Anda di halaman 1dari 8

FE-UT

SESI I
KONSEP DASAR
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TOPIK BAHASAN

Ada 3 topik bahasan pada Sesi 1:


1. Menjelaskan pengertian dan fungsi
manajemen SDM;
2. Menjelaskan tentang perkembangan profesi
Manajemen SDM; dan
3. Menjelaskan tentang pergeseran peran
manajemen SDM.
Pengertian Manajemen SDM
• Mondy, Noe, dan Premeaux (1996) secara sederhana mendefinisikan MSDM sebagai pemanfaatan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasional.
• Anthony, Kacmar, dan Perrewe (2002) memberikan pemahaman MSDM sebagai bermacam-macam tugas
berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan
memelihara karyawan perusahaan.
• Cascio (2003), setiap manajer yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia harus
memperhatikan lima aktivitas berikut: berkaitan dengan pengangkatan staf, usaha untuk mempertahankan
karyawan, pengembangan karyawan, usaha untuk menjaga ketaatan dan ketertiban karyawan, dan usaha
meningkatkan kemampuan organisasi.
• BMP-UT, MSDM adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian
kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan
peraturan-perundangan untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan
masyarakat.
Fungsi dan Aktivitas MSDM

Prinsip-Prinsip Manajemen SDM


Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan agar pengelolaan SDM
berjalan efektif.
• Pengelolaan SDM berorientasi pada layanan.
• Pengelolaan SDM dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
karyawan untuk berperan serta secara aktif dalam pengelolaan perusahaan.
• Pengelolaan SDM yang mampu menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur
dalam diri setiap individu karyawan di dalam perusahaan.
Fungsi dan Aktivitas MSDM

Meskipun berbagai pendapat tentang fungsi manajemen SDM telah


banyak dikemukakan oleh pakar MSDM, namun pada prinsipnya
fungsi MSDM meliputi berbagai aktivitas yang secara signifikan
memengaruhi keseluruhan area sebuah organisasi yang terdiri atas:
perencanaan; pengangkatan dan pemberhentian karyawan; pengupahan
dan pemberian tunjangan; penilaian kinerja; penghargaan;
pengembangan karier; pelatihan dan pengembangan; keselamatan dan
kesehatan kerja; serta kepemimpinan dan produktivitas.
Perkembangan Profesi MSDM

Riwayat Perkembangan MSDM


Pertumbuhan profesi manajemen sumber daya manusia erat kaitannya dengan sikap
masyarakat tentang kerja. Sebelum revolusi industri pengaturan kerja melibatkan
hubungan yang erat antara para mentor dan para pemagang. Hubungan yang sangat erat
dan bermanfaat tersebut berakhir dengan datangnya era industrial. Pada masa itu terjadi
gelombang perubahan yang sangat hebat yang sebelumnya, pekerjaan dilakukan di
gilde-gilde bergeser ke pabrik-pabrik yang dijalankan dengan mesin uap. Setelah
berlangsungnya era industrial tersebut beberapa waktu kemudian muncullah beberapa
pergerakan, seperti pergerakan administrasi personel, pergerakan hubungan manusia,
dan pergerakan sumber daya manusia.
Pergeseran Peran MSDM
• Pada awal mula Departemen SDM dianggap memiliki kebanggaan yang rendah.
Pada hirarki organisasi, posisi departemen SDM terletak pada posisi terbawah. Tugas
mereka sangat terbatas hanya berkaitan dengan pengupahan, masalah kesehatan
karyawan, rekreasi, dan perumahan karyawan.
• Pada saat ini, kondisi tersebut telah berubah. Banyak organisasi telah menyadari
pentingnya departemen SDM. Departemen SDM dianggap memiliki pengaruh besar
terhadap keefektifan dan profitabilitas keseluruhan organisasi.
• Ulrich (1997) menggambarkan ada 4 peran utama SDM: 1) Manajemen SDM
strategik; 2) manajemen infrastruktur perusahaan; 3) manajemen kontribusi
karyawan; dan 4) manajemen transformasi dan perubahan.
PENUTUP

Sekian sekilas materi Sesi 1


Untuk lebih lengkapnya, silakan Anda membuka
Modul 1 Buku Materi Pokok (BMP) Manajemen
SDM/ EKMA4214 Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai