta untuk memanfaatkan susu ,
dalam hal ini yakni memanfaatkan susu menjadi yogurt dan
yakult.
Sasaran kegiatan : Anak tingkat Sekolah Dasar
Indikator keberhasilan :
peserta yang hadir min 20 pelajar,
2.
min 10 pelajar yang hadir sudah mampu membuat yogurt dan yakult
1.

sesuai prosedur.
Tahap Pelaksanaan
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang
pemanfaatan susu menjadi yoghurt dan yakult. Dalam program ini akan
dibagi ke dalam tiga tahapan pelaksanaan, antara lain :
1.
Mengundang peserta pelatihan, dalam hal ini adalah pelajar tingkat
2.
3.

sekolah dasar.
Persiapan , penataan tempat dan peralatan yang dibutuhkan.
Pelaksanaan pelatihan, yakni instruktur memberikan arahan kepada

4.

anak-anak mengenai proses pembuatan yoghurt dan yakult.


Evaluasi

c. Kesehatan

1) Penyuluhan Pola Hidup Sehat


a) Deskripsi
Pembiasaan pola hidup sehat bukan lagi hal yang asing di telinga
kita. Terkait hal tersebut, sudah dapat dipastikan, bahwa akan
berhubungan dengan dunia kesehatan. Namun, pola hidup sehat
yang menjadi program kami, lebih menjadikan anak sebagai
subyek kami. Mengingat bahwa usia mereka sangat cocok untuk
penanaman karakter (character building). Mempertimbangkan usia
mereka pula, maka pembiasaan yang kami tawarkan berupa
POLUSI (Pola Hidup Sehat Dengan Gosok Gigi) dan POLUTAN
(Pola Hidup Sehat Dengan Cuci Tangan). Pembiasaan gosok gigi
disini lebih mengajarkan kepada anak, terkait cara menggosok gigi
yang benar serta bagimana memilih pasta gigi. Sedangkan untuk
pembiasaan mencuci tangan, menekankan kepada tahapan-tahapan
mencuci tangan yang baik, sesuai anjuran Badan Kesehatan Dunia
(WHO). Dua hal tersebut tidak dipungkiri bahwa sangat identik
dengan dunia anak-anak, maka dengan adanya Pembiasaan Pola
Hidup Sehat Anak, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anak
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kebersihan tangan.
b) Tujuan Kegiatan
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini, antara lain :
Menciptakan generasi muda yang berperilaku hidup bersih dan
teratur secara maksimal.
2) Posyandu Ceria
Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang
memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan
secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk
masyarakat. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang
menyelenggarakan system pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar,
peningkatan

kualitas

manusia,

secara

empirik

telah

dapat

memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi

pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan


kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, di dalam program ini tim KKN Unnes juga ikut
membantu petugas posyandu dalam mengecek perkembangan fisik
dan psikis balita apakah sudah sesuai dengan tahap perkembangan
balita melalui observasi langsung terhadap balita dan wawancara
singkat dengan ibunya mengenai perkembangan anaknya tersebut.
Perkembangan balita yang di maksud di sini meliputi beberapa aspek
seperti aspek perkembangan fisik motorik, aspek kognitif, aspek
bahasa, aspek sosiol emosional dan aspek moral. Dari beberapa aspek
perkembangan balita di atas, tim KKN Unnes membuat beberapa
kriteria untuk menilai perkembangan balita melalui daftar angket yang
akan diisi oleh tim KKN Unnes pada saat observasi dan wawancara
singkat dengan balita dan orang tua dari balita tersebut. kemudian
menanyakan kepada ibunya tentang perkembangan balita ketika di
rumah, ada masalah atau tidak. Jika memang diketahui ada masalah,
maka kami akan berdiskusi dengan ibu dari balita tersebut untuk
menyelesaikan masalahnya, kemudian memberi alternative solusi dari
masalah tersebut, jika masalah yang dihadapi cukup kompleks maka
kami akan berkonsultasi dengan pihak yang lebih ahli di bidang
perkembangan anak.
Tujuan diadakan posyandu diharapkan dapat Membantu bidan
memantau perkembangan fisik balita di Desa Wonolopo dengan
penimbangan berat badan dan panjang badan balita, mengecek
perkembangan psikis balita, membantu bidan memberikan asupan
vitamin A dan gizi balita dengan pemberian makanan tambahan pada
balita, mengecek menganalisa pengetahuan ibu mengenai manfaat
Posyandu Balita untuk Balita dan dirinya, mengetahui antusias ibu
untuk berparsitipasi dalam kegiatan Posyandu Balita.

3) Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Program ini berupa penyuluhan tentang penanaman obat herbal
keluarga dengan menggunakan sistem penanaman efisiensi air di
lingkungan rumah. Dengan memanfaatkan media tanam di lahan yang
sempit.Penanaman TOGA ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk
menjaga dan merawat tanaman, sehingga diharapkan pula masyarakat
dapat memperoleh manfaat TOGA yang ditanam tersebut, sehingga
tidak selalu bergantung pada obat-obatan kimia. Dengan demikian
hidup masyarakat yang lebih sehat.
Pelaksanaan Kegiatan :
a) Tim KKN menemui ketua PKK kelurahan untuk melakukan
koordinasi tentang pelatihan.
b) Tim KKN mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
pelatihan.
c) Ibu-ibu PKK membantumempersiapkan alat-alat yang digunakan
dalam pelatihan.
d) Tim KKN memandu jalannya pelatihanTim KKN melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terkait penyuluhan Penanaman
Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
4) PESO (Penyuluhan Efek Samping Obat) Generic
Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk memberi kesadaran terhadap
masyarakat mengenai efek samping obat generic. Dengan adanya
program ini, diharapkan masyarakat lebih mengetahui efek
negative dari obat generic apabila terlalu sering dikonsumsi.
Program ini akan dilaksanakan dengan meminta bantuan pihak
Dinas Kesehatan dan BPOM sebagai pemberi materi.
Pelaksanaan Program
a) Tim KKN melakukan sosialisasi kepada warga tentang akan
diadakannya Penyuluhan Efek Samping Obat Generic.
b) Tim KKN bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan dan
BPOM sebagai pemberi materi
c) Tim KKN alternatif memandu jalannya kegiatan ini.
5) JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik)

