Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM 6

KARTOGRAFI
MENGHITUNG LUAS WILAYAH PADA PETA DENGAN METODA
BUJUR SANGKAR

DOSEN PENGAMPU :
MAHARA SINTONG M.Si

MEILIYA PUTRI
NIM. 3191131024
PEND.GEOGRAFI C 2019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan
Praktikum 6 ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pembelajaran Kartografi.

Selama penyusunan laporan praktikum ini, penulis banyak mengalami berbagai


hambatan dan kesulitan. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,
makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan laporan praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar berguna untuk kedepannya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima
kasih kepada para pembaca, semoga tugas ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Natal,10 Mei 2020

Meiliya Putri
Nim.3191131024
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
D. Alat dan Bahan..............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI.................................................................................................................................5
A. Menghitung Luas Wilayah Pada Peta Menggunakan Sistem Grid...........................................5
B. Menghitung Luas Wilayah dengan ukuran sisi bujur sangkar (grid) 1 cm..............................7
C. Menghitung Luas Wilayah dengan ukuran sisi bujur sangkar (grid) lebih dari 1 cm (misal
pada soal berikut : 3cm)........................................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................................9
A. Hasil................................................................................................................................................9
B. Pembahasan.................................................................................................................................10
BAB IV.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan
pemetaan. Hal ini berkaitan erat dengan sistem komunikasi antara si pembuat peta dan si
pengguna peta. Untuk menyampaikan berbagai informasi, baik berupa informasi grafis
maupun informasi atribut, diperlukan media yang tepat untuk menyampaikannya, yaitu
dengan menggunakan peta sebagai media komunikasi dalam bentuk hardcopy maupun
dalam bentuk softcopy.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam laporan makalah ini yaitu
bagaimana cara menghitung luas wilayah pada peta dengan metoda bujur sangkar?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yakni mahasiswa dapat terampil dalam menghitung
luas wilayah pada peta dengan metoda bujur sangkar.
D. Alat dan Bahan
1. Peta dasar
2. Spidol Snowman
3. Benang Jahit
4. Penggaris
5. Alat Tulis

BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mengukur luas genangan suatu permukaan lain yang tidak teratur
bentuknya dapat dengan menggunakan beberapa metode. Metode itu masingmasing
mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Dari pengukuran luas itu dapat
ditentukan pula volume dari genangan tersebut. Syarat yang diperlukan dari perhitungan
luas dan volume ini adalah garis-garis kontur yang terdapat pada peta daerah tersebut.
Square etode ini adalah cara yang paling sering digunakan apabila peralatan yang
dipelukan kurang memadai. Selain itu cara ini mudah untuk dilakukan. Peralatan yang
diperlukan hanyalah alat tulis seperti penggaris dan pensil. Pekerjaan untuk square
method atau metode grid ini adalah dengan membuat grid atau kotak-kotak dengan sisi
yang mempunyai panjang tertentu pada gambar daerah yang akan dihitung luasnya.
Hasil yang diperoleh memang tingkat ketelitiannya tidak tinggi tetapi sangat
tergantung dari panjang sisi atau luas kotak yang digunakan. Semakin besar kotak yang
dibuat, maka akan semakin kecil tingkat ketelitiannya, dan sebaliknya bila kotak yang
dibuat itu kecil-kecil maka ketelitiannya akan lebih tinggi.
Misal skalanya 1 : 50.000, maka : 1 cm = 500 meter atau = 25.000 m2
Luas = jumlah grid luas grid (penyebut skala)2
A. Menghitung Luas Wilayah Pada Peta Menggunakan Sistem Grid
Gambar pada suatu peta terbentuk atas unsur titik (dot), garis (line), dan area (poligon).
Poligon merupakan garis tertutup yang kedua ujungnya saling bertemu dan membentuk
area. Area yang terbentuk ini akan membentuk luasan yang dapat kita ukur/hitung berapa
besarnya. Menghitung luas suatu wilayah pada peta dapat kita lakukan secara manual
dengan menggunakan Sistem Grid
Gambar 1 Peta Sebelum diberi Grig dan Peta Sesudah diberi Grid

Menghitung dengan menggunakan sistem grid adalah dengan membuat petak-


petak pada gambar peta dalam bentuk bujur sangkar yang berukuran sama. Penentuan
panjang sisi bujur sangkar secara umum dibuat 1 cm, tetapi dapat dimodifikasi
tergantung kebutuhan. Kemudian hitung berapa jumlah kotak yang ada, dengan
pedoman :
1. Kotak yang penuh dihitung satu
2. Jika ada kotak yang terpotong oleh poligon maka :
 Area yang berada di dalam lebih luas/sama dengan area yang berada di
luar poligon, dihitung satu kotak
 Area yang berada di dalam lebih sempit dengan area yang berada di luar
poligon, tidak dihitung.
Contoh perhitungan jumlah kotak seperti pada gambar berikut :
Gambar 2 Perhitungan Jumlah Kotak
Tahap tersebut baru menghitung jumlah kotak, untuk menghitung luas maka
menggunakan rumus berikut :
L=( Jumlah Kotak X Luas 1 Kotak dalam cm2) X (Penyebut Skala)2
Contoh Soal :
B. Menghitung Luas Wilayah dengan ukuran sisi bujur sangkar (grid) 1 cm
Sebuah peta wilayah pada gambar berikut ini memiliki skala 1 : 50.000,
hitunglah luas wilayahnya dengan menggunakan sistem grid.

Gambar 3 Peta menggunakan sistem grid


Jawab :
L = (Jumlah Kotak x Luas 1 Kotak dalam cm²) x (Penyebut Skala)²
L = (6 x (1 cm x 1 cm)) x (50.000)²
L = (6 x 1 cm²) x 2.500.000.000 cm²
L = 6 cm² x 2.500.000.000 cm²
L = 15.000.000.000 cm²
Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari
L = 150.000.000 dm²
L = 1.500.000 m²
L = 15.000 dkm²
L = 150 hm²
L = 1,5 km²
C. Menghitung Luas Wilayah dengan ukuran sisi bujur sangkar (grid) lebih dari 1 cm
(misal pada soal berikut : 3cm)
Sebuah peta wilayah pada gambar berikut ini memiliki skala 1 : 25.000,
hitunglah luas wilayahnya dengan menggunakan sistem grid.

Gambar 4 Peta menggunakan sistem grid


Jawab :
L = (Jumlah Kotak x Luas 1 Kotak dalam cm²) x (Penyebut Skala)²
L = (9 x (3cm x 3 cm)) x (25.000)²
L = (9 x 9 cm²) x 625.000.000 cm²
L = 81 cm² x 625.000.000 cm²
L = 50.625.000.000 cm²
Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari
L = 506.250.000 dm²
L = 5.062.500 m²
L = 50625 dkm²
L = 506,25 hm²
L = 5,0625 km²

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
a. Langkah Kerja
Adapun langkah kera dalam menulis menghitung panjang garis pada pada peta
adalah sebagai berikut :
1. Letakkan plastik kaca diatas peta dasar.
2. Dengan menggunakan simbol garis buat batas wilayah
administratif terluar peta dengan menggunakan Snowman,
termasuk pulau-pulau kecil lainnya yang merupakan bagian dari
wilayah peta.
3. Letakkan plastik tersebut ke atas kertas milimeter dengan syarat,
harus ada 2 buah Sisi yaitu Utara atau Selatan, Barat atau Timur,
yang garisnya berada terdapat di atas garis cm.
4. Plastik dan kertas milimeter dilengketkan menggunakan selotip
agar pada waktu menghitung luas peta plastik tidak berpindah-
pindah jika tidak ada kertas milimeter bisa juga dibuat di peta
Dasar dengan membuat kotak atau Grid 1 cm.
5. Dengan menggunakan Snowman buat nomor kotak cm yang terisi
oleh peta 50% keatas.
6. Hitung luas wilayah setiap satu kotak cm.
7. Kalikan jumlah kotak yang terisi oleh 50% lebih peta dengan luas
wilayah pada setiap kotak cm.
8. Angka yang didapat dari hasil perkalian tersebut itulah luas
wilayah peta yang dicari.
Gambar 5 Perhitungan Luas Peta Secara Manual

B. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, menganalisa hasil praktikum
sangat dibutuhkan dalam sebuah upaya pembuatan laporan praktikum. Hal ini berguna
untuk menelah kembali cara penyalinan serta hasil yang pencapaiannya.

Luas Peta untuk setiap 1 cm2 = 2.488.000 x 2.488.000


= 6. 190. 144. 000.000 cm2
= 619, 0144 km2
Luas peta adalah = 99 x 619, 0144 km2
= 61.282 km2
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum ke 6 mengenai menghitung luas wilayah pada peta, kita
dapat menetukan berapa luas daerah pada peta di atlas tersebut dengan menggunakan
metode bujur sangkar yaitu metode square. Dari proses penggambaran dan
perhitungan luas daerah tersebut mengalami beberapa halangan dan jesulita. Namu,
akhirnya dapat terselesaikan hingga sampai akhir. Dengan menggunakan metoda
bujur sangkar mahasiswa diharapkan terampil menghitung luas wilayah pada peta.

B. Saran
Dalam melakukan praktikum diharapkan kepada praktikan agar
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan agar nantinya kita tidak
kebingungan dalam melakukan praktikum. Selain itu pula, kita akan memperoleh data
yang lebih aktual seperti apa yang kita harapkan bersama.

DAFTAR PUSTAKA
Darmono, Sintong, dkk. 2020. Kartografi. Medan : Unimed Press.
Liesnoor Setyowati, Dewi. 2014. Kartografi Dasar. Yogyakarta: Penerbit Ombak
(Anggota IKAPI).
Andumanwo, 28 Juni 2010 , Menghitung Luas Pada Peta,
https://andimamwno.wordpress.com/2010/07/28/menghitung-luas-wilayah-pada-
peta-1/ ,diakses tanggal 10 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai