Jawab:
Penjelasan tetntang peta Hidrografi,Rupabumi,Topografi,Klimatologi,dan Peta
Tematik.
Definisi Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan sekala tertentu
melalui sistem proyeksi tertentu, peta yang baik adalah peta yang mempunyai nilai
informatif,komunikatif, dan ekstetik sedangkan pengetahuan khusus yang
mempelajari peta di sebut kartografi.
Informasi dalam peta di gambarkan dalam bentuk simbol-simbol sehingga peta sering
di sebut dengan bahasa simbol.
Sejarah Peta
Skala Peta
Apa itu skala peta?, skala peta merupakan antara ukuran peta di lapangan/permukaan
bumi, skala peta dapat dinyatakan dalam beberapa cara yaitu :
Legenda peta adalah bagian dari peta yang memuat simbol-simbol yang di pakai atau
di gunakan dalam peta dan yang penting di ketahui adalah : Jalan, sungai,
pemukiman, ladang, sawah, dan lain nya. Nah simbol itu sendiri digunakan untuk
membedakan berbagai objek, misalnya : Jalan, sungai, rel kerata api dan lain nya.
PETA HIDRROGRAFI
Peta Hidrografi (Peta Nautika) adalah suatu peta nautika memperlihatkan
kedalaman perairan, sifat dari dasar, kontur dari dasar dan garis pantai, serta pasang
surut dan arus dalam suatu laut atau kawasan laut dan daratan tertentu, juga
dinamakan peta nautika.
Hidrografi menurut International Hydrographic Organization (IHO) adalah ilmu
tentang pengukuran dan penggambaran parameter-parameter yang diperlukan untuk
menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi dasar laut secara tepat, hubungan geografisnya
dengan daratan, serta karakteristik dan dinamika lautan . Peta hidrografi adalah peta
yang memuat informasi tentang kedalaman perairan, sifat dari dasar, kontur dari dasar
dan garis pantai, serta pasang surut dan arus dalam suatu laut atau kawasan laut dan
daratan tertentu. Peta ini menunjukkan fitur fisik dari badan air, seperti samudra, laut,
selat, teluk, sungai, dan danau, serta informasi lain.
PETA RUPABUMI
Peta Rupabumi atau dalam bahasa asing sibebut topographic map adalah peta
yang memperlihatkan unsur-unsur alam (asli) dan unsur-unsur buatan manusia di atas
permukaan bumi. Unsurunsur tersebut diusahakan untuk diperlihatkan pada posisi
yang sebenarnya. Peta Rupabumi disebut juga sebagai peta umum, karena dalam Peta
Rupabumi menyajikan semua unsur yang ada pada permukaan bumi, dengan
mempertimbangkan skala yang sangat terbatas. Jadi Peta Rupabumi dapat digunakan
untuk bermacam-macam tujuan, termasuk untuk tujuan pembelajaran di sekolah. Di
samping itu, Peta Rupabumi juga dapat digunakan sebagai dasar (base map) dalam
pembuatan peta tematik, seperti peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan, peta
sebaran penduduk, peta jaringan sungai, dan sebagainya. Peta Rupabumi menyajikan
unsur-unsur dasar muka bumi, seperti: unsur hipsografi (tinggi-rendahnya medan atau
relief, terutama ketinggian), unsur hidrografi (laut, danau, sungai/pola pengaliran),
unsur vegetasi (penutup lahan), unsur toponimi (nama-nama unsur tempat atau nama
geografi), unsur buatan/budaya manusia (permukiman, sistem perhubungan, unsur
unit-unit administrasi, dan sistem rujukan koordinat nasional baku (sistem lintang
bujur
Jadi Peta Rupabumi memiliki karakteristik :
(1) Memuat gambaran tentang penyebaran, luas dan karakteristik dari unsur-unsur
fisiografi, topografi, morfologi, geologi, demografi dan sebagainya
(2) . (2) Dapat sebagai wadah inventarisasi sumberdaya alam. dan
(3) (3) Ada kerangka titik kontrol horizontal (koordinat lintang/bujur) dan kerangka
titik kontrol vertikal (koordinat tinggi terhadap muka air laut rata-rata).
Peta topografi merupakan satu dari beberapa jenis peta berskala besar yang yang
dibuat manusia dan biasanya berisi gambar tentang ketinggian garis gunung,
pegunungan, sungai, danau, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, lereng, dasar
laut, dan sebagainya. Biasanya, peta topografi memiliki skala 1 : 5.000 hingga 1 :
250.000.
Selain pengertian peta topografi di atas, ada pula pengertian yang diberikan oleh
beberapa ahli. Menurut Suparno dan Endy (2005), peta topografi adalah skematika
perpetaan yang menggambarkan bentuk permukaan Bumi melalui sejumlah garis
ketinggian terkait dengan kemiringan lahan dan kemiringan lereng dalam permukaan
planet Bumi.
Berikut ini adalah berbagai macam unsur yang ada di dalam peta topografi:
1 Judul Peta
Judul peta topografi menyatakan nama wilayah dari lokasi yang digambarkannya.
Judul ini terletak di bagian tengah atas lembaran peta.
2. Koordinat Peta
Koordinat peta topografi terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal yang saling
memotong untuk menunjukkan suatu titik lokasi pada peta.
3. Koordinat Geografis
Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit, dan detik yang terdiri
dari garis bujur barat (BB) dan bujur timur (BT) yang posisinya tegak lurus terhadap
garis khatulistiwa, serta garis lintang utara (LU) dan lintang selatan (LS) yang
posisinya sejajar dengan garis khatulistiwa.
4. Koordinat Grid
Koordinat grid merupakan garis-garis yang menunjukkan kedudukan suatu titik lokasi
untuk dijadikan acuan dalam peta.
5. Nomor Peta
Nomor peta berfungsi untuk menjadi acuan ketika kamu membutuhkan peta lokasi
lain yang berdekatan. Nomor yang ini biasanya terletak di bagian kanan atas peta.
6. Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara ukuran yang tergambar di peta dan
ukuran sebenarnya. Skala peta terdiri dari skala numerik dan skala grafik. Sebagai
contoh, skala 1 : 5.000 berarti tiap 1 cm yang tergambar di dalam peta mewakili 5.000
cm (5 m) ukuran sebenarnya.
8. Arah Peta
Kamu harus memperhatikan arah utara pada peta. Biasanya, arah tulisan yang tertera
dalam peta menunjukkan arah utaranya.
9. Deklinasi
Deklinasi merupakan garis keterangan yang menunjukkan perbedaan arah utara di
peta dan juga utara magnetik. Biasanya deklinasi diperiksa 5 tahun sekali agar peta
bisa tetap memberikan informasi yang akurat.
1. Peta topografi tidak menggunakan banyak warna, hanya warna putih sebagai latar
belakang dan coklat/kuning untuk setiap garis konturnya.
2. Peta topografi menggunakan skala besar dalam petanya.
3. Peta topografi memiliki garis kontur, yang tidak dimiliki peta jenis lainnya.
4. Peta topografi memberikan informasi tentang ketinggian tanah, kedalaman lautan, dan
keadaan tanah.
5. Memberikan kemudahan dalam perhitungan ketinggian karena setiap jeda garis
kontur mewakili angka tertentu.
6. Peta topografi tidak memiliki legenda peta.
7. Peta topografi menyajikan gambaran relief, hidrografi, vegetasi, transportasi, dan
toponimi wilayah.
8.
9. Contoh Peta Topografi
Supaya Quipperian memiliki gambaran tentang apa itu peta topografi, berikut ini
adalah salah satu contohnya:
Terlihat di atas, semakin rapat garis kontur yang tergambar, maka semakin
curam lereng yang ada di suatu wilayah. Sebaliknya, semakin longgar garis
kontur yang digambarkan, maka semakin datarlah permukaan suatu wilayah
tersebut.
, berikut ini adalah pembagian makna warna garis kontur pada peta topografi:
Misalnya, jarak antara garis kontur mewakili ketinggian 50 meter. Jika ada bentang
alam seperti gunung yang digambarkan dengan 60 garis kontur, itu berarti gunung
tersebut memiliki ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.
PETA KLIMATOLOGI
PETA TEMATIK
Dilansir dari e-book Pengantar Biostatistika dan Aplikasinya pada Status
Kesehatan Gizi Remaja karya Zurnila Marli, dkk, peta tematik (peta khusus)
adalah peta yang memuat informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif,
mengenai suatu unsur yang berhubungan dengan detail topografi.
1. PETA HIDROGRAFI
Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dan
sebagainya
Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan
sebagainya
Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya
Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan
jembatan
Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan
desa
Tema 7: Toponimi: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama
gunung dan sebagainya
3.PETA TOPOGRAFI
Dalam mempelajari suatu kawasan di permukaan bumi, kita akan bertemu dengan
istilah topografi. Istilah ini berkaitan dengan kemiringan atau kontur lahan. Beberapa
jenis topografi yang kita kenal secara umum adalah daerah berbukit, dataran, dan
pegunungan. Selain itu, kita juga sering sekali mendengar istilah topografi yang
dihubungkan dengan peta. Terdapat cukup banyak sekali jenis peta, sebagaimana
yang telah kita ketahui sebelumnya, secara garis besar peta terbagi menjadi dua yakni
peta umum serta peta tematik. peta umum adalah merupakan peta yang memberikan
data secara umum seperti kenampakan wilayah. Salah satu contoh dari peta umum
adalah peta topografi. Peta Topografi adalah suatu peta yang memperlihatkan bentuk,
penyebaran roman muka bumi dan dimensinya. Sebuah peta tofografi biasanya terdiri
dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta.
Topografi sendiri berasal dari bahasa Yunani, topos berarti tempat dan graphi yang
berarti menggambar. Peta topografi yakni peta yang memetakan tempat-tempat di
permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-
garis kontur. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Singkatnya topografi
mempelajari relief permukaan, model 3 dimensi dan identifikasi jenis lahan. Peta
topografi adalah merupakan peta khusus yang tidak akan memberikan banyak
informasi. Infromasi yang disampaikan dalam peta topografi adalah hanya sebatas
pada kenampakan alam atau tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi saja. Setiap
jenis peta mempunyai ciri khusus yang akan mencerminkan karakteristik dari peta
tersebut. Karakteristik khusus atau karakteristik peta tersebut tentu saja berbeda-beda
antara peta yang satu dengan yang lainnya, demikian juga halnya dengan peta
topografi ini. Peta topografi ini adalah merupakan peta yang memiliki karakteristik
sebagai berikut:
Peta topografi merupakan peta yang mempunyai warna sangat sedikit, justri
bisanyanya hanya warna putih serta kuning dengan garis- garis yang tercetak jelas.
peta topografi memiliki warna yang tidak banyak karena kebutuhan data yang dia
berikan.
Salah satu ciri khusus yang terdapat dalam peta topografi adalah penggunaan skala
besar. Kenapa peta topografi menggunakan skala besar? Hal ini karena kebutuhan
data yang disampaikan. Peta topografi menginformasikan mengenai kontur tanah
sehingga harus digambar secara teliti supaya kita mengetaui dengan jelas keadaan
topografi tanah yang sesungguhnya.
Ciri utama dari peta ini adalah adanya garis kontur yang tidak dimiliki peta jenis
lainnya. Garis tegas yang terhubung menjelaskan mengenai kondisi permukaan bumi.
Garis kontur terdiri dari kombinasi dua segmen garis yang saling terhubung tanpa
perpotongan. Garis ini menunjukkan titik elevasi agar kita mengetahui keadaan
wilayah yang dimaksud.
4. Menyajikan informasi mengenai keadaan tinggi rendahnya permukaan
bumi atau kontur tanah
Ciri dari peta topografi yang selanjutnya adalah menjelaskan kontur tanah atau
keadaan tanah yang ada di suatu daerah, termasuk tinggi rendahnya jenis tanah yang
ada di suatu daerah. Hal ini sangat berguna bagi peruntukkannya. Itulah beberapa ciri
dan karakteristik dari peta topografi yang kerap kita temukan di badan- badan atau
lembaga tertentu. karakteristik dari peta topografi tersebut ada di dalam peta topografi
yang merupakan peta khusus serta mungkin tidak akan kita temukan di peta lain.
Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai Peta Topografi atau produk jasa
lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber
daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra
satelit dari beberapa vendor didunia. Growing The Map With Geotech.
3.Carilah contoh peta berdasarkan link yang sudah dijelaskan di atas. Berikan
deskripsi untuk masing-masing peta tersebut!
- Peta Rupabumi Peta di atas merupakan peta rupabumi daerah Ciawi kabupaten
Bogor. Pada peta ini terdapat informasi mengenai legenda, kontur yang dipakai,
posisi peta, pembacaan koordinat geografi dan informasi UTM dan informasi
pembuatan peta. Bagian bawah peta memuat informasi seperti pembagian wilayah
administrasi, skala yang digunakan dan sudut deklanasi. Pada bagian peta juga
memuat latitude dan longitude. Kontur yang digunakan pada peta tersebut adalah 5
meter dan menunjukan titik tertinggi peta tersebut 600 meter diatas permukaan laut.
Skala yang digunakan adalah 1:10.000. Pada legenda peta tersebut memiliki
informasi tumbuh-tumbuhan, gedung dan bangun, relief, perairan, batas administrasi,
dan juga perhubungan.
- Peta Topografi Peta di atas merupakan peta topografi daerah Demak. Pada peta
tersebut terdapat informasi mengenai perbandingan skalanya yaitu 1: 50.000, terdapat
legenda, indeks administrasi, arah mata angin daerah tersebut. Peta ini merupakan
peta Jawa- Madura. Garis- garis kontur juga terdapat dalam peta dan juga symbol
yang menunjukkan bangunan, jalan dan lain lain.
- Peta Hidrografi Peta di atas merupakan peta hidrografi dalam kawasan Sulawesi,
Indonesia. Peta tersebut menggunakan skala 1:6000. Pada peta tersebut memuat
informasi mengenai area kedalaman laut, garis kontur kedalaman dan edalaman
pemeruman. Pada peta tersebut juga terdapat area pasang surut yang digambarkan
dengan warna hijau dan garis tepi perairan yang digambarkan dengan warna biru tua.
Pada peta tersebut di wilayah daratan juga terdapat garis berwarna biru muda yang
menunjukkan Sungai. Peta hidrografi di atas dapat digunakan oleh nelayan untuk
menentukan kedalaman laut sehingga dapat menentukan area penangkapan ikan.
- Peta Tematik Peta diatas merupakan peta tematik yang berdasarkan data persebaran
mineral dan batubara yang ada di Indonesia. Skala pada peta ini menggunakan 1:
18.489.298. Jika kita mengklik ikon mineral atau batubara yang ada di website
tersebut maka akan muncul sebuah deskripsi mengenai wilayah dan jenis dan
cadangan SDA dari mineral yang ada. Pada peta tersebut banyak mineral yang
ditampilkan, seperti batugamping, batubara, andesit dan lain-lain. Tentu saja peta
tematik tidak hanya menampilkan mineral dan batubara, peta tematik banyak sekali
jenis dan kegunaannya seperti kepadatan penduduk, kepadatan kemiskinan, dan lain
lain.
- Peta Citra Satelit Peta tersebut merupakan peta citra satelit Negara Indonesia. Peta
tersebut menampilkan gambaran visual asli dari wilayah Negara Indonesia. Terlihat
beberapa wilayah yang ada di Indonesia dalam peta tersebut. Pada peta tersebut
terdapat koordinat lintang dan bujur dari peta tersebut yaitu 07° 55°19° S, 118° 51°
39° E
- Peta Klimatologi Peta di atas merupakan peta klimatologi wilayah Jember. Pada
peta tersebut memuat informasi mengenai pergerakan angin di setiap wilayah yang
berbeda beda walaupun sama di daerah Jember dan juga dengan kecepatan yang
berbeda-beda. Peta Klimatologi seperti ini sangat membantu pada bidang
penerbangan untuk mengetahui seuah wilayah apakah cuacanya sedang baik ataupun
sedang buruk.