Penyakit yang muncul akibat faktor lingkungan yang


menjadi masalah pada masyarakat sekarang ini. Misalnya penyakit
Demam Berdarah Dangue (DBD), malaria dan kaki gajah yang
disebabkan oleh nyamuk. Salah satu upaya dalam memberantas
sarang nyamuk adalah dengan 3M (Menguras, Mengubur,
Menutup). Kegiatan 3M ini merupakan kegiatan yang harus
dilakukan secara berkala oleh masyarakat untuk menghindari
bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Ketika musim hujan maka dapat diprediksi populasi
nyamuk

yang

meningkat

akibat

timbulnya

tempat-tempat

penampungan air sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk,


seperti adanya sampah yang berserakan, selokan yang airnya tidak
mengalir, bak mandi yang tidak tertutup dan barang-barang lainnya
yang dapat menampung air. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat
terancam oleh penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh gigitan
nyamuk.
Perilaku

masyarakat

Wonolopo

dalam

memberantas

nyamuk belum terwujud secara maksimal. Anjuran pemerintah


tentang 3M sudah mulai dilupakan. Sehingga untuk meningkatkan
kesadaran

masyarakat

maka

perlu

dilakukan

penyuluhan

pembasmian jentik nyamuk dengan 3M. Kegitan 3M ini diharapkan


mampu menumbuhkan kebiasaan masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan dan kesehatan dari bahaya gigitan nyamuk
dengan cara menerapkan 3M.
Saat musim hujan seperti sekarang, penyakit yang perlu
diwaspadai adalah penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang
disebabakan oleh virus dengue, dan masuk ke peredaran darah
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk Aedes
albopictus. Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang
berbahaya jika masyarakat tidak tahu tindakan untuk pencegahan
dan pengobatan dini yang dapat dilakukan.

Terlebih lagi telah didapat informasi bahwa beberapa waktu


lalu sempat terjadi kasus DBD di daerah desa Wonolopo. Hal ini
menunjukkan masih ada masyarakat yang belum berhasil dalam
melaksanakan tindakan pencegahan penyakit DBD.Berdasarkan
hal-hal yang telah diuraikan tadi, maka mahasiswa KKN merasa
perlu melakukan penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue
(DBD) dengan menerapkan penyuluhan Pembasmian Jentik
Nyamuk dengan 3M (Menguras, Mengubur, Menutup)
Pelaksanaan Kegiatan :
Tim KKN mengadakan materi penyuluhan DBD ini dilakukan
bersamaan dengan penyuluhan Pembasmian Jentik Nyamuk dengan
3M (Menguras,Mengubur, Menutup) sehingga mengetahui dampak
yang timbul jika tidak dilakukan 3M serta manfaat dari tindakan
3M
Penyuluhan dilakukan dengan mempresentasikan materi tentang
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Setelah itu mempresentasikan cara pembasmian jentik nyamuk
dengan 3M (Menguras,Mengubur, Menutup).
Setelah satu materi selesai disampaikan dilanjutkan dengan tanya
jawab, lalu penyampaian materi yang kedua dan dilanjutkan tanya
jawab lagi.
Sesudah penyuluhan dibagikan kuisioner untuk menjadi tolak ukur
pemahaman warga tentang materi yang disampaikan.
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Gotong Royong Deso (GONGSO)
Program kegiatan ini merupakan perwujudan dari prinsip
masyarakat Indonesia yang hampir pudar di dalam masyarakat yaitu
prinsip gotong royong, oleh karena itu kami ingin kembali
membangkit prinsip tersebut dengan program khusus membersihkan
desa. Manfaat dari gotong royong deso ini adalah membangkitkan
rasa kekeluargaan dan persatuan antar warga di Kelurahan Wonolopo

tepatnya di RW 08, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, yang kini


mulai pudar dikarenakan adanya perubahan sosial dibidang ekonomi
dimana pembangunan pabrik disekitar desa tersebut mempengaruhi
pola kehidupan sosial masyarakat dalam interaksi sosial

Selain

mempuyai manfaat gotong royong membersihkan desa ini bertujuan


untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat

Kelurahan

Wonolopo RW 08 akan pentingnya rasa kekeluargaan dan persatuan


dengan cara memelihara kebersihan di lingkungan sekitar dengan
harapan meningkatkan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan
sekitar yang

nantinya akan berdampak pada tingkat kesehatan

perorangan warga Rw 08
2. Pemanfaatan Limbah Kaleng dan Botol Plastik Menjadi Vertical
Garden
Vertical garden adalah semacam taman yang dibuat dengan
memanfaatkan bahan bahan bekas sebagai wadah untuk menanam
pohon tanpa membutuhkan lahan yang luas. Taman ini berisikan
berbagai tanaman yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk
konsumsi sehari-hari seperti sayuran ataupun berisikan bunga sebagai
hiasan rumah. Vertical garden banyak dibuat dalam bentuk
memanjang keatas, baik digantung maupun ditempel pada sebuah
dinding. Teknis dari vertical garden ini nantinya adalah masyarakat
dikenalkan bagaimana menanam tanaman tanpa membutuhkan lahan
yang luas, dalam artian memanfaatkan lahan yang ada sebagai tempat
menanam Bentuk dari vertical garden itu sendiri berupa wadah atau
pot tanaman yang digantung serta ada yang berupa pot yang ditempel
didinding memanjang keatas.
Tujuan :

Untuk menghijaukan lingkungan rumah.


