Anda di halaman 1dari 29

Siti Khadijah Koto S.

ST, MM
Esensi Manajemen SDM

Berbicara mengenai manajemen Sumber Daya Manusia tidak


terlepas dari perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Sejarah
membuktikan bahwa Manajemen sumber daya manusia merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari manajemen pada umumnya.
Sebelum permulaan abad ke-20 (kedua puluh) manusia dipandang
sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak
hati oleh majikan. Manusia tidak dihargai karena dianggap sebagai
salah satu faktor produksi yang disamakan dengan mesin, uang dan
sebagainya.
Majikan lebih mementingkan atau memberikan perhatian pada
sumber daya alam dari pada sumber daya manusia. Hal ini
dikarenakan pada masa tersebut manusia masih banyak yang belum
mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai,
sehingga penghargaan pada manusia masih rendah dipicu pula
dengan adanya jumlah tenaga kerja yang berlebihan, padahal
lapangan kerja sangat sedikit.
Dalam perkembangan selanjutnya perhatian terhadap faktor manusia sebagai
sumber daya manusia jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh 5 faktor yaitu:
1. Perkembangan pengetahuan manajemen yang dipelopori oleh Taylor.
2. Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia I bagi negara-negara yang
terlibat peperangan.
3. Kemajuan yang dicapai serikat-serikat pekerja.
4. Semakin meningkatnya campur tangan pemerintah dalam hubungan
antara majikan dan buruh.
5. Akibat depresi besar tahun 1930.

Dengan adanya 5 faktor di atas, pada sekitar tahun 1950- an para ahli
mengkaji kembali pentingnya peranan sumber daya manusia dalam kegiatan
organisasi.
Beberapa Pengertian
✓ Sebagai pengantar untuk mendapatkan pemahaman yg lebih
jelas, sebelum mendifinisikan Manajemen SDM, kita harus
mengetahui terlebih dahulu apa itu Manajemen dan apa itu
Sumber Daya Manusia.

MANAJEMEN
✓ Menurut George R.Terry, Manajemen adalah pencapaian tujuan
yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan
orang lain.
✓ Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk
mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan Bersama.
Dari definisi Manajemen di atas, terdapat 3 hal pokok penting
yaitu:
✓ 1. Adanya tujuan yang ingin dicapai;
✓ 2. Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang
lain.
✓ 3. Kegiatan - kegiatan orang lain itu harus di bimbing dan diawasi.

Sumber Daya Manusia (SDM)


✓ Menurut Malayu SP. Hasibuan, sumber daya manusia merupakan
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki
individu. Kemampuan sumber daya manusia tidak dapat dilihat
dari satu sisi saja, namun harus mencangkup keseluruhan dari
daya pikir dan juga daya fisiknya.
Sejarah Lahirnya MSDM
✓ Manajemen SDM ada sejak manusia hidup berorganisasi,
contohnya di bidang pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan.
✓ Tonggak sejarah yang terpenting diperlukannya sumber daya
manusia adalah Timbulnya Revolusi Industri di Inggris pada
permulaan abad ke 20.
✓ Dua tokoh besar yang menjadi Bapak Manajemen adalah
“Frederick W. Taylor dan Henry Fayol”.
✓ Dampak Revolusi Industri tidak hanya merubah cara produksi,
tetapi juga penanganan terhadap SDM yang berbeda beda.
Pengertian Manajemen SDM

✓ Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah


pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi. (Mondy 2008).
✓ Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah
meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi
organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab
sosial. (Werther & Davis 1996).
✓ SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan
sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler &
Jackson 2006).
Manajemen SDM

Dari beberapa definisi MSDM dapat disimpulkan


bahwa MSDM adalah :
Ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan
karyawan agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien dengan memenuhi setiap kebutuhan
pendukung yang dibutuhkan karyawan memberikan
kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dalam
mencapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Kesimpulan Pengertian
Manajemen SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia/MSDM merupakan


pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi
sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam
memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan
penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan
bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi
kepentingan individu, organisasi dan masyarakat.
Apa Perbedaan MSDM Dengan
Manajemen Persolina? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen
personalia” terkandung
pengertian bahwa karyawan
(personalia) hanya dianggap
sebagai salah satu faktor Sedangkan dalam istilah MSDM
produksi saja, yang tenaganya terkandung pengertian bahwa
harus digunakan secara karyawan (SDM) yang ada dalam
produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan merupakan aset
perusahaan. (kekayaan, milik yang berharga)
perusahaan, sehingga harus dipelihara
dan dipenuhi kebutuhannya dengan
baik.
Ada 4 Tujuan MSDM Yang Harus Diperhatikan :
1. Tujuan Organisasional
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Kemasyarakatan
4. Tujuan Personal
Tujuan Organisasional

Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada


efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu
para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh
atas para bawahannya, departemen SDM hanya
memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan
pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional

Menjaga kontribusi departemen


SDM dalam tingkat yang layak bagi
kebutuhan-kebutuhan organisasi.
Sumber-sumber daya akan terbuang
percuma jika MSDM tidak
direncanakan secara optimal sesuai
kebutuhan organisasi.
Tujuan Kemasyarakatan

Bersikap etis dan bertanggung jawab


sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat sembari
meminimalkan dampak negatif tuntutan-
tuntutan tersebut bagi organisasi.
Tujuan Personal

