KLASIFIKASI PENGUKURAN
DI SUSUN OLEH
RIVALDY BAYU PRAYUDHA
09320150223
C4
b. Survei Deformasi
Menentukan apakah stuktur atau object mengalami perubahan bentuk atau pergerakan.
Diperlukan pengukuran 3D pada objek yang akan diukur dan dilakukan pengukuran kembali
pada titik yang sama secara berkala. Hasil dari pengukuran kedua dan seterusnya dibandingkan
dengan pengukuran pertama untuk dihitung besar pergerakannya. Jenis survey ini biasa
dilakukan untuk pemantauan bendungan, rig platform, dan yang lagi hangat-hangatnya adalah
penentuan nilai penurunan tanah akibat semburan lumpur di Porong, Sidoarjo.
c. Survei Rekayasa
Biasa dilakukan dalam pekerjaan konstruksi, baik itu pembuatan jalan, gedung, rel, dll.
Sebenarnya pekerjaan survey dibidang rekayasa inilah yang banyak kita temui di setiap proyek
pembangunan.
d. Survei Topografi
Mengukur/memetakan permukaan bumi yang direpresentasikan dalam kumpulan titik-titik
koordinat 3D kemudian biasa digambarkan dalam garis kontur (garis yang menghubungkan titik-
titik yang tingginya sama).
e. Survei Hidrografi
Survey yang dilakukan untuk memetakan topografi dasar laut untuk digunakan lebih lanjut
dalam navigasi kapal, konstruksi lepas pantai, atau manajemen sumber daya laut.
f. Survei Kontruksi
Bisa dibilang merupakan bagian dari survey rekayasa, tetapi lebih spesifik ke bidang konstruksi.
g. Survei Navigasi
Untuk mengetahui posisi suatu wahana bergerak (misal kapal, pesawat terbang, mobil, dan rudal)
sehingga bisa menentukan dan mengontrol apakah wahana tersebut berada dijalur yang aman,
cepat dan sesuai rencana.