Untuk memperbaiki struktur udara ( menjadi sumber oksigen ).
Untuk memanfaatkan lahan sempit yang tersedia di rumah.
Selain untuk keindahan ( menanam bunga ) juga untuk perbaikan gizi
( menanam sayur )

Peralatan yang dibutuhkan :

Botol plastik bekas minuman ukuran 1,5 L


Tali tambang
Cutter atau gunting
Tanaman yang ingin ditanam
3. Wonolopo Menanam
Masalah lingkungan merupakan suatu hal yang amat penting dalam
kehidupan masyrakat sebab di zaman modern ini isu lingkungan
telah terabaikan oleh kegiatan manusia khususnya dalam mencapai
kebutuhan

kegiatan

ekonomi,

dengan

tujuan

pencapain

kesejahtraan pada masyrakat tertentu. Pembangunan ekonomi


diarahkan hanya pada pencapaian sumber kegiatan ekonomi semata
tanpa memperhatikan analisis dampak lingkungan dan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
Penyelamatan lingkungan dalam lingkup yang lebih kecil dapat
dilaksanakan

dengan berbagai

cara yaitu dengan kegiatan

penanaman pohon di sekitar RW 08, Kelurahan Wonolopo,


Kecamatan Mijen. Dalam kegiatan penanaman pohon ini bertujuan
untuk meningkatkan kadar Oksigen yang merupakan kebutuhan
utama makhluk hidup di bumi. Kebutuhan oksigen semakin lama
semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk
yang pesat, sedangkan persediaan oksigen di bumi semakin sedikit
karena pengubah karbondioksida menjadi oksigen, yaitu pohon
semakin lama semakin sedikit di wilayah tersebut karena kesadaran
masyrakat terhadap lingkungan masih sangat rendah karena
masyrakat yang lebih mementingkan kebutuhan ekonomi seperti
pengubahan fungsi wilayah lahan konservasi ke wilayah pertanian
dan perkebunan.
2. PersiapanTempat dan Perlengkapan Program

Kegiatan ini meliputi persiapan hal-hal yang berhubungan dengan


pelaksanaan program-program yang telah disusun oleh tim KKN.

H.

KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Tim

KKN

Alternatif

Universitas

Negeri

mengadakan semua program-program kegiatan


yang

diharapkan

dapat

meningkatkan

Semarang

2015

dengan tujuan tertentu

kesejahteraan

masyarakat

Wonolopo. Program di berbagai bidang tersebut diselenggarakan dalam


bentuk pelatihan, keterampilan, bimbingan belajar, lomba, maupun
kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antara tim KKN dengan
masyarakat Wonolopo.
Di bidang ekonomi, masyarakat dibekali dengan keterampilan
dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki secara optimal. Tim
KKN memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam menciptakan
produk baru berbahan dasar buah rambutan dan durian, dan limbah Flanel.
Produk baru hasil olahan memiliki nilai jual yang tinggi dan akan menjadi
produk khas Desa Wonolopo. Hal ini menjadi salah satu peluang usaha
bagi masyarakat. Untuk menambah sekaligus memantapkan pengetahuan
masyarakat tentang kewirausahaan, maka tim KKN mengadakan program
seminar kewirausahaan. Dengan demikian, masyarakat dapat terampil
dalam membangun suatu usaha. Produk usaha masyarakat dapat
didistribusikan di dalam maupun ke luar Desa Wonolopo. Produk tersebut
juga dapat dipamerkan di bazar serba murah yang diadakan oleh tim KKN.
Tingkat ekonomi masyarakat yang berbeda-beda menjadi salah satu faktor
diselenggarakannya bazar. Dengan bazar ini tim KKN membantu
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di bidang pendidikan, tim KKN mengadakan program kegiatan
yang meliputi aspek akademik, agama, kesehatan ,dan sosial budaya.
Sasaran dari program ini mayoritas anak-anak karena mereka adalah
generasi penerus bangsa. Pendidikan diberikan sejak dini hingga dewasa.
Oleh karena itu, diadakan program pendampingan mengajar di Pos PAUD

ASTER. Tim KKN membantu para guru dalam mengajar anak-anak.


Untuk anak-anak usia sekolah dasar, tim KKN mengadakan bimbingan
belajar

untuk mempermudah mereka dalam memahami pelajaran.

Bimbingan belajar ini dilaksanakan

setiap sore sehingga tetap tidak

mengganggu jam sekolah. Selain dibekali akademik, anak-anak juga harus


dibekali pengetahuan di bidang sosial budaya supaya mereka dapat
mengimbangi perkembangan zaman yang semakin canggih dengan tetap
mengenal budaya lokal serta bersosialisasi sebagaimana mestinya. Oleh
karena itu diadakan kegatan yang bertajuk permainan tradisional yang
mengedepankan sosialisasi antar individu. Bekal pengetahuan tentang
agama juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat sejak anak-anak. Salah
satunya dengan program belajar di TPQ. Anak-anak juga dilatih percaya
diri atas bakat yang dimiliki

dengan mengikuti berbagai lomba yang

diadakan oleh tim KKN.