Membantu para karyawan mencapai tujuan-tujuan


pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan mendorong kontribusi
individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan
akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan,
dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan
karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan
organisasi.
Fungsi-Fungsi MSDM
❑ Persiapan dan Seleksi / Staffing
▪ Analisis dan Desain Jabatan
▪ Perencanaan SDM
▪ Rekrutmen
▪ Seleksi
❑ Pengembangan dan Evaluasi
▪ Orientasi, Penempatan, dan PHK
▪ Pelatihan dan Pengembangan
▪ Perencanaan Karir
▪ Penilaian Kinerja
Penyediaan Staf
• Penyediaan staf (staffing) merupakan proses
untuk memastikan bahwa organisasi memiliki
jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai
keahlian yang memadai untuk menjalankan
pekerjaan-pekerjaan yang tepat, pada waktu yang
tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.

• Penyediaan staf mencakup:


o Analisis jabatan
o Perencanaan SDM
o Perekrutan dan seleksi
“The rihgt man, On the Right Place at the
Right Time”

MSDM pada saat yang tepat harus bisa


mengusahakan agar tenaga kerja
ditempatkan pada posisi yang sesuai
dengan minat dan kemampuannya.
Pengembangan SDM

Pengembangan SDM (human resource


development/HRD) adalah fungsi utama MSDM
yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan
pengembangan namun juga aktivitas-aktivitas
perencanaan dan pengembangan karir individu,
pengembangan organisasi, serta manajemen dan
penilaian kinerja.
Kompensasi
Kompensasi mencakup seluruh imbalan yang diberikan
kepada karyawan sebagai penghargaan atas jasa mereka,
yang meliputi:
• Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang diterima
dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus, dsb.
• Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan): Semua
imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi
langsung seperti cuti dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi
kesehatan, dsb.
• Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan
psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.
Keselamatan dan Kesehatan
• Keselamatan adalah terlindunginya para karyawan
dari luka-luka yang disebabkan kecelakaan yang
berhubungan dengan pekerjaan.
• Kesehatan adalah terbebasnya para karyawan dari
penyakit fisik maupun emosional.
Kedua aspek di atas penting karena para
karyawan yang bekerja dalam lingkungan
yang aman dan menikmati kesehatan yang
baik akan cenderung lebih produktif dan
memberikan manfaat jangka panjang bagi
organisasi.
Hubungan Kekaryawanan dan Perburuhan
• Suatu perusahaan secara hukum harus mengakui
adanya serikat pekerja dan berunding dengannya
dengan itikad baik jika para karyawan perusahaan
tersebut menginginkan adanya serikat pekerja
untuk mewakili mereka.
• Aktivitas SDM yang terkait dengan perundingan
kolektif seringkali disebut sebagai hubungan
industrial.
Kesalingterhubungan Fungsi-Fungsi MSDM
• Seluruh bidang fungsional MSDM saling terhubung erat.
Keputusan-keputusan di satu bidang akan memengaruhi
bidang-bidang lainnya.
• Beberapa contoh:
✓ Merekrut calon-calon berkualitas terbaik hanya akan
membuang waktu, tenaga, dan uang, jika kompensasi yang
diberikan tidak bisa memotivasi karyawan.
✓ Sistem kompensasi yang baik tidak akan efektif tanpa
ditunjang lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para
karyawan.
Lingkungan MSDM (Mondy 2008)
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Pertimbangan Legal Pasar Tenaga Kerja
LINGKUNGAN INTERNAL

Pemasaran Operasi

Peristiwa
Tidak
Terduga
Pengembangan
Penyediaan Sumber Daya
Staf Manusia
Manajemen
Hubungan Masyarakat
Sumber Daya
Kekaryawanan Manusia Kompensasi
Teknologi dan Perburuhan
Keselamatan
dan
Kesehatan
Area
Fungsional
Keuangan
Lainnya

Pelanggan Persaingan Pemegang Saham Serikat pekerja


Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi
yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan

• Pasar Tenaga Kerja: geografis, jumlah, perubahan.


• Pertimbangan Hukum: UU, PERDA, hukum tiap negara.
• Masyarakat: Norma masyarakat harus dipatuhi
perusahaan.
• Serikat kerja para pekerja yang bergabung untuk
meningkatkan posisi dalam berhubungan dengan pihak
perusahaan.
• Pemegang saham mempunyai pengaruh besar dalam
keputusan managemen krn mempertimbangkan proyek masa
depan, biaya, pemasukan, keuntungan, masyarakat sekitar.
Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi
yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan (lanjutan)

• Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga


kerja
• Pelanggan: menuntut barang/jasa dengan kwalitas
baik,serta pelayanan setelah pembelian/penggunaan
jasa
• Technology Perubahan cepat yang mengharuskan SDM
mengejar,posisi tenaga kerja bergeser
• Ekonomi :situasi booming vs buruk
• Peristiwa yang tidak diharapkan/tdk diramalkan terjadi
TUGAS

1. Mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia adalah


sangat penting bagi suatu organisasi, jelaskan ruang
lingkup MSDM?
2. Mengapa perusahaan perlu memiliki Manajemen
Sumber Daya Manusia yang tangguh di dalam
mendukung bisnisnya? Jelaskan menurut pendapat
saudara!
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai