Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 2: JENIS-JENIS PETA

NAMA : AZRIEL HIDAYATULLAH


N.I.M : 191910901021

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
MODUL

2
No. Pertemuan : 3
JENIS-JENIS PETA

Peta merupakan sumber informasi tentang gambaran


seluruh permukaan bumi yang dipilih dan diskalakan atau
diperkecil dalam bidang datar. Informasi dalam peta
digambarkan dengan simbol yang memiliki arti tertentu
atau mempresentasikan suatu bangunan, wilayah yang
dipetakan.
Latar belakang : Peta memiliki manfaat yang sangat penting untuk
kehidupan manusia seperti navigasi, penelitian, survey
dan pemetaan. Pemilihan penggunaan peta sangat penting
khususnya pada kegiatan survey dan pemetaan. Oleh
karena itu praktikum kali ini membahas jenis peta guna
menunjang ilmu dan menjadi acuan dalam kuliah survey
dan pemetaan.
1. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis peta
2. Mampu mencari informasi untuk mendapatkan peta.
Tujuan :
3. Mampu membaca peta untuk mendapatkan informasi di
dalamnya.
1. Dapat mengidentifikasi jenis-jenis peta
2. Dapat mencari informasi untuk mendapatkan peta.
Manfaat :
3. Dapat membaca peta untuk mendapatkan informasi di
dalamnya.
Amhar, Fahmi; Darmawan, M. Sebuah Kajian Atas Peta-
Peta Multi Bencana. Bakan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Aceh. Banda Aceh, 2007.
Basofi, Arif. Jenis-Jenis Dan Fungsi Peta. 2013.
http://psdg.bgl.esdm.go.id
https://earthexplorer.usgs.gov
https://geoportal.esdm.go.id/minerba
https://legacy.lib.utexas.edu/maps/indonesia
Referensi :
https://sig.bps.go.id/webgis/tematik-interaktif
https://tanahair.indonesia.go.id/portalweb/downloadpetace
tak
https://www.arcgis.com/apps/webappviewer
Nugraha, Deny Wiria. Perancangan Sistem Informasi
Geografis Menggunakan Peta Digital. In: FORISTEK:
Forum Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. 2012.
Noor, Djauhari. Peta Topografi. 2012.
Diskusi dan Pembahasan:
1. Berikan penjelasan secara rinci tentang Peta Hidrografi, Rupabumi, Topografi,
dan Tematik!
Jawab:
a. Peta Hidrografi
Peta hidrografi adalah peta yang menggambarkan bentuk, ukuran dan
jarak dari fitur-fitur perairan yang ada di dalamnya. Peta ini terbuat dari
data yang diambil pada survei hidrografi, untuk mendapatkan data
kedalaman perairan, arus dan aliran perairan, hingga fitur seperti
pendangkalan dan lainnya. Peta hidrogafi ini merupakan contoh peta
khusus, yang sangat bermanfaat terutama dalam transportasi dan
perikanan. Pada transportasi, peta hidrografi digunakan untuk menentukan
rute atau jalur yang aman untuk pelayaran, dengan menghindari karang
atau arus kuat yang dapat menenggelamkan kapal. Pada perikanan peta
hidrografi digunakan untuk menentukan lokasi penangkapan ikan yang
potensial, serta perairan yang cocok sebagai tempat budidaya ikan.
b. Peta Rupabumi
Peta rupabumi atau dalam bahasa asing sibebut topographic map
adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur alam (asli) dan unsur-unsur
buatan manusia di atas permukaan bumi. Peta Rupabumi disebut juga
sebagai peta umum, karena dalam Peta Rupabumi menyajikan semua unsur
yang ada pada permukaan bumi, dengan mempertimbangkan skala yang
sangat terbatas. Peta Rupabumi memiliki karakteristik: (1) Memuat
gambaran tentang penyebaran, luas dan karakteristik dari unsur-unsur
fisiografi, topografi, morfologi, geologi, demografi dan sebagainya. (2)
Dapat sebagai wadah inventarisasi sumberdaya alam. dan (3) Ada
kerangka titik kontrol horizontal (koordinat lintang/bujur) dan kerangka
titik kontrol vertikal (koordinat tinggi terhadap muka air laut rata-rata).
Peta Rupabumi dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan
atas skalanya, yakni : skala 1 : 1.000.000; skala 1 : 500.000; skala 1 :
250.000; skala 1 : 100.000; skala 1 : 50.000; skala 1 : 25.000; dan skala 1 :
10.000 (Bakosurtanal, 2004). Unsur-unsur geografis yang tergambar dalam
Peta rupabumi dapat dikelompokkan menjadi: (1) unsur posisional, yakni
unsur-unsur yang tidak mempunyai dimensi atau perluasan, seperti titik
ketinggian, pusat pelayanan. (2) unsur linear, yakni unsur yang mempunyai
perluasan pada satu sisi atau unsur dimensi satu, misalnya: jalan, jalan
kereta api, garis pantai, sungai, dan sebagainya. (3) unsur luasan,
merupakan unsur yang memiliki bentuk perluasan atau berdimensi dua
nilai ditentukan berdasar luasnya. Bahkan unsur yang berdimensi tiga
dapat ditentukan volumenya misalnya volume bendungan, jumlah curah
hujan, volume cadangan bahan galian.
c. Peta Topografi
Peta topografi memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang
berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur,
dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Peta topografi mengacu
pada semua ciri-ciri permukaan bumi yang dapat diidentifikasi, apakah
alamiah atau buatan, yang dapat ditentukan pada posisi tertentu. Oleh
sebab itu, dua unsur utama topografi adalah ukuran relief (berdasarkan
variasi elevasi axis) dan ukuran planimetrik (ukuran permukaan bidang
datar). Peta topografi menyediakan data yang diperlukan tentang sudut
kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi secara umum dan pola
urbanisasi. Peta topografi juga menggambarkan sebanyak mungkin ciri-ciri
permukaan suatu kawasan tertentu dalam batas-batas skala. Peta ini
biasanya dibuat oleh lembaga resmi seperti: BAKOSURTANAL.

d. Peta Tematik
Peta Tematik adalah suatu peta yang memperlihatkan infonmasi
kualitatif dan atau kuantitatif pada unsur tertentu. Unsur-unsur tersebut ada
hubungannya dengan detail topografi yang penting. Pada peta tematik,
keterangan disajikan dengan gambar, memakai pernyataan dan symbol-
simbol yang mempunyai tema tertentu atau kumpulan dari tema-tema yang
ada hubungannya antara satu dengan lainnya. Peta tematik dapat
membantu secara umum perencanaan suatu daerah, administrasi,
manajemen, perusahaan-perusahaan swasta, pendidikan, perencanaan
militer dan lain-lain. Selain itu pembuat peta tematik berhubungan erat
dengan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang geologi,
geografi, pertanahan, perkotaan, teknik sipil, pertarnbangan dan bidang
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah social dan ekonomi
2. Cari contoh Peta Hidrografi, Rupabumi, Topografi, dan Tematik. Berikan uraian
tentang isi dari masing-masing peta tersebut!
a. Peta Hidrografi

Deskripsi:
Peta diatas menggambarkan peta hidrografi di kawasan Sulawesi Selatan
yang diakses pada website www.arcgis.com. Pada peta ini terdapat
berbagai macam informasi mengenai bentuk, ukuran, dan jarak dari fitur-
fitur perairan. Peta hidrologi umumnya didominasi oleh survey dan
pemetaan laut untuk pembuatan peta navigasi laut. Gambar diatas
menunjukkan sungai air tawar. Terdapat garis tepi perairan, nama sungai,
waktu pengambilan data. Warna hijau menunjukkan perairan dengan
kedalaman rendah dan warna biru menunjukkan perairan yang semakin
dalam alias lebih dalam dari warna hijau.
b. Peta Rupabumi

Deskripsi:
Pata Rupabumi diatas merupakan peta daerah Sukawarna. Peta tersebut
memiliki skala 1 : 10.000. Dengan legenda yang tertera, menunjukkan
hijau muda sebagai perkebuanan, kotak-kotak biru sebagai sawah, kotak
berwarna merah muda sebagai gedung / bangunan, dan lain sebagainya.
Peta tersebut diterbitkan oleh BAKOSURTANAL.
c. Peta Topografi

Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta topografi daerah Jogjakarta dengan skala 1:
250.000. Pada peta terdapat legenda meliputi symbol bandara, batas
provinsi dan lain-lain. Pada peta juga terdapat garis vertikal dan horizontal,
garis ini disebut juga dengan garis koordinat. Koordinat pada peta terdapat
2 macam yaitu koordinat geografis dan koordinat grid. Koordinat geografis
adalah koordinat dari jaring-jairng bumi yang terdiri dari garis lintang
(horizontal) dan garis bujur (vertikal). Penulisannya yaitu dengan
koordinat geografis, derajat, menit dan detik. Sedangkan koordinat grid
merupakan jaring-jaring koordinat lokal yang digunakan untuk acuan
pengkoordinatan pada peta. Apabila gambar lebih diperjelas maka akan
terlihat garis kontur yang menggambarkan ketinggian yang sama di peta,
garis ini saling bersinggungan. Garis kontur dengan pola huruf “V” atau
runcing berarti jurang atau sungai, melengkung menunjukkan pegunungan
dan pola “O” menunjukkan puncak atau kawah.
d. Peta Tematik

Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta tematik, peta tematik merupakan peta yang
menggambarkan sebagian permukaan bumi yang ditampilkan sesuai
dengan keinginan seseorang yang ingin diketahui. Peta diatas
menunjukkan peta tematik Indonesia. Peta tersebut menunjukkan fasilitas
sekolah dan tingkat pendidikan berdasarkan perguruan tinggi setiap
provinsi pada tahun 2003. Semakin biru maka semakin banyak fasilitas
pendidikan yang dimiliki.
3. Cari contoh Peta Potensi Mineral dan Batubara Indonesia, Peta Potensi Mineral
dan Batubara di Pulau Jawa dan Peta Citra Satelit! Berikan deskripsi untuk
masing masing peta tersebut!
a. Peta Potensi Mineral dan Batubara Indonesia

Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta potensi mineral dan batubara Indonesia,
banyaknya sumber daya mineral dan batubara dapat dilihat dengan peta
tersebut. Pada bagian “layer list” terdapat keterangan yang menjelaskan
corak warna yang menunjukkan mineral tertentu. Pada peta potensi
batubara sangat banyak tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatera.
Untuk mnineral logam dan non logam nampak tersebar cukup merata
dipenjuru Indonesia khususnya pada daerah Sulawesi.
b. Peta Potensi Mineral dan Batubara di Pulau Jawa

Deskripsi:
Peta diatas merupakan peta potensi mineral bukan logam dan batuan di
Banyuwangi. Peta tersebut memiliki skala 1 : 400.000. Terdapat
keterangan geologi sederhana pada bagian bawah peta meliputi warna biru
muda sebagai batuan karbonat tersier, warna kuning sebagai batuan
sedimen tersier, warna coklat sebagai batuan volkanik tersier, segitiga
merah sebagai diorit, setengah lingkaran hijau sebagai toseki dan masih
banyak lagi. Terdpat keterangan arah mata angin. Keterangan peta yang
dibuat pada tahun 2010.
c. Peta Citra Satelit

Deskripsi:
Peta citra satelit merupakan gambaran permukaan bumi, untuk gambar
diatas merupakan gambar peta Indonesia. Peta tersebut diakses pada
website https://earthexplorer.usgs.gov. Pada peta citra setelit diatas kita
dapat dengan mudah mengetahui koordinat suatu lokasi hanya dengan
mengeklik daerah yang ingin diketahui koordinatnya. Peta tersebut tidak
hanya menunjukkan daerah Indonesia tetapi juga peta dunia.

Anda mungkin juga menyukai