Di bidang kesehatan, masyarakat diajak untuk menjakan gosok gigi
dan cuci tangan secara benar dan teratur. Selain itu, ada kegiatan
pengoptimalan kegiatan di posyandu guna memberi imun kepada anakanak yang berada dalam massa pertumbuhan serta diadakan cek kesehatan
berkala untuk orang tua. Masyarakat juga ditanamkan sejak dini untuk
lebih baik mengkonsumsi obat-obatan alami. Namun dalam penggunaan
obat kimia, Tim KKN juga memberikan penyuluhan tentang bagaimana
mengunakan obat kimia sesuai kondisi tubuh dan dosis yang dianjurkan.
Di bidang lingkungan dan infrastruktur masyarakat diberikan
kesadaran arti pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan,
mencintai lingkungan dan desa Wonolopo itu sendiri. Program Universitas
Negeri Semarang yang menerapkan prinsip konservasi, tim KKN tularkan
pula ke masyarakat Wonolopo melalui kegiatan bersih desa, penyuluhan
mengenai tanggap bencana, baik untuk bencana alam atau karena kelalaian
manusia. Pemanfaatan limbah kaleng dan botol plastik menjadi vertical
garden yang dapat ditanami berbagai tanaman baik tanaman hias, obatobatan, atau bumbu masakan, sekaligus memanfaatkan pekarangan rumah
masyarakat Wonolopo.

Semua program kegiatan tersebut apabila berhasil diwujudkan


akan menjadikan masyarakat Wonolopo yang SUKA KONSERVASI
(Sehat, Unggul, Berkarakter Konservasi) yang mengantarkan Wonolopo
menuju kesejahteraan yang lebih baik.
I.

RANCANGAN

EVALUASI

KEGIATAN

DAN

INDIKATOR

KEBERHASILAN KEGIATAN
1.

Tumbuhnya

keterampilan

masyarakat

dalam

mengoptimalkan peluang usaha yang sudah ada dengan berbagai inovasi


olahan produk.
2.

Anak-anak lebih suka melesatarikan permainan


tradisonal daripada bermain game di gadget.

3.

Masyarakat lebih suka mengkonsumsi obat herbal


dari tanaman daripada obat-obatan dari bahan kimia.

4.

Berkurangnya

lahan

tidak

produktif

dengan

penanaman toga dan polibag sayuran.


5.

Masyarakat mengetahui bagaimana pola hidup


bersih dan sehat serta bagi anak-anak mengetahui cara menggosok gigi dan
mencuci tangan dengan benar.

6.

Orang tua lebih peduli dengan pendidikan umum


dan pendidikan agama bagi anak-anaknya.

J.

RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN


1.

Rencana Kerja Tiap Personil


KKN alternatif kami beranggotakan 14 orang yang berasal dari latar
belakang program studi dan keahlian yang berbeda. Sedangkan rencana
kerja dan kontribusi masing-masing atau program studi adalah sebagai
berikut:

a)

Jurusan Management
Mahasiswa Management akan berkontribusi dalam pelatiahan pembuatan
KINGKONG , Pelatihan Pembuatan lilin aroma terapi berserta pemasaran

dan manegemnt sumberdaya manusianya Selain itu juga membantu


seluruh kegiatan KKN Alternatif.
b) Jurusan Ilmu Hukum
Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum akan berkontribusi dalam penyuluhan
system jual beli tanah yang aman, sosialisasi berkaitan dengan kenakalan
remaja, penanaman moral berbudaya hukum yang baik serta membantu
membantu seluruh kegiatan KKN Alternatif.
c) Jurusan Biologi
Mahasiswa Biologi akan berkontribusi dalam kegiatan pelatihan
pembuatan Yogurt, penanaman tanaman obat, pembuatan vertical Garden
bagi warga kelurahan Wonolopo. Selain itu juga membantu seluruh
kegiatan KKN Alternatif.
d) Jurusan Psikologi
Mahasiswa Psikologi akan berkontribusi dalam bidang pendidikan
karakter, Pemutaran film Edukasi, penanaman nilai konservasi Unnes
Selain itu juga membantu seluruh kegiatan KKN Alternatif.
e) Jurusan Kimia
Mahasiswa Jurusan Kimia akan berkontribusi dalam kegiatan optimalisasi
posyandu ceria serta penyuluhan gaya hidup sehat dan makan gizi
seimbang keluarga. Selain itu juga membantu seluruh kegiatan KKN
Alternatif.
f) Jurusan Geografi
Mahasiswa Jurusan Geografi akan berkontribusi dalam kegiatan di bidang
lingkungan dan infrastruktur,. Seperti GONGSO, Vertikal Garden. Selain
itu juga membantu seluruh kegiatan KKN Alternatif.
g) Jurusan Ekonomi Pembangunan
Mahasiswa Jurusan ekonomi pembangunan, akan berkontribusi dalam
bidang ekonomi. Pelatihan handycraft dari tulang daun. serta membantu
membantu seluruh kegiatan KKN Alternatif.
2.
No.

Jadwal Kegiatan
Rencana Kegiatan KKN Alternatif Kelurahan Wonolopo
Jenis Kegiatan

Koordinator

Anggo

Minggu ke-

ta
1.

Sosialisasi kegiatan

Muhammad
Budi Purwanto

2.

PENDIDIKAN
Sosialisai
jenjang
pendidikan
Pembuatan

Yoghurt

dan Yakult
Pemutaran

film

Hasan Fikri
Nuanza
Alam

edukasi
Sosialisasi Jual Beli
Tanah
Festival anak pintar

Hasan Fikri

TIM

TIM

1
V

TIM

TIM
V

Rafif
Muhammad
Budi

V
TIM

Purwanto
3.

KESEHATAN
Penyuluhan pola hidup
sehat
Penanaman tanaman
obat ( TOGA )
PESO ( Penyuluhan
Efek Samping Obat )
Generic
Jumantik ( Juru

4.

pemantau Jentik )
EKONOMI
Pelatihan pengolahan
KINGKONG
( Keripik Singkong )
Aneka rasa.
Pelatihan pembuatan
lilin aroma terapi
Pemanfaatan
Flanel
menjadi tempat pensil
Pelatihan pembuatan
handycraft dari tulang

Minazh

TIM

Sri Lestari

TIM

V
V

Aulia
Nuanza

V
TIM

Alam
Tari

TIM

V
Minazh

Nur Izzatul
Maula

TIM

TIM

Ratih

TIM

Ulin

TIM

Nikmatul

V
V
V

5.

K.

daun.
Afiah
LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
Gotong Royong Deso
Yudha
TIM
( GONGSO )
Sugama
Pemanfaatan limbah
Muhammad
kaleng dan botol
Izzudin
TIM
plastik menjadi
Furqony
vertical garden
Wonolopo menanam
Fahri
TIM
Chaerullah

PERSONALIA DAN BIODATA TIM PELAKSANA


Kegiatan ini dilaksanakan oleh 15 orang mahasiswa yang terdiri atas :
1. Ketua Pelaksana
Nama

: Muhammad Budi Purwanto

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 8111412321
: Laki-laki
: Semarang, 28 Juni 1994
: Hukum
: Ilmu Hukum / 2012
:Jetis
Rejosari,
Bancak,

E-mail
No. HP

Semarang
: budipurwanto@students.unnes.ac.id
: 085640407812

Kabupaten

2. Sekretaris
Nama

: Nimas Kesumo Zuhdiyah

NIM

: 8111412079

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat, tanggal lahir

: Blora, 4 Januari 1994

Fakultas

: Hukum

Jurusan / Angkatan

: Ilmu Hukum / 2012

Alamat Asal

: Jl. Reksodiputro timur gg. Cimanuk 3A


Blora

E-mail

: nimaskesumo@gmail.com

No. HP

: 085740141714

3. Anggota
Nama

: Yudha Sugama

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 8111412138
: Laki-laki
: Bogor, 24 April 1994
: Hukum
: Ilmu Hukum / 2012
: Ksatrian paspampers

E-mail
No. HP

Lawanggintung, Bogor Selatan


: Yudhabravo911@gmail.com
: 081914490178

rt3/4

no.

6,

4. Anggota
Nama

: Hasan Fikri

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan /Angkatan
Alamat Asal
E-mail
No. HP

: 7311412146
: Laki-laki
: Jepara, 16 Mei 1994
: Ekonomi
: Manajemen / 2012
: Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara
: datasatuu@gmail.com
: 089669001717

5. Anggota
Nama

: Aulia Nuansa Alam

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal
E-mail
No. HP

: 4411412055
: Laki-laki
: Semarang, 07 Oktober 1993
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
: Biologi / 2012
: Krasak Rt. 02/ Rw. 04, Pecangaan, Jepara
: alamword@gmail.com
: 085741472212

6. Anggota
Nama

: Fahri Chaerullah

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 8111412200
: Laki-laki
: Jakarta, 12 November 1993
: Hukum
: Ilmu Hukum /2012
: Jl. Barkah No. 24 Rt/Rw : 06/04.
Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan

E-mail
No. HP

: fallenschedule@yahoo.com
: 08979036970

7. Anggota
Nama

: Nur Izzatul Maula

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 7311412034
: Perempuan
: Tegal, 16 April 1994
: Ekonomi
: Manajemen / 2012
: Jl. Pesarean 1 Rt. 07/ Rw. 01 Dukuh

E-mail
No. HP

Tengah, Ketanggungan, Kabupaten Brebes


: izzanew16@gmail.com
: 085742912048

8. Anggota
Nama

: Ulin Nikmatul Aflah

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 4411412074
: Perempuan
: Semarang, 23 April 1994
: Matematikan Ilmu Pengetahuan Alam
: Biologi / 2012
: Jl. Wiroto 6 No. 14, Krobokan, Semarang

E-mail
No. HP

Barat, Semarang
: ulin.nimatul@yahoo.co.id
: 085740559883

9. Anggota
Nama

: Ratih Afiati

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 3211412004
: Perempuan
: Tegal, 22 Juni 1994
: Ilmu Sosial
: Geografi / 2012
: Pgongan Rt. 02/ Rw. 01, Dukuhturi,

E-mail
No. HP

Kabupaten Tegal
: ratih.afiati@yahoo.com
: 085712398991

10. Anggota
Nama

: Astari Amalia

NIM

: 3211412005

Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: Perempuan
: Kebumen, 12 Desember 1994
: Ilmu Sosial
: Geografi / 2012
: Jl. Karangsambung km. 05, Sarwodadi Rt.

E-mail
No. HP

05/ Rw.05, Kemangguan, Alian, Kebumen


: astariamalia52@gmail.com
: 085740467214

11.Bendahara
Nama

: Minazh Zhulumaati Ilan Nuur

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 7311412042
: Perempuan
: Boyolali, 10 April 1994
: Ekonomi
: Manajemen / 2012
: Ngemplak Suren Rt.

08/ Rw. 04,

Karangduren, Sawit, Boyolali


E-mail
: minazhzhulumaati@gmail.com
No. HP
: 085799510094
12. Anggota
Nama

: Rafif Nabil Armada

NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan / Angkatan
Alamat Asal

: 8111412108
: Laki-laki
: Bekasi, 5 Desember 1994
: Hukum
: Ilmu hukum / 2012
: Tridaya Indah 2 c8/12, Sumber Jaya,

E-mail
No. HP

Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi


: Rafif.21boy@yahoo.co.id
: 081229701157

13. Anggota
Nama

: Junita Arnawati

NIM

: 1511412073

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat, tanggal lahir

: Balikpapan, 29 Juni 1994

Fakultas

: Ilmu Pendidikan

Jurusan / Angkatan

: Psikologi / 2012

Alamat Asal

: Sentul Rt. 05/ Rw. 04, Keyongan,


Nogosari, Boyolali

E-mail

: junita_arna@yahoo.com

No. HP

: 085786963276

14. Anggota
Nama

: Sri Lestari

NIM

: 4311412073

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat, tanggal lahir

: Boyolali,

Fakultas

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan / Angkatan

: Kimia / 2012

Alamat Asal

: Blumbang Rt. 04, Rw. 01, Blumbang,


Klego, Boyolali

E-mail

: Srilestari5106@gmail.com

No. HP

: 085740140786

15. Anggota
Nama

: Muhammad Izzudin Furqony

NIM

: 7111412118

Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Fakultas
Jurusan /Angkatan
Alamat Asal

: Laki-laki
: Padang, 27 Juni 1993
: Ekonomi
: Pembangunan / 2012
: Koto Marapak, Pariaman timur, Kota

E-mail
No. HP

Pariaman, Sumatra Barat


: m.izzuddinfurqony@gmail.com
: 085641579064

L.

ANGGARAN BIAYA KEGIATAN


1. Pemasukan
No
1
2
3

Sumber
Dana Mandiri Mahasiswa
Sponsorship
Universitas
Jumlah

Jumlah
Rp. 3000.000
Rp. 1000.000
Rp.
4.000.000,00

2. Pengeluaran
a. Kesekretariatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Nama
Kertas A4
Tinta printer hitam
Tinta printer warna
Fotokopi
Spanduk kegiatan

Jumlah
2 rim
2 pak
2 pak
1 buah
Jumlah

Harga satuan
Rp 30.000,Rp 20.000,Rp 20.000,Rp 100.000,-

Total
Rp 60.000,Rp 40.000,Rp 40.000,Rp 125.000,Rp 100.000,Rp 365.000,-

BIDANG EKONOMI
b. Pelatihan Pembuatan KingKong (Keripik Singkong) Aneka Rasa
No.

Nama

1.

Singkong

Jumlah
Harga satuan
Perlengkapan ( sarana prasarana )
2 kg
Rp 3.000,00

2.

Bubuk

Perasa 4 rasa

3.
4.
5.

Makanan
Minyak Goreng
Gas
Bawang Merah

2 liter
1 tabung
kg

Total
Rp 6.000,00

Rp5.000,00,00

Rp 20.000,00

Rp 13.000,00
Rp 20.000,00
Rp 24.000,00

Rp 26.000,00
Rp 20.000,00
Rp 6.000,00

6.
7.
8.

Bawang Putih
Garam
Kapur Sirih

9.
10.
11
12.
13.
14.

Sendok
Saringan
Mangkuk
Cobek
Pisau
Landasan

c.

kg
kg
1sdm
Peralatan
1 lusin
2 buah
2 buah
1 buah
3 buah
1buah
Jumlah

Rp 24.000,00
Rp 8.000,00
Rp 3.000,00

Rp 6.000,00
Rp 4.000,00
Rp 3.000,00

Rp 900,00
Rp 10.000,00
Rp 6.000,00
Rp 40.000,00
Rp 5.000,00
Rp 5.000,00

Rp 10.000,00
Rp 20.000,00
Rp 12.000,00
Rp 40.000,00
Rp 15.000,00
Rp 5.000,00
Rp 193.000,00

Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi

No.

Nama

Jumlah
Harga satuan
Perlengkapan ( sarana prasarana )
1 kg
Rp 135.000,00

1.

Beeswax

2.
3.
4.

Minyak Esensial
Sumbu
Pewarna Lilin

5.
6.
7.

Gelas Kecil
Gelas Ukur
Gunting

Total
Rp 135.000,00

50 ml
Rp 45.000,00
Rp 45.000,00
1 ikat
Rp 5.000,00
Rp 5.000,00
10gram
Rp 20.000,00
Rp 20.000,00
Peralatan
5 buah
Rp 3.500,00
Rp 17.500,00
250 ml
Rp 30.000,00
Rp 30.000,00
2 buah
Rp 5.000,00
Rp 10.000,00
Jumlah
Rp 272.500,00

C. Pelatihan Pembuatan Handy Craft Dari Tulang Daun


No.

Nama

Jumlah
Harga satuan
Perlengkapan Alat
3 kg
Rp 9.500,00

Total

1.

NaOH

Rp 28.500,00

2.

Peroksida

2 liter

Rp 10.000,00

Rp 20.000,00

3.

Wantek/pewarna

10 bungkus

Rp 2.500,00

Rp 25.000,00

4.

Lem Kayu

1 pack

Rp 25.000,00

Rp 25.000,00

5.

Gas LPG (3 kg)

2 tabung

Rp 20.000,00

Rp 40.000,00

Peralatan Penunjang

1.

Sewa Kompor gas

1 buah

Rp 30.000,00

Rp 30.000,00

2.

Sewa Panci steinless

1 buah

Rp 10.000,00

Rp 10.000,00

3.

Kawat Floral

2 gulung

Rp 25.000,00

Rp 50.000,00

4.

Solasi bening

2 gulung

5.

Pengaduk kayu

1 buah

6.

Sarung tangan

3 pasang

Rp 7.500,00
Rp 10.000,00
Rp 7.500,00

Jumlah

Rp 15.000,00
Rp 10.000,00
Rp 22.500,00
Rp 276.000,00

D. Pelatihan Pembuatan Tempat Pensil Dari Kain Flanel


No.

Nama

Jumlah
Harga satuan
Total
Perlengkapan ( sarana prasarana )
7 meter
Rp 25.000,00 Rp 175.000,00

1.

Kain flanel

2.

Lem Uhu

3 buah

Rp 4.500,00 Rp 13.500,00

3.

Gunting

3 buah

Rp 3.500,00 Rp 10.500,00

4.

Perekat

2 buah

Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

5.

