Anda di halaman 1dari 28

ILMU UKUR TANAH DAN PEMETAAN

Pertemuan-1

Besse Miisona, S.T., MT


Pendahuluan
• llmu Ukur Tanah merupakan bagian rendah dari ilmu yang lebih
luas yang dinamakan Ilmu Geodesi.
• Ilmu Geodesi adalah Ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan
ukuran bumi, serta penggambaran rupa bumi (pemetaan).
• Ilmu Ukur Tanah adalah seni, ilmu dan teknologi untuk
menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan
tanah, di atasnya atau di bawahnya.
• llmu Ukur Tanah merupakan ilmu yang mengajarkan tentang
teknik-teknik atau cara-cara pengukuran dipermukaan bumi dan
bawah tanah dalam areal yang terbatas (37 x 37 Km) untuk
keperluan pemetaan dll.
Pendahuluan
• Surveying adalah suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di
permukaan bumi.
• Definisi surveying dalam arti umum adalah Sebuah disiplin ilmu
yang meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan
informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan
informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan
untuk berbagai kebutuhan”
• Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa survey dan
pemetaan, Ikatan Surveyor Internasional (IFS) telah mengadopsi
definisi berikut;
Pendahuluan
• Surveyor adalah orang yang professional dengan kualifikasi
pendidikan dan keahlian teknis untuk melakukan satu aktivitas
atau lebih, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
 Untuk menentukan, mengukur dan mengetahui permukaan
tanah, benda tiga dimensi, titik di lapangan, dan lintasan.
 Untuk mengumpulkan dan menafsirkan kondisi permukan
tanah dan informasi geografis dan informasi ekonomi.
 Menggunakan informasi untuk perencanaan dan efisiensi
administrasi dan manajemen tanah, laut dan seluruh struktur.
 Untuk melaksanakan pembangunan perkotaan dan pedesaan,
dan pengelolaan lahan.
 Untuk melakukan penelitian dan pengembangan.
• Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah untuk :
 Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas
permukaan bumi.
 Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang
berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman
pada bidang permukaan air laut tenang.
 Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta
luasnya.
 Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang
terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari
suatu areal tertentu.
• Pekerjaan Survey dan Pemetaan dalam Teknik Sipil

 Dalam perencanaan bangunan sipil misalnya perencanaan


jalan raya, jalan kereta api, bendung dan sebagainya, Peta
merupakan hal yang sangat penting untuk perencanaan
bangunan tersebut.

 Untuk memindahkan titik - titik yang ada pada peta


perencanaan suatu bangunan sipil ke lapangan (permukaan
bumi) dalam pelaksanaanya pekerjaan sipil ini dibuat dengan
pematokan/staking out.
• Tugas surveyor dapat dibagi menjadi lima bagian, sebagai berikut :
 ANALISIS PENELITIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
meliputi pemilihan metode pengukuran, prosedur, peralatan, dan sebagainya.
 PEKERJAAN LAPANGAN ATAU PENGUMPULAN DATA
melaksanakan pengukuran dan mencatat data di lapangan.
 MENGHITUNG DAN PEMROSESAN DATA
melaksanakan hitungan berdasarkan data yang diperoleh.
 PENYAJIAN DATA ATAU PEMETAAN
menggambarkan hasil-hasil ukuran dan hitungan untuk menghasilkan peta,
gambar rencana, dan sebagainya.
 PEMANCANGAN/PEMATOKAN
untuk menentukan batas-batas atau pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pengukuran dan Pemetaan
• Pengukuran dan pemetaan pada dasarnya dapat dibagi 2, yaitu :
 Plane Surveying
Pengukuran tanpa mempertimbangkan bentuk bumi, dianggap
sebagai bidang datar horisontal, biasanya untuk wilayah yang
tidak terlalu luas (≤ 55 Km).

 Geodetic Surveying
Pengukuran di mana permukaan bumi dianggap sebagai bola,
artinya adanya faktor kelengkungan bumi yang harus
diperhitungkan.
Bentuk Bumi
• Bentuk Bumi
 Permukaan bumi secara fisik sangatlah tidak teratur, sehingga
untuk keperluan analisis dalam surveying, kita asumsikan
bahwa permukaan bumi dianggap sebagai permukaan
matematik yang mempunyai bentuk dan ukuran mendekati
geoid, yaitu permukaan air laut rata-rata dalam keadaan tenang.
 Menurut ahli geologi, secara umum geoid tersebut lebih
mendekati bentuk permukaan sebuah ellipsoida. Ellipsoida
dengan bentuk dan ukuran tertentu yang digunakan untuk
perhitungan dalam geodesi disebut ellipsoida referensi.
ELLIPSOIDA BUMI

Ellipsoid : Suatu pendekatan model bumi ( Berbentuk elips ) dimana


parameternyaditentukan dari setengah sumbu panjang ( a ) , stengah
sumbu pendek ( b ) dan nilai penggepengan ( 1/f )

Permukaan bumi
B’
fisis
A’ C’
B
A C Geoid (permukaan air laut
rata-rata)

Ellipsoida
Referensi
Pendahuluan
• Pengukuran-pengukuran dilakukan pada dan diantara titik-
titik dipermukaan bumi, titik-titik tersebut adalah sebagai
berikut :

• TITIK-TITIK PADA ELLIPSOIDA REFERENSI


B’
Permukaan bumi fisis

C’
A’
B
C

A
Ellipsoida Referensi
Pendahuluan
• Untuk keperluan pemetaan titik-titik A’, B’, dan C’
diproyeksikan secara orthogonal kepada permukaan ellipsoida
referensi menjadi titik-titik A, B, dan C. Apabila titik-titik A’, B’
dan C’ cukup berdekatan, yaitu terletak dalam suatu wilayah
yang luasnya mempunyai ukuran < 55 km, maka permukaan
ellipsoida nya dapat dianggap sebagai bidang datar. Pada
keadaan inilah kegiatan pengukuran dikategorikan pada plane
surveying.
• Sedangkan apabila titik A’,B’ dan C’ terletak pada ukuran >55
km, permukaan elllipsoidanya dianggap permukaan bola. Pada
keadaan ini kegiatan pengukurannya termasuk ke dalam geodetic
surveying.
• Adapun dimensi-dimensi yang diukur adalah jarak, sudut dan
ketinggian.
Sistem Satuan Ukuran
• Sistem satuan yang biasa digunakan dalam ilmu ukur tanah, terdiri
atas 3 (tiga) macam sistem ukuran, yakni : Satuan Panjang, Satuan
Luas dan Satuan Sudut
• Terdapat 5 macam pengukuran dalam pengukuran tanah yaitu :
1. Sudut Horizontal (AOB)
2. Jarak Horizontal (OA & OB)
C D
3. Sudut Vertikal (AOC)
4. Jarak Vertikal (AC & BD)
5. Jarak Miring (OC)
A B
O
Sistem Satuan Ukuran
• Satuan Panjang
 Terdapat dua satuan panjang yang lazim digunakan dalam
ilmu ukur tanah, yakni satuan metrik dan satuan britis. Yang
digunakan disini adalah satuan metrik yang didasarkan pada
satuan meter Internasional (meter standar).

Km 1 km = 1000 m
Hm 1 hm = 100 m
Dam 1 dam = 10 m
M 1m =1m
Dm 1 dm = 0,1 m
Cm 1 cm = 0,01 m
Mm 1 mm = 0,001 m
Sistem Satuan Ukuran
 Satuan Luas
 Satuan luas yang biasa dipakai adalah meter persegi (m2),
untuk daerah yang relatif besar digunakan hektar (ha) atau
sering juga kilometer persegi (km2).

1 ha = 10000 m2
1 ha = 100 are
1 are = 100 m2
1 km2 = 106 m2
1 tumbak = 14 m2
Sistem Satuan Ukuran
 Satuan Volume
 Dalam Ukur tanah, untuk satuan isi/volume galian (cut) dan
volume timbunan(fill) dipakai satuan meter kubik (m3).

