Disusun Oleh :
TEKNIK GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1) Meningkatkan pemahaman tentang analisis karakteristik medan yaitu slope dan aspect
2) Menerapkan teknik analisis spasial untuk memperoleh data spasial lereng (slope)
3) Menerapkan teknik analisis spasial untuk memperoleh data spasial aspect
4) Menerapkan teknik analisis spasial untuk memperoleh data spasial visibilitas lokasi
Analisis Medan adalah analisis dan interpretasi fitur topografi melalui sistem informasi
geografis. Fitur-fitur tersebut termasuk slope, aspect, viewshed, elevasi, garis kontur, flow, flowlines
upslope dan flowlines dowslope. Tujuannya adalah untuk membangun abstraksi matematis dari
medan permukaan untuk menggambarkan atau menyusun lanskap dan menciptakan pemahaman
tentang hubungan antara proses ekologis dan fitur fisik. Analisis medan sering digunakan dalam
operasi militer untuk memahami bagaimana geografi fisik mempengaruhi pertempuran.
Slope
Lereng mengukur perubahan elevasi terhadap perubahan posisi horizontal.
Aspect
Aspect didefinisikan sebagai arah horizontal kemiringan fitur topografi.
Viewshed
Viewshed adalah area yang terlihat oleh mata manusia dari lokasi tertentu. Ini dapat
diterapkan untuk line-of-sight untuk menara seluler atau radio dan stasiun pengamatan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
1) Laptop yang sudah ter-install ArcGIS.
3.2 Bahan
1) DEM (Digital Elevation Model) hasil praktikum modul 2
2) Data SHP daerah batas administrasi.
6) Ketik pada tool search “Slope” lalu pilih yang “Slope (3D Analys Tool). Muncul kotak dialog,
input dengan data DEM lalu simpan dengan nama “slope”.
7) Tunggu sampai hasil selesai.
4.1 Hasil
Slope
Aspect
Viewshed
4.2 Analisis
Pada praktikum ini kami melakukan analisis terrain dengan tools Slope, Aspect dan Viewshed
menggunakan data DEM hasil dari prraktikum modul 2.
Slope
Fungsi Slope mengindikasikan tingkat kemiringan dari sebuah permukaan (surface). Slope
mengidentifikasikan laju maksimum dari perubahan nilai dari sebuah sel dibandingkan dengan nilai
sel disekelilingnya (neighbor cells). Dalam analisis surface, keluaran dari perhitungan slope dapat
dalam bentuk persen slope atau derajat slope.
Aspect
Aspect adalah analisis SIG yang berfungsi untuk mengidentifikasi arah kelerengan bagian bawah dari
perubahan maksimal setiap cell terdekat. Aspect diturunkan dari data raster surface. Aspect bisa
diidentifikasi sebagai arah lereng, yang hasilnya berupa arah kemiringan lereng. Arah maksimum dari
aspect berasal dari perubahan nilai Z dalam setiap cell dalam data permukaan. Bentuk ekspresi dari
Aspect dinyatakan dalam derajat 0 hingga 359.9, dan diukur searah jarum jam dari direction utara
atau arah utara. Input cell dalam data rasternya yang flat dengan lereng nol atau datar.
Gambar diatas menunjukkan nilai 359,283569 yang berarti lereng tersebut mengarah ke utara.
Beberapa aplikasi aspect:
1. Mencari semua slope yang menghadap ke selatan pada sebuah landscape sebagai salah satu
kriteria untuk mencari lokasi paling baik untuk membangun sebuah rumah.
2. Menghitung iluminasi matahari untuk masing-masing lokasi pada lokasi penelitian untuk
menentukan keragamanhayati pada lokasi tersebut.
Viewshed
Viewshed merupakan analisis surface yang menitik beratkan terhadap prosentase pandang
interpreter pada suatu titik yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun memang pada dasarnya
suatu titik pandang akan menghasilkan suatu bagian yang dapat dipandang (visible) dan bagian yang
tidak dapat dipandang (not visible). Lebih mudah dikatakan bahwa viewshed adalah analisis visibility.
Sebagai analisisnya dapat diperhatikan pada gambar berikut ini:
Maka dapat dilihat pada gambar diatas bahwa dari satu titik pandang tertentu, maka terdapat
bagian yang tidak dapat dijangkau melalui view point yang sudah ditentukan, yaitu pada bagian
belakang bentukan atau permukaan yang tinggi. Sehingga dapat diasumsikan bahwa apabila kita
menentukan titik yang sangat tinggi, maka yang terjadi adalah jumlah visibility yang dapat nampak
adalah akan jauh lebih besar, namun cenderung terkelompok, namun juga jumlah non visibility akan
mengelompok. Meskipun jumlah visibility lebih besar, sebarannya cenderung rendah, dan pada
bagian shadenya tetap tidak dapat terjangkau, kecuali view pointnya pada ketinggian yang ekstrim
(extremely high cone), maka prespektif akan dapat secara penuh terakumulasi. Sedangkan apabila
kita menentukan titik tidak terlampau tinggi, maka jumlah visibility akan lebih sedikit, namun
sebarannya cenderung lebih banyak karena banyak titik yang cenderung miss atau tidak nampak.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Slope berfungsi untuk melihat seberapa besar kemiringan suatu permukaan (surface).
Aspect berguna untuk mengidentifikasi arah kelerengan bedasarkan arah mata angin.
Viewshed merupakan analisis surface yang mempertimbangkan suatu sudut pandang utama
dan menentukan luas area yang terlihat di atas DEM
5.2 Saran
Sebaiknya pembelajaran dilangsungkan lebih efektif lagi. Dan sebelum memulai praktikum lebih
menekankan kepada fungsi-fungsi dari setiap perintah yang terdapat di ArcGIS sehingga praktikan
lebih memahaminya. Serta praktikan lebih memperhatikan pada saat penyampaian materi.
Referensi :
http://wiki.gis.com/wiki/index.php/Terrain_Analysis
https://www.academia.edu/27953268/3D_ANALYZE-
DIGITAL_ELEVATION_MODEL_DIGITAL_TERRAIN_MODEL_AND_DIGITAL_SURFACE_MODEL