Anda di halaman 1dari 53

Oleh

ARIS BUDI SULISTYO, MT


▪Definisi Ilmu Ukur Tanah
▪Kegunaan ilmu ukur tanah
▪Definisi Peta
▪Fungsi Peta
▪Jenis-jenis peta
ILMU UKUR
TANAH
ATAU INI . . . . . .
???
▪ Surveying (pengukuran) adalah suatu
disiplin ilmu yang mencakup semua metode
mengukur, menentukan batas-batas, posisi,
jumlah, kondisi, nilai dan sebagainya dari
sesuatu obyek , memproses, dan
menyebarluaskan informasi mengenai
bentuk fisik bumi dan lingkungannya dalam
bentuk peta.
▪ Petugas yang melaksanakan pengukuran
tanah disebut Surveyor
TEKNIK / CARA
PENGUKURAN
ILMU PERMUKAAN
UKUR BUMI DAN BAWAH
TANAH TANAH
Definisi
DALAM AREAL
YANG TERBATAS

Kegunanan
KEPERLUAAN
PEMETAAN DLL
DASAR
▪ Pengkuran tanah sangat diperlukan dalam kehidupan
modern, terutama oleh karena hasil-hasilnya dipakai
untuk :
1. Memetakan bumi (daratan dan perairan),
mengetahui beda tinggi permukaan,
2. Menyiapkan peta navigasi perhubungan darat, laut
dan udara,
3. Memetakan batas-batas pemilikan tanah baik
perorangan maupun perusahaan dan tanah negara,
4. Merupakan bank data yang meliputi informasi tata
guna lahan dan sumber daya alam untuk
pengelolaan lingkungan hidup
▪ (SURVEYING)
Secara sederhana, surveying meliputi pekerjaan pengukuran jarak
dan sudut. Jarak bisa berupa jarak dalam arah vertikal (yang
disebut juga ketinggian) maupun jarak horisontal. Begitu juga
dengan sudut, bisa diukur dalam bidang vertikal maupun
horisontal.
1. Melakukan Analisis, meneliti dan pengambilan keputusan
pemilihan metoda pengkuran, peralatan yang tepat,
pengikatan titik-titik sudut dsb.
2. Melakukan pekerjaan lapangan atau pengumpulan data,
yakni melaksanakan pengkuran dan pencatatan data di
lapangan.
3. Menghitung atau memproses data lapangan, yakni
hitungan berdasarkan data yang dicatat dalam bentuk
numeris atau hasil komputer untuk menentukan letak, luas
dan volume.
4. Melakukan penyajian data. Menggambarkan hasil ukuran
dan perhitungan untuk menghasilkan tampilan peta.
5. Pemancangan tugu dan patok ukur untuk menentukan
batas-batas pedoman dalam pekerjaan konstruksi.
▪ Pengukuran Topografi : mementukan lokasi alam dan
budaya manusia serta elevasi yang dipakai dalam
pembuatan peta.
▪ Pengukuran Cadistral : pengkuran tertutup untuk
mementapkan batas pemilikan tanah.
▪ Pengukuran Hidrografik : menentukan garis pantai
dan kedalaman laut, danau, sungai dan bendungan.
▪ Pengukuran Jalur Lintas (Route Surveys) :
dilaksanakan untuk merencanakan, merancang dan
membanguan jalan raya, jalan baj, jalur pipa dan
proyek jaringan.
▪ Pengukuran Konstruksi dilaksanakan sementara
konstruksi berjalan, mengendalikan evaluasi,
kedudukan horizontal dan konfigurasi.
▪ Pengukuran Rancang Bangun (as built surveys)
menentukan lokasi dan perencanagan pekerjaan
rekayasa yang tepat, memberikan pembuktian dan
pencatatan posisi termasuk perubahan desain dsb.
▪ Pengkuran Tambang yakni untuk pedoman
penggalian terowongan dan overburden
PETA
GAMBARAN DARI SEBAGIAN PERMUKAAAN
BUMI PADA BIDANG DATAR DENGAN
SKALA DAN SISTEM PROYEKSI TERTENTU
Berdasarkan Isinya :
Peta hidrografi Peta geologi
JENIS Peta kadaster Peta irigasi
PETA Peta jalan Peta Kota
Peta Relief Peta Topografi
Peta Geografi Peta Teknis
▪ Peta adalah ”gambaran dari detail yang ada di
permukaan bumi yang dipresentasikan di atas bidang
datar dengan skala dan sistem proyeksi tertentu”.
▪ Perbedaan permukaan bumi dan peta adalah sebagai
berikut:

No PERMUKAAN BUMI PETA

1 Bidang Lengkung Bidang Datar

2 Bidang Tidak Beraturan Bidang Beraturan

3 Bidang Yang Luas Bidang Dengan Luas Terbatas

4 Bentuk Dan Luas Dipengaruhi Proses Bentuk Dan Luas Tetap


Alamiah
▪ Peta menggambarkan fenomena geografikal dalam
wujud yang diperkecil dan mempunyai kegunaan
yang luas apabila didesain dengan tujuan khusus.
Kegunaan peta antara lain untuk kepentingan
pelaporan (recording), peragaan(displaying),
analisis (analysing), dan pemahaman dalam
interaksi interlationship). Sebagai alat bantu, peta
mempunyai peranan penting bagi manusia
terutama dalam melakukan pengamatan lapangan,
laporan penelitian, atau dalam mempelajari
berbagai fenomena yang berkaitan dengan
kehidupan manusia
▪ Beberapa contoh kegunaan atau fungsi peta antara lain sebagai
alat yang diperlukan dalam proses perencanaan wilayah, alat
yang membantu dalam kegiatan penelitian, alat peraga untuk
proses pembelajaran di kelas, dan sebagai media untuk belajar
secara mandiri. Pada proses perencanaan wilayah peta sangat
diperlukan sebagai survei lapangan, sebagai alat penentu
desain perencanaan, dan sebagai alat untuk melakukan analisis
secara keruangan.
▪ Klasifikasi peta menurut Bos, ES, (1977) dikelompokkan dalam
tiga golongan, yaitu penggolongan peta menurut isi peta, skala
peta, dan kegunaan peta, diuraikan sebagai berikut
▪ Klasifikasi Peta menurut Endang Saraswati (1979)
menggolongkan peta menurut skala dan isinya, yaitu peta
umum dan peta khusus sebagai berikut
▪ Klasifikasi Peta Sutarto (1990) menggolongkan peta
berdasarkan tujuan atau fungsi peta, yaitu peta masukan (input
maps) dan peta keluaran (output maps) diuraikan sebagai
berikut :
1. Penggolongan Peta menurut isi (content):
a. Peta umum atau peta rupabumi atau dahulu disebut peta
topografi, yaitu peta yang menggambarkan bentang alam
secara umum di permukaan bumi, dengan menggunakan skala
tertentu. Peta-peta yang bersifat umum masuk dalam kelompok
ini seperti peta dunia, atlas, dan peta geografi lainnya yang
berisi informasi umum.
b. Peta tematik, adalah peta yang memuat tema-tema khusus
untuk kepentingan tertentu, yang bermanfaat dalam penelitian,
ilmu pengetahuan, perencanaan, pariwisata, peta kemampuan
lahan, peta kesesuaian lahan, peta daerah rawan longsor, dan
sebagainya.
c. Peta navigasi (Chart), peta yang dibuat secara khusus atau
bertujuan praktis untuk mebantu para navigasi laut,
penerbangan maupun perjalanan. Unsur yang digambarkan
dalam chart meliputi route perjalanan dan faktor-faktor yang
sangat berpengaruh atau sangat penting sebagai panduan
perjalanan seperti lokasi kota-kota, ketinggian daerah, maupun
kedalaman laut.
2. Penggolongan peta menurut skala (scale)
a. Petantara 1 : 100 s/d 1 : 5.000.
Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak
digunakan untuk keperluan teknis.
Contoh :
Peta Perencanaan Jaringan Jalan
Peta Jaringan Air
Peta hak milik tanah.
Kadaster, yaitu peta yang memiliki skala
b. Peta Skala Besar (1:500 s/d 1:10.000)
Bisa menyajikan data topografi secara rinci. Skala besar
umumnya digunakan untuk perencanaan wilayah
c. Peta Skala Sedang ( 1:25.000 s/d 1:250.000)
Menyajikan gambar dalam ukuran semi rinci (ada
pengelompokkan data yang sejenis). Skala sedang
umumnya digunakan untuk pemetaan dasar topografi
nasional.
d. Peta skala kecil (1: 500.000 atau yang lebih kecil),
menyajikan data dalam ukuran kecil dan sudah
disederhanakan. Skala ini digunakan untuk pembuatan
atlas.
3. Penggolongan peta menurut kegunaan (purpose)
a) Peta pendidikan
b) Peta ilmu pengetahuan
c) Peta navigasi
d) Peta untuk aplikasi teknik
e) Peta untuk perencanaan
1. Peta umum merupakan peta yang memuat kenampakan
umum, baik kenampakan fisis maupun kenampakan sosial
ekonomi atau kenampakan budaya, meliputi :
a) Peta rupabumi, peta umum skala besar
b) Peta chorografi, peta umum berskala sedang
c) Peta dunia, peta umum berskala kecil
2. Peta khusus Merupakan peta yang memuat kenampakan
khusus antara lain peta politik, peta kota, peta pariwisata, peta
perhubungan, peta ilmu pengetahuan, peta militer, peta tanah,
peta geologi, peta kemampuan lahan, peta kesesuaian lahan,
peta daerah rawan banjir, dan sebagainya.
1. Peta masukan (input maps)
peta masukan merupakan peta-peta yang fungsinya sebagai
masukan untuk peta-peta keluaran, isi dari peta masukan sifatnya
masih terpisah-pisah pada tema-tema tertentu, belum dapat
gambaran yang terintegrasi antar fenomena-fenomena dalam
ruang. Contoh peta masukan antara lain peta iklim, peta tanah, peta
penduduk, peta lokasi industri, dan peta geologi.
2. Peta keluaran (output maps)
Peta keluaran merupakan peta yang mampu memberikan
gambaran berbagai fenomena muka bumi secara integreted,
sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan
dalam suatu perencanaan. contoh : peta kesesuaian lahan untuk
industri, peta rawan bencana, peta kemampuan lahan, peta potensi
wilayah pantai, peta tingkat bahaya erosi, dan sebagainya.
Masih banyak penggolongan peta yang lain, kita dapat
menciptakan sistem penggolongan peta yang berbeda, namun
yang penting dasar penggolongan harus benar, dapat
dipercaya, dan tujuan penggolongan peta dapat tercapai
dengan baik. Misalnya
▪ Peta topografi, menggambarkan semua unsur topografi di
permukaan bumi, baik unsur alam (sungai, danau, hutan, gunung,
garis pantai, dll) maupun unsur buatan manusia (jalan, jembatan,
permukiman, dll), serta keadaan relief permukaan bumi.
▪ Peta Tematik, menyajikan data dengan tema tertentu
baik kuantitatif maupun kualitatif dalam hubungannya
dengan detail topografi yang spesifik. Contoh peta
tematik yaitu, peta geologi, peta anomali gaya berat,
peta tata guna lahan, dll.
▪ Peta Geologi
▪ Peta Satuan Lahan
▪ Peta Iklim
▪ Peta Hidrografi
▪ Peta Pelayaran (Nautical Chart)
▪ Peta Kependudukan
▪ Peta Tata Guna Hutan
▪ Peta Jaringan jalan
▪ Peta cadangan tambang dan
▪ Peta Kadaster
▪ Peta Administrasi Pemerintah
▪ Bahan Galian, dll
Penggunaan peta-peta tersebut sangat berkaitan dengan bidang-
bidang tertentu, baik sebagai alat orientasi maupun analisis.
Oleh karena itu peranan peta sangat menentukan produk akhir
bagi pekerjaan perencanaan maupun analisis suatu masalah
skala peta
Peta skala besar 1 : 10.000 atau >

Peta skala skala peta


sedang 1 : 10.000 - 1 : 100.000

skala peta
Peta skala kecil < 1 : 100.000
Peta yang menggambarkan
relief permukaan bumi beserta
bangunan alami maupun
buatan manusia yang ada di
atasnya

Peta yang menggambarkan


relief/sifat permukaan bumi
yang digambarkan dengan
garis kontur.
garis pada peta yang menghubungkan
titik-titik yang mempunyai ketinggian yang
sama terhadap bidang refrensi yang
digunakan
Garis kontur tidak boleh saling
berpotongan satu sama lain.
Selain itu garis kontur harus
merupakan garis yang tertutup
baik di dalam maupun di luar
peta.
▪ Sebutkan macam-macam kontur
▪ Cari salah satu kontur yang anda sebutkan diatas !

Tugas individu dikumpul minggu depan

Anda mungkin juga menyukai