• Standar Kompetensi
5. Menjelaskan dasar-dasar ilmu ukur tanah
• Kompetensi Dasar
5.1. Menjelaskan unsur-unsur ukur tanah dan jenis peta
• Indikator
5.1.1. Siswa dapat menjelaskan definisi Ilmu Ukur Tanah
5.1.2. Siswa dapar mengtahui manfaat Ilmu Ukur Tanah
5.1.3. Siswa dapat mengidentifikasi alat-alat ukur jarak di lapangan
5.1.4. Siswa dapat mengidentifikasi alat-alat ukur sudut di lapangan
ILMU UKUR TANAH
DEFINISI ILMU UKUR TANAH
1) Menentukan posisi
2) Menentukan letak ketinggian
(elevasi)
3) Menentukan bentuk atau relief
4) Menentukan panjang, arah
dan posisi
PETA
Definisi Peta
Peta Agraria: dibuat dan di ukur oleh BPN di gunakan untuk pajak tanah dan
pekerjaan teknis.
Peta Teknik: dibuat untuk perancangan teknik seperti pembuatan gedung,
jalan raya, jalan kereta api, irigasi, jembatan, dsb.
Peta Topografi: menggambarkan daerah dengan detail-detail yang lengkap.
Titik ini terdiri dari titik tri anggulasi dan titik polygon. Titik tri anggulasi
terbuat dari tugu beton dan dipasang di daerah-daerah luas/pengunungan atau di
sebuah pulau. Titik polygon terbuat dari tugu beton dan dipasang didaerah-daerah
kecil seperti dalam kota atau kawasan industri dan perumahan. Dari titik tetap ini
diketahui koordinat (X,Y) dan diketahui pula ketinggiannya dari permukaan air laut.
Koordinat titik tetap diukur dan dihitung secara teliti karena titik ini akan menjadi
dasar pengukuran selanjutnya.
Tanda titik yang bersifat tetap ini selalu dipakai dalam pekerjaan pengukuran.
Karena selalu dipakai maka tidak boleh rusak dan dipakai sebagai pangkal
TITIK SEMENTARA
Titik sementara adalah tanda yang bersifat sementara baik pembuatan dan
penggunaanya dalam pengukuran.
PATOK
YALON
Yalon adalah tiang atau tongkat yang akan ditegakkan pada kedua ujung
jarak yang diukur. Yalon terbuat dan kayu, besi (pipa besi), yang merupakan tongkat
berpenampang bulat atau segitiga sama sisi dengan sisi 4 cm. Agar kelihatan terang
dan dapat dilihat dari jauh maka diberi warna merah putih menyolok. Selang seling
merah dan putih ini sekitar 25 cm — 50 cm. Pada bagian bawah yalon diberi sepatu
besi agar tidak cepat rusak. Yalon dapat pula berfungsi untuk menemukan kembali
titik yang berada di kejauhan, misalnya untuk diarahkan kepadanya dengan sifat
datar. Panjang yalon yaitu 2 atau 3 meter dengan tebalnya kira-kira 30 mm (3 cm).
RAMBU UKUR
Rambu ukur dapat terbuat dan kayu, campuran alumunium yang diberi skala
pembacaan. Ukuran lebamya ± 4 cm, panjang antara 3m-5m pembacaan dilengkapi
dengan angka dari meter, desimeter, sentimeter dan milimeter. Rambu ukur ini
mempakan titik sementara di lapangan pada saat pengukuran. Biasanya alat ini
merupakan perlengkapan pengukuran dengan menggunakan alat sipat datar. Rambu
ukur didirikan di atas titik yang telah ditentukan secara tegak lurus. Pada beberapa
bagian dan angkanya diberi cat yang mencolok.
Pengertian jarak
Pada ukur tanah yang umumnya bertujuan untuk pembuatan peta, jarak yang
dimaksud adalah jarak horizontal atau jarak mendatar. Di dunia pertambangan luas
lahan yang ditentukan oleh jarak ini ada kaitan dengan luasan lahan yang akan
dijadikan area pertambangan,
Ada 2 sistem satuan ukuran jarak yang seringkali tersaji pada berbagai alat ukur,
yaitu:
(1) Sistem Metrik, seperti mm, cm, dm, m sampai km
(2) Sistem Inggris, seperti inch, feet, yard, mile.
5. Rantai ukur
Terbuat dari kawat baja atau kawat besi dengan 3 mm dan 4 mm, tiap ujung
rantai diberi mata yang dihubungkan satu sama lain dan dipasang cincin kuningan
untuk tiap panjang 1 m, 10 m, 20 m, 25 m dan 30 m. pamakaian alat ini harus
menggunakan pocket balance dengan gaya tarik 10 kg s.d 15 kg. dalam penarikan
rantai ukur harus diperhatikan mata rantai tidak boleh kusut dan terlipat. Sebagai
pelengkap dalam pemakaian dilapangan harus disediakan pen baja untuk
menghindari kesalahan pengukuran.
1. Klinometer
2. Kompas
Kompas adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut jurusan dan sudut
azimuth. Sudut jurusan adalah sudut yang diukur dari arah utara sebenarnya
(astronomis), searah dengan putaran jarum jam pada jurusan yang dimaksud. Sudut
azimuth adalah sudut yang diukur dari arah utara bmagnetis, searah dengan arah
3. Penta Prisma
Alat ini gunanya untuk membuat sudut siku-siku di lapangan, terbuat dari
bahan logam dan kaca . bentuknya berpenampang bulat atau segi lima. Susunannya
terdiri dari prisma bagian atas untuk bayangan jalon kanan, bagian bawahnya untuk
bayangan jalon kiri, dan bagian tengah yang merupakan kaca tembus pandang
sebagai jendela pembidik. Bayangan yang terlihat pada penta prisma ini lebih terang
dan lebih luas.
Alat ini gunanya untuk membuat sudut siku-siku di lapangan, terbuat dari
bahan logam atau kayu, berbentuk kotak dan membentuk sudut 45 0. Cermin sudut
terdiri dari dua cermin I dan II yang ditempatkan di dalam suatu kotak dengan satu
sisinya terbuka (lubang sebagai jendela pembidik). Sinar yang datang dari jalon
menuju bidang cermin, dipantulkan sedemikian rupa sehingga sudut yang dibentuk
oleh sinar datang dan garis normal adalah sama besar dengan sudut pantul sinar
tersebut terhadap garis normal.
Demikian buku ini saya buat dengan tujuan agar guru dapat memperoleh
gambaran dalam mengajar mata pelajaran Dasar-Dasar Ilmu Ukur Tanah. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya dalam buku ini sehingga
penulis banyak berharap para pembaca bersedia memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya buku ini dan penulisan buku di
kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga buku ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca
pada umumnya. Penulis juga berharap buku ini mampu memberikan kontribusi
untuk kemajuan pembelajaran di sekolah menengah kejurua khususnya program
studi geologi pertambangan mata pelajaran Dasar-Dasar Ilmu Ukur Tanah.
DAFTAR PUSTAKA