ACARA I
PETA DAN KETELITIAN PENGGAMBARAN
Dosen Pengampu :
Dewi Novita Sari, S.Si., M.Sc.
Asisten :
Anindya Ratih Rahmadani
Dian Novieta Sari
Dinia Izza Rianti
Ferdi Pratama
Valerina Aurellia Amanda
Vicki Veronica Cahyani
Disusun Oleh :
Lulu Fadila Rahmatika
E100220124
KELOMPOK 5, 9-10
LABORATORIUM KARTOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
ACARA I
I. TUJUAN
1. Mampu memahami pengertian kartografi.
2. Mampu mengetahui jenis dan macam-macam peta.
3. Mampu menggambarkan berbagai macam kenampakan atau
fenomena ke dalam suatu simbol baik berupa titik, garis
maupun area.
4. Mampu melatih ketelitian dalam menggambarkan peta secara
manual.
A. Berdasarkan skala.
1. Peta skala sangat besar atau kadaster (>1:10.000)
2. Peta skala besar (>1:10.000 - >1:100.000)
3. Peta skala sedang (>1:100.000 - >1:1000.000)
4. Peta skala kecil (>1:1000.000)
B. Berdasarkan tujuan.
1. Pendidikan
2. Ilmu pengetahuan
3. Informasi umum
4. Turisme
5. Navigasi
6. Aplikasi Teknik
7. Perencanaan
C. Berdasarkan isi.
1. Peta topografi
Peta topografi merupakan peta yang berisikan jalan,
bangunan, batas wilayah, garis pantai, elevasi dsb.
Peta umum skala besar disebut peta topografi dan
peta umum skala kecil disebut atlas.
2. Peta tematik.
Peta tematik adalah peta yang membahas tema
tertentu dengan menggambarkan informasi kualitatif
maupun kuantitatif dari suatu objek, kenampakan
atau fenomena spesifik. Contohnya antara lain peta
kepadatan penduduk, peta penggunaan lahan atau
peta curah hujan.
3. Peta navigasi (chart)
Menurut ICA (1977) peta navigasi atau chart adalah
peta-peta yang dibuat dan disain khusus untuk
kepentingan navigasi baik darat,laut, maupun udara.
Peta chart atau navigasi merupakan salah satu jenis
peta, selain peta topografi dan peta tematik. Peta
navigasi menggabungkan aspek topografi, referensi
umum dan peta tematik dan diproduksi sebagai alat
bantu navigasi untuk perahu dan pesawat. Peta
navigasi memiliki fungsi utama untuk membantu
proses navigasi, terutama di laut dan di udara.
1. Judul peta
Judul peta berfungsi untuk menjelaskan isi dan jenis peta. Selai itu, judul
peta juga bisa menginformasikan tentang lokasi dan letak geografi peta.
2. Legenda
Legenda biasa berisi tentang detail simbol (ikon, titik, garis, poligon) dan
keterangannya (deskripsi item).
3. Skala peta
Skala peta merupakan rasio perbandingan antara jarak di peta dengan jarak
sebenarnya.
4. Petunjuk arah mata angin
Penunjuk mata angin yang juga disebut dengan orientasi. Berfungsi
sebagai petunjuk arah mata angin.
5. Garis Koordinat
Garis koordinat adalah garis lintang dan bujur atau garis dalam koordinat
metrik yang membentang di sepanjang permukaan muka peta dan
memungkinkan pembuat peta untuk memvisualisasikan lokasi di
sembarang titik di peta. Garis koordinat ini sangat bermanfaat pada peta
tujuan umum atau peta-peta untuk tujuan navigasi.
6. Tahun pembuatan peta
Setiap peta memiliki tahun pembuatannya yang akan membantu pembaca
untuk menganalisis kecenderungan-kecenderungan yang berubah dari
waktu ke waktu. Informasi tentang tahun pembuatan peta juga bisa
menjadi sumber informasi tentang akurasi data yang digunakan di tahun
pembuatan.
7. Lettering peta
Merupakan istilah yang merujuk pada pengaturan teks atau huruf pada
sebuah peta. Keberadaannya berfungsi untuk membantu proses pembacaan
peta. Namun jika tidak diatur dengan baik, bisa saja teks ini akan
mengganggu pembaca dan mengaburkan perhatian pembaca peta dari
informasi utama peta.
8. Inset peta
Peta inset adalah peta kecil yang relatif terhadap peta utama, yang
bertujuan untuk membantu memberi informasi tambahan.
9. Sumber peta dan sitasi data
Sumber peta bisa menjelaskan rujukan-rujukan melalui sitasi data apa saja
(beserta instansi berwenang) yang digunakan untuk membuat peta dan
apakah data tersebut bisa dipercaya atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Nia. (2016, Februari 26). TechnoGIS Indonesia . Retrieved from TechnoGIS Indonesia
Web Site: https://www.technogis.co.id/peta-kartografi-dan-sig/