Hiasan Mata

30 buah
Jumlah

Rp 1.000,00

Rp 30.000,00
Rp 269.000,00

BIDANG PENDIDIKAN
a.

Sosialisasi Jenjang Pendidikan

No.
1.
2.

Nama
LCD projector
Modul , Handout

Jumlah
Harga satuan
Total
Perlengkapan Alat
1 buah
Rp100.000,00 Rp100.000,00
20 buah
Rp 2.500,00
Rp 50.000,00
Jumlah
Rp150.000,00

b. Pemutaran Film Edukasi


No.
1.
2.

Nama
LCD projector
Modul , Handout

Jumlah
Harga satuan
Total
Perlengkapan Alat
1 buah
Rp100.000,00 Rp100.000,00
20 buah
Rp 2.500,00
Rp 50.000,00
Jumlah
Rp150.000,00

c. Pemanfaatan Susu Menjadi Yogurt Dan Yakult


No.
Nama
Sewa
kompor
1.

Jumlah
1 buah

Harga Satuan
Rp 30.000,00

Total
Rp 30.000,00

2.

Gas lpg 3 kg

1 buah

Rp20.000,00

Rp 20.000,00

3.

Susu sapi kemasan 1

5 buah

Rp 11.000,00

Rp 55.000,00

1 buah

Rp 10.000,00

Rp 10.000,00

liter

4.

Cup kecil kemasan 1


pak

5.

Yakult

5 buah

Rp 7.000,00

Rp 35.000,00

6.

Plain yoghurt

1 buah

Rp 26.000,00

Rp 26.000,00

7.

Gula kemasan 1kg

1 buah

Rp 11.000,00

Rp 11.000,00

Jumlah

Rp300.000,00

d. Penyuluhan Jual Beli Tanah Yang Aman


No.
Nama
Honor Pembicara
1.
2.

Photo Copy Bahan

Jumlah
1 buah

Biaya

Total

Rp 200.000,00

Rp 200.000,00

20 buah

Rp2.000,00

Rp 40.000,00

Rp 5.000,00

Rp 100.000,00

Materi

3.

Snak makanan

20 buah

4.

Sewa Lcd

1 buah

Rp 100.000,00

Rp 100.000,00

5.

MMT

1 buah

Rp 100.000,00

Rp 100.000,00

Jumlah

Rp300.000,00

a. Fespa (Festival Anak Pintar) Wonolopo


No.
Nama
Sound System
1.

Jumlah
2 unit

Biaya

Total

Rp 200.000,00

Rp 200.000,00

2.

Doorprize

20 buah

Rp10.000,00

Rp 200.000,00

3.

Konsumsi

50 buah

Rp 5.000,00

Rp250.000,00

4.

Dekorasi

Rp 100.000,00

Rp 100.000,00

5.

MMT

Rp 100.000,00

Rp 100.000,00

1 buah

Jumlah

Rp850.000,00

BIDANG KESEHATAN

b. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga


No.
Nama
1.
Sewa LCD
2.
Fotokopi materi
3.
Konsumsi

Biaya
Rp 50.000,Rp 100.000,50 snack @ Rp

Total
Rp 50.000,Rp 100.000,Rp 150.000,-

3.000,Jumlah

Rp 300.000,-

c. Pembiasaan Pola Hidup Sehat Anak


No

Nama

Jumlah

Harga Satuan

Total

Peralatan dan Perlengkapan Pembiasaan Gosok Gigi


1.

Pasta Gigi

2 bungkus

Rp 15.000,00

Rp 30.000,00

2.

Air Bersih

2 drum

Rp 5.000,00

Rp 10.000,00

Peralatan dan Perlengkapan Pembiasaan Cuci Tangan


1.

Sabun Kesehatan

3 botol

Rp 30.000,00

Rp 90.000,00

2.

Tisu

5 bungkus

Rp 20.000,00

Rp 100.000,00

3.

Air Bersih

20 drum

Rp 5.000,00

Rp 100.000,00

Jumlah

Rp 330.000,00

d. PESO (Penyuluhan Efek Samping Obat) Generic


No.
1.
2.
3.

Nama

Biaya
Rp 100.000,Rp 100.000,50 snack @ Rp 5.000,-

Sewa LCD
Fotokopi materi
Konsumsi
Jumlah

Rp
Rp
Rp
Rp

Total
100.000,100.000,250.000,450.000,-

d. Operasional kegiatan
No.
Subjek
1.
Konsumsi rapat dan sosialisasi
2.
Transportasi

Biaya
Rp 750.000,Rp 200.000,-

3.
4.
5.
6.
7.

Dokumentasi
Kenang-kenangan
Laporan kegiatan
Perpisahan dan penarikan
Biaya tak terduga
Jumlah

Rp 100.000,Rp 300.000,Rp 100.000,Rp 300.000,Rp 50.000,Rp1.800.000,-

e. Total Pengeluaran
No
1.
2.

Jenis Pengeluaran
Kesekretariatan
Pelatihan pembuatan KingKong (Keripik

Jumlah
Rp 365.000,00
Rp 193.000,00

3.
4.

Singkong)
Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi
Pelatihan pembuatan tempat pensil dari

Rp 272.500,00
Rp 269.000,00

5.
6.
7.
8.

kain flanel
Sosialisasi jenjang pendidikan
Pelatihan handi Craft Tulang Daun
Pemutaran Film edukasi
Pemanfaatan susu menjadi yogurt dan

Rp 150.000,00
Rp 276.000,00
Rp 150.000,00
Rp 300.000,00

9.
10.
11.
12.

yakult
Penyuluhan jual beli tanah yang aman
TOGA (Tanaman Obat KeluarGA)
Pembiasaan Pola Hidup Sehat Anak
PESO (Penyuluhan Efek Samping Obat)

Rp 300.000,00
Rp 300.000,00
Rp 330.000,00
Rp 450.000,00

Generic
13. JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik)
Rp 300.000,00
14. VEGA (Vertical Garden)
Rp 350.000,00
15. Festival Anak Wonolopo
Rp. 850.000,00
Jumlah
Rp 4.855.500,00
3. Sumber Dana
a. Iuran Mahasiswa
15 x @ Rp 200.000,- = Rp 3.000.000,00
b. Sponsor dan donatur
= Rp 1.885.500,00

A. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN


Program Unggulan
1.

Lilin Aroma Terapi

a. Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi mempunyai tujuan untuk


menciptakan produk rumahan yang bernilai jual ekonomis. Selain itu,
untuk mengurangi jumlah penyebaran penyakit melalui nyamuk, serta
membantu warga untuk menciptakan alternative usaha rumahan (home
industry)
b. Penanggung Jawab : Minazh, Izza, Furqon
c. Pemandu : seluruh Tim KKN
2.

Gerakan Mulang Suka Konservasi


a. Kegiatan ini berupa pendampingan kepada anak-anak di kelurahan
Wonolopo yang rencananya dilaksanakan minimal 3 kali seminggu.
b. Penanggung Jawab : Hasan Fikri.
c. Pemandu : seluruh Tim KKN

3.
a.

Pelatihan Pembuatan Kingkong


Terdapat Home industry pembuatan kripik singkong di
Kelurahan Wonolopo yang perlu pengembangan lebih lanjut agar tidak
monoton dan dapat menambah kreasi masyarakat dalam pembuatan
kripik singkong tersebut. Dengan adanya program home industry
pembuatan KingKong (Kripik Singkong) Aneka Rasa ini diharapkan

mampu menambah penghasilan bagi masyarakat Kelurahan Wonolopo.


b.
Kegiatan ini memiliki sasaran yang ditujukan kepada ibu-ibu
PKK/Rumah Tangga, bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan
pendapatan rumah tangga.
c.
Penanggung jawab : Minazh
d.

Pemandu : seluruh Tim KKN

Program Tambahan
1. Penyuluhan Jual Beli Tanah
a. Kegiatan ini memiliki sasaran yang ditujukan kepada warga Wonolopo,
bertujuan memberikan pengetahuan transaksi jual beli tanah yang aman
sesuai prosedur hukum
b. Penanggung Jawab : Rafif, Yudha
c. Pemandu : Seluruh Tim KKN
2. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

a. Kegiatan ini memiliki sasaran yang ditujukan kepada warga Manyaran,


bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga kelurahan
Wonolopo mengenai tanaman obat keluarga, dengan memanfatkan
media tanam.
b. Penanggung Jawab : Tari
c. Pemandu : Seluruh Tim KKN
3. Penyuluhan Pola Hidup sehat
a. Program ini berupa serangkaian acara jalan sehat, senam bersama, dan
kerja bakti warga di kelurahan Wonolopo, kegiatan ini akan diadakan di
minggu terakhir jadwal pelaksanaan program.
b. Penanggung Jawab : Yudha Sugama
c. Pemandu : seluruh Tim KKN
4. Pelatihan Pembuatan Handy-Craft.
a. Program ini berupa pelatihan pembuatan kerajinan tangan bagi ibu-ibu
PKK di kelurahan Wonolopo.
b. Penanggung Jawab : Nuanza
c. Pemandu : seluruh tim KKN
d.
5. Pelatihan Pembuatan Yogurt dan Yakult
a. Program ini berupa pelatihan terhadap anak-anak sekolah dasar. Untuk
belajar membuat Yogurt dan Yakult.
b. Penanggung Jawab : Ulin
c. Pemandu : seluruh tim KKN
B. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk dapat disetujui dan digunakan
sebagaimana mestinya. Akhirnya semoga apa yang kami rencanakan dapat
terlaksana dan membawa manfaat bagi berbagai pihak.
Semarang, 15 Mei 2015
Menyetujui ;
Kepala Pusat Pengembangan KKN

Koordinator Tim KKN

Dr. Dwiyanto , M.S.

Muhamad Budi Purwanto

NIP. 195804301984031006

NIM. 8111412321

M.

SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN


BIDANG

PROGRAM

TARGET
LUARAN

MULANG
KONSERVASI

PENDIDIKAN

FESPA SUKA
KONSERVASI
SOSIALISASI
JUAL BELI
TANAH
TPQ SUKA
KONSERVASI

KINGKONG
EKONOMI

Lilin Aroma Teropa


Handycraft
OPTIMALISASI
POSYANDU
PENYULUHAN
POLA HIDUP
SEHAT DI
SEKOLAH
PENYLUHAN
OBAT

MASYARAKAT
RELIGIUS,
CERDAS, DAN
BERKARAKTER

KELOMPOK
USAHA MANDIRI
SUKA
KKONSERVASI

PROGRAM
KKN
ALTERNATIF
KESEHATAN
CEK KESEHATAN
FISIK LENGKAP

INSFRASTRUKTUR

PERMAINAN
TRADISIONAL
PENANAMAN
TOGA
GONGSO

N.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran Surat Kerjasama

MASYARAKAT
SEHAT DAN
MEMILIKI
KEBIASAAN
UNTUK HIDUP
SEHAT
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN,
OPTIMALISASI
POTENSI
WISATA,
TERCIPTANYA
LAHAN
PRODUKTIF

2. Surat Kerjasama Posdaya

3. Lampiran SK Posdaya

2. Gambar-gambar

Gambar 1. Lahan Kurang Produktif

Gambar 2. Tumpukan Sampah dan Selokan yang Tidak Terurus

Anda mungkin juga menyukai