1 m3 = 1,307795 yd3 = 35,3147 ft3 = 61023,7 cm3


1 yd3 = 0,764555 m3 = 27 ft3 = 46656 in3
1 in3 = 16,38706 cm3 = 16,38706 ml
1 cm3 = 0,061024 in3 = 1000 mm3 = 1 ml (mili liter)
Sistem Satuan Ukuran
 Satuan Sudut
 Pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam
pengukuran dan pemetaan horizontal atau vertikal, baik untuk
pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail.
 Sistem besaran sudut yang dipakai pada beberapa alat berbeda
antara satu dengan yang lainnya.
 Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat
terdiri dari:
Sistem Satuan Ukuran
 Satuan Sudut
 Pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam
pengukuran dan pemetaan horizontal atau vertikal, baik untuk
pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail.
 Sistem besaran sudut yang dipakai pada beberapa alat berbeda
antara satu dengan yang lainnya, sistem besaran sudut pada
pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari:
a. Sistem besaran sudut seksagesimal
b. Sistem besaran sudut sentisimal
c. Sistem besaran sudut radian
Sistem Satuan Ukuran
• Satuan Sudut
 Dasar untuk mengukur besaran sudut ialah lingkaran yang
dibagi dalam empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu
Kudran I,II,III dan kuadran IV.
a. Cara Seksagesimal : lingkaran dibagi atas 360 bagian yang
sama dan tiap bagian disebut derajat, dimana 1 derajat dibagi
dalam 60 menit, dan 1 menit dibagi dalam 60 sekon.

1o = 60‟ 1’ = 60” 1o = 3600”

Cara menuliskannya adalah 31010’30”


Sistem Satuan Ukuran
• Satuan Sudut
b. Cara sentisimal : membagi lingkaran dalam 400 bagian,
sehingga satu kuadran mempunyai 100 bagian yang
dinamakan grid. Satu grid dibagi lagi dalam 100 centigrid dan
1 centigrid dibagi lagi dalam 100 centi-centigrid.
Dapat dituliskan sebagai berikut :
1g = 100cg
1c = 100ccg
1g = 10000ccg
Sistem Satuan Ukuran
• Satuan Sudut
c. Cara radian : Membagi lingkaran menjadi 2 kali П bagian.
Nilai П besarnya sekitar 3,1416 atau ½ dari keliling
lingkaran dibagi jari-jarinya.

 Beberapa Persamaan Ukuran Sudut


1 lingkaran = 360o = 400 grid = 2П rad
Sistem Satuan Ukuran
• Hubungan Antara Seksagesimal dan Sentisimal
360° = 400g

Maka :
1° = 400/360 = 1,111g
1’ = 400x100/360x60 = 1,85185cg
1” = 400x100x100/360x60x60 = 3,0864175cc

1g = 360/400 = 0,9°
1cg = 360x60/400x100 = 0,54’
1cc = 360x60x60/400x100x100 = 0,324”
Sistem Satuan Ukuran
• 1 radian disingkat dengan besaran ρ (rho)
 Berapa derajatkah 1 radian ?
ρ° radian dalam derajat
ρ = 360/2π = 57,295779 = 57° 17’ 44,81”
 ρ’ radian dalam menit
ρ = 57° 17’ 44,81”
= (57x60)’ + 17’ + 44,81/60
= 3420 + 17 + 0,74683
= 3437, 74683’
 ρ’ radian dalam detik
ρ = 3437, 74683’ x 60
= 206264,81”
Sistem Satuan Ukuran
• 1 radian disingkat dengan besaran ρ (rho)
 Berapa grade-kah 1 radian ?
ρ° radian dalam sentisimal
ρ = 400/2π = 63,661977 grade
 ρ’ radian dalam centigrade
ρ = 63,661977 grade
= 63,661977 x 100
= 6366,1977 centigrade
 ρ’ radian dalam centi-centigrade
ρ = 6366,1977 x 100
= 636619,77 centi-centigrade
Sistem Satuan Ukuran
• Contoh Soal :
1. Konversi dari derajat ke radian
Hitunglah : 78o49’40” = ... ? Rad
Jawab:
= (78o49’40”/360o) x 2П
= ((78 + 49/60 + 40/3600)/360o) x 2П
= 1,376358025 rad
Sistem Satuan Ukuran
• Contoh Soal :
2. Konversi dari grid ke derajat
Hitunglah : 104g58c77cc,75 berapa derajat?o
Jawab:
= (104g58c77cc,75/400g) x 360o
= ((104 + 58/100 + 77,75/10000)/400g) x 360
= 94,1289975
= 94o 07’ 44,391”
Sistem Satuan Ukuran
• Contoh Soal :
3. Konversi dari grid ke radian
Hitunglah : 120g28c10cc = ...? Rad
Jawab:
= (120g28c10cc) x 2П
= ((120 + 28/100 + 10/10000)/400) x 2П
= 1,89013 